Mengenal Krawonan : Aneka Jenis Sayur Rebus yang Dinikmati dengan Sambal Korek Khas Warga Menganti Gresik. Selalu ada cerita di setiap perjalanan, salah satunya adalah mengenal tradisi di setiap daerah yang pernah saya tinggali. Beberapa tahun yang lalu saya pernah tinggal di Subang Jawa Barat selama 3 tahun, ada satu tradisi kumpul-kumpul saling berbagi, sharing cerita hal-hal sederhana kemudian makan makanan khas seperti masak nasi liwet dengan lauk sederhana, seperti tahu, tempe, ikan asin, sambal, kerupuk dan tak lupa aneka lalapan yang wajib ada. Mereka menyebutnya dengan istilah botram.
Kuliner Dadakan : Incip Bakso Kikil di Hendrosari Menganti Gresik. Sabtu sore memang paling pas jalan-jalan sore, entah keliling komplek perum ataupun keliling kecamatan aja. Yang penting keluar rumah gitu, refreshing setelah 5 hari berjibaku dengan kegiatan harian yang hampir sama dan berulang. Sore tadi suami ngajak jalan, salah satunya ke area Benowo sampai dekat area Driyorejo Gresik. Setelah keluar dari area Kepatihan, terlihat salah satu bakal perumahan namanya Opra City. Baru ingat ternyata di daerah Hendrosari sini ada satu warung bakso yang cukup terkenal, yaitu Bakso Kikil Rama. Pas banget lewat, setelah mencari tahu akhirnya smapai di warung.
Uenak Tenan!!Makan Siang Nasi Krawu Khas Gresik. Menjadi pendatang itu rasanya nano-nano, meskipun kotanya tidak jauh dari kota kelahiran saya di Jombang. Tapi menetap di Kota Gresik merupakan hal yang saya syukuri. Salah satu yang istimewa dari setiap kota yang pernah saya tinggali, selain kebiasaan masyarakatnya, daerahnya, aneka makanan khas menjadi daya tarik tersendiri. Betul nggak sih?Nah, selain terkenal dengan ikan bandeng dan pudaknya, Kota Gresik punya makanan khas yang istimewa lho, namanya Nasi Krawu.
Kuliner Malam di Mr Bossman Menganti Gresik. Siapa yang suka kuliner malam?hayoo angkat tangan!!!sayaaa....ahahaha. Kalau suami dan anak libur rasanya lega banget, karena saya bisa bebas masak. Kadang seharian, seringnya libur masak buat makan malam karena kami pilih jalan-jalan. Entah ke Gresik kota ataupun Surabaya. Tak lain endingnya ya makan malam di luar. Biasanya kami makan di tempat yang sekiranya tempatnya nyaman, termasuk tempat makan dan parkiran yang cukup luas. Sampai akhirnya pas jalan-jalan keliling daerah Menganti, mendadak suami mengajak kami makan di tempat yang cukup luas dan besar.
Makan Malam di Warung Apung Rahmawati. Assalamu'alaikum sahabat HM Zwan, semoga sehat selalu. Ini kali ketiga kami makan di Warung Apung Rahmawati yang ada di daerah Menganti Gresik Jawa Timur. Sejak tau ada rumah makan yang cocok dengan lidah, pilihan menunya lumayan bervariasai dan tentunya tempatnya sangat nyaman. Jadi lumayan banget sering kesini, apalagi kalau ada saudara. Kapan hari pulang dari jemput paman di Juanda yang datang dari Batam, sampai Gresik sudah malam. Akhirnya langsung aja deh meuju ke rumah makan favorit, Warung Apung Rhmawati.
 |
| pemandangan saat senja |
Melihat Rutinitas Petani Meniup Terompet Hingga Mengunjungi Masjid Roudhotul Muchlisin di Jember. Assalamu'alaikum sahaba HM Zwan, semoga sehat selalu ya. Kali ini HM melanjutkan keseruan cerita waktu kami jalan-jalan ke Jember tahun lalu. Tujuan ke Jember kali ini adalah silaturahmi, kebetulan selama kami menikah suami belum sekalipun silaturahmi atau main ke rumah kakak saya yang tinggal di Jember. Libur 3 hari cukup sekali untuk jalan-jalan ke Jember. Bismillah, setelah subuh kami berangkat dari rumah Gresik. Sampai Jember pukul 10.00 lanjut suami persiapan sholat Jum'at. Hari pertama sampa i kami habiskan dengan istirahat, ngobrol di depan rumah dan jalan-jalan di sekeliling rumah. Kebetulan rumah kakak ada di daerah, kampung dan desa banget gitu, masih banyak pepohonan sawah dan perkebunan buah, jadi rasanya kayak pulang ke rumah nenek ahahaha.
Pertama Kalinya Menikmati Nasi Pecel Siram Kuah Rawon di Warung Pak Berdi Lumajang. Begitulah hidup, terkadang apa yang kita harapkan tidak sesuai dengan kenyataan. Seperti pengalaman kami saat jalan-jalan ke Jember tahun lalu. Berangkat dari Gresik pagi-pagi sekali, sampai Jatiroto Lumajang puul 08.00. Belum istirahat sama sekali, karena suami belum capek. Sampai akhirnya saat tiba di Jatiroto kami melihat banyak rest area, melihat daerahnya yang cukup asri, kanan kiri masih banyak pepohonan dan sawah. Disebelah kanan jalan ada sungai yang cukup panjang peninggalana Belanda dulu. Akhirnya kami berhenti di salah satu rest area yaitu Warung Pak Berdi.
