Tuesday 26 April 2022

Tips Agar Puasa Tetap Lancar Bagi Penderita Dispepsia

Tips Agar Puasa Tetap Lancar Bagi Penderita Dispepsia. Assalamu'alaikum sahabat HM Zwan, semoga sehat selalu. Bagi umat muslim, bulan ramadan menjadi momen yang istimewa. Dimana selama 30 hari kita menjalankan ibadah puasa, namun seringkali kita mengalami masalah pencernaan yang biasa disebut dengan Dispepsia atau bahasa awamnya disebut sakit maag. Umumnya muncul  beberapa waktu setelah makan. Tidak bisa dipungkiri, menjalankan ibadah puasa selama sekian jam, ketika tiba waktu buka puasa biasanya kita merasa excited. Rasanya pingin makan semua yang ada di meja makan. Kalap deh pokoknya, ya nggak?

Nah, kalau sudah kalap semua dimakan, biasanya muncul gejala pencernaan yang kurang nyaman. Mulai dari perut terasa kenyang, begah bahkan rasanya kadang sampai pingin muntah, hicks. Karena seringkali mendapatkan cerita bahkan pengalaman sakit perut saat puasa, pada hari minggu lalu tepatnya tanggal 24 April 2022 saya berkesempatan menyimak obrolan seputar Dispepsia bersama dr. Jeff, dr. Michael Rio dan mbk Fiona. 

puasa lancar bagi penderita dispepsia

Mengenal Dispepsia

Dispepsia atau sakit maag  adalah gangguan saluran cerna bagian atas berupa rasa tidak nyaman yang dapat disertai gejala-gejala rasa penuh saat makan, kembung ,cepat kenyang ,  mual, muntah, nyeri , bersendawa, dada terasa panas.

Mengapa Sering Timbul Gejala Dispepsia Saat Berpuasa?

Dari sisi medis hal ini dapat terjadi karena 2 hal   :

1. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa selama puasa ramadan, produksi zat-zat di lambung seperti asam lambung meningkat, sehingga bagi mereka yang punya riwayat sakit lambung tentunya rentan untuk kambuh dengan gejala-gejala dispepsianya. Selain itu dengan asam lambung yang meningkat akan merusak enzim-enzim pencernaan, akibatnya terjadi kekurangan enzim pencernaan sementara. Dan hal ini menjadi salah satu penyebab terjadinya gejala-gejala Dispepsia

2.  Kebiasaan makan yang buruk (makan terburu-buru, makan sambal jalan, waktu makan yang tidak teratur) serta pilihan komposisi makanan dan nutrisi, baik pada waktu makan berbuka atau makan Sahur yang tidak tepat, menjadi penyebab terjadinya kekurangan enzim pencernaan sementara, dan hal ini tentunya akan menimbulkan gejala-gejala Dispepsia.

Baca juga : 5 Menu Buka Puasa Praktis

Dispepsia

Kalau dipikir-pikir memang banyak benarnya ya, saat buka puasa biasanya kita seringkali kalap. Ibaratnya itu seperti bendungan jebol. Semua yang ada di meja makan dilahap tuntas, apalagi kalau buka bersama, banyak aneka menu makanan yang terhidang. Sudah pasti kalap banget deh, karena pingin incip ini dan itu. 

Penyebab Dispepsia Berdasarkan Pola Hidup

1. Komposisi makanan yang tidak seimbang, seperti terlalu banyak konsumsi makanan yang berlemak, pedas dan asam.

2. Telat makan, seperti waktu makan yang tidak teratur.

3. Terlalu sering konsumsi minuman berkafein.

4. Kebiasaan konsumsi minuman beralkohol dan minuman bersoda.

5. Berat badan berlebihan, obesitas.

6. Kebiasaan merkok. 

New Enzyplex

Ciri-ciri Enzim Pencernaan Mengalami Kerusakan

Ketika kita mengalami masalah dengan perut dan pencernaan, seperti sering merasa begah, kembung, sendawa atau buang angin, sebaiknya harus waspada. Karena bisa jadi kita kekurangan enzim pencernaan. Berikut ciri-ciri enzim pencernaan kurang/mengalamai kerusakan :

1. Nyeri ulu hati.

2. Nafsu makan hilang/berkurang.

3. Mudah kenyang, padahal baru makan sedikit.

4. Mual dan muntah.

5. Kembung, seperti perut terasa penuh dan tidak nyaman.

6. Rasa terbakar di dada, seperti dada terasa perih, panas seperti terbakar di dada.

Tips Agar Puasa Tetap Lancar Bagi Penderita Dispepsia

Agar puasa ramadan tetap lancar dan kondisi fisik nyaman, berikut beberapa tipsnya untuk penderita Dispepsia :

1. Makan secukupnya saat berbuka dan sahur.

2. Terapkan kebiasaan makan yang baik ( seperti tidak makan terburu-buru, makan tepat waktu) dan pemilihan komposisi makanan dan nutrisi yang tepat, yaitu mengandung karbohidrat, protein, sedikit lemak, sayur,buah dan air putih.

3. Hindari makanan yang memicu peningkatan asam lambung.

4.  Bagi mereka yang punya riwayat sakit lambung, tentunya berkonsultasi dengan dokter agar dapat menjalankan puasa dengan lancar.

5. Hindari tidur setelah makan. 

6. Memenuhi kebutuhan enzim pencernaan dengan Suplementasi Enzim Pencernaan yang dikonsumsi saat makan berbuka dan saat makan sahur.

Baca juga : 5 Ide Minuman Untuk Buka Puasa

Dispepsia

New Enzyplex : Suplemen Enzim Pencernaan Bantu Atasi  Gejala Dispepsia Saat Puasa Ramadan

Salah satu manfaat dari suplementasi enzim dari luar adalah dapat membantu proses pencernaan dalam tubuh dan mengatasi gangguan seperti perut terasa kembung dan penuh. Enzim pencernaan berfungsi dalam mencerna makanan, namun manfaatnya tidak hanya untuk organ pencernaan saja melainkan juga untuk fungsi organ tubuh lainnya. Karena jika tanpa adanya peran enzim, maka reaksi kimia dalam tubuh kita akan sangat lambat, maka dari itu penting sekali suplementasi enzim pencernaan. 

Suplemen Enzim Pencernaan yang efektif adalah  memliki komposisi sebagai berikut : 3 enzim pencernaan utama (Amylase, Protease, Lipase), zat Asam Deoksikolat yang membantu enzim Lipase mencerna lemak, Zat anti kembung yaitu Dimethylpolysiloxane, dan Vitamin B kompleks yang membantu kerja enzim.

Dan Suplemen Enzim Pencernaan yang terbukti selama lebih dari 30 tahun di pasar Indonesia efektif dan aman digunakan untuk memenuhi kebutuhan enzim pencernaan dan membantu mencegah serta mengatasi gejala-gejala Dispepsia adalah New Enzyplex.

New Enzyplex

Apa itu New Enzyplex?

New Enzyplex merupakan sumber enzim pencernaan, Vitamin B kompleks serta Simethicone untuk membantu proses pencernaan dan metabolisme yang baik.

Indikasi Umum

Membantu proses pencernaan dan mengatasi gangguan rasa kembung, rasa penuh pada lambung akibat gangguan pencernaan.

Komposisi

Tiap tablet mengandung: Amylase 10,000 unit, Protease 9,000 unit, Lipase 240 unit, Deoxycholic acid 30 mg, Dimeticone 25 mg ~ Simethicone 27,624 mg, Vit B1 10 mg, Vit B2 5 mg, Vit B6 5 mg, Vit B12 5 mcg, Nicotinamide 10 mg, Ca pantothenate 5 mg

Dosis dan Aturan Pakai

1-2 tab pada waktu makan atau setelahnya

Kemasan

Dus @ 25 Strip @ 4 tab

Boleh tidak New Enzyplex dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui?

New Enzyplex termasuk dalam kategori obat pregnancy C. Dimana dapat diberikan pada ibu hamil dan menyusui bila ada indikasi dan sesuai penilaian dokter yang merawat. Artinya harus tetap konsultasi dengan dokter. 

Beli New Enzyplex dimana?
New Enzyplex bisa didapatkan di apotik terdekat atau e-commerce.

Selamat menjalankan ibadah puasa teman-teman, semoga sehat selalu ya..
Punya pengalaman pencernaan tidak nyaman setelah buka puasa?ayo dong sharing..


33 comments:

  1. Saya termasuk penderita maag, di awal memang ragu kalau mau puasa kuat enggak ya dan takut malah parah. Ternyata asal bisa mengakali dan menghindari beberapa hal bisa puasa alhamdulillah, wah kalau dibantu obat bisa banget ini mah apalagi bisa dimakan pas sahur. Terima kasih infonya!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mbak, kapan hari teman saya yang punya sakit maag juga seperti itu. Sering muntah awal puasa, jadi harus konsumsi obat gitu mbak. Makasih sharingnya ya mbak

      Delete
  2. Baru tahu ada istilah dispepsia, makasih solusinya bisa diterapkan dg mudah, Mbak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama mas, saya juga baru tahu istilah ini waktu ig live kapan hari.

      Delete
  3. Makan juga kalau langsung banyak dalam sekali makan bisa bikin perut 'begah' kerasa gak enak, lebih baik porsi kecil tapi sering ya.
    Btw cocok sekali nih new enzyplex ini buat teman-teman yang berpuasa karena bisa dikonsumsi pada waktu makan ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mbak, kadang kalau sudah masuk makanan gitu langsung begah dan pingin muntah ya. Makannya memang dianjurkan untuk makan secukupnya dan pelan pelan... biar perutnya nggak kaget gitu ya

      Delete
  4. Waktu remaja pola makan saya salah, habis buka langsung "habek" semua hidangan. Jadi ngerti banget deh gak enaknya terkena dispepsia. Rasanya seperti mau mati saja, disamping lemes juga ketakutan pada kematian itu sendiri..Jadi untuk teman-teman, harap extra hati-hati selama puasa ya, karena asam lambung meningkat dan beberapa enzim pencernaan berkurang, jadi harus makan secara bijak saat buka :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masya Allah, ini seperti cerita kakak saya mbak...selalu bilang, rasanya seperti mau mati gitu..ulu hati sakit sampai berbulan-bulan sakit maagnya. Parah banget memang waktu itu. Makasih banyak mbak Evi sharingnya...
      Sehat sehat selalu ya mbak :)

      Delete
  5. Iya nih kadang abis buka bisa jadi lapar mata banget, Segalanya bisa aja masuk mulut. Kasian juga saluran pencernaan berasa kerja rodi setelah kosong beberapa jam. Untung ada New Enzyplex.

    ReplyDelete
  6. aku nih suka ngerasa kembung ga jelas gitu. dulu suka nyetok enziplex. skr terlalu nyelepein jadi lupa. otw cari enziplex ah. makasi dah diingetin yaa

    ReplyDelete
  7. aku nih suka ngerasa kembung ga jelas gitu. dulu suka nyetok enziplex. skr terlalu nyelepein jadi lupa. otw cari enziplex ah. makasi dah diingetin yaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah itu diamak Inna, sudah periksa ke dokter?
      Sehat sehat selalu mak Inna :)

      Delete
  8. Masalah lambung seperti dispepsia ini memang ngga boleh abai ya.. aku pernah mengalami sakit dilambung duh ngga enak banget dan setelah itu jadi jaga asupan makanan yang ngga boleh bikin lambung cidera dan itu bisa banget kalo kita selalu kontrol makanan ya mbak.. tipsnya bermanfaat banget buat aku nih

    ReplyDelete
  9. Mbak, itu 6 ciri-ciri enzim pencernaan mengalami kerusakan, ada di semua di aku. Selama ini upayaku ya jaga makanan dan atur waktu makan, tapi jadinya banyak banget membatasi diri dari makanan-makanan tertentu. Kalau suplemen Enzy ini bisa cegah semua itu, aku mau konsumsi mulai sekarang.

    ReplyDelete
  10. Sepertinya dispepsia ini penyakit sejuta umat ya mba :) apalagi klo gaya hidup dan pola makannya acakadut, yaahhh kayak diriquuu ini. makin ke sini udah ga bisa denial, euy. pengin sehaaattt, makanya kudu nyetok enzyplex dah

    ReplyDelete
  11. Masalah lambung memang ngga bisa dianggap sepele ya mbak, harus ditangani dengan baik apalagi penderita dispepsia, upaya pencegahan dan pengobatannya juga harus ektra hati-hati

    ReplyDelete
  12. Alhamdulillah aku gak ada masalah lambung, tapi dulu almarhum mamahku memiliki masalah lambung jadi sebenarnya kalau beliau puasa kita suka ketar-ketir. Karena bukan apa-apa ya, apalagi sudah berumur dan ada penyakit bawaannya. Jadi selalu dia sedia obat lambung.

    ReplyDelete
  13. Dennise Sihombing30 April 2022 at 13:33

    Aku sepertinya sudah mengalami dispepsia selain sering telat makan aku juga penyuka kafein. Sesekali asam lambung suka naik. Sepertinya wajib konsumsi New Enzyplex nih, semoga cocok ya

    ReplyDelete
  14. Sedih banget kalau uda urusannya sama kesehatan, terutama perut.
    Ibuku pernah mengalami Dispepsia ini, teh.. Dan kalau sedang kambuh, beneran gak bisa makan. Padahal lapar.
    Kudu dikasih makannya perlahan, sedikit, tapi sering.

    Bisa dibantu menggunakan New Enzyplex untuk menyamankan kondisi lambung yang sedang tidak fit.

    ReplyDelete
  15. Oalah, dispepsia itu ternyata penyakit maaf toh ya
    Sungguh saya baru tahu istilahnya. Betul selama puasa banyak yg suka khawatir kalau puasa sementara punya masalah dengan lambung. Sekarang insyaallah tidak lagi setelah ada enzyplex

    ReplyDelete
  16. Mamaku udah kena penyakit lambung, tapi bukan dispepsia melainkan gerd bener perawatannya harus optimal jika tak ingin kambuhan

    ReplyDelete
  17. ibuku punya dispepsia mb Hana. Dan memang butuh tips khusus sih agar puasanya tetap berjalan lancar. Yang pasti membiasakan perilaku hidup sehat dan makan makanan seimbang itu membantu banget

    ReplyDelete
  18. Wah, kakakku nih kayaknya kudu nyoba minum Enzyplek deh. Soalnya dia sepertinya punya gangguan yang seperti inj. Semoga bisa coco dan sembuh.

    ReplyDelete
  19. Aku selama ramadan susah mengendalikan anak untuk berbuka secukupnya, Bunn. Maybe dulu aku seperti itu juga. Bendungan jebol, dan abis itu ngantukk. Hahaha. Sehat2 yaa dengan lambung kitaa.

    ReplyDelete
  20. Makan terburu-buru dan kalap segala macam makanan disantap pas buka puasa ternyata bisa bikin lambung kita bermasalah ya jadi lebih waspada saat buka puasa..Enzyplex meringankan gejala ngga nyaman ini ya

    ReplyDelete
  21. Sebagai penderita maag, aku merasa tercerahkan dengan artikel ini
    Kalau tahu caranya, meski menderita maag bukan penghalang untuk terus berpuasa ya mbak

    ReplyDelete
  22. Alhamdulillah penderita dispesia tetap bisa berpuasa dengan lancar yah dengan mengonsumsi Enzyplex

    ReplyDelete
  23. Jadi aku kan ada maag..maka kadang enggak nyaman saat buka puasa, pas bermasalah lambungnya. Terus dah coba New Enzyplex ini jadi aman nih...Nyaman puasanya. Ternyata ini sumber enzim pencernaan, Vitamin B kompleks serta Simethicone yang bisa membantu proses pencernaan dan metabolisme yang baik.

    ReplyDelete
  24. Tadi sempat mikir, dispepsia itu apa ya? Baca gejalanya pun mikir, kok seperti yang saya rasakan ya? Lah ternyata dispepsia itu kata lain dari sakit maag toh. Saya yang ada sakit maag ini jadi pengen coba Enzyplex nih.

    ReplyDelete
  25. Waah baru tau kalau makan makanan berlemak, pedas dan asam bisa .enyebabkan maag atau dispesia. Kirain cuma makan gak teratur aja penyebab maag

    ReplyDelete
  26. Ternyata cukup banyak ya makanan yang harus diperhatikan jika menderita sakit lambung. Tapi tentu bisa dibantu agar lebih nyaman dengan Enzyplex

    ReplyDelete
  27. Saya nih kalo puasa seharian itu mual. Bahkan udah buka pun tetap mual itu kadang gak hilang. Pola makan sahur dan buka puasa yg gak beres emang penyebabnya, hahah... Makanya perlu suplemen lambung juga kali ya...

    ReplyDelete
  28. Untuk orang yang memang punya sakit maag jaga pola makan dan minum obat maag emang ngebantu banget. Soalnya kalo udah sakit duh ya ampun kasian liatnya. Dirumah aku , suami maagnya lumayan parah mbak. Makanya obat maag selalu sedia.

    ReplyDelete