Friday 14 February 2014

[on friday] 4 Cerita 1 Jiwa

Hujan tak kunjung datang
Dua bulan kunanti
Ada yang berbisik
Tunggu aku tahun depan

Hendak kemana angin melaju
Pelan tapi menusuk
Ada apa gerangan?
Si gadis tak lagi berhembus

Pada siapa ia mengadu
Rindu tak tertahan
Siang ini ia pergi
Ada suara jeritan di balik jeruji

Kusam raut wajahnya
Mendung terlanjur pekat
Kemana lagi hati berlabuh
Pada rumah yang tak lagi berpenghuni

***
Siak,14/2/2014
Written by : @hmzwan
dibaca : 16 kali 

Thursday 13 February 2014

[quote on thursday] Rahasia Dapur



Siak.
Bismillahirrahmaanirrahim…siapa yang hobi masak?hobi makan?hobi incip?hobi ngabisin makanan?*ngacung ah* hehe. Kebetulan pas pulang ke Batam biasanya saya pilih belanja bahan kue dan buah saja, soalnya makan sering di luar hehe. Kalau pulang ke Batam rasanya seneng banget, bisa masak sepuasnya, bebas masak apa aja nggak kayak di Siak. Semua serba terbatas, paling mentok ya goreng sama ngukus. Pulang bulan November kebetulan saya bikin cake pakai takaran gelas hasil goggling, Alhamdulillah hasilnya lembut dan empuk *ya iyalah sesuai resep*. Pulang kemarin saya bikin cake/muffin/cupcake, buat sarapan mas kakang prabu. Berhubung saya nggak punya timbangan, jadi takarannya semua serba suka-suka dan main feeling. Coba-coba resep satu telur, 5 sdm terigu, keju, wortel, dll, setelah di panggang mau tahu hasilnya kayak gimana???bantat pemirsah, nggak ngembang sama sekali hehehe. Belajar dari yang pertama, yang kedua kalinya terigunya cuma 3 sdm, nggak boleh sering diaduk, kejunya dibanyakin, Alhamdulillah cheese muffinnya lembut banget,aarrkkk..enakkkk!!!kata mas kakang prabu. *makannya baik-baik baca resep^^*.

Berbeda dengan membuat kue/cake, masak masakan sehari-hari untuk lauk pauk memang nggak serumit bikin kue/cake, kuncinya hanya satu, sesuaikan dengan lidah kita, beres. Pun kalau kita maunya ekspres, instant apalagi, tinggal beli bumbu jadi sama bahan, baca cara memasak, sok sibuk di dapur, nggak ada satu jam jadi deh lima masakan *hahaha,hebat kan??*.

Setelah sering nyoba-nyoba *maklum hobi trial eror* bikin cake/kue dan beberapa kali hasilnya gatot alias gagal total. Baru sadar pas baca quote  diatas dan sering baca foodblogger, memang bener banget. Bikin kue/cake harus tahu cara, detail takarannya, intinya kita tahu bahan dan step by stepnya jangan tiru coba-coba ala saya yang hasilnya memang beberapa kali gatot, bantet aja gitu. Ya, meskipun beberapa kali juga hasil coba-cobanya sukses tapi nggak sering-seringlah hehe, yah siapa tahu pas saya lagi beruntung aja jadi sukses deh hehe. Kalau masak sayur sama lauk, emmm…suka-suka kita yang masak. Lidah kita berbeda, saya suka yang manis wong jowo kan manis-manis gulo abang hehe. Mungkin mbk Ai suka asin, mbk Bi suka kecut *emang ada??*, dan lain sebagainnya, jadi intinya kalau masak lauk, sayur, dll go by your own taste.
Selamat hari kamis, semoga bermanfaat, salam hot wajan!!!

***
Siak, 13/2/2014
@hmzwan


Wednesday 12 February 2014

[everything on wednesday] Indahnya Rumah Panggung di Bibir Pantai

“A journey of a thousand miles must begin with a single step.”


Siak.
Bismillahirrahmaanirrahim…
Kampung Tua Piayu Laut. Pagi itu ada dua gadis yang berjalan menuju dataran tinggi, tiba-tiba saja mas kakang prabu menarik tangan saya berjalan ke arah yang sama. Jalanan hanya sepetak, kanan kiri rimbunan tanaman liar, semakin maju ke depan jalanan semakin menanjak. Sampai pada akhirnya kami menaiki tanjakan, dan dalam hitungan lima menit, rasanya berada di negeri antah berantah. Melihat hamparan lautan nan indah, banyak pulau-pulau kecil di sekitar pulau Batam dan rumah-rumah panggung di bibir pantai. Subhanallah…

Setelah puas menikmati pemandangan diatas bukit, lagi-lagi tangan kekar itu menarik lengan saya. Menuruni tanjakan yang lumayan sedikit terjal, kami berjalan seenaknya, eh tiba-tiba mata saya tertuju pada satu plang yang ada disebelah kanan bertuliskan “makam”. Aih, hayuk balik kanan dan melanjutkan jalan-jalan di sekitar bibir pantai, ups ternyata jalan buntu. Balik kanan lagi dan menuju ke arah yang sepertinya banyak rumah panggung. Let’s go!!

Rumah panggung di bibir pantai piayu laut ini lumayan banyak, dan seluruh bibir pantai hampir dipenuhi rumah panggung. Sampai akhirnya saya melihat jembatan kayu menuju ke tengah laut. Lagi-lagi banyak hal yang membuat kami geleng-geleng kepala, alamak, indah nian. Dari gubuk yang berada di tengah laut ini kita bisa melihat banyak rumah panggung yang berada di bibir pantai. Bukan hanya rumah panggung saja, tapi bisa melihat pulau-pulau kecil lebih dekat, dan pemandangan langit yang membuat saya semakin jatuh cinta. Tapi ada saja ulah manusia yang kurang bertanggung jawab,seenaknya membuang sampah di bibir pantai, dan akhirnya menumpuk >_<.







Buat yang ngaku traveler, petualang, dan backpacker sejati, rasanya anda harus mencicipi keindahan rumah panggung dan pantai kecilnya di Kampung Tua Piayu Laut Batam, recomended cap lima jempol!!!Rute kea rah Piayu Laut dan lebih jelasnya saya ulas disini.

Selamat hari rabu, semoga bermanfaat, salam petualang ^^.



***

Siak,12/2/2014

@hmzwan

Tuesday 11 February 2014

[hot wajan] Gulai Ikan Sungai

Dear food, either stop being so delicious or stop making me fat..


Siak.
Bismillahirrahmaanirrahim…hayooo,siapa yang belum makan??kebetulan banget pas dapur ngepul saya sudah beres, alias masakan sudah matang. Di pasar Belantik, banyak banget ikan sungai, soalnya di Siak kan sungainya gede hehe. Nah, kalau kapan hari ikan sungainya *maaf nggak nanya nama ikannya ke ibu-ibu yang jual hehe,lupa* lumayan besar, seukuran bandeng yang sedang. Segitu kok gede sih??ya iyalah, lha wong saya baru kali ini lihat ikan sungai yang besar se ikan bandeng hehe. Di masak apa nih??mas kakang prabu maunya di gulai, ya sudahlah yuk masak gulai ala HM Zwan.


Bahan
Ikan sungai 5 ekor (potong jadi 2)
Santan 1 bungkus
Daun jeruk 1 lembar
Daun salam 1 lembar
Sereh 1 buah
Jahe 1 ruas
Jeruk lemon 1 sdm
Tomat 1 buah
Cabai merah 2 buah (iris serong)
Timun (buang isinya,iris memanjang)
Air
Garam
Gula
Kaldu ayam

Bumbu Halus
Bawang merah 7 buah
Bawang putih 3 buah
Cabai rawit 4 buah
Kemiri 3 buah
Kunir 1 ruas

Cara Memasak
Tumis bumbu halus sampai harum.
Masukkan cabai merah, sereh, daun salam, saun jeruk, jahe, air.
Masukkan bumbu, garam, gula, jeruk nipis, kaldu ayam sesuai selera.
Jika sudah mendidih, masukkan timun dan ikan, diamkan selama 5 menit.
Masukkan santan dan irisan tomat, tunggu sampai matang, angkat, hidangkan.


Heummm,harummmm….rasanya enak, menggugah selera, apalagi makannya sama nasi pulen anget, sambel tomat. Sluurrrppttt…maknyus pemirsah hehehe. Silahkan dicoba, semoga bermanfaat…^^

***
Siak,11/2/2014
@hmzwan