Showing posts with label giveaway. Show all posts
Showing posts with label giveaway. Show all posts

Tuesday 28 June 2016

Antara HM Zwan, Hot Wajan dan Kamera Ponsel


Antara HM Zwan Hot Wajan dan Kamera Ponsel. Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, ponsel merupakan alat yang sangat berharga dan wajib dibawa kemanapun berada. Kalau dulu mungkin hanya kalangan atas saja yang punya, tapi sekarang sepertinya ponsel sudah menjadi barang milik wajib bagi semua kalangan. Mulai dari anak kecil sampai orang dewasa. Saat ini harga ponsel cukup terjangkau dan seiring berjalannya waktu, ponsel bukan sekedar untuk mengirimkan pesan atau kabar saja, melainkan untuk gaya hidup, betul tidak??. Apalagi sekarang banyak sekali fitur yang tersedia, mulai dari kamera, internet sampai peta pun ada. Ngomongin soal kamera, sepertinya fitur ini menjadi salah satu fitur favorit saya. Ponsel nggak ada kamera itu ibarat makan bakso nggak ada pentol baksonya, hanya kuah dan mie saja, hambar mbak broh, hambar...hahahaha. Kebayang nggak sih, ketika kita diudang buka bersama di salah satu warung sip markusip, pas semua makanan sudah ada di meja, hampir semua yang di undang mengabadiakan makanan tersebut dan mengunggahnya ke media social. Apa jadinya kalau kita nggak punya ponsel yang ada kameranya, dan nggak punya kamera, berasa banget kan terasingnya, Itu sih bayangan saya hahahaha. Untung ponsel saya udah ada kamera, meskipun kameranya nggak banyak pixel, tapi cukup kekinianlah bisa punya instagram hehehe.

Antara HM Zwan, Hot Wajan dan Kamera Ponsel
Tepatnya tahun 2010, saat mengajar di Kota Malang untuk pertama kalinya saya punya ponsel yang ada kameranya.  VGA, iyes kamera VGA 3.5mm 1:2.8, dan sampai sekarang pun masih ada. Mungkin kalau dulu punya ponsel kamera untuk foto-foto seru aja di kos-kosan dan kampus, pokoknya buat foto-foto. Sampai pada akhirnya, di tahun 2011, setelah menikah saya punya ponsel berkamera 2 MP dan suami beli ponsel berkamera 8 MP. Itupun saya masih nggak mudeng sama yang namanya pixel, pokoknya punya kamera ponsel buat foto-foto aja. Tahun 2012,  saya mulai aktif ngeblog pakai blogspot dan kenal yang namanya food blogger, itu loh yang foto-fotonya di setiap postingan selalu keren pake banget dan bikin lidah ketar-ketir pingin njilat layar komputer hehehe. Tahun 2013, ceritanya saya ikut suami pindah ke pelosok kota, namanya Kota Siak - Sri Indrapura - Riau. Resign dari tempat mengajar di salah satu sekolah swasta di Batam dan resmi jadi pengangguran di Siak - Riau. Akhirnya fokus ngeblog dan punya ide 5 Blogging Day's in a Week, salah satunya ada kategori Hot Wajan, isinya pengalaman memasak saya sehari-hari. Hasil masakannya saya foto menggunakan kamera 2 MP dan unggah di blog. Masakannya sih standar mbak-mbak yang baru bisa masak sayur lodeh, mi goreng, dan sambel blelek.

Semua foto ini diambil menggunakan kamera ponsel..

Hingga berjalannya waktu, sembari saya silaturahmi alias blogwalking ke banyak blog food blogger (Indonesia maupun luar negeri), banyak sekali ilmu yang saya dapatkan. Mulai dari mencoba resep sampai konsep memotret makanan. Biarpun mereka pakai kamera moncong kece, saya tetep kekeh menggunakan kamera ponsel 2 MP, menggunakan yang ada. Pada akhirnya ponsel kamera 2 MP saya eror, dan berakhir pinjam kamera ponselnya suami yang 8 MP. Berkali-kali mbatin "Byuh, pake kamera punya suami kok hasilnya keren ya, bening nggak karuan gitu, mana bisa di edit pula..". Karena saya sering banget pinjam ponsel suami, akhirnya ponsel tersebut jatuh ke tangan saya, ckckckck... Matur suwun mas kakang prabu. Dan, sampai sekarang ponsel kamera 8 MP tersebut masih eksis ditangan saya buat motret makanan untuk Hot Wajan. Alhamdulillah berkah...

Berkah itu Jiyadatul khoir, bertambahnya kebaikan. Setelah pakai kamera ponsel VGA, 2 MP, naik derajat jadi 8 MP, mau nggak mau ilmu ngotak-atik kamera ponsel bertambah. Bener nggak??. Dari yang dulunya asal ambil foto dan langsung main unggah, sekarang banyak yang harus dicek *ceileh..gaya benerr*. Mulai dari testing tempat, cuaca, sampai pemandangan. Belum lagi kalau foto makanan, rempongnya nggak karuan. Padahal saya cuma hobi jepret makanan aja lo ya bukan fotografer, persiapannya kayak apa aja hehehe. Mulai dari masak, nyiapin objek yang mau difoto, setting tempat, ngatur konsep, ide, belum propertinya, testing hasil, setting kamera ponsel dan banyak luar biasalah pokoknya. Setting kamera ponsel??emang ada??ada dong, itulah berkahnya banyak teman food blogger, ngilmu secara tidak langsung dari para master. Sambil ngilmu, jangan lupa praktekin. Bukankah Practice makes perfect??katanyaaaa.....^^.

Tentang Impian di Bulan Ramadan
Bermimpilah, karena Tuhan akan mempeluk mimpi-mimpi itu. Andrea Hirata. Ngomongin soal impian tentunya nggak jauh-jauh sama yang namanya keinginan. Mulai dari keinginan yang ditulis, diucapkan sampai mbatin atau lewat hati, eaaa..... terus, kamu punya keinginan apa Em di bulan ramadan kali ini??Nggak muluk-muluk, salah satunya adalah pingin motret makanan pakai kamera ponsel ASUS ZENFONE 2 LASER ZE550KL. Penasaran banget sama 2 LASER nya, itu maksudnya apaan sih??sempat beberapa kali kepoin ini ponsel, mulai dari yang baca-baca review sampai videonya. Masa sih kamera ponselnya ngeluarin laser??ah, nggak mungkin...gini lo ya kalau otaknya cetek, soalnya belum lihat langsung je. Mosok se kamerane ngetokno laser??? >_<. Abaikan kenorakan saya ya.

Konon katanya ponsel kamera ASUS ZENFONE 2 LASER ZE550KL 13 MP, menggunakan laser autofocus, yang merupakan perangkat fotografi yang sangat berkualitas. Selain itu, kelebihan lainnya  proses mendapatkan fokus lebih cepat, bahkan diklaim tercepat. Pixel master, HDR up to 400% contrast dan brightness. Sedangkan low lightnya up to 400% light sensitivity. Dimana bisa mengukur jarak dalam kecepatan cahaya, terutama pada saat minim cahaya. Wiii..seru juga ya ponselnya, klimis-klimis keren. Kalau nggak percaya, coba aja deh lihat video dibawah ini, saya aja sampe berkali-kali lihatnya. Sambil lihat sambil berdo'a. Semoga impian motret makanan pakai ASUS ZENFONE 2 LASER ZE550KL terkabul, aamiin. Aminkan ya kakak.....^^


Kalo nggak percaya ada lasernya, coba deh lihat video ini..buat yang mupeng, sambil lihat sambil berdo'a ya^^

Tips Memotret Makanan Menggunakan Kamera Ponsel ala HM Zwan
For your information : tips ini hanya untuk sekedar sharing pengalaman pribadi, kebetulan saya bukan ahli di bidang fotografi/food photoghraphy. Ini murni sharing pengalaman pribadi, semoga berkenan.
1. Kenali kamera ponselmu
Termasuk berapa MP, apa aja setingan yang ada di kamera ponsel, sesekali otak-atik setingan dan cobalah. Jika hasilnya "klik", simpan dan abadikan untuk bahan belajar. "Oh, ternyata di ponselku   bisa diatur ya cahanya kalau mau motret".
2. Belajar teori food photography dari banyak guru
Bisa dari buku, sekarang banyak sekali bertebaran buku-buku food photoghraphy by phone, mulai seluk beluk kamera sampai bts-nya alias behind the scene. Apa gunanya punya ponsel canggih, manfaatkan mbah google, pinterest, dan instagram. Banyak kelas food photoghraphy gratis disana, mulai dari teori sampai praktek. Di instagram banyak kelas food photoghraphy (teori langsung praktek foto di rumah masing-masing dan hasilnya di unggah di instagram), saya nggak ikut tapi selalu baca teori yang mereka ajarkan sambil lihat hasil fotonya. Meskipun mayoritas mereka menggunakan kamera moncong keren, serap aja ilmunya dan praktekin. Ohya, instagram saya @hm_zwan, silahkan follow kakak^^.
3. Praktek, praktek, dan praktek
Mau hasil foto makanan bagus pakai kamera ponsel tapi males moto makanan, ya sama aja bohong. Nggak usah muluk-muluk prakteknya. Contohnya nih ya, diajak teman makan di resto, nah kita bisa praktek moto makanan gaya apa aja. Bingung gayanya??sebelum makanan terhidang, buka pinterest atau instagram, cari referensi gaya motret makanan. Bisa hands in frame atau BEV alias motret makanan dari atas. Yang gampang-gampang aja dulu, toh kita nggak masak sendiri. Kalau masak sendiri, beda lagi motretnya. Harus disiapkan konsepnya, mulai dari tempat pengambilan foto, properti (piring, mangkuk, gelas, vas bunga, dll) sampai cahaya. Ribet ya??bacanya sih ribet, prakteknya apalagi hehehehe. Namanya juga belajar, jadi belajar yang simpel-simpel aja dulu. Intinya, yang penting PRAKTEK kakak. "Kalau hasilnya jelek gimana??", "Terus pas di unggah di instagram dan blog ada komentar yang pedes, gimana dong??". Yailah, namanya juga masih belajar, jadi cuek ajalah, udah sering digituin, yang penting terus berbenah *ceileh bahasanya...* dan PRAKTEK yes!!!Ohya, biasanya kan ada masukan, jadi masukannya disimpen buat bahan belajar. Gitu aja, nggak usah dibuat ribet yes...Semangattt!!!


Wiiih, nggak nyadar kalau udah nulis segini banyak hehehe. Maapkan kepanjanga, maklumlah kalau udah curhat rasanya susah banget dipotong hehehe. Kalau ada yang curcol "Kamera ponsel saya 2 MP kok jelek ya hasilnya?", "Kamera ponsel saya keluaran smartphone terbaru (yang mahal pake banget) kok hasilnya jelak ya?", "Ponselku sama kayak ponselmu tapi kok hasilnya beda jauh ya?. Jadi, inti dari curhatan geje ini, MAKSIMALKAN KAMERA PONSELMU. 
Sekian, terima ponsel baru, eh..terima kasih.

Teman-teman pakai kamera ponsel juga nggak atau pakai kamera moncong keren??ayo dong sharing..^^


****

Tulisan ini diikutsertakan dalam "Giveaway Aku dan Kamera Ponsel" by UniekKaswarganti.com




Friday 22 January 2016

Indahnya Permainan Masa Kecil: Jumpritan & Getek'an


Harusnya sosok itu bersama kami setiap sepulang sekolah atau ketika libur sekolah tiba, tapi tidak dengan dia. Kami memanggilnya Afif, satu-satunya cowok yang pintar di kelas, wajah rupawan, dan anak orang berada. Tapi hari-harinya terutama sepulang sekolah disibukkan dengan merenung di kamar, tepatnya di depan jendela kamar yang terihat jelas dari jalan pintas dibelakang rumahnya. Konon kata tetangga dan teman-teman terdekat, Afif anak emas, mungkin karena anak satu-satunya, jadi dieman sama orangtuanya. Sampai-sampai nggak boleh main sama kami, tetangga dan teman sekolahnya, jadi hari-harinya disibukkan dengan belajar. Duh, Gusti..sedih rasanya...setiap kami berjalan ke arah slumbung (dam) untuk sekedar mencari sesuatu yang menurut kami seru, selalu saja melihat Afif yang berdiri di depan jendela. 

Bahagia itu sederhana,
Sesederhana tawa kami ketika saling meledek satu sama lain
Sesederhana keseruan kami saat mencoba lari dari kejaran pak tani,
Gara-gara kami bermain dilahan mereka
Sesederhana saat musim mangga tiba,
Seketika kami diam seribu bahasa,
Ketika angin kencang menyapa dan mendadak beberapa mangga jatuh,
Kaki-kaki mungil kami berlarian menuju suara tujuan,
Mencari mangga..
Kemudian, kami makan bersama
Ah,indahnya..

Bagi sebagian orang, mungkin masa kecilnya biasa saja. Tapi bagi saya, masa kecil adalah masa yang penuh kenangan manis. Mulai dari dimasukkannya saya ke pesantren ketika usia 5 tahun, kabur dari pesantren gara-gara ditinggal abah pulang, kemudian saya tersesat dan ketiduran di rumah orang, sampai akhirnya bangun-bangun sudah di pesantren lagi. Ternyata saya dipulangkan ke pesantren sama yang punya rumah, duh Gusti!!!gagal kabur deh >_<. Sampai pada akhirnya, masa yang paling indah yaitu ketika saya sekolah di MI (madrasah ibtidaiyah), gara-gara kabur (kelas 4 MI/SD) akhirnya pesantrennya bubar, jadilah sekolah di dekat rumah. Dan, disinilah petualangan itu bermula..

Indahnya Permainan Masa Kecil : Jumpritan & Getek'an
Bagi saya, permainan masa kecil itu banyak macamnya. Dan, hampir semuanya setiap hari saya mainkan, mulai dari gobak sodor, bekelan, soda manda, prosotan di sungai, banbanan, dakon, pasar-pasaran, tim-timan (lompat tali karet), jumpritan sampai getek'an. Namanya anak-anak, setengah jam main gobak sodor, kalau sudah capek melipir ke warung jajan pentol sama es, kemudian lanjut main lagi, main tim-timan atau dakon, kalau sudah capek, tidur-tiduran di teras rumah teman. Endingnya kalau sudah mau adzan ashar, biasanya saya dan teman-teman main di sungai, baru deh pulang ke rumah masing-masing. 

Tentang jumpritan
"Jumprittttt....!!!!"
"Duh, kena deh...alamat, giliran jaga..."
"Siap yooo....siji...loro...telu...papat..limo..." kemudian balik kanan dan mencari teman-teman yang sembunyi

Ada yang tau permainan jumpritan??petak umpet??tau kan??nah, itu dia, kalau di desa saya petak umpet namanya jumpritan. Permainan ini seringkali saya dan teman-teman mainkan, seringnya main jumpritan setelah shalat maghrib. Emang nggak belajar??kalau masalah belajar, jangan tanya saya ya, anak badung ini, anak nakalll hahahaha. Kerjaannya main mulu, jumpritan malam-malam itu karena saya mahir meminta izin ke ibu. Modusnya mau belajar kelompok di rumah tetangga, belajarnya cuma lima menit, jumpritannya satu jam pemirsah hahahaha (jangan ditiru). Paling senang itu kalau jumpritan malam-malam, banyak tempat untuk bersembunyi dan satu lagi, dekat warung yang jual ote-ote alias bakwan sayur dan toko jajan. Jadiiii, sembunyinya sering sambil jajan hahahaha. Kalau sudah ada yang kena satu orang (yang jaga teriak kata jumpritttt!!!), buru-buru lari dan sembunyikan jajan hehehehe.

Atas nama jumpritan, where everyone becomes creative. Eciyeee.....percaya nggak percaya, dari sebuah permainan yang seru bernama jumpritan, kita bisa belajar kreatif lo. Kok bisa??bisa dong, dengan cara memutar otak untuk mencari tempat persembunyian yang sekiranya tidak terdeteksi oleh penjaga. Selain itu, dengan berlari aja kita udah banyak menggerakkakn anggota badan, semakin sehat karena lebih aktif nggak diem aja. Bonusnya kita jadi makin banyak teman, belajar bersosialisasi, nggak mandang bulu sekalipun, yang penting kumpul-kumpul, main seseruan. Hati senang, hidup semakin bahagia, betul nggak??. Ohya, satu lagi, belajar sportif euy...kalau menang bisa sembunyi sesuka hati (termasuk sembunyi di toko sambil njajan hahaha) tapi kalau kalah ya jaga dong. 

Tentang Getek'an
Emmm....apa ya bahasa indonesianya??getek'an itu bahasa kerennya renang, buka renang di kolam renang tapi kolam renang bernama sungai hehehe. Biasanya saya dan teman-teman main getek'an itu kalau liburan, mulai dari sungai yang ada di belakang rumah sampai sungai yang ada dibelakang rumah teman yang jaraknya dari rumah 1 km. Renangnya ngak pakai ban, jaman dahulu yang main getek'an pakai ban itu cuma orang yang berada hehehe. Kalau saya getek'annya pakai gedebok atau batang pohon pisang.

Atas nama getek'an, kita jadi bisa belajar banyak hal. Salah satunya, jika kita menginginkan sesuatu itu nggak selalu instan, selalu ada perjuangan dibalik getek'an hahahaha. Kok bisa??gini lo, sebelum renang di sungai, biasanya saya sama teman-teman itu harus cari gedebok/batang pohon pisang dulu, kalau sudah ketemu, kemudian ditipisin kulitnya (sampai kulit yang halus). Setelah itu diangkat bareng-bareng, dilempar ke sungai, dan dua orang ada yang stand by di sungai, yaaa biar gedeboknya nggak lari gitu hehehe. Dan, getek'an pun dimulai, byurrrr...cihuyyyy.... Biasanya satu getek/gedebok dinaiki dua sampai 4 orang, bisa gaya duduk diatasnya atau tiduran tangan sambil pegang gedebok. Dibalik sebuah getek'an tersimpan banyak hal, belajar bersosialisasi, bekerjasama, tolong menolong, dan tentunya mengurangi stres, betul nggak??. Kalau ingat permainan getek'an, selalu ingat jargon ini, "Berakit-rakit dahulu, bersenang-senang kemudian". Eaa...


You can't buy happiness, but you can buy brownies... Pernah dengar kalimat tersebut??bahwa bahagia itu tidak bisa dibeli, iya, seperti kebahagiaan saya semasa kecil dulu. Dengan bermain jumpritan dan getek'an saja, rasanya banyak sekali momen-momen yang indah yang terukir disetiap jengkalnya. Itu baru dua permainan, belum lagi permainan-permainan yang lain. Tidak semua orang bisa merasakan bahagia dimasa kecilnya, beruntunglah saya bisa melawati masa kecil yang sangat indah dan mengesankan. Bermain jumpritan di malam hari, kejar-kejaran di kebon orang, gotong gedebok/pohon pisang dari tempat finish getek'an ke tempat start, manjat pohon juwet dan ngobrol di atas pohon, dan dikejar anjing siang-siang wkwkwkwkwk.

Kalau teman-teman, punya permainan masa kecil yang mengesankan nggak??
Selamat mengenang....^^


****

"Tulisan ini diikutkan dalam Giveaway Permainan Masa Kecil yang diselenggarakan oleh MamaCalvin dan BundaSalfa. "






Wednesday 16 September 2015

#OOTDAlaAku : Rapi, Asik dan Nyantai

"Fashion is not necessarily about labels. It's not about brands. It's about something else that comes from within you.."
~Ralph Lauren~

Ngomongin soal fashion, tidak selamanya harus berhubungan dengan label atau brand ternama. Dua tahun ini saya sering lihat teman-teman yang share tentang ootd-nya di media social, awalnya sih saya nggak begitu paham sama hestek ootd (#ootd). Apa yang ada di timeline, saya lihat, dan lanjut scroll ke bawah. Baru tahu, ternyata ootd itu singkatan dari outfit of the day *jiah,kemana saja saya*. Pantesan banyak yang foto full body sambil bawa tas dan lain sebagainya. 

Baiklah, kali ini saya mau sharing tentang ootd yang sering saya pakai kalau lagi jalan-jalan atau keluar kota. Sebenarnya bukan hanya jalan-jalan dan keluar kota saja sih, hari-hari juga suka begini,  simpel, cuma seringnya kalau jalan-jalan sore lebih pakai yang simpel banget. Paling-paling jilbabnya pakai jilbab langsungan, nggak pakai jilbab segi empat. 


Kapan hari pas dapat undangan sebagai blogger ke Pekanbaru, saya memilih pakaian yang "saya suka dan nyaman", artinya yang rapi, asik dan nyantai. Detailnya seperti ini..
Jilbab : Seperti biasa, kalau jalan-jalan saya masih pakai model jilbab yang paling nyaman dari jaman kuliah, yaitu pakai jilbab paris segi empat, kala itu saya pakai paris motif bunga, daleman topi dan satu peniti bros. Rapi kan??cie...*muji diri sendiri*
Atasan : Saya memakai kaos bahan jersey tebal warna hijau, enak dan nyaman dipakai.
Bawahan : Saya memakai rok jeans warna biru tua plus hitam (campur aduklah warnanya, jadi kelihatan agak biru tua hitam), bahannya bukan kain jeans yang kaku, tapi yang karet dan adem banget kalau dipakai. Nyaman banget pakai rok jeans ini.
Sepatu : Kala itu saya pakai sepatu teplek atau flat shoes model slip on, bahan kain warna biru muda.  Tau nggak sepatu teplek model slip on??sepatu datar tanpa pengait atau tali sepatu. Modelnya tergolong casual, simple dan chic, jadi bisa dipakai waktu santai atau seseruan. Simpel banget sepatunya, dan nyaman aja rasanya kalau dipakai.
Tas : Atas nama suka yang simpel dan nggak mau ribet, dari dulu saya suka banget sama tas selempang atau sling bag. Yang penting barang bawaan wajib bisa masuk tas, dan let's get lost!!hahaha, apaan sih.
Jam : Jadi salah satu barang wajib yang harus saya pakai saat keluar rumah, jam tangan sporty warna hitam. Tanpamu,apalah aku...

Simpel kan ootd saya??yang penting rapi, asik, nyantai dan saya bangettt hehehe. Ohya, satu lagi, kalau ada yang mbatin dan bertanya-tanya dalam hati"itu gaya banget sih foto pakai kaca mata warna ijo!!!". Hehehe...atas nama nggak punya kaca mata ijo, jadi pinjem dulu deh di pixlr hehehe.

Ini ootd ku, mana ootd mu???


***







Sunday 1 March 2015

Benda Andalan yang Tidak Boleh Ketinggalan

Benda Andalan yang Tidak Boleh Ketinggalan

Malam-malam sudah ngayal nggak karuan, gimana ya kalau keluar rumah lupa bawa dompet??. Lalu ingatan saya mundur ke belakang, tepatnya saat kuliah dulu. Kebetulan samping kos-kosan warung sembako kecil, jadi kalau beli sesuatu dan uangnya kurang, pasti saya izin ambil uang, lari sejengkal langsung deh urusan kelar. Tapi, pernah juga lo saya nggak bawa dompet waktu ke kampus, dikira dompet sudah ada di dalam ransel, ternyata, tergelatak begitu saja di bupet kasur. Walhasil, makan siang ngutang deh xixixi. Jangan ditiru...

Ngomong-ngomong masalah barang atau benda bawaan, kalau keluar rumah atau jalan-jalan jauh pasti ada aja benda  yang wajib hukumnya dibawa. Baju, itu pasti dong ya, peralatan make up, emang make up'an kamu Em??nggak sih, jadi sok-sok'an bawa ajalah, uang, pasti lah ya. Pokoknya yang pasti-pasti itu sudah barang tentu dibawa, apalagi kalau jalan-jalan jauh. Nah, mau tau benda apa saja yang wajib hukumnya saya bawa saat jalan-jalan??yuk, cusss bedah rumah hehehe.

Jalan-jalan seadanya
Jalan-jalan seadanya itu, jalan ke kedai beli garam, jalan-jalan sore keliling kota Siak, jalan ke toko beli sembako, jalan-jalan malam cari makan, dan lain sebagainya. Intinya, jalan-jalan sekitar kota Siak lah hehe. 
Bawa benda apa aja Em..??
1. Jam tangan
Ini wajib banget, nggak tau ya, kalau nggak pakai jam tangan itu serasa ada yang hilang. Ke kedai belakang rumah aja pakai lo, pokoknya harus pakai.
2. Dompet a la HM
Bukan dompet sih, tapi aslinya tempat pensil yang saya sebut sebagai dompet, gunanya untuk bawa uang dan lain sebagainya. Pokoknya benda-benda yang saya bawa buat jalan seadanya, masuk sini semua.
3. Hp
Duh lupa, ini kan biasa ya. Skip ajalah, numpang narsis ni hp jadul hahaha.
4. Kunci rumah
Wajib nih, kalau rumah nggak dikunci kan bahaya.

Itu aja sih, yang paling wajib itu nomor 1,2 dan 4. Nomor 3 skip ajalah, sudah biasa tapi memang pasti dibawa hehehe.

Jalan-jalan luar biasa
Jalan-jalan luar biasa itu, jalan-jalan jauh, ke luar kota, ke luar provinsi, dan antar pulau. 
Bawa benda apa aja Em..??
1. Ransel
Wajib banget, saya dari kuliah juga sudah hobi bawa ransel kemana-mana. Apalagi jalan-jalan jauh, pasti bawa ransel ini.
2. Jam tangan
Nggak tau, ini wajib hukumnya.
3. Dompet a la HM
Kalau jalan-jalan luar biasa, tempat pensil ini beralih fungsi. Untuk menyimpan berbagai kunci, kunci rumah, motor, dll.
4. Celak
Kebetulan saya nggak make up'an, jadi make up wajib bagi saya itu cuma satu. Yang wajib lo ya, celak. Kalau perempuan nggak pakai bedak kan nggak percaya diri, nah saya sebaliknya. Kalau nggak pakai celak, lunturlah kepercayaan diri saya hahaha. Kalaupun ketinggalan, berhenti ke mini market buat beli celak. 
5. Termos
Belum punya anak tapi udah gembol termos kemana-mana hahaha. Isinya kadang teh panas atau kopi. Kalau pas pulang ke Batam, setengah hari naik kapal, kena AC kedinginan, jadi biasanya bawa bekal termos isi bontotan air minum panas. Lumayan kan ngirit, namanya juga temannya mak irit hehehe. 

Itulah beberapa benda yang wajib saya bawa saat jalan-jalan luar biasa. 

Nah, itu tadi benda-benda andalan yang tidak boleh ketinggalan saat jalan-jalan seadanya sampai jalan-jalan luar biasa hehe. 
Teman-teman punya benda wajib yang harus dibawa nggak waktu jalan-jalan..??ayo dong cerita..^^


****
Tulisan ini diikutsertakan dalam  "1st GA - Benda yang Wajib Dibawa Saat Jalan-Jalan


Friday 27 February 2015

Sehat itu Penting


"Sehat itu murah, sehat itu gampang, sehat itu penting", salah satu jargon yang selalu manari-nari di pikiran saya tiga tahun terakhir ini, menikah dengan suami yang memiliki pola makan sehat, tidak suka jajan sembarangan dan dipertemukan dengan sebuah group kesehatan bernama Food Combaining. Ngomong-ngomong masalah makanan, sejenak mari saya antarkan ke pola makan saya sebelum menikah.

Pola makan dulu : Semua serba asal
Asal enak, asal ketemu, asal masuk mulut dan perut, asal kenyang. Dulu, saya termasuk orang yang setiap ketemu makanan langsung di embat, apalagi pas kuliah. Pola makan jauh dari kata teratur, bisa jadi satu hari hanya makan nasi satu kali, selebihnya jajan semaunya dan sembarangan. Ketemu cilok, beli, ketemu bakso, beli, ketemu burger, beli, ketemu gorengan, beli. Dan baru makan malam hari, itupun beli ayam penyet, nasi goreng, atau tahu tek. Untuk sarapan, kalau ada teman yang mengajak sarapan, baru saya ikut sarapan di kantin kampus. Tapi seringnya kalau libur, mulai dari sarapan sampai makan malam kadang saya masak mi goreng pakai hiter. Jarang sekali saya mengkonsumsi sayur dan buah, entah...bagi saya waktu itu, menikmati ayam goreng dengan nasi dan sambal itu nikmat sekali. Pokoknya serba keringan atau tanpa sayur.

Tersadar sekarang, bahwa saya dulu sering sakit, mulai dari kepala pusing, demam, jarang BAB, ambeien sampai berdarah dan kesakitan, sampai flu setiap sebulan sekali. Dan itupun flunya tidak sembuh dalam hitungan hari, bahkan sampai satu bulan lamanya. Parah ya...huhuhu


Dulu,seringnya,makan menu diatas sama nasi saja,tanpa sayur >_<

Pola makan sekarang : Sayur itu wajib
Sejak menikah, pola makan mulai tertata dengan baik. Kebetulan suami suka sekali dengan sayur, mulai sayur mentah sampai matang. Jadi menu wajib di meja makan adalah sayur, titik. Sampai akhirnya saya bertemu dengan grouf Food Combaining di fb, mulailah saya belajar banyak hal tentang kesehatan disana. Membaca banyak artikel dan segala hal yag berhubungan dengan pola makan sehat dan berbagai penyakit yang menjangkit para pemilik pola makan tidak sehat. Perlahan saya menyadari betapa pentingnya sebuah kesehatan. Di dukung dengan suami yang suka sayur dan buah, dapat banyak ilmu, akhirnya pelan-pelan saya mengatur pola makan dengan sebaik-baiknya. 

Tersadar dan bahkan seringkali saya bersyukur, bahwa sakit-sakitan yang sering saya alami dulu ketika masa kuliah tidak pernah lagi saya alami, alhamdulillah. Ambeien sudah hilang, BAB lancar,  dan alhamdulillah daya tahan tubuh semakin baik. 

Menu wajib makan sekarang,serat,serat dan serat^^

I Love SBY : Sarapan Buah Yuk...
Itu adalah jargonnya pak Wied Hary, sejak mengenal Food Combaining, akhirnya yang dulu saya seringnya sarapan nasi, kini beralih ke sarapan buah. Kok sarapan buah?buah memiliki kadungan serat dan enzim cerna yang dapat menghilangkan tumpukan makanan dari usus besar. Selain itu, buah juga dapat membantu kerja pencernaan menjadi ringan dan sehat. Terbukti dengan banyak mangkonsumsi banyak serat, maka pencernaan lancar dan sehat. Biasanya bangun tidur minuman pertama yang saya minum adalah perasan jeruk nipis yang dicampur dengan air hangat, lalu pukul 07.00 atau lebih saya mulai sarapan buah. Emang kenyang sarapan buah??alhamdulillah kenyang, makan buah secukupnya, kunyah dengan baik, setidaknya sampai buah dan air liur tercampur. Jika jam 09.00 lapar, ya makan buah lagi hehe. Terus kapan makan nasinya??makan siang baru makan nasi sama sayur plus tahu tempe. Alhamdulillah perut nggak begah kalau sarapan buah.


Jika di pikir-pikir, jargon sehat itu murah, sehat itu gampang, sehat itu penting ternyata memang benar-benar terbukti jika kita konsisten. Alhamdulillah sampai hari ini saya masih berusaha konsisten dengan pola makan sehat, dengan sarapan buah, makan siang dan makan malam dengan banyak sayur. Sesekali beli bakso, mi ayam, dan bikin mie, tapi setelah itu banyakin makan sayur dan buah. Karena sehat itu penting..jadi,tetep sehat Y.E.S!!!

Teman-teman pola makannya seperti apa ya??ayo dong cerita..^^




Sunday 11 January 2015

High Heels Terindah

Hari minggu harusnya dibuat jalan-jalan dan jauh sama leptop, tapi sebaliknya, saya mendadak nganggur banget dan dengan terpaksa buka leptop. Lihat dasbor dan blogwalking cantik, lalu tiba-tiba  ada ide dan inspirasi buat blogpost, lumayan kan olahraga jari. Spa jari gratis ala HM hahaha, boong banget.  Ohya, ngomong-ngomong inspirasi, ceritanya saya dapet inspirasi pas lagi bewe di blognya Pungky, kalau nggak kenal rugi banget, suer rugi.  Lagi tebar kado berupa voucher belanja lo, yaa siapa tau tebar sepatu sama sandal juga muahahaha *ketawa ala Pungky lalu dikucek*. 

Atas nama high heels
Ngomong-ngomong soal kado, duh kah...jujur ya, saya itu jarang banget dapat kado. Melas banget ya??hahaha, nggak juga si, biasa aja. Tapi kalau ngomongin kado terindah atau berkesan  buat saya sampai sekarang itu ada satu, kado sandal high heels.

Ceritanya, teman (si A) satu asrama waktu kuliah yang sudah wisuda duluan jalan-jalan ke Malang, kebetulan satu bulan lagi saya wisuda. Pas kami jalan-jalan ke matos, si A pilih-pilih sandal, saya sih duduk aja. Kirain dia pilih sandal buat dirinya sendiri, eh ternyata dia bawa dua pasang, saya disuruh nyobain. Sempat bengong, apa-apaan ini nyuruh saya nyoba sandal high heels. Setelah dipaksa dan dia curhat, bukan curhat tapi bujukin saya. "Ayolah coba, aku pingin kamu wisuda pakai sendal ini, ini hadiah buat kamu...mau ya??", duh, nggak tega juga, akhirnya nego selama 30 menit saya iyain aja hahaha.

Dan, itulah untuk pertama kalinya dalam hidup saya punya sandal high heels, iya sandal tinggi itu, maklum kemana-mana suka pakai sepatu kets hehehe. Pas wisuda harusnya dandan cantik pakai sandal tinggi kayak teman-teman yang lain, tapi tidak bagi saya. Berangkat jalan ke kampus barteran sandal teplek sama miss rochma, pas mau masuk ruangan baru saya tukeran dan pakai sandal high heels. Jadi, sudah dipastikan yang merawanin sandal high heels saya ya miss rochma hahaha.

Itulah kado terindah dan berkesan sampai saat ini, kado pertama berupa sandal high heels.  Dari mana dibilang kado terindah dan berkesan??terindah dan berkesan karena..
1. Pertama kali dapat kado langsung tanpa lewat pak pos atau jasa pengiriman
2. Sandal high heels pertama dalam hidup, karena sampai sekarang nggak punya lagi
3. Kado mahal bagi mahasiswa seperti saya yang hobinya makan di kantin kampus hahaha

Teman-teman pernah dapat kado terindah nggak??


Friday 9 January 2015

Voucher Oh Voucher

Hari ini tepat hari ke 9 di tahun 2015, masih tahun baru, resolusi baru dan semangat baru pastinya. Ngomong-ngomong tentang tahun baru, pasti nggak jauh-jauh sama harapan baru, bukan nama bis lo. hehehe. Pas ulang tahun desember lalu, pastinya banyak do'a dan harapan. Tapi jauh dari ngarep sama yang namanya kado berupa benda, kado do'a bagi saya sudah sangat bahagia, bayangin aja do'a yang dipanjatkan baik-baik semua, gimana saya nggak bahagia coba. 

Tadi saya bewe ke blognya  mami ubi , dia pingin dapet kado berupa travel bag yang gambarnya spiderman, eh salah Hello Kitty maksudnya hahaha *kemudiandikucek*. Pastilah ya bayangan saya travel bagnya warna pink, ada gambar HK yang unyu-unyu itu, aih, senenganya kalau tiba-tiba besok mendadak papi ubi bawa travel bag sambil ketuk pintu, pasti girang banget tuh mami ubi hahaha. Kalau mami ubi pingin travel bag HK, kamu pingin kado apa HM??.

Atas nama voucher
Ceritanya tahun lalu, pinginnn banget menang sesuatu entah itu kuis atau GA yang hadiahnya voucher belanja. Tapi apa boleh buat, ikut sana sini ternyata belum rezeki, nggak ngebet banget sih, cuma pingin aja ngerasain belanja gratis pake voucher. Apalagi kalau lihat teman-teman blogger yang    share foto voucher belanja bertumpuk-tumpuk di fb, aih, sampai ada yang dijual gara-gara mungkin banyak banget kali ya hehehe. Yaelah, pingin kok voucher belanja, pingin tuh kado gadget, rumah, kamera, mobil atau apa gitu yang keren, ini mah voucher belanja. Eits, jangan gitulah, namanya juga pingin.  Saya sih berharap dapet "kado yang aku mau" berupa voucher, iya, voucher belanja dari mami ubi, hahahaha *sembunyidalamkarung*.  Pagi-pagi lagi ngepel tiba-tiba ada telpon dari pak pos si jasa pengiriman yang selalu telpon saya kalau ada paket, langsung deh cus. Kemudian tercium bau gosong, wakz!!!tahuku gosong, artinya "kado yang aku mau" bakal mendarat di Siak hehehe.

Teman-teman juga punya kado impian nggak???ayo dong cerita...^^

Tulisan ini diikutsertakankan pada Giveaway Kado yang Aku Mau by Mami Ubi

Saturday 6 September 2014

[#Modal100K] Bukan Jalan-jalan Biasa

"The traveler sees what he sees. The tourist sees what he has come to see."

Ceritanya saya terprovokasi dengan GA-nya blog jalan-jalan JJY alias jalan-jalan yuk, tau nggak yang bikin saya mendadak terprovokasi itu apa??bannernya, iya banner GA-nya itu lo, Modal 100K Mau ke Mana?hehehe. Dikira ongkos jalan-jalan itu selalu mahal, oh tidak, dengan 100K pun kalau kita bisa jalan-jalan santai, seru plus asik, dan tak lupa makan-makan sesuka hati. Kalau sudah begitu, maka jalan-jalan terasa asik dan nikmat. Kalau boleh jujur, sebenarnya jalan-jalan itu nggak harus ke luar kota apalagi ke luar negeri. Nggak usah jauh-jauh, keliling desa atau ke tempat-tempat yang baru kita ketahui pun bisa jadi momen jalan-jalan yang asik.

Batam, Here We Go!!
Minggu lalu saya pulang kampung ke Batam, menyelam sambil minum air, membersihkan rumput di taman rumah yang menggunung sambil sesekali jalan-jalan menikmati kota Batam yang semakin berkembang pesat. Yup, Batam, sering saya bolak-balik Batam-Riau tapi perubahannya sudah benar-benar cepat sekali, sebagian bukit-bukit kecil sudah rata, jalanan sudah mulai diperbaiki menjadi dua arah, ruko-ruko dan PT pun banyak yang bermunculan. Itulah Batam..

Batam merupakan pulau kecil, jadi pastinya dikelilingi laut, kemana-mana mentok lihat laut. Jalan-jalan biasa itu ke pantai, sebagian masuknya gratis, sebagian lagi bayar jika kita masuk ke pantai yang dikelola oleh swasta. Ke mall, kalau nggak Kepri Mall, Mega Mall, Nagoya Hill atau BCS. Jalan ke pulau-pulau kecil di sekitar Batam, mulai Tanjung Pinang, Bintan, Belakang Padang, dst. Atau jalan-jalan ke negara tetangga Singapura atau Malaysia. Sungguh, ini biasa banget.

Bakso Ikan, Yahud Tenan!!
Tepatnya tanggal 1 september 2014, suami ngajak saya jalan, katanya sih jalan-jalan aja. Start dari rumah  pukul 09.00 di daerah Batam Center, mampir di SPBU untuk menuhin bensin, pas banget Rp 10.000. Lanjut jalan ke arah Carnaval Mall, tempat jual beli leptop seken, jangan dibayangkan seperti mall pada umumnya. Carnaval mall ini dua lantai tapi tempat yang digunakan untuk jual beli laptop hanya di lantai dasar saja, itupun tidak terisi penuh. Masuk dari satu toko ke toko lain, melihat jejeran laptop seken dari Singapura, sesekali saya berbincang dengan mas-mas penjual tentang leptop seken.

Perjalanan berlanjut ke BCS Mall, rencananya ingin memperpanjang SIM, ternyata salah tempat, bukan di BCS tapi di Mega Mall. Masih pukul 10.00, nggak mungkin juga makan siang, akhirnya belok kanan ke Gramedia yang ada di lantai 2 BCS Mall. Baca-baca buku, sambil sesekali mencari buku teman-teman blogger, ada bukunya mbk Leyla Hana "Juliet", ada juga komik gokilnya mak Irit yang berhasil bikin saya ngakak nggak karuan. Setelah memborong beberapa buku, jalan-jalan lanjut ke daerah Nagoya. Semakin ke sana kok saya semakin bingung ya, maklum baru pertama kali menelusuri daerah Nagoya lebih dalam. Suami sempat belok kanan kiri dan sampailah ketemu toko yang lumayan besar, di plang tertulis Bakso Ikan. Wah, makan surprise nih..hayyuk, mariii.

Bakso ikannya bervarian, mulai dari udang, sotong, cumi dan masih banyak lagi. Sayurannya ada sawi, kangkung, ada juga macam-macam jamur. Kebetulan prasmanan, jadi asal ambil aja, namanya juga penasaran sama rasanya, jadi hajar aja, yang penting bahagia. Minumnya pesan jus sirsak sama jeruk panas. Tempatnya terbukan karena pas di pojok, sambil menikmati bakso ikan dan ngobrol dengan suami, saya sesekali melihat jejeran penjual barang-barang seken yang ada di sebelah kanan. Wah, ternyata disini juga ada pasar seken, lumayan ramai juga. Puas ngobrol dan makan bakso, saya bayar ke kasir, semuanya habis Rp 85.000. Namanya juga bakso ikan, jadi ada harga ada rasa yang dibayar. Alhamdulillah puas banget, karena ini pertama kalinya saya makan bakso ikan disini, ternyata suami dulu sering makan disini sama teman-teman kantornya. Yang penting saya puas sama bakso ikannya, endiang brambang deh..

Berburu Hp Seken, Mauu!!
Sekitar pukul 02.00, lanjut jalan lagi, nggak jauh-jauh masih daerah Nagoya. Kali ini iseng aja berhenti di Batam Lucky Plaza, pusat jual beli hp baru dan seken terbesar di Batam. Nah, buat teman-teman yang penasaran sama hp yang katanya murah di Batam, disini tempatnya. Lumayan rame setiap waktu, ada aja yang cari hp, mulai hp baru sampai seken. Ohya, tapi hati-hati kalau ada yang jual beli hp atas nama barang dari Batam, soalnya banyak penipuan. Banyak juga pelancong yang jalan-jalan kesini, jangan kaget kalau kita masuk disini, suara-suara mbak-mbak dan mas-mas penjualnya nyaring banget. "Cari apa kak!!", "Sini kak lihat-lihat", "Mau yang baru ata seken, ada", dan masih banyak lagi. Abaikan, dan nikmati jalan-jalannya sambil melihat jejeran hp di etalase.
Just Enjoy The Show
Setelah puas jalan-jalan santai keliling Nagoya, mari kita pulang, tapi sebelumnya nggak asik kalau nggak muter ke daerah Nongsa. Daerah yang setahun yang lalu masih hijau, kini sudah berubah dan rata. Sepertinya akan dibangun banyak perumahan dan ruko, saat putar balik menuju jalan utama Nongsa - Batam Center, sebelah kiri yang dulunya hutan sebagian di ratakan untuk jalan raya dua jalur.

Jalan-jalan kali ini memang bukan jalan-jalan biasa, jauh dari kata rencana, bekal, apalagi mengejar tiket. Pada dasarnya jalan-jalan itu tidak harus mahal, cukup dengan hati riang, menikmati kanan kiri jalan, jika lapar tinggal berhenti dan makan dengan suka hati. Cuma dengan modal 100K pun bisa keliling Nagoya - Batam Center, banyak hal yang baru kita ketahui dan lihat saat di jalan. Apapun itu, yang penting jalan-jalannya hepi.

Modal 100K :
Bensin                              Rp 10.000
Parkir Carnaval Mall         Rp   1000
Parkir BCS Mall               Rp   1000
Parkir Batam Lucky Plaza Rp   1000
Bakso Ikan                       Rp 85.000
                            Total     Rp 98.000
Sisa 2000, masuk kantong ajaib


***
hana_tia@yahoo.com / @hmzwan


Thursday 26 June 2014

The Silly Moment Giveaway


 Bismillahirrahmaanirrahim....
Nggak terasa udah hari kamis aja, apa kabar??semoga sehat selalu, yang sakit semoga segera diangkat penyakitnya, yang sehat mari kita tingkatkan rasa syukurnya, yang galau, hayuk move on. Satu lagi, yang pingin dapet hadiah, yang gila kuis, yang pejuang GA, hayuk merapat, soalnya ada info GA nih alias Giveaway dimari. Tapi sebelum cuap-cuap, yuk lihat-lihat, kedip-kedip dulu beberapa hadiahnya, awas ngiler hehehe. Ingat, ini masih sebagian hehe.
 
 

The Silly Moment Giveaway
Temanya tentang Silly Moment atau saat konyol yang pernah terjadi dalam kehidupan kita. Baik yang dialami sendiri maupun dialami oleh orang lain. Jika masih bingung bisa membaca contoh postingan berjudul Siapa yang Ngompol?. Nah mudah kan? Pasti cerita teman-teman lebih lucu dan menggelikan kekonyolannya. Hihi, enggak sabar pengen baca-baca. Karena nantinya dari Giveaway ini juga ada rencana akan dibukukan oleh mbk Nunu, doakan ya bisa dapat jodoh penerbit terbaik nantinya. Makanya yuk ikutan, biar nanti bukunya bervariasi hehehe.

Mau ikutan???mau tahu peraturannya???mau tahu persyaratannya???yuk, silahkan merapat kesini The Silly Moment Giveaway...
***
26 juni 2014
@hmzwan

Saturday 21 June 2014

#Honestly Bye-bye Kudet!

Bismillahirrahmaanirrahim...
Atas Nama Kudet
Pernah satu hari pas saya buka facebook tiba-tiba dikagetkan dengan angka merah yang ada di kotak inbox, ada pesan masuk, siapakah gerangan??ternyata ada salah satu teman yang butuh informasi dari saya, dan itu sudah sekitar dua hari. Ugh, dongkol juga, kok saya baru tahu ada inbox penting masuk *berasa banget jadi orang penting hehe*.

Bulan lalu, kebetulan saya sering ikut kuis di social media terutama twitter, kebiasaan saya setelah ikut berbagai lomba, mulai dari kuis, GA dan blog competition selalu saya abaikan. Maksudnya, setelah setor tulisan ya sudah saya biarkan mengalir begitu saja, kalau menang syukur alhamdulillah, kalau tidak menang ya nggak masalah.  Nah, beberapa kali menang kuis di twitter dan saya pun tidak tahu, padahal sudah di teriakin berkali-kali sama mbak/mas admin bahkan sampai dikirim surat cinta melalui direct message tapi gimana lagi, baru tahu pas buka laptop. Yeaaaa..horeeeee.... tuh kan, kapan pengumumannya, tiba-tiba teriak yea dan hore suka-suka aja. 

Dan, baru aja kemarin saya dapat undangan walimah khitan, daerahnya lumayan jauh dari kos-kosan. Jarak tempuhnya satu jam, jalannya sebagian rusak, pakai motor, tidak memakai jaket dan berangkat jam 07.30. Lihat cuaca di sekitar kos-kosan lumayan sejuk tidak panas, tanpa berpikir panjang akhirnya berangkat, di tengah jalan tiba-tiba pusing dan mual akibat kena hembusan angin dan ternyata cuacanya panas banget. Selamat datang masuk angin, gini nih akibatnya kalau asal menerawang cuaca hehehe.

Bye-bye Kudet
Atas nama korban kudet alias kuang up to date saya rela deh di nyinyirin, rezekinya lari, dapat cap "kudet", dan satu lagi masuk angin di acara pesta, ugh. Kalau ada yang tanya gimana rasanya jadi korban kudet alias kurang up to date??haduh, rasanya bener-bener bikin meringis nggak karuan. Mbok yo jangan kudet-kudet amatlah ya jadi orang, malu-maluain hehe *kemudain balik kanan*. Padahal kita bisa lo meminimalisir kekudetan kita dengan yang satu ini yaitu menggunakan Live Tiles di Nokia Lumia. Live Tiles ini berupa kotak-kotak tempat aplikasi yang akan tampil di homescreen.  Berasa banget dunia ada di genggaman kita, bagaimana tidak, dengan Live Tiles kita selalu terupdate dengan informasi, pemberitahuan dan berita terbaru. Mulai dari social media, pesan, prakiraan cuaca, hingga berita terhangat bisa langsung kita baca melalui homescreen atau layar depan. Selain itu, yang khas dari Lumia adalah model tampilan Live Tiles di homescreen, karena setiap orang memiliki karakter dan keunikan yang berbeda-beda, maka dari itu kita bisa membuat dan mengotak/atik tampilan homescreen sesuai dengan karakter dan kebutuhan kita. Dan, satu lagi, kita bisa memilih ukuran kotak-kotaknya loh, bener-bener bebas pilih deh. Berbagai aplikasi juga bisa nikmati, seperti mix radio, storyteller, people hub, HERE maps dan masih banyak lagi. Uwaaa, seru banget ya ternyata, nggak ribet, jadinya lebih simpel dan ringkas aja.

Wow sekali ya, tinggal cek Live Tiles dijamin 100% nggak akan kudet deh, karena semuanya langsung bisa dilihat di homescreen. Apalagi buat blogger yang eksis *seperti saya,uhuk*, para pencari kuis di twitter maupun facebook dan buat kamu-kamu yang nggak kepingin dicap KUDET alias kurang up to date. Honestly sungguh saya nggak mau dicap kudet lagi...

***
21 Juni 2014
sumber bacaan : www.nokia.com

Thursday 15 May 2014

[Dare To Dream] Surga Untuk Anak-anak

"Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu."
 ~Andrea Hirata, Sang Pemimpi~
Bismillahirrahmaanirrahim..
Mungkin kalau keliling dunia, keliling Indonesia itu sudah biasa ya mimpinya hehehe. Tapi saya pinginnya sih keliling Indonesia dan menjejak Jerman sudah benar-benar terlaksana hehehe, ini boong banget, lha wong masih juga dalam impian hahaha (plak!!). Ya, namanya juga impian, apa aja bolehlah hahahaha. Saya suka banget sam quoteinya Andrea Hirata, memotivasi banget rasanya, apalagi kayak saya nih yang dari kecil dah demen banget ngimpi keliling Indonesia hehe. Ceritanya, (ini ceritanya lo ya) keliling Indonesia menemani mas kakang prabu yang emang suka dilempar kemana-mana dan menjejak di Jerman sudah terlaksana, apalagi kalau bukan lagi-lagi nemenin mas kakang prabu lanjut kuliah engineer lagi dan melanjutkan impian-impian yang tak lekang oleh waktu (tsah), hampir setiap pikiran saya kosong, mendadak kembali bermimpi yang ini lagi ini lagi. Mungkin impian yang melakat sampai kapanpun, terus apa impiannya???

Surga untuk anak-anak
Punya rumah yang gede dan lahannya luas (ssssssssss) banget, rumah joglo nan adem untuk tempat istirahat saya, mas kakang prabu dan anak-anak kami. Taman cantik, segar, indah dan rapi. Karena kami suka menanam bunga, buah dll. Kolam ikan, bukan ikah nirwana atau ikan hias tapi ikan mujair, nila dan lele. Rumah belajar, untuk anak-anak dengan special needs, seperti dislexia, disgrafia dan diskalkulia. Iya, anak-anak dengan kesulitan belajar, entah, sejak berkutat dan mendalami S1 Psikologi, rasanya saya semakin jatuh cinta dengan hal-hal seperti ini. Pernah berbaur dengan mereka, pernah belajar dengan mereka, pernah berbagi dengan mereka, dan pernah merasakan apa yang mereka rasakan. Rumah baca, mas kakang prabu suka membaca, saya baru belajar mencintai dunia membaca. Sejak kecil saya tidak suka membaca, maklum anak alam yang berkutat dengan dunia bermain, bermain dan bermain. sampai akhirnya baru menyadari asiknya membaca sebuah novel, apalagi jika di lembar pertama sudah jatuh cinta. Jika di lembar pertama sudah tidak suka atau kurang menarik, cukup ditutup dan ditaruh di rak. Kebayang, setiap anak-anak desa pulang sekolah, mereka berbondong-bondong ke rumah kami, untuk apa??membaca buku, sambil tiduran di gazebo, beralaskan karpet hijau bernama rumput, duduk dibawah pohon mangga, sampai duduk manis disamping kolam ikan. Rumah bermain, sebagian anak-anak asik membaca, sebagian lagi ada yang berkutat dengan ular tangga, lego, gobak sodor, manjat pohon keres, manjat pohon juwet, dll. Ketika sore tiba, satu persatu berlarian menuju sungai yang tepat berada disamping rumah, ada yang terjun dari pohon yang menjuntai ke sungai, ada yang main banana boat dari gedebog pisang, ada yang lomba berenang, ada yang berjejer sambil menggosok punggung satu sama lain. Ah, betapa ini sangat menyenangkan bukan???. Iya, saya cinta sekali dengan dunia anak-anak.

ish,tulisannya jelek banget!!!yo ben,yang penting mimpi >_<
"Tuhan tahu tapi menunggu."
~Andrea Hirata, Edensor~
Iya, saya tahu, mungkin Tuhan menunggu waktu yang tepat. Tuhan, terima kasih untuk impian sederhana ini...berharap semoga Tuhan perlahan memeluk mimpi-mimpi ini, aamiin.....

***
Kamis,15/5/2014
@hmzwan

Saturday 10 May 2014

Cerita Si Hp Pengangguran


Bismillahirrahmaanirrahim...
Sebenarnya saya termasuk orang yang pada saat itu (tahun 2005) nggak butuh banget yang namanya hp, nggak naksir-naksir amat sama yang namanya hp, nggak ngebet juga pigin punya hp. Yang penting kalau saya butuh uang jajan hahaha, tinggal telpon aja ke rumah, langsung lari ke wartel samping asrama. Tapi, gara-gara desakan anak-anak satu kamar, kebetulan di kampus UIN Malang mahasiswa/i baru wajib tinggal di asrama selama satu tahun. Nah, satu kamar ukuran besar dihuni 6 orang dengan tempat tidur tingkat. Dari 6 teman kamar ini cuma saya yang kudet banget alias nggak punya hp, kalau kedesak pingin sms mas atau mbak saya, ya tiggal minta sms ke mereka hehehe. Atas nama kompor meleduk, ngomporinnnn banget itu 5 orang pas malam-malam menjelang tidur, "ayolah beli hp..", "norak banget sih nggak punya hp" , "enak lo kalo punya hp.." bla bla bla. Akhirnya, belilah saya pakai uang yang tersimpan di bawah kasur, ceritanya nabung, sambil memandang langit kamar yang jaraknya cuma semeter (dapet giliran kasur lantai 2), habis maghrib diam-diam saya ngajak salah satu teman kuliah untuk survey hp. Namanya juga nggak niat, jadi yang milih ya teman saya itu hahaha. Kebetulan hp dia siemens c55 yang warna putih, unyu-unyu bangetlah pokoknya, maunya saya kayak yang itu tapi nggak ada akhirnya belilah siemens c45. Iya, jadi hp pertama saya itu hp siemens c45, kecil-kecil montok, hanya segenggam tangan hahaha.

Sampai kamar teman-teman nggak nyadar kalau saya sudah beli hp hahahaha, waktu mau tidur lagi-lagi saya di bully sama mereka. Sambil ngebully ternyata mereka nggak tahu kalau saya sedang asik otak-atik hp baru hahahaha, ketahuan sama anak kasur sebelah, yasudah kena timpuk guling hahahaha. Tapi ya, punya hp bagi saya biasa aja, nggak ada yang berubah, tetep lebih memilih pinjem hp teman-teman. Kalau di kamar lebih sering pinjem hpnya si ifa, nokia 2300, buat apa coba???ngegame sama dengerin ringtone hahahaha, apalagi siang-siang tidur dekat jendela, beuh silir-silir enak gimana gitu hahaha. Nah kalau teman kuliah, saya sering pinjam hpnya si Tufa (anak arab, yang nemenin saya beli hp), buat apa coba???ngegame juga hahahaha. Gamenya bagus soalnya hp c55, tembak-tembakan, kebetulan kamarnya pas di samping jadi sering ngerumpi disitu juga. Kalau hpnya nganggur saya pakai buat ngegame hahahaha. Hp saya bener-bener hp pengangguran, nganggur gitu aja, udah nggak ada yang sms apalagi telpon hahaha. Ditambah kurang kasih sayang sama yang punya, kasihan juga tapi gitu-gitu sering saya elus-elus kok sebelum tidur sambil bilang "kok nggak bunyi-bunyi ya hpku" hahaha. Alhamdulillah bertahan 2 tahun, habis itu saya jual. Ternyata benar adanya, rumput tetangga lebih hijau ya hehehe.



***
Sabtu,10/5/2014
@hmzwan

Friday 9 May 2014

Pelangi di Hatiku

...Allahumma baariklana...
 Cinta bukan tentang jarak yang memisahkan, tapi entah rasanya tak bisa diungkapkan jika terpisah jarak antara Siak - Batam...
Izinkan aku datang menjemputmu, menata kehidupan, merajut asa dan mimpi, mengayuh roda bersama di kota kecil yang indah ini...

***
Jum'ah berkah,9/5/2014
@hmzwan

Original foto taken by : HM Zwan
Camera : Galaxi note 1
Location :  Turab Sungai Siak
 
 

Thursday 8 May 2014

Berbagi Ide untuk Pesantren

...Jika mengingat masa lalu di Pesantren, ada hal yang lebih indah dari pada baca buku dan hafalan muthola'ah, yaitu telat ke masjid dan dihukum berdiri di depan masjid sambil baca al-qur'an dan mukholifah lughoh...
~HM Zwan~
Secuil dari kami, yang lain ada yang sudah pulang, ada yang masih jalan-jalan, ada juga yang sedang njajan di koperasi^^
 
Bismillahirrahmaanirrahim....
Pasti pada mbatin begini, "wah badung ya dulu??", atau "ya ampunnnn nakal ya ternyata dulunya.." atau "pasti deh ababil.." dll. Hahaha, tolong...saya santri baik-baik kok dulunya, meskipun terkenal dengan keistimewaannya (catat, bukan nakal tapi istimewa ^^) tapi percayalah dulu itu saya manis, iya manis sekali (uhuk). Kenal dunia pesantren sejak TK, lanjut lulus MI dibawa alm abah ke pesantren putri di Ponorogo, disini saya 7 tahun, setahun ngabdi (wajib mengajar 1 tahun untuk alumni pilihan). Tuh kan, dari + 200 santri angkatan saya aja loh ya, saya salah satunya, emak, alm abah dan keluarga sih bangga banget, sayanya yang mewek saat membuka amplop kelulusan (ditunda 1 tahun dulu jadi mahasiswi oiy!!huhu, terbukti manis kan hahaha). Pesantren tempat saya menimba ilmu selama 7 tahun adalah pesantren putri modern, ada dua pelajaran yang diajarkan, pelajaran umum (ips,sejarah,ekonomi,ppkn,matematika,dll) dan pelajaran pondok (nahwu, shorof, muthola'ah dll). Tentunya ikut UN juga dan mendapatkan dua ijazah, umum dan pondok. Setelah lulus bisa kuliah dan mengambil jurusan yang kita inginkan tanpa pengecualian, seperti layaknya anak-anak lain yang sekolah umum. Misalnya saya ambil contoh teman-teman, ada yang mengambil jurusan psikologi seperti saya, ilmu gizi, biologi, perawat, dokter, bidan, arsitek dan masih banyak lagi.

Mungkin hal yang dulunya tidak terpikirkan, baru sekarang bisa mengenangnya, baru sekarang bisa merasakannya, benar adanya bahwa pesantren adalah tempat yang unfogettable place, moment, and everything banget bagi saya khususnya. Dari sanalah kita belajar dan tumbuh jadi pribadi mandiri, cekatan, serba bisa dll. Padahal semua itu belajar dari kebiasaan dan kegiatan sehari-hari, bangun mulai pukul 04.00 dan tidur lagi pukul 22.00 kadang lebih dari itu. Belajar dari tobur hammam (antri kamar mandi), matbah (dapur), sampai wudhupun antri, dan kita selalu menikmatinya. Belajar banyak hal dari muhadlarah (pidato/ceramah), kasyyafah (pramuka), mukholifah lughoh (melanggar bahasa), KMD (Kursus Mahir Dasar), bahkan berjuang untuk mendapatkan gelar menjadi pembina, dan masih banyak lagi. Dari sanalah kita belajar banyak hal, tentang semuanya. Setelah lulus dan keluar dari pesantren, mendadak kita bisa mengajar, bisa jadi pembina, bisa menjadi guru ekstrakurikuler (pramuka, drumband, bahasa arab/inggris, komputer, dll). Ya, itu semua buah dari pembelajaran sewaktu di pesantren.

Mari kita bicara ide untuk Pesantren...

Bagi saya, ide itu magic, bagaimana tidak, dari yang awalnya hanya membaca lalu tiba-tiba muncul sebuah ide, dari yang awalnya iseng lalu tiba-tiba menjadi sebuah ide. Itu semua muncul di benak dan siapa sangka bisa di realisasikan. Kalau sudah bertahun-tahun menjadi alumni, jangan lupa almamater, jangan lupa pesantren kita...lalu, apa idenya untuk pesantren?? 
1. Mengadakan reuni tahunan, jika tidak memungkinkan, bisa tiga tahun sekali atau lima tahun sekali.
Masih ingat kan hadist/ayah tentang silaturrahmi??pasti dong, hafalan kita dulu waktu kelas 1, itupun diulang-ulang (dan keluar pas ujian akhir kelas 6 ^^). Untuk apa??tentunya untuk mempererat tali silaturrahmi, melihat keadaan pesantren, bagaimana keadaan ustadz/ustadzah, bagaimana dengan santrinya dll.
Selain acara temu kangen, tentunya ada kegiatan sharing dengan para pimpinan dan ustadz/ustadzah. Untuk apa??tentunya untuk pengembangan pesantren agar lebih maju lagi, siapa tahu mungkin promosinya kurang menyebar/luas, siapa tahu ada metode pengajaran baru dan sepertinya bisa diterapkan di pesantren,dll.

a. Caranya gimana?
Saat ini media social menjadi salah satu tempat/ajang bertemunya santri A, B, C, sampai Z. Alumni A sampai Z, konsulat A sampai Z, mulai yang dari dalam negeri sampai luar negeri dst. Jika ingin reuni hanya untuk satu marhalah (angkatan), tinggal dibicarakan idenya di socmed, jika setuju, dibentuk panitia. Sama halnya jika ingin mengadakan reuni akbar, tinggal bagaimana caranya agar komunikasi dari marhalah satu dan lainnya bisa berjalan dengan baik, tentunya pasti ada yang bertanggungjawab (si PJ) permarhalah untuk menyebarkan informasi mengenai rencana reuni akbar. Untuk memudahkan segala hal, bisa juga membuat akun di medsos misalnya facebook khusus untuk reuni akbar.

b. Persiapannya gimana?
Berdasarkan pengalaman saya, untuk reuni satu angkatan persiapannya 6 bulan. Kok cepat ya?iya, karena mendadak dan alhamdulillah karena itu pertama kalinya reuni jadi responnya cepat sekali, mungkin sudah rindu dengan pesantren. Selanjutnya dibentuk panitia dan jobdes masing-masing. Jangan lupa, kalau bisa 50% panitianya yang rumah atau sedang berdomisili di dekat Pesantren (tepat di kotanya). Tujuannya untuk memudahkan konsultasi dengan pihak pesantren, pimpinan, ustadz/ustadzah. Mulai dari tanggal, tempat pertemuan/reuni, tempat menginap dll. Kalau reuni akbar persiapanya mungkin bisa lebih lama, satu tahun atau lebih.

c. Dananya dari mana dong?
Anggaran dana harus benar-benar dirinci, mulai dari konsumsi sampai souvenir. Ini juga berlaku  untuk reuni akbar sehingga segala bentuk pengumuman yang berhubungan dengan reuni tersampaikan dengan transparan dan terbuka. Jika dana perorang sudah deal, maka selanjutnya di umumkan ke socmed mulai tanggal reuni (sesuai kesepakatan bersama), dana perorang, tempat/waktu acara, struktur acara, mungkin sampai dengan tempat menginap. Untuk masalah dana perorang, terkadang ada yang menyumbang lebih dari yang di tentukan, misalnya perorang Rp 50.000, si A bayarnya 100.000 bahkan ada yang 300.000 atau lebih, lagi-lagi bendahara harus aktif. Ohya, saya dulu sengaja buat proposal pengajuan dana ke teman-teman yang sukses berwirausaha. Otomatis, uang yang terkumpul alhamdulillah melimpah berkah. Siapa tahu ada yang menyumbang souvenir atau konsumsi dll.

Uang yang terkumpul lalu dimasukkan ke pos-pos yang ada, misalnya dana konsumsi, souvenir untuk alumni dan para pimpinan. Jika masih ada sisa uang banyak, diskusikan dengan alumni. Pengalaman saya kemarin disepakati untuk membeli buah dan sembako untuk pimpinan dan ustadz/ustadzah. Kapan di berikan??Jika sempat dan niat, sempatkan untuk melihat langsung dan bertamu ke rumah ustadz/ustadzah serta pimpinan. Dan ini sudah saya lakukan dengan teman-teman tahun 2009, hasilnya mereka sangat senang dengan surprise yang kami berikan karena saat itu baru pertama kali dikunjungi oleh alumni dengan menaiki 1 bus ma'had dan beberapa sepeda motor, subhanallah, sungguh kami senang melihat senyum guru kami saat itu (mewek >_<). 

d. Kalau nginap gimana nih?
Panitia memastikan kapan tanggal reuni, waktunya satu hari atau lebih. Kalau satu hari cukup di aula sudah menyenangkan, selanjutnya jalan-jalan sesuka hati ke kantor ustadzah, ke masjid, atau keliling pesantren mengenang masa dulu. Kalau menginap, konsultasikan dengan pihak ma'had saat pemberitahuan di awal. Kalau saya kemarin, tempat menginap di sediakan oleh pihak ma'had. Tapi kebanyakan yang menginap yang belum menikah.

e. yang Perlu diingat!!
Konsumsi, iya ini sangat beresiko sekali. Mulai dari snack, makan siang, makan malam dll harus pesan jauh-jauh hari, misalnya satu bulan sebelumnya. Kroscek lagi satu minggu dan satu hari sebelumnya ke pihak catering, mulai dari isi snack, nasi kotak, jumlah sampai harga perkotak dan keseluruhan. Pesanan harus dilebihkan, misalnya yang datang 200 pesan 350. Kalau kurang kan malu-maluin, nggak mungkin juga pesan mendadak. Kalau sisa banyak gimana dong?jangan takut, kita kan reuninya di pesantren. Setelah acara, bisa bagi-bagi snack dan nasi kotak ke bagian dapur, ada banyak ibu-ibu bagian masak disana. Ke bagian administrasi, bapak-bapak bagian bersih-bersih pesantren, pak sopir, dan masih banyak lagi. Itung-itung silaturrahmi dan lebih senang lagi kalau mereka ingat kita, "loh, ini mbak HM to ya..", duh dobel rasa senangnya.

2. One Day for Sharing.
Inspirasi itu datang dari mana saja dan siapa saja. Siapa tahu si A dulu yag suka melanggar bahasa, melanggar kebersihan, telat ke masjid, sering dapat hukuman berdiri di depan masjid sambil baca al-qur'an, sekarang sudah jadi penulis terkenal, sekarang sudah menjadi guru TK dan dosen, sekarang sudah menjadi dokter, sekarang menjadi wirausahawan, sekarang sudah menjadi konsultan dst. Saat khutbatul ar'sy (pekan perkenalan santriwati baru) si A bisa sharing di depan santriwati (baru/lama) dan ustadz/ustadzah, cerita tentang masa lalu di ma'had, kegiatan setelah lulus, dan perjalanan serta proses sampai mejadi guru/penulis/dosen/dokter/konsultan dll. Selain memberikan motivasi kepada seluruh santriwati, ini juga menjadi kegiatan yang berbeda dengan mengundang alumni-alumni dari angkatan pertama-akhir, selain ajang silaturrahmi. Lagi-lagi, siapa tahu inspirasi itu datang dari sosok-sosok alumni yang mau berbagi. 

a. Gimana caranya?
Kunci utama dari One Day for Sharing  adalah adanya penggagas. Misalnya, ngobrol atau curhat di socmed tentang kegiatan KA (khutbatul ar'sy) dan minta pendapat tentang kegiatan OD4S. Bisa juga mengajak siapa saja yang ingin berbagi di pesantren saat kegiatan KA, semua hal mulai dari tujuan OD4S dijelaskan dengan baik. Ya, siapa tahu dari ribuan alumni ada yang angkat tangan satu, jadinya dua orang dengan penggagas. Sebelum itu, terlebih dulu ajukan dan diskusikan dengan pihak pesantren, saya yakin segala hal yang niatnya baik dan membuat sedikit perubahan tentunya akan di respon dengan baik. Lebih senang lagi jika ide ini langsung diiyakan oleh pimpinan, ah betapa senangnya saya hehe. 

b. Kapan waktunya?
Kegiatan OD4S dilakukan saat kegiatan KA (khutbatul ar'sy), bisa mengambil waktu pagi hari atau malam hari. Sepertinya lebih menyenangkan malam hari, kenapa malam hari?iya, pengalaman saya 7 tahun mengikuti kegiatan KA selama kurang lebih satu minggu rasanya bosan sekali jika malam harus mendengarkan etiket lagi etiket lagi, ngantuk hehe. Setidaknya ada hal baru yang bisa membuat para santi lebih menggugah hidupnya, yaitu nggak ngantuk hehehe.

c. Terus ada imbalannya nggak?ya, paling nggak ongkos PP gitu?
Tujuan OD4S harus benar-benar dijelaskan dengan baik, bahwa program ini murni keinginan dari dalam diri untuk berbagi dengan adik-adik santri di pesantren atau dengan kata lain dilakukan dengan sukarela. Pahalanya, fa insya Allah niat baik sudah di catat oleh Allah.

d. Tujuan OD4S itu buat apa ya?
Inspirasi itu datang dari mana saja dan siapa saja. Siapa tahu dengan adanya OD4S, sebagian santri melek dunia luar, owh kakak itu lo bisa juga jadi guru TK, owh kakak itu lo bisa juga buat bimbel di rumah, owh kakak itu lo bisa juga jadi penerjemah, owh perjuangan juga ya ternyata pas mau ujian di perusahaan dst. Berbagi itu menyenangkan, apalagi jika berbagi tentang pengalamannya sendiri, awal mula dari santri sampai menjadi penyiar radio/dosen/guru dll, awal mula hanya angan, mimpi dan cita-cita sampai menjadi kenyataan. Siapa tahu bisa memotivasi dan menginspirasi para santri untuk melangkah lebih baik, untuk berani bermimpi dan bercita-cita. Kita tidak tahu, inspirasi itu datang dari mana saja dan siapa saja.

Panjang juga ya hehe...sebenarya ini lebih ke penjelasan detail mengenai GA "Berbagi Ide untuk Pesantren" yang diadakan oleh mbk Mae, alhamdulillah saya yang daftarnya mendadak akhirnya lolos juga di tahap seleksi hehehe. Semoga bermanfaat dan selamat hari kamis^^.
***
Kamis,8/5/2014
 @hmzwan

 Tulisan ini diikutsertakan dalam Giveaway "Berbagi Ide untuk Pesantren"