Tuesday 8 April 2014

[hot wajan] Sambal Goreng Hati

“...no one is born a great cook, one learns by doing.”

 Siak.
Bismillahirrahmaanirrahim.
Semoga hari ini tetap semangat ya, besok kan libur hehe. Hampir 2 mingguan nggak masak, rasanya kangen banget sama wajan hehe. Lihat isi kulkas ada hati ayam, ada kentang juga, ya sudah bikin masakan yang simpel aja. Sambal goreng hati, ini resep dari ibu, ceritanya pas habis nikah setiap minggu telpon nodong resep hehe, biar nggak lupa dicatet deh di note book. Yuk, ah masak-masak lucu ala HM Zwan...
 
 Bahan
4 buah hati ayam (potong dadu, goreng)
3 buah kentang (potong dadu, goreng)
1 buah sereh(geprek)
1 buah daun salam
2 sdm minyak goreng
2 sdm kecap manis
Garam
Gula
 Kaldu ayam
1/2 gelas air

Bumbu Halus
7 buah bawang merah
3 buah bawang putih
3 buah kemiri
3 buah cabe merah
5 buah cabe rawit

Cara Memasak 
Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus sampai harum.
Masukkah sereh, daun salam, garam, gula, kaldu ayam dan air.
Masukkan hati ayam dan kentang, tunggu sampai kuah agak surut (Jawa:cemek-cemek).
Tambahkan kecap manis, aduk, angkat, hidangkan.
Sluuurrpppttt, ladziz jiddan oey...dinikmati sama nasi aja udah endang brambang, apalagi ditambah kerupuk, aish...apalagi ditambah sama sayur, ughh...maknyus pemirsah!!!Masak apa hari ini..??jangan-jangan belum pada masak??boleh dicoba, boleh diincip, semoga bermanfaat. Selamat hari selasa, semoga berkah^^.

***
Siak,8/4/2014
@hmzwan

Monday 7 April 2014

[monday photography] Focus Mode

"Which of my photographs is my favorite? The one I’m going to take tomorrow."

Siak.
Bismillahirrahmaanirrahim.
Apa kabarnya semua???semoga sehat selalu ya,alhamdulillah Siak sering hujan, jadi cuacanya adem selalu. Nah, berhubung malam hari sering hujan, otomatis pagi-pagi banyak bertebaran sisa-sisa hujan yang masih menggantung. Entah di pucuk daun atau di pagar kos-kosan, mulailah hobi iseng jepret saya memanggil-mangil. "Ambil kamera dong, itu ada objek menarik",ya sudahlah ambil kamera dan beraksi, klik klik klik.

Kebetulan yang saya foto kan objek yang lumayan mini bukan kecil banget lo ya, jadi butuh fokus yang nendang. Otak-atik setting kamera hp, klik focus mode gambar pohon (mini), tinggal klik. Tapi, meskipun sudah di seting FM tetep harus fokus yang jepret hehe, tangan gerak dikit, gagal. Tangan nggak gerakpun kadang sering gagal, jadi pasti harus benar-benar fokus (yag jepret maksudnya hehe). Emang dimana sih letak gagalnya???kalau saya (ini saya lo ya, catettt!!!xixixi) sering kebalik malahan fokusnya, misalnya mau ngambil tetesan hujan malah yang fokus temboknya, haddeuh. Ulang lagi sampai berkali-kali deh, sampai berhasil. Ini dia hasil jepretan saya...
 Klik, tuh kan fokus ke tembok. Okey, rileksss >_<
 Klik, tuh kan, masih juga tembok. Ughh...rileks mbk >_<
Klik, horeeeeeeeeeeeeee....berhasil berhasil..Minum dulu jeng ^^

Sebenarnya ada kurang lebih 10an jepret ya yang gagal, tapi nggak mungkin juga kan saya posting semua disini hehehe, cukup 3 aja.  Ada yang punya koleksi foto pakai focus mode???ada yang belum pernah nyoba???hayyuk coba, kayak saya ini yang suka coba-coba hal baru. Selamat hari senin, semoga berkah ^^.
***
Siak,7/4/2014
@hmzwan

Saturday 5 April 2014

[Unforgettable Journey] Mulai dari Ngesot Sampai Bemper Tepos


 “The journey of a thousand miles begins with a single step.”
  ~Laozi~
Jika ditanya, punya nggak perjalanan mbolang seru yang tak terlupakan sampai saat ini??kemana??sama siapa??Sebenarnya semua perjalanan mbolang saya sangat seru, menyenangkan, dan luar biasa istimewa. Gimana nggak istimewa, karena hampir seluruh perjalanan mbolang saya itu banyak yang gratis dan serba mendadak hehe (muka gratisan). Tapi untuk saat ini, diurutan teratas ada dua yaitu ke Bromo sama teman satu kamar dan pergi ke rumah saudara mas kakang prabu yang terpisah saat SD di Rengat Riau.
 Mendadak ke Bromo, Oh Em Jie…!!!
 Saksi saat kami ngesot dan tidur2an di tangga xixixixi
Tahun 2010, waktu saya masih ngajar di Malang dan tinggal dirumah kakak kelas (pesantren), saat itu saya satu kamar sama adik kelas (pesantren) yang masih kuliah sem akhir di UB. Ceritanya, maghrib-maghrib Hikmah packing, katanya mau ke Bromo sama teman gengnya. Berhubung pacarnya bawa mobil dan kosong mlompong, dia ngajak saya, asik. Packing seadanya, dan berangkatlah kami ke Bromo. Yang paling diingat dari mbolang ke Bromo :
-    Jalan kaki dari parkiran mobil ke Pura, aish, rasanya bener-bener nggak ada kerjaan, bangettt!!! (bilang aja capek jalan xixixixi)
-    Ngesot, selonjoran, tiduran di jalanan pasir yang jauhnya nggak ketulungan dan lanjut jalan lagi menuju pura dan tanjakan. Fiuh, demi Bromo!!
- Kehabisan air waktu naik tangga, jelas-jelas berjuang menaiki tangga berlima, kenapa bawa 1 botol aqua sedang??isinya setengah lagi, hahaha…inilah derita kami, lagi-lagi selonjoran dan tiduran di tangga. Semua demi Bromo!!ughhh..
- Pagi-pagi baru sadar, biyuh...tangganya banyak banget hahaha, ya sudahlah mari lanjut jalan menuju parkiran. Ugh...
Kapok nggak ke Bromo??nggaklah, gratis gitu loh hehehe. Besok lagi kalau ke Bromo, nyarter jip terus naik kuda, aman tuh hahaha.
 
Ke Rengat, Katanya Tiga Jam!!!
 Duh, jalannya...naik turun tajam, sepi berasa jalan pribadi^^
Mumpung mas kakang prabu tugas di Riau, apa salahnya menyambung tali silaturahim yang sempat terputus sejak SD. Sebenarnya saudara (adik nenek) masih sering sambang (Jawa: silaturahmi) ke Jawa, tapi kan mumpung di Riau jadi sekalian touring gitu. Kata anaknya (adik nenek) Siak – Rengat bisa ditempuh selama tiga jam, baiklah pagi-pagi sekali pukul 06.00 kami berangkat dari kos-kosan. Tau nggak, sampai Rengat jam berapa???jam 14.00, jedderrrrr, gubraks!!! (abaikan badan saya yang remuk redam ulala). Yang paling diingat dari mbolang touring ke  Rengat – Riau :
-    Sengaja touring pakai motor cowok (adanya itu), niatnya jalan santai sambil menikmati kota-kota di sekitar Riau.
-    Pemandangannya cukup mengesankan, mayoritas kanan kiri hutan sawit. Jalannya mulus, setelah Kerinci dijamin jalan mulus dan benar-benar surprise, jalannya naik turun tajam, berasa banget naik roller coaster. Jauh sama jalan Jombang – Malang deh hehe.
-    Nggak tau jalan, nggak ada map, bermodal ngikutin tanda panah jalan aja. Tapi udah hampir 3 jam kok nggak muncul-muncul ya nama Rengat di jalanan. Uugghhh…melipir cari sarapan.
-    Istirahat tiga kali, jam 11.00 ternyata baru mau masuk kota Rengat. Oh My God!!!
-    Jam 11.30 sampai kota Rengat, dijemput saudara. Lagi-lagi, kirain dekat eh ternyata jalan kea rah rumahnya ada dua jam, aish…(gondok nggak karuan, bamper tepos). Masuk ke pedalaman hutan sawit, selama satu jam. Well, rumahnya di tengah hutan sawit, jauh dari hiruk pikuk kota. 
(bayangin) satu jam perjalanan jalannya begini nih,makin remuk badan >_<
-    Bagi mereka (warga tengah hutan sawit), rumah bagus kurang begitu penting, yang penting punya uang banyak dan lahan sawit berhektar-hektar. Yang bikin ngenes, kamar mandinya terbuka oiy!!!uwaaa…dan sayapun memilih untuk jalan kaki mencari kamar mandi dalam, untung saudara ada yang sudah punya kamar mandi modern hehe. Aman!!!
-    Cukup dua hari aja, pamit pulang dapet angpao tiga amplop dari adik nenek sama anak-anaknya  hahahaha. Sepanjang perjalanan pulang kami ngakak nggak karuan, disangoni jeh (Jawa: dikasih uang jajan) hahaha. Nggak tanggung-tanggung, bikin terkejut yang buka xixixi, alhamdulillah.
Kapok nggak ke Rengat???bangetttttt….katanya tiga jam, eh ternyata..udah ah sekali itu aja, kalaupun naik mobil pikir-pikir dululah hahaha (trauma niye bemper tepos).
(kamar mandi) ini masih mending, asal mas kakang prabu stand by di depan pintu, banyak anjing oiy!!
 
 Tepar di pom bensin, mana kasur mana kasurrrrr...!!!
Udah ah, panjang banget….kasihan yang baca xixixixi, selamat weekend semua…baarokalloh ^^
***
Siak,5/4/2014
@hmzwan


Friday 4 April 2014

[on friday] Suatu Siang

Siang ini hujan luruh perlahan
Membuat suasana semakin menentramkan hati
Tak seperti hari-hari yang lalu
Dia duduk terdiam, lemas seperti tak berdaya
Aku tak melihat cahaya di matanya
Iya, cahaya yang selalu terpancar setiap memandang wajahnya
Tak ada tanda-tanda angin ataupun mendung yang bergelayut
Tiba-tiba dia dikagetkan dengan kabar yang tak biasa
Sungguh, matanya perlahan redup
Berkali-kali jarinya memutar-mutar hanphone
Dia ragu, 
Tapi perlahan semakin takut dan tak berdaya
Dan aku, tak tahu harus berbuat apa
Melihat dia yang tiba-tiba berubah
Aku berdiri, lalu melangkah mendekatinya
Memeluknya erat dan lama
Perlahan emosinya membuncah
Tangannya semakin erat memelukku
Menangislah, ujarku membisik

***
dibaca 9 kali
Siak,4/4/2014
@hmzwan

Thursday 3 April 2014

[quote on thursday] Kejambretan di Apolo

Sebuah musibah akan menjadi kenikmatan jika kita berhasil menyikapinya dengan sukur, sabar dan tawakal serta mampu mengambil hikmah dari setiap kejadian.
..Hati-hati jika melintasi jalan yang sepi dan minim lampu di malam hari..
Bismillahirrahmaanirrahim
Assalamu'alaikum...apa kabarnya semua???semoga sehat selalu, lama meninngalkan rumah maya, mari menyapu dan mengepel hehe. Alhamdulillah sampai juga di Siak setelah hampir dua minggu malancong ke Batam - Surabaya - Jombang - Ponorogo - Surabaya - Batam - Siak. Fiuh, badan rasanya remuk redam tapi alhamdulillah  luar biasa hehe. Tanggal 21 maret selesai tarhim tiba-tiba hp mas kakang  prabu berbunyi, telpon dari adik (no 2) yang di Surabaya. Mengabarkan kalau adik bungsu kena musibah kecelakaan (di jambret) sepualang dari kerja pukul 22.00 di Apolo (dekat Maspion). 

Ceritanya, sepulang kerja pas di belokan Apolo adik ip saya tiba-tiba dikagetkan dengan sepeda motor yang mendekat dan seseorang memanggilnya "mbak mbak..", spontan dia menoleh ternyata dua orang tersebut sudah menodongnya dengan pistol lalu nendang sepeda motor, seketika motor jatuh dan adik ip pingsan. Bangun-bangun sudah banyak orang yang menolong dan dibawa ke pos polisi dengan wajah, kaki dan badan bersimbah darah, karena kebetulan kurang lebih jarak 200 meter dari Apolo ada pos polisi. Setelah bertemu dengan mbaknya (adik no 2) langsung di bawa ke Rumah Sakit Haji Surabaya, dua gigi depan lepas, dua gigi lainnya patah dan tangan sebelah kiri patah tulang. Alhamdulillah pengobatan dan operasi berjalan dengan lancar, semoga adik ip saya lekas sembuh dan diberi kesabaran dalam menghadapi musibah ini amin.

Banyak pelajaran dari musibah ini, alhamdulillah wa syukrillah masih diberi banyak kesempatan, bersabar karena materi hilang dalam sekejap, bersabar dalam menghadapi kondisi fisik yang mana memerlukan waktu lama dalam penyembuhan, lebih berhati-hati lagi, tawakkal serahkan semuanya pada Allah. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari kejadian ini, mari terus mawas diri, phati-hati saat dimanaun kita berada, banyak do'a dan sholawat (pesan mas saya), meskipun jalan ramai tetap waspada jika kita melintasi jalan yang penerangan minim atau bahkan mati.

Semoga bermanfaat, selamat hari kamis, baarokalloh..
***
Siak,3/4/2014
@hmzwan