Thursday 26 June 2014

The Silly Moment Giveaway


 Bismillahirrahmaanirrahim....
Nggak terasa udah hari kamis aja, apa kabar??semoga sehat selalu, yang sakit semoga segera diangkat penyakitnya, yang sehat mari kita tingkatkan rasa syukurnya, yang galau, hayuk move on. Satu lagi, yang pingin dapet hadiah, yang gila kuis, yang pejuang GA, hayuk merapat, soalnya ada info GA nih alias Giveaway dimari. Tapi sebelum cuap-cuap, yuk lihat-lihat, kedip-kedip dulu beberapa hadiahnya, awas ngiler hehehe. Ingat, ini masih sebagian hehe.
 
 

The Silly Moment Giveaway
Temanya tentang Silly Moment atau saat konyol yang pernah terjadi dalam kehidupan kita. Baik yang dialami sendiri maupun dialami oleh orang lain. Jika masih bingung bisa membaca contoh postingan berjudul Siapa yang Ngompol?. Nah mudah kan? Pasti cerita teman-teman lebih lucu dan menggelikan kekonyolannya. Hihi, enggak sabar pengen baca-baca. Karena nantinya dari Giveaway ini juga ada rencana akan dibukukan oleh mbk Nunu, doakan ya bisa dapat jodoh penerbit terbaik nantinya. Makanya yuk ikutan, biar nanti bukunya bervariasi hehehe.

Mau ikutan???mau tahu peraturannya???mau tahu persyaratannya???yuk, silahkan merapat kesini The Silly Moment Giveaway...
***
26 juni 2014
@hmzwan

Wednesday 25 June 2014

Atas Nama Busuk



Hai kau...iya,kau si busuk!!!

Bismillahirrahmaanirrahim...
Pagi-pagi dah bahas dan mau nulis tentang busuk hehehe, harusnya kan yag seger-seger gitu ya, tapi asli saya mau banget dan kepengen banget cerita seputar satu kata "busuk" dari tahun lalu tepatnya pas masih ngajar hehe. Busuk itu identik dengan jorok, bau yang tidak sedap/tidak enak, jijik, dan nggilani. Tapi, sejak tinggal di Batam saya menemukan satu hal yang benar-benar membuat saya geleng-geleng sampai sekarang, kok sampe sekarang??iya, karena bener-bener menusuk hati *tsah,gaya*.

Atas Nama Busuk
Hai kau...kau...si busuk!!
Pas saya ngajar di Batam, kebetulan jadi guru PG/TK dan memegang kelas playgrop (nggak usah kaget,lulusan Psikologi kok jadi guru playgroup???ya karena pihak management cari guru playgroup lulusan Psikologi, keren kan??hahaha). Kebetulan juga ada salah satu guru PG/TK yang ditakuti sama guru-guru lain, alasannya apa coba??1. badan tinggi dan besar, 2. ceplas-ceplos, 3. berkuasa *padahal bukan kepala sekolah hehe*, 4. suka manggil beberapa guru "hei, busuk", 5. masih banyak lagi, silahkan di terawang kira-kira model orang seperti ini kayak gimana hahaha. 

Nah, yang kedua yang kedua yang kedua *ala pak Jokowi hehehe*, tau nggak, saya adalah salah satu korban bulliyingnya dia hehehe. Hiyyyaaaa ampun, kok bisa???ya bisa lah, saya kebetulan guru baru waktu itu, jadi ya kena sasaran deh. Tapi, berhubung saya orangnya cuek, jadi nggak mempan, lempeng aja gitu hehe. Dimana-mana, mulai di kantor, kelas, kantin, parkiran, dia selalu manggil saya "hai kau...kau...busuk". Hickz, kejam ya???awalnya hati saya sempat tertusuk *lebay*, tapi untung aja sudah dikasih pengarahan sama guru-guru yang lain tentang karakter dia. Tiap ketemu dia di lorong atau dimanapun berada, saya dengan senyum manis selalu menyapa dia terlebih dahulu "hai miss Ji *nama samaran*....",tau nggak respon dia kayak gimana??datar, jalan lurus ke depan sambil ngibasin rambut lurusnya yang bener-bener shine bright like a diamond, sabarrrr.. Terkadang ngajak dia makan siang bareng, intinya kalau dia lempar saya dengan tai kucing, saya balik lempar dia dengan sekarung cokelat hehe. Walhasil, lama-lama dia baik loh sama saya, sering ngajak makan opak di kantin malahan sering di traktir lo wahahaha....tapi, tetep dia manggil saya "hei kau, si busuk..." dan sayapun menjawabnya "iya miss Ji...ke kantin yuk??", pokoknya harus di jawab dengan baiklah *bilang aja biar nggak sakit hati*. Sampai pada akhirnya ketika saya naik grade jadi guru BK pun dia masih manggil saya seperti itu lo hehehe, well, guru BK juga manusia hahaha *ngeles*.

Bagi saya, nggak ada masalah dengan perlakuan dia seperti itu, mungkin dia butuh perhatian,  yang penting saya selalu balas dengan hal yang baik, mulai menegur terlebih dahulu, menawari kue kalau dapet jatah dari wali murid dan tutup telinga saat dia berdendang di kantor hehe. Tapi mungkin bagi orang lain yang tidak secuek dan sekuat saya *uhuk* sangat menyakitkan, ada satu orang lagi, padahal ini guru lama tapi lagi-lagi bulliying tidak melihat usia dan seberapa lama kita berada di satu tempat.
Nah, ada yang punya pengalaman dengan busuk???hehehe,ayo cerita dong...
***
25 juni 2014
@hmzwan

Tuesday 24 June 2014

Capcay Saos Tiram

"Bagi ibu rumah tangga, saos tiram mungkin menjadi salah satu saos yang wajib di beli saat belanja bulanan..."
~HM Zwan~
 Bismillahirrahmaanirrahim...
Nggak sering sih saya pakai saos tiram, kalau lagi pingin numis paling-paling baru pakai saos tiram, simpel hehe. Nah, kapan hari pas saya ke kedai, *eh pada tau nggak kedai itu apa???di Batam dan di Siak sebutan warung/kios itu kedai* lihat dan baca-baca resep dibalik kemasan saos tiram yang sasetan. Daripada bengong nunggu antrian ibu-ibu yang bayar, apa yang ada disamping bolehlah dibaca hehe, pas kebetulan yang tertulis resep capcay saos tiram. Atas nama irt pemula yang sedang belajar memegang wajan hahaha, mari kita praktekkan. Ohya, saya nggak pakai bawang bombai, nggak ada jadi pakai bumbu tumis biasa, banyakin bawang putih.
Bahan
2 buah dada ayam (cincang)
1 buah wortel
7 buah buncis
3 lembar kubis
 1/4 kembang kol
1/5 brokoli
1 ikat sawi

Bumbu
7 buah bawang putih (geprak iris kasar)
4 buah bawangmerah
5 buah cabe rawit
1 buah daun bawang (iris)
1/5 sdt merica bubuk
Gula
Garam
Saos tiram

Cara
Cuci bersih sayuran, sisihkan.
Panaskan 2 sdm margarin, tumis bawang puti, merah, cabe rawit dan daun bawang. Tunggu sampai harum.
Masukkan ayam, gula, garam, merica dan saos tiram. Tunggu sampai ayam setengah matang.
Masukkan sayuran, tutup wajan sesekali diaduk.
Jika sudah matang, silahkan diangkat lalu hidangkan.
Ini capcay model apa sih???hehehe, ya berhubung saya dan kangmas suka banget sayur jadi kalau buat sayuran itu mesti banyak macamnya hehe. Dimakan gini aja sama nasi udah enak banget, selamat menikmati hehehe. Semoga bermanfaat...
***
24 juni 2014
@hmzwan





Saturday 21 June 2014

#Honestly Bye-bye Kudet!

Bismillahirrahmaanirrahim...
Atas Nama Kudet
Pernah satu hari pas saya buka facebook tiba-tiba dikagetkan dengan angka merah yang ada di kotak inbox, ada pesan masuk, siapakah gerangan??ternyata ada salah satu teman yang butuh informasi dari saya, dan itu sudah sekitar dua hari. Ugh, dongkol juga, kok saya baru tahu ada inbox penting masuk *berasa banget jadi orang penting hehe*.

Bulan lalu, kebetulan saya sering ikut kuis di social media terutama twitter, kebiasaan saya setelah ikut berbagai lomba, mulai dari kuis, GA dan blog competition selalu saya abaikan. Maksudnya, setelah setor tulisan ya sudah saya biarkan mengalir begitu saja, kalau menang syukur alhamdulillah, kalau tidak menang ya nggak masalah.  Nah, beberapa kali menang kuis di twitter dan saya pun tidak tahu, padahal sudah di teriakin berkali-kali sama mbak/mas admin bahkan sampai dikirim surat cinta melalui direct message tapi gimana lagi, baru tahu pas buka laptop. Yeaaaa..horeeeee.... tuh kan, kapan pengumumannya, tiba-tiba teriak yea dan hore suka-suka aja. 

Dan, baru aja kemarin saya dapat undangan walimah khitan, daerahnya lumayan jauh dari kos-kosan. Jarak tempuhnya satu jam, jalannya sebagian rusak, pakai motor, tidak memakai jaket dan berangkat jam 07.30. Lihat cuaca di sekitar kos-kosan lumayan sejuk tidak panas, tanpa berpikir panjang akhirnya berangkat, di tengah jalan tiba-tiba pusing dan mual akibat kena hembusan angin dan ternyata cuacanya panas banget. Selamat datang masuk angin, gini nih akibatnya kalau asal menerawang cuaca hehehe.

Bye-bye Kudet
Atas nama korban kudet alias kuang up to date saya rela deh di nyinyirin, rezekinya lari, dapat cap "kudet", dan satu lagi masuk angin di acara pesta, ugh. Kalau ada yang tanya gimana rasanya jadi korban kudet alias kurang up to date??haduh, rasanya bener-bener bikin meringis nggak karuan. Mbok yo jangan kudet-kudet amatlah ya jadi orang, malu-maluain hehe *kemudain balik kanan*. Padahal kita bisa lo meminimalisir kekudetan kita dengan yang satu ini yaitu menggunakan Live Tiles di Nokia Lumia. Live Tiles ini berupa kotak-kotak tempat aplikasi yang akan tampil di homescreen.  Berasa banget dunia ada di genggaman kita, bagaimana tidak, dengan Live Tiles kita selalu terupdate dengan informasi, pemberitahuan dan berita terbaru. Mulai dari social media, pesan, prakiraan cuaca, hingga berita terhangat bisa langsung kita baca melalui homescreen atau layar depan. Selain itu, yang khas dari Lumia adalah model tampilan Live Tiles di homescreen, karena setiap orang memiliki karakter dan keunikan yang berbeda-beda, maka dari itu kita bisa membuat dan mengotak/atik tampilan homescreen sesuai dengan karakter dan kebutuhan kita. Dan, satu lagi, kita bisa memilih ukuran kotak-kotaknya loh, bener-bener bebas pilih deh. Berbagai aplikasi juga bisa nikmati, seperti mix radio, storyteller, people hub, HERE maps dan masih banyak lagi. Uwaaa, seru banget ya ternyata, nggak ribet, jadinya lebih simpel dan ringkas aja.

Wow sekali ya, tinggal cek Live Tiles dijamin 100% nggak akan kudet deh, karena semuanya langsung bisa dilihat di homescreen. Apalagi buat blogger yang eksis *seperti saya,uhuk*, para pencari kuis di twitter maupun facebook dan buat kamu-kamu yang nggak kepingin dicap KUDET alias kurang up to date. Honestly sungguh saya nggak mau dicap kudet lagi...

***
21 Juni 2014
sumber bacaan : www.nokia.com

Thursday 19 June 2014

Tentang Sederhana

(sumber quote : indowebster)
Bismillahirrahmaanirrahim...
Menjejak rindu
Terkadang hobi suka-suka a la saya tiba-tiba timbul saat mendengar bel pergantian jam pelajaran, biasanya saya sudah berjalan keluar dari ruang BK menuju kelas yang akan saya masuki 5 menit sebelum bel. Tergantung letak kelasnya juga, kalau dibelakang ruang BK tak perlu jalan-jalan dulu, begitu sebaliknya kalau jauh misalnya di lantai dua atau tiga yaaa maksimal 10 menit sebelum bel sudah harus keluar ruang BK. Nah, suka-suka a la saya itu apa sih??cukup bawa uang 1000 lalu pergi ke kantin beli permen, buat apa permennya??buat anak-anak dong hehehe. Masih bingung??ceritanya sebelum saya memulai pelajaran BK alias Bimbingan dan Konseling, biasanya setelah salam saya pasti hura-hura dulu sama anak-anak. Kasih ice breaking di awal pertemuan itu sangat pentig pemirsah, apalagi buat anak-anak galau kayak SMP, SMA dan SMK hehehe. Nggak usah terlalu pusing mikirin ribetnya ice breaking,  bagi saya hal yang sederhana bisa jadi materi ice breaking. Misalnya...
Tepuk tangan
Instruksi :
- Kosongkan meja, buku, pensil, bolpoin, penghapus atau botol air minum harus disingkirkan dari meja untuk sementara. Duduk yang rapi dan rileks.
- Kalau saya bilang tepuk satu, anak-anak harus tepuk satu kali, tepuk dua, tepuk dua kali dan seterusnya.
- Yang salah maju ke depan, deretan yang anggotanya tidak pernah salah mereka yang menang

Eksekusi di mulai, permainan berjalan dengan seru, senang dan tentunya wajah lusuh kembali segar setelah diberi ice breaking. Nah, permennya buat apa itu??deretan yang tidak pernah melakukan kesalahan maju ke depan dan dapat hadiah berupa permen. Beli 1000 dapet 5 *waktu di Batam*, 6 anak tersebut bukan masing-masing dapat satu permen tapi satu permen gimana caranya agar masing-masing dapat jatah makan permen hehehe. Cukup nggak cukup harus cukup!!!Gini-gini anak-anak ketagihan lo hehehe, miss ice breaking lagi ya besok.... Ah, apapun itu akan saya lakukan, yang penting mereka senang, dan bisa kembali belajar dengan riang dan gembira. Sederhana itu tidak harus mahal bukan??
Selamat hari kamis, semoga berkah..
***
Juni 2014
@hmzwan
 


Wednesday 18 June 2014

[Siak Riau] Atas Nama Pendatang

Siak, kota kecil di tengah hutan sawit yang begitu indah, salah satu provinsi kaya, dan ranahnya sungguh menawan.
~HM Zwan~
Bismillahirrahmaanirrahim....
Jangan tanya, Siak itu dimana sih??*gigit wajan yang ke 100 kali* masih banyak teman-teman yang belum tahu Siak itu dimana, meskipun sebagian teman-teman blogger mengecap saya dengan setempel Siak karena mungkin saat ini saya lebih sering mengupas tentang Siak. Mulai hal yang mungkin bagi orang lain tidak penting, tapi bagi saya yang bukan asli Siak atau Sumatera itu menjadi hal yang sangat penting dan harus dicatat/diabadikan dalam dunia tulis menulis a la saya tentunya hehe. Setidaknya saya bisa menebar hal-hal istimewa dari kota kecil ini *tsah,dalem*. Siak Sri Indrapura, salah satu kabupaten di provinsi Riau. Kalau belum tahu, hayyuk ke Siak hehe. Naik darat bisa, naik pesawat apalagi, bisa banget. Turun Pekanbaru lalu naik travel atau speedboat ke kota Siak, maklum nggak ada eh belum ada angkutan umum yang bisa langsung mengantarkan kita ke kota Siak. Jadi, jangan heran kalau sampai kota Siak nggak nemu yang namanya  bis, metromini, bajai, apalagi taxi *ngga bakalan*, pokoknya sepi bangetlah. Dijamin bakal kangen berat sama mas-mas kondektur hahaha. Adanya sih bentor alias becak motor, udah itu aja.

Atas Nama Pendatang
Lagi lagi es teh
Kalau di Jawa teh dikasih es namanya es teh, di Batam berubah haluan 100 % menjadi teh obeng, dari mana coba ya, es teh yang enak jadi teh obeng hahaha. Pindah dan geser sedikit ke Sumatera, tepatnya di Siak Riau lagi-lagi saya dibuat jempalitan sama yang namanya es teh, iya, es teh pemirsah. Di Jawa es teh, di Batam teh obeng, di Siak teh es, sebenarnya ini sengaja ngerjain saya atau gimana sih????*gigit panci*. Lagi-lagi kejadiannya pas makan di warung Padang, tetep ya andalannya ya ke warung satu ini. Nasi sudah pesan, si mas yang jaga datang ke tempat duduk kami.
Mas penjual : Minumnya apa kak?
Saya : Teh obeng dua *muka pede banget lanjut baca koran*
Mas penjual : *semacam linglung dan bingung*...z.z.z.z.z.z.z
Saya : Teh obeng mas, Teh O teh O... *super pede*
Suami : Es teh mas
Mas penjual : TEH ES.... *sambil tersenyum dan rada-rada bingung kemudian balik kanan*
Teh es???Gubraks!!!!tuh kan???ini ngerjain saya atau gimana sih???kok main bolik-balik nama sesuka hati gitu sih???*ngambek di pojokan*. Iya, disini nyebut es teh itu teh es, silahkan di catet ya teman-teman. Ingat baik-baik, teh yang dikasih es kalau di Jawa namanya es teh, di Batam teh obeng, di Siak Riau teh es, TEH ES pemirsah *masih gondok banget*.

Semalam
Yang saya tahu, semalam itu ya tadi malam, kalau nggak ya nginap satu malam. Disini semalam itu kemarin/hari kemarin, minggu kemarin atau bisa jadi sudah berminggu-minggu. Pokoknya yang namanya semalam itu kemarin atau yang sudah berlalu, istilah kerennnya past tenselah
Ceritanya saya dikasih nenek blimbing wuluh, bawa dari rumah besannya di Pekanbaru.
Saya : Belimbing wuluh dari mana nek kok banyak?
Nenek : Kakak bawa dari Pekan
Saya : Loh, kapan kakak ke Pekan nek?
Nenek : Semalem itu yang kami ke Pekan
Saya : *mikir, semalem???perasaan nenek sama kakak di rumah aja* z.z.z.z.z.z.z.z
Nenek : Yang semalem itulah kami bawa belimbing wuluh
Saya : Semalem??
Nenek : Iya...yang waktu itu
Saya : Oooowwhhh yang kemarin kemarin itu nek??
Nenek : Iya
Saya : *ke Pekanbarunya kan udah dua minggu yang lalu* manggut manggut sambil mikir
Baiklah, perbanyak kosakata itu lebih baik ketimbang mikir panjang hahaha.

Satu mato
Belanja ke pasar pastinya beli ikan dong, secara disini itu banyak banget ikan, mulai dari ikan laut sampai ikan sungai. Mulai dari nama ikan yang terkenal *lele/nila* sampai ikan dengan nama aneh, dan sayapun berhasil tidak bisa menghafal dengan baik nama ikan sungai yang berjejer manis di lapak ikan hehe. Ceritanya saya beli ikan kecil-kecil, maaf namanya nggak beken jadi saya nggak hafal hehe.
Saya : Bu, sekilo berapa? *sambil pegang ikan dan mbatin, duileh ini seger banget di goreng ya*
Ibu penjual : z.z.z.z.z.z.z.z.z.z.....*ngomongnya cepet banget,sampai saya nggak mudeng*
Saya : Satu kilo berapa bu? *sambil deketin wajah ke ibu penjual*
Ibu penjual : *asal ngambilin ikan lalu menimbang* Satu mato 6000
Saya : Satu mato?satu kilo bu?
Ibu penjual : Satu mato 6000 *sambil ngasih saya ikan yang sudah di timbang*
Saya : *eror nih, ditanya kok nggak mudeng-mudeng ya, suami langsung nyuruh saya bayar* Satu mato ya bu, makasih
Sampai kos masih dibuat penasaran dengan yang namanya satu mato, tanya nenek deh akhirnya. Ternyata satu mato itu satu ons pemirsah hehehe.

Bahasa
Di Siak ini bahasa sehari-hari ya melayu, ipin upin bangetlah. Sampai-sampai saya nggak bisa membedakan mana orang Padang mana orang Melayu, sama pokoknya. Dan sampai sekarang saya harus putar otak beribu kali kalau sudah duduk manis sama warga Siak, misalnya dapat undangan acara khotmil qur'an dan acara sunatan. Yang paling menyebalkan adalah saya nggak paham banget bahasa melayu, pengucapannya cepet banget, jadi ibaratnya mereka naik kereta api saya naik becak. Loading lambat banget deh saya, lalu, apa yang saya lakukan??diam, memperhatikan mereka, pasang wajah manis, seolah-olah paham dengan apa yang mereka bicarakan. Kalau mereka tertawa, pastinya ikut tertawa dong hahahaha, yaaa meskipun pemahaman saya hanya 5%, iya segitu persen pemirsah *gulung-gulung di pojokan*. Bagi saya, bahasa melayu itu intonasinya indah sekali, meliuk-liuk, cepat dan tentunya membuat saya semakin ingin menguasai bahasa melayu je hehehe. Setidaknya yang saya tahu itu seputar Do, Cem manalah, Kedai, Nak pait *ini baru dapet kemarin,tapi masih nggak mudeng hahahaha*, Oh...
Misalnya :
Cepatlah Do... *setiap kalimat pasti ada 1/2/3 Do, bukan EDo*
Cem manalah kakak ni...
Nak ke kedai kak...?? *kedai = warung/toko*
Buatlah nenek kopi, nak pait la ya... *masih bertanya-tanya sampai sekarang, nak pait itu maksudanya apa ya hehehe*
Kak..oh kak... atau Nek...oh nek... *tambahan untuk memanggil orang*

Hehehehe...seru ya???bangettt, nggak terasa ternyata panjang juga ceritanya hehe. Ada yang punya pengalama menarik seperti saya??ayo cerita dong....^^
***
Juni 2014
@hmzwan