Monday 15 December 2014

Coffee Time

Rezeki itu bisa berupa cara berpikir yang sehat..
~Indari Mastuti~

***
15 desember 2014

Thursday 11 December 2014

Binatang Liar Dimana-mana

Sampai usia menginjak angka 30 tahun, saya baru lihat secara langsung beberapa binatang liar dengan mata kepala sendiri. Waktu masih di Jawa, lihat berbagai binatang liar di kebun binatang, kalau di lingkungan ngga pernah. Maksimal dan paling mentok lihat ular, itupun buru-buru lari dan menjauh. Yaelah, lihat ular aja langsug lari, lha wong lihat kucing aja udah keder sendiri dan teriak-teriak hehehe. Sejak tinggal di Riau yang notabene daerahnya sekian persen masih hutan, mau nggak mau mentalnya harus mental baja. Mau ngga mau lo ya, tapi tetep kalau mendadak dideketin kucing, spontan kaget dan teriak hahaha.

Monyet
Ini binatang benar-benar fenomenal disini, di hutan kota banyak banget monyet. Sebenanya nggak di hutan kota aja tapi di tempat-tempat yang tanamannya masih rimbun dan pohonnya tinggi-tinggi. Ada satu tempat dimana setiap sore monyet-monyet di hutan kota keluar hutan semuanya dan memilih duduk cantik di pinggir jalan, biasanya warga setempat sengaja ngasih makanan buat monyet-onyet tesebut. Kalau nggak percaya, silahkan aja ke Siak Riau, jalan sore hari pukul 17.00 tepatnya di deretan jalan raja kecik, kalau dari jalan dr sutomo setelah rumah sakit Siak. Sebaliknya, kalau dari sebrang setelah rumah dinas pak Bupati. Bukan hanya disitu sih sebenarnya, di dekat pasar juga pernah lihat monyet kejar-kejaran dan sebagian gelantungan keren gitu, di daerah sebrang setelah jemabatan biasanya jalan ditiang listrik. Banyak deh pokoknya.

Biawak
Ini nih binatang liar yang bener-bener selalu bikin merinding dan mikir yang nggak-nggak kalau habis lihat langsung hehehe. Bentuknya mirip banget sama buaya, kakak adik pokoknya. Selain monyet, biawak juaga merajalela disini, dimana-mana selalu ada biawak. Pernah dikagetin sama biawak pas buang sampah di depan kos lama, kebetulan di depan kos ada got, nggak tau tiba-tiba air dama biawaknya gerak gitu, saya langsung teriak ular. Dan semua anak kos dan ibu kos keluar, eh pas dilihat suami, ternyata biawak hahaha. Pernah juga pas jalan sore, mendadak dikagetin biawak di pohon dekat jalan raya, lumayan gede biawaknya. Terakhir, beberapa hari yang lalu saya dengar suara orag jalan di kebun belakang kontrakan, jalannya pelan tapi bikin penasaran, pas saya lihat dari jendela ternyata biawaknya gede bangettt, panjang satu meter. Aarrghhhh, merinding banget pokoknya.

Babi 
Kemarin pas jalan sore, mendadak suami teriak-teriak "dek babi dek...". Iya, ada tiga babi kecil sedang lari terbirit-birit dari jalan raya masu ke jalan gang, sampai akhirnya mereka masuk di daerah rimbun. Ini pertama kalinya saya melihat babi dengan mata kepala, sebelumnya tidak pernah lihat, bahkan di kebun binatangpun saya nggak lihat. Kata suami itubabinya kecil, wakz, padahal menurut saya itu besar lo, gimana yang gedenya ya.

Sebenarnya ada beberapa lagi, tapi yang benar-benar berkesan menurut saya tiga diatas. Ngeri-ngeri sedap ya??banget, ternyata pindah ke kontrakan baru dapat suasana dan pengalaman baru juga. Setiap malam dan pagi selalu mendengar suara wak wak wak wak wakkk dari dalam pohon rimbun di belakang rumah. Seru ya??banget hehehe, seru-seru gimana gitu, untungnya ini di daerah kota. Jadi sempat mikir, gimana yang benar-benar tinggal di daerah hutan sawit dan hutan rimbun ya??apapun itu, semoga kita selalu dalam lindunganNya aamiin.

Pernah punya pengalaman serupa??

***
hana_tia@yahoo.com / @hmzwan


Wednesday 10 December 2014

Para Pencari Rezeki

Kapan hari saya mengantar suami potong rambut, jalanan kota tidak sepi dan ramai, biasa saja. Seketika saya duduk di kursi yang disediakan oleh abang cukur rambut, dan melihat beberapa orang yang sedang mencari rezeki lewat usahanya.
1. Abang potong rambut, duduk santai sambil melihat ke jalan raya, ketika kami sampai, ia langsung berdiri dan menyiapkan peralatan potong rambut.
2. Segerombolan abang pencuci mobil, satu persatu mobil datang untuk dicuci, sebagian mereka ada yang mencuci, sebagian lagi ada yang mengelap badan dan ban mobil sambil sesekali bercanda.
3. Abang penjual minuman cendol yang sedang meladeni anak-anak SMP, kemudian mata saya tertuju pada abang penjual bakso bakar yang tidak fokus berkendara karena melihat gerbang sekolah yang sudah ramai, itu artinya sudah waktunya jam istirahat. Sampai depan gerbang, abang tersebut langsung mendapat pesanan, ada yang minta bakso bakar dan lainnya pesan bakso goreng pakai saos sambal.

Sungguh rezeki itu sudah di jamin, tapi jika tanpa usaha rezeki itu tidak hadir. 
"Sesungguhnya Allah Ta'ala senang melihat hambaNya bersusah payah (lelah) dalam mencari rezeki yang halal.." HR Ad-dhailami

***
hana_tia@yahoo.com / @hmzwan

Monday 8 December 2014

Daun

Daun yang jatuh tak pernah membenci angin..dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja, tak melawan, mengikhlaskan semuanya...
~Tere Lye~

***
hana_tia@yahoo.com / @hmzwan

Wednesday 3 December 2014

Mbak Hana, Mas Bram Mana??

Selama jadi blogger, pernah nggak teman-teman punya pengalaman kocak dari komentator yang  blogwalking??Nah, kalau saya baru aja kemarin lusa dapet kejutan yang benar-benar kejutanlah pokoknya, berhasil membuat saya nggak karuan gara-gara komentar tersebut. Nggak karuan bukan berarti bete dan lain sebagainya, tapi ini sebaliknya, benar-benar menghibur banget.

Kemarin lusa, setelah blogwalking dan silaturahmi ke blog teman-teman, saya ngecek blog. Termasuk posting terbaru teman-teman sampai komentar yang sengaja saya moderasi, mendadak ketika saya baca beberapa komentar, ada satu komentar yang membuat saya ngakak nggak karuan. "Mbak hana...Mas bram mannaa??" wahahahaha, duh beneran saya ngakak nggak karuan. Tau aja kalau saya pernah beberapa kali lihat ini sinetron gara-gara sendirian di kos, dan pilih gabung sama anak kos-kosan yang asik lihat sinetron fenomenal ini.  Nggak taulah ya mau ngomong apa sama entah mbak/mas itu, intinya, maksih banyak sudah buat saya sama teman-teman terhibur. 
Sekian, curahan hati seorang blogger kece kali ini, lanjut blogwalking dan menambah pengetahuan. Selamat beraktivitas^^.





Tuesday 2 December 2014

Hot Wajan Pindah Rumah

~Hot wajan, bukan wajan biasa...~
HM Zwan
Nggak terasa, program 5 blogging days in a week akan memasuki tahun kedua. Iya, di akhir tahun 2013 dengan rela saya harus meninggalkan sementara profesi yang saya geluti selama ini, yaitu menjadi guru BK dan mengajar PGTK di salah satu sekolah swasta di Batam. Mengikuti suami yang pindah bertugas di Riau, seperti biasa kegalauan pasti ada, ngajar lagi atau gimana. Dengan banyak pertimbangan dan dengan kesepakatan berdua, akhirnya saya memilih di rumah dan tentunya jadi blogger hehe. 

Berawal dari hobi..
Salah satu hobi saya adalah foto-foto objek nggak jelas, apa aja difoto, dan karena sering baca food blogger dan crafter blogger luar negri. Mau nggak mau saya sering melihat foto kece-kece meraka, apalagi yang food blogger, dari situlah hobi iseng saya mulai bertambah, yaitu motoin makanan hehe.  Jangan berpikir saya pakai kamera moncong yang keren itu, bukannn, hanya menggunakan hp Galaxi Note 2 aja, tapi kalau ada yang mau ngasih saya kamera DSLR cuma-cuma, monggo via email ya hahahaha. Duh Gustiii.

Dan, karena seminggu itu ada 7 hari, maka mau nggak mau saya setiap hari harus ngeblog dan posting. Setidaknya saya ada kegiatan nulis gitu daripada bengong, nggak punya teman pula, kan mubadzir. Dan, akhirnya ada ide 5 blogging days in a week, ya, ngeblog lima hari. Nah, dihari selasa ada Hot Wajan, jadi apa yang saya masak sehari-hari saya abadikan disitu. Resep dari ibu, ibu mertua, saudara, tetangga, ibu kos, alm nenek, teman-teman, teman-teman blogger, dan siapapun yang saya temui dan sedang memasak pastinya saya tanya resepnya. Eaa....rajin beneeerrr!!!

Menginjak dua tahun, ternaya beberapa teman blogger perhatian banget sama blog saya, salah satunya tentang Hot Wajan. Kalau bisa Hot Wajan dibuatkan blog sendiri biar rapi katanya, bener-bener bikin galau. Jujur kacang merah, sebenarnya tujuan saya ngeblog itu hanya untuk nulis, nulis dan nulis pengalaman sewaktu jadi guru BK, itu niat awal, dan alhamdulillah niat itu masih tertata rapi di hati. Kalaupun dapet kiriman di atm atau produk, itu bonus, berkah ngebog yang harus disyukuri.

Untuk itu, akhirnya dengan hati seluas samudera, Hot Wajan hari ini pindah rumah disini. Bukan hanya setiap hari selasa tapi hari apa aja saya akan share resep ala saya, suka-suka, cemplang-cempung, sak karepe dewe yang penting enak hehe. Tolong, jangan bilang saya pintar masak *geer banget*, blog Hot Wajan hanya untuk mengabadikan pengalaman memasak saya, pengalaman mencicipi kuliner Indonesia, pengalaman menikmati produk orang. Intinya kalau saya masak, kalau hasilnya enak berarti berhasil, kalau nggak enak berarti harus dihabisin dan nggak diposting hehe, dimakan sendirir mubadzir kalo dibuang hehehe.

Sekian, silahkan berkunjung di blog Hot Wajansemoga hari ini indah ^^
***
hana_tia@yahoo.com / @hmzwan

Monday 1 December 2014

When I Was Young

When I was young....
Jalan setapak menuju puncak gunung Rajegwesi Ponorogo,untuk pertama kalinya saya nekat ikut seru-seruan naik gunung, tak lupa bawa tongkat. Bareng soulmate Ria Rochma, mendadak saat detik-detik sampai puncak dia masuk angin, ya sudah akhirnya pijat-pijatan hahaha, niat bangetlah sampai bawa balsem loh hahaha.

***
hana_tia@yahoo.com / @hmzwan

Saturday 29 November 2014

Benar-benar November Rain

Sungguh, saya baru terasa bahwa meninggalkan gelar "anak kos" itu sangat menyayat hati *ambil tisu*. Sudah hampir 3 minggu lamanya nenek kos meninggal dunia, mungkin yang sering membaca cerita saya satu tahun ini tidak asing dengan almarhumah. Mendiang sangat baik dengan saya dan mas kakang prabu, hari-hari yang saya lalui tidak luput dari kehadirannya. Sampai pada akhirnya jum'at kurang lebih pukul 17.30 almarhumah meninggalkan kami semua, mendadak dan benar-benar membuat keluarga dan saya tentunya yang bukan siapa-siapa sangat shock. Innalillahi wa inna ilahi raajiun...

Pada akhirnya, beberapa hari yang lalu saya memberanikan diri untuk bicara dengan kakak, menantu almarhumah, mengenai kepindahan saya. Mendadak sekali, sebenarnya tidak, tapi apa boleh buat, keputusan saya dan mas sudah bulat. Dan yang membuat anak-anak SMA, kakak serta si kecil usia 1,4 yang selalu minta gendong saya, mendadak lemas dan sedih. Sore itu juga saya berpamitan dengan anak-anak kos "SMA", pukul 17.40 mas kakang prabu datang lalu memarkin mobilnya tepat di depan gerbang. Setelah acara masuk-memasukkan barang ke mobil, hal yang tidak saya sangka terjadi. Tangisan dan pelukan membludak,  sedih rasanya meninggalkan kos-kosan yang penuh kenangan, tapi apa boleh buat.

Di tengah-tengah perjalanan menuju green house, setelah belokan, saya dikejutkan dengan pemandangan yang indah didepan mata. Senja yang tertinggal di langit jelang maghrib, subhanallah... Seketika kesedihan terhapus dengan pemandangan tersebut.

November kali ini, benar-benar november rain. Untuk keluarga almarhumah dan kakak, terima kasih yang tak terkira untuk semuanya. Untuk anak-anak kos "SMA", kalian sangat menyenangkan, terima kasih untuk segalanya^^.

Status : bukan anak kos lagi

***
hana_tia@yahoo.com / @hmzwan

Monday 24 November 2014

Enjoy Batam [BW's Project 3]

Jalan-jalan lihat Batam dan Singapura dari MJA Tower di Masjid Jabal Arafah Nagoya, Enjoy Batam!!

***
diambil menggunakan kamera Galaxy note 2
hana_tia@yahoo.com / @hmzwan

Wednesday 19 November 2014

Pesona Senja di Pinggir Sungai Siak

Beberapa hari yang lalu suami ngajak saya keluar sore alias jalan-jalan, nggak usah dibayangin saya mau jalan-jalan sore ke mana gitu. Di Siak hiburan yang menarik bagi pendatang seperti saya hanya ada satu, yaitu duduk manis di pinggir sungai Siak. Jangan berharap dan berfikir bahwa sungai Siak ini seperti sungai-sungai kebanyakan di Jawa, kecil tidak lebar *kecuali kai brantas*. Sungai Siak ini lumayan lebar, panjang dan salah satu sungai terdalam di Indonesia. Jadi, bagi kami duduk manis sambil menikmati kudapan sore, menunggu senja berlabuh dan sesekali melihat kapal besar lewat ada;ah moment yang paling mengasikkan.

Kalau biasanya kami duduk di pinggir sungai di daerah Turab milik kedai penjual jus, bakso dan mie ayam. Hari itu kami duduk di taman yang baru-baru ini di buat oleh Pemkab Siak, tepatnya di depan kuburan, atau setelah Turab/sebelum museum Balairung Sri/Istana Siak. Tamannya nyaman sekali, banyak tempat duduk permanen yang disiapkan, area taman yang luas, jadi nggak usah takut kalau anak-anak lari kesana kemari. Satu hal yang kita bisa nikmati dan saksikan secara cuma-cuma salah satunya senja. Berhubung di taman tersebut tidak ada pedagang seperti kedai-kedai yang berjejeran di daerah turab, sebaiknya bawa bekal untuk menikmati sore yang indah di pinggir sungai Siak.
 Lihatlah...
 
 Senja mulai berlabuh
 Tempat duduk kami sore itu
Tuh kan,luas bukan,itu kesana masih luas lagi. Lihatlah kapal besar lewat.

Tertarik ke Siak??semoga dapat kesempatan menikmati indahnya pemandangan sungai dan senja dari pinggir sungai Siak.
Selamat hari rabu, semoga indah.
***
hana_tia@yahoo.com / @hmzwan

Tuesday 18 November 2014

Endesnya Sambel Blelek Plus-plus

Pernah denger sambel blelek??pertama kali tahu nama dan resepnya dari suami. Beda emang ya yang tinggal di daerah deket kota sama gunung hahaha, sambel sesedep ini nggak tau, *kucek diri sendiri*. Minimal taunya sambel terasi dan paling maksimal taunya sambel petis hahaha. Yang nggak tau dan nggak mau tahu, rugi dah!!saya aja yang baru tahu 3 tahun ini rugi bangettt, surga banget deh sambel ini. Sejak tahu sambal blelek, setiap minggu sekali pasti bikin dan nggak absen dari lesehan makan siang dan malam saya. Sambel blelek ini paling simpel dan murah meriah, dinikmatinya sama terong lalap yang bulet kecil, berhubung kebun kecilnya ibu kos banyak terong ijo panjang, jadi disuruh panen tiap pagi, horay!!Biasanya sih suami mintanya direbus, tapi request dari ibu kos disuruh goreng, baiklah mari kita coba. Mau tau resepnya sambel blelek plus plus??yuk, markimas mari kita masak...
 SAMBEL BLELEK
Bahan lalap:
1 ikat bayam, rebus
1 buah timun
1 pete (yang panjang), goreng
7 buah terong ijo panjang,beah jangan sampai putus,goreng
5 buah terong ijo bulet,iris tipis

Bahan sambel:
5 bawang merah
3 bawang putih
7 cabe rawit
Garam
Gula

Cara:
Goreng bawang merah, bawang putih dan cabe rawit setengah matang.
Sebelum diulek, tambahkan gula dan garam.

Penyajian:
Setelah diulek kasar,tambahkan terong ijo bulet,ulek kasar.
Sambal blelek plus plus sudah siap.
Maksudnya plus-plus itu apa ya??kalau sambel blelek asli cuma pakai terong bulet ijo aja, berhubung saya dan suami itu suka sayur dan lalapan, jadi plus lalapannya segambreng, dan kulupan. Dinikmati sama nasi pulen yang anget, sama tahu tempe aja udah enak banget apalagi ditambah kerupuk, surga dunia!!!sluurptttt, endesnya sambel blelek sampai ubun-ubun hahahaha.
Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan...

Mau dan pingin nyoba???
Takut ngiler???
Monggo 

Monday 17 November 2014

November Rain [BW's Project 2]

November rain, selamat datang....

***
Lokasi : pagar kos-kosan,tanaman daun sirih
Kamera : Galaxi note 2

hana_tia@yahoo.com / @hmzwan

Friday 14 November 2014

Satu Siang di Group WA

 ...Be happy...

2 percakapan di group WA...
Sawang sinawang
Agak siangan saya mengakifkan mobile network, seperti biasa bunyi pemberitahuan fb dan WA berseliweran. Satu hal yang menyita perhatian saya dari lembar berwarna kuning adalah percakapan group WA, kebetulan teman-teman irt beberapa ada yang aktif ngobrol, tiba-tiba ada salah satu teman yang nyeletuk begini.
"ibu-ibu RT enak bener ya jam segini masih pada masak aja, kayak nyantai banget..kalo aku sebelum subuh sudah bla bla bla bla..."
Pernah dengar pepatah Jawa sawang sinawang..??intinya, apa yang kita lihat sawang itu belum tentu benar, mungkin benar tapi tidak seutuhnya, atau bahkan mungkin sebaiknya, tidak benar. Misalnya saja, kita melihat memang si A kaya, tapi belum tentu orang itu bahagia karena semuanya berlimpah seperti apa yang kita duga atau kita imajinasikan.
Jadi, mari bersyukur....

Tentang KBM
Tau kbm??kegiatan belajar mengajar. Ceritanya berawal dari salah satu teman di group satunya lagi, kebetulan dia (guru PAUD) sedang promo usahanya yaitu jual buku metode membaca untuk anak-anak. Sampai pada akhirnya ada yang tanya, kbm itu apa sih??dan berujung pada percakapan panjang. Ngomong-ngomong soal kbm, kegiatan guru dan anak-anak di sekolah, mau nggak mau mengingatkan saya pada saat menjadi guru PGTK tahun 2012-2013, khususnya saat memegang kelas playgroup. Ternyata, betapa menyenangkan sekali berkumpul dengan anak-anak balita, kebetulan yang saya pegang paling kecil usianya 1,9 bulan, jadi sudah kebayang bagaimana aktifnya anak tersebut. Ketika teman-temannya duduk rapi di depan saya, anak tersebut sibuk lari kesana kemari. Kalau saya kejar, itu anak-anak yang duduk manis malah ikut-ikutan lari, walhasil kelas kacau balau, tapi tambah seru hahaha.

Mejadi guru PGTK itu harus kreatif, beneran loh, ngak bohong. Saya aja bener-bener mati gaya pas mau cerita sambil ngelucu gitu, kok jadinya pada bengong semua ya hahaha. Beda banget sama ngajar anak-anak SD, SMP, SMA atau SMK. Mau tidak mau harus bisa mendongeng, membacakan cerita, melucu, membuat anak-anak tertawa, dan harus bisa nyanyi. Kalau ada yang tanya, suka mana, ngajar anak PGTK atau jadi guru BK??emmmm....dua-duanya deh hahaha. Kalau ngajar PGTK itu asik banget, main-main mulu, artinya bermain sambil belajar. Kalau ngajar BK juga asik sih, diajak anak-anak main game mulu hahaha, game disini bukan game online dll tapi permainan mengasah kreativitas dan otak hehe.
Hasilnya, hari ini saya kangen semua murid-muridku.... :(

Hari ini, beberapa group percakapannya random banget, dan berhasil mengingatkan saya untuk bersyukur dengan apa yang sudah Allah berikan, serta mengingatkan bahwa menjadi guru itu menyenangkan ^^

***
hana_tia@yahoo.com / @hmzwan