Donat adalah makanan sejenis kue yang berbahan dasar terigu dengan bentuk seperti cincin. Donat banyak digemari di berbagai kalangan usia sejak lama dan masih populer hingga saat ini, bahkan kini kepopuleran donat tidak surut sama sekali mengingat masih banyaknya restoran yang menyajikan donat sebagai makanan utamanya dan selalu divariasi rasanya sehingga tidak bosan dan tidak ditinggalkan oleh para penggemarnya. Tak hanya restoran besar saja, banyak juga donat yang dijual yang diproduksi rumahan dan dipasarkan di warung atau toko-toko kue, rasanya tidak akan pernah absen kehadiran donat ini di berbagai gerai toko kue terutama toko kue tradisional.
Donat sudah sejak lama dikenal masyarakat di seluruh dunia, tak hanya di Indonesia saja. Buktinya gerai besar yang menjajakan donat di Indonesia pun beberapa diantaranya berasal dari luar negeri. Tak hanya rasanya yang enak, donat juga digemari karena pembuatannya yang cukup mudah dengan bahan yang simpel. Jenis donat pun cukup beragam mulai dari donat biasa dan polos, donat dengan berbagai tambahan topping hingga donat yang bahannya divariasikan misalnya donat yang ditambahkan kentang dalam proses pembuatannya.
Donat kentang awalnya ditemukan di daerah Amerika serikat pada abad ke 19 oleh suatu gerai donat yang gerainya tersebar di negara tersebut. Resep donat kentang sebenarnya sama saja dengan donat biasa namun ditambahkan kentang pada adonannya, dengan perbandingan kentang dan terigu kurang lebih 1:4 atau juga bisa ditambahkan 1:2, semakin banyak kentang ditambahkan semakin kenyal dan gurih tekstur yang dihasilkan namun penggunaan kentang juga tidak bisa 100%, selebihnya bahan yang digunakan sama seperti telur, mentega, gula, dan ragi atau agen fermentasi yang membuat donat memiliki tekstur seperti roti. Resep Donat kentang yang menggunakan kentang sebenarnya sudah sejak lama dan banyak digunakan terutama di Indonesia, lalu apa tujuan penambahan kentang pada donat? Simak faktanya di bawah ini.
Memperbaiki tekstur dan rasa donat
Donat yang ditambahkan kentang pada bahan pembuatannya memiliki tekstur yang lebih lembut dan kenyal di mulut, selain itu donat juga akan memiliki tekstur agak renyah di bagian luarnya sehingga perpaduan teksturnya akan lebih baik dibandingkan dengan donat biasa tanpa penambahan kentang. Donat kentang ini juga meberikan rasa yang lebih gurih dibandingkan donat biasa.
Kaya akan gizi
Seperti yang kita ketahui, kentang memiliki kandungan potassium dan kalsium yang tinggi yang memiliki efek yang cukup baik terhadap kesehatan jantung, sehingga akan cukup menyeimbangkan donat yang dianggap tidak sehat karena pembuatannya digoreng.
Meningkatkan kesehatan sistem pencernaan
Makanan dengan bahan dasar tepung biasanya dianggap tidak baik untuk pencernaan, dengan penambahan kentang donat menjadi cukup baik untuk sistem pencernaan mengingat kentang memiliki kandungan serat yang cukup tinggi sehingga mampu membantu kelancaran sistem pencernaan dan mencegah susah buang air besar, dengan demikian cemilan ini lebih sehat dan tidak perlu khawatir susah buang air besar.
Selain hal-hal di atas, donat kentang juga dianggap masih memiliki tekstur kenyal walau sudah didiamkan cukup lama, namun ada kendala yang biasanya sering dialami pembuat donat awam seperti donat yang mengembang namun akan menjadi kempes setelah disimpan, hal ini disebabkan terjadinya fermentasi berlebih yang bisa disebabkan karena penambahan ragi yang terlalu banyak atau juga waktu fermentasi yang terlalu lama.
Teman-teman, ada yang suka donat kentang?