Setiap hari kamis, di Siak ada namanya pasar kamis. Tidak perlu berjualan di dalam pasar, tapi para pedagang sudah disiapkan lapak di depan pasar dan dijalan utama menuju pasar. Ada yang menggunakan meja untuk menggelar dagangannya, ada yang sekedar menggelar tikar saja, yang penting jualan. Pasar kamis terkenal murah dibanding dengan pasar yang ada setiap pagi, banyak hal yang bisa ditemukan di pasar kamis, salah satunya Lam atau biasanya saya menyebut Lamtoro. Atau mungkin di daerah lain menyebutnya dengan pete cina, menemukan lamtoro di pasar rasanya seneng banget, rindu tanah Jawa terobati hehe. Ibu saya biasanya dimasak botok dengan tahu tempe, sambal tomat dan sayur bening. Beda daerah beda menu, ibu mertua katanya sering membuat botok lam gereh. Dan, kali ini suami mengincar lamtoro di lapak ibu-ibu paruh tua dengan lesung pipi. Kali ini suami rindu masakan ibu, jadi masak botok lam gereh atau ikan asin, memasaknya mudah tinggal cemplungin semua bahan, masak seperti biasa tidak pakai daun dan kukusan. Markimas, mari kita masak.
BOTOK LAM GEREH
Bahan :
1 ikat lam/lamtoro
2 ikan gereh/ikan asin
2 buah tahu, potong dadu
1 buah tomat,potong dadu
2 cabe merah dan hijau iris serong
1/2 batok kelapa muda parut
Air secukupnya
2 lembar daun jeruk
2 lembar daun salam
Gula
Bumbu ulek :
6 bawang merah
4 bawang putih
3 buah kemiri
3 buah cabe rawit
Cara memasak :
Siapkan baskom, masukkan semua bahan (kecuali air) dan bumbu ulek, aduk sampai rata.
Nyalakan api, tunggu sampai mendidih karena air akan keluar dengan sendirinya. Kalaupun ingin ada kuah tambahkan air sesuai selera.
Incip terlebih dahulu, karena tidak menggunakan garam, jika sudah matang,angkat lalu hidangkan.
Simpel dan nggak ribet, ohya, karena ikan gereh sudah asin jadi garamnya di skip, takutnya keasinan hehe. Rasanya seperti botok pada umumnya tapi ini ada gerehnya jadi lumayan variatif dan enak. Semoga bermanfaat..
***
hana_tia@yahoo.com / @hmzwan