Tuesday 5 May 2015

RM Ulak'an : Ini Baru Makan!!

Beberap hari yang lalu, saya dan suami jalan ke Pekanbaru, ada sedikit urusan. Kami berangkat setelah shalat subuh, sampai Pekanbaru pukul 08.00. Setelah urusan selesai, ngadem dulu sebentar ke puswil sambil nunggu dhuhur. Pukul 12.00 kami langsung balik ke Siak, sekalin jalan pulang, sekalian makan siang dan shalat dhuhur. Beberapa kali ke Pekanbaru tapi belum pernah sekalipun makan sesuai selera atau lidah, pokoknya makanan yang maknyus gitu. Beberapa kali akhirnya makan di ayam kakek-kakek *baca KFC hehe*, lumayan sesuai lidah, harganya pas dan puas. Tapi beberapa kali lihat rumah makan yang ramai dan kamipun berhenti, tapi ternyata kurang maknyus. Kebetulan sekali, setiap lewat jalan lintas timur (arah ke Siak) yang masih daerah kota, saya melihat satu rumah makan besar yang ramai. Sempat beberapa bilang ke suami, kapan-kapan makan disitu yuk, rame banget, kayaknya eanak tuh. Dan akhirnya mampir juga di RM Ulak'an, pas banget tidak begitu ramai, padahal waktunya makan siang.

Setelah memilih tempat duduk,  dengan sigap mas-mas pembawa menu datang, saya memesan ikan bakar, suami pesan ayam bakar. Baru naruh tas cangklong ke meja, tiba-tiba mas-mas datang bawa pesanan kami, wakz, cepet amattt. Ternyata, semua sudah dipersiapkan, jadi ketika ada yang pesan, tinggal antar saja, enak ya, nggak nunggu lama dan masih panas kok. Sayurnya ada nangka masak merah, kuah gulai, daun pucuk ubi dan sambel ijo. Ayam bakarnya, endes bangettt, enak pedes, bumbunya pedes manis, jadi, cucok banget buat lidah wong njowo hehehe. Ayam bakarnya juga enak, tapi kayaknya lebih enak kalau ayamnya digeprak gitu hehehe. Sempat ngerumpi juga pas makan, kira-kira habis berapa ya??yaaa....paling-paling 100an. Harga perkiraan karena rumah maknnya luas, ramai, dan enak. Tapi, ketika saya bayar, luntur sudah perkiraan tersebut. Ikan bakar, ayam bakar, jeruk hangat, es teh, total keseluruhan Rp 43.000. Duh Gustiiii, kaget nggak karuan hahahahaha. Pas di mobil, suami nyeletuk, Ini Baru Makan!!hahaha. Akhirnyaaa, makan enak di Pekanbaru.

Point plus buat RM Ulak'an Pekanbaru
- Ayam dan ikannya, maknyusss (nilai 8)
- Tempatnya bersih 
- Ada mushola terbuka
- Ada kamar mandi
- Parkir mobil laus
- Pelayanan cepat








Tau nggak, Ulak'an itu apa???salah satu nama kampung di Padang Pariaman hehehe. Tetep jalan-jalan, tetep makan-makan, yang penting maknyussss hehehe.


***
RM Ulak'an
Jalan harapan jaya/Imam Munandar Pekanbaru

Monday 4 May 2015

Win n Learn



Sometimes you win, sometimes you learn..


****
Sungai dan jembatan Siak | Samsung N7000

Friday 1 May 2015

Rahasia dibalik Foto-foto hmzwan.com

"Bagus-bagus banget foto-fotonya, Mak. Pake kamera apa, ya? Atau, 
ada tutorial motret tak, Mak? :D"

Diatas adalah salah satu komentar dari Mak Haya (salah satu blogger favorit saya) di postingan ini, sebenarnya komentar serupa tidak hanya dari satu orang saja, melainkan dari beberapa yang pernah komen di postingan blog atau langsung tanya secara privat atau melalui inbox fb. Mayoritas mereka mempertanyakan hal-hal seperti berikut :
"Mbak, pakai kamera apa?"
"Mbak, ajarin motret dong biar bagus.."
"Foto-foto mbak HM pakai kamera DSLR ya, pantesan bagus-bagus"
dan lain sebagainya. Intinya, banyak yang mempertanyakan hal serupa. Motretnya pakai kamera apa?

Berkenalan dengan dunia motret memotret
Saya suka dunia fotografi sejak SMA, kebetulan salah satu teman makan saya menjadi ketua Bagrafi atau Bagian Fotografi. Setidaknya, setiap ada acara di lingkup sekolah, dia yang membawa kamera moncong, eh kamera dslr maksudnya. Selain itu, setiap selesai acara pasti ada aja sisa roll film yang wajib dihabiskan, dan saya menjadi salah satu yang menghabiskan roll film tersebut. Bukan yang megang kameranya, tapi jadi modelnya hehehehe.

Sampai pada akhirnya, tahun 2011, saya diperkenalkan dengan smartphone kece, yaitu samsung N7000. Kamera 8 MP, harganya yang nggak kalah kece membuat saya sedikit shock, tapi, yaaa saya manut suami sajalah. Lha wong suami yang beli hehe. Sampai pada akhirnya, smartphone tersebut jatuh ke tangan saya *koprolkemudiankayang*. Dari situlah, hobi iseng saya bermula. Semua objek yang menarik mata, saya abadikan menggunakan kamera smartphone tersebut. Boro-boro punya buku tentang fotografi, baca artikel tentang fotografi aja bisa dihitung jari. Saya lebih suka menikmati foto-foto yang indah daripada membaca teorinya hehehe, toh saya bukan fotografer, itu sih batin saya, wajar kan??. Dalam hati saya, yang penting abadikan momen,titik!!!. (ini dulu lo ya hehe)

my soulmate^^ 

Terus, kok fotonya bagus-bagus?? Gimana sih caranya motret bagus pakai smartphone??
Percaya nggak percaya, saya tahu tentang megapixel itu tahun lalu xixixi *katrokyoben*. Pokoknya niat saya cuma ABADIKAN MOMEN, titik!! Dengan berbekal kamera samsung N7000 8 MP, foto-foto yang kata teman-teman bagus itulah terlahir dari situ. Kalau ada tempat bagus, cekrekkkk!! Kalau ada spot menarik, cekrekkkk!!! Namanya juga kamera smartphone, jadi hasilnya ya sesuai dengan kualitas 8 MP. Saya motretnya pakai kamera asli atau bawaan samsung N7000, dibilang bagus, ya lumayan bagus menurut saya. Nggak tau ya, saya jatuh cinta berkali-kali sama samsung ini, kameranya jelas bangetttt. Kalau kurang nendang, biasanya saya edit pakai photo editor (saya pakai pixlr), naikin kontras saja sudah cukup. Atau kalau mau iseng, silahkan otak atik fasilitas photo editor sesuka hati hehe. Saya bingung kalau ada yang tanya hal serupa, karena saya kalau motret pakai feeling saja hehehe. Kalau objeknya menarik, bagus, seru dan asik, saya langsung nyalain kamera dan siap membidik. Biasanya kalau motret, satu objek minimal 5 jepretan, setidaknya kalau mau diposting saya bisa memilih mana yang hasilnya bagus dan blur. Nggak ada trik yang spesial dari saya, seperti memotret pada umumnya. 

Dibawah ini, beberapa hasil bidikan saya menggunakan kamera asli atau bawaan samsung N7000. Yang ASLI, artinya sebelum diedit ya, pokoknya hasil asli dari kamera bawaan. Yang EDIT, artinya sudah saya edit pakai photo editor (saya pakai pixlr), saya naikin kontrasnya biar kelihatan nendang gitu hehehe.



 mode : macro
diambil pukul 15.00

 mode: macro 
diambil pukul 09.00

 mode: macro
diambil pukul 07.00

 mode: macro
diambil pukul 16.30

Gimana???udah tahu kan caranya???
Smartphone sekarang juga sudah canggih-canggih, kameranyapun juga sudah ciamik-ciamik, jadi nggak usah bingung kalau mau motret dan pingin hasil yang bagus hehehe. Satu lagi, kalau punya instagram,silahkan belajar dari para suhu fotografi. Kebetulan saya follow teman-teman yang jago di bidang motret memotret,jadi banyak teori yang perlahan-lahan saya pelajari dan praktekkan. Semoga bermanfaat.
Terus berkarya, terus belajar, terus abadikan hal yang menarik, dan happy blogging^^

Mohon krisannya *kritik dan saran* yaaa....terima kasih^^


*****


Tuesday 28 April 2015

Sabtu Seru di Taman Agrowisata Tenayan Raya Pekanbaru


Sabtu pagi tepatnya pukul 09.00 saya dan suami tiba di kota Pekanbaru, 3 jam perjalanan rasanya tidak begitu melelahkan. Setelah menyelesaikan urusan di jalan jendral sudirman, kami langsung menuju ke Taman Agrowisata Tenayan Raya. Untuk menuju Taman Agrowisata Tenayan Raya, dari  gedung guru yang ada di jalan jendral sudirman belok kanan, lurus ikuti jalan (namanya jalan parit indah) mentok sampai bertemu dengan jembatan, belok kanan, kurang lebih 2 km sampai lihat plang Taman Agrowisata di sebelah kanan. Saya kira mobil tidak bisa masuk, ternyata bisa, jadi lumayan tidak panas-panasan hehe. Sampai sana ternyata sudah ramai, saya lumayan ketinggalan separo kegiatan anak-anak. Sebagian kelompok ada yang mengitari kebun bawang dan cabe, sebagian lagi ada yang memanen kangkung, seru banget. 

Taman Agrowisata Tenayan Raya adalah salah satu tujuan wisata di daerah Tenayan Raya Kota Pekanbaru dengan konsep agro-edukasi. Beberapa kegiatan yang dilakukan adalah bercocok tanam, menanam dan memanen kangkung, tour ke kebun cabe, jagung, bawang, memberi makan kambing dan ada games seru menangkap ikan lele di lumpur. Banyak manfaat yang bisa didapatkan dari wisata agro-edukasi ini, melatih anak untuk lebih mencintai ciptaan Tuhan dan tentunya mendapatkan pengalaman baru. Seru banget lihat ekspresi anak-anak setelah main becek-becekan di lumpur.

plang agrowisata di jalan raya
3 bis,kebayang kan ramenya
Mobil pribadi bisa masuk
Jauh disana,anak2 sedang memanen kangkung
Selesai sudah belajar menanam padi
waktunya belajar menanam jagung
puncak kegiatan, game seru menangkap ikan lele,yeay!!
yang bisa nangkap ikan lele,dapet hadiah
ayo..ayo..ayo..
horeee,aku dapet hadiah
dan yang paling seru,mandi bersama
nggak ketinggalan dong ya...teriakan histeris para cewek hehe
ready for go home,baris rapi ambil oleo-oleh
pulang bawa hasil panen, ada kangkung,jagung,oyong dan terong

Seru kan???yang tinggal di Pekanbaru dan lagi cari tempat buat wisata edukasi, ke Taman Agrowisata Tenayan Raya aja.
Semoga bermanfaat^^


****
Taman Agrowisata Tenayan Raya Pekanbaru
Contact person : Eni 081371021969  

Saturday 25 April 2015

#CurhatanRasa Koepoe Koepoe: Cerita Seru dibalik Dapur

A recipe has no soul. You as the cook, must bring soul to the recipe.

Buat saya, memasak adalah hal yang terkadang menyenangkan, sebaliknya terkadang menyebalkan. Menyenangkan karena mood untuk memasak sedang baik, ingin menikmati satu masakan yang dirindukan, atau sudah bosan jelajah rasa alias makan diluar.  Menyebalkan karena...terlalu banyak mamasukkan garam di masakan, lupa memasukkan garam dan gula, bikin pizza gagal, bikin roti apalagi, super gagal, dan satu lagi yaitu gosong.  Dan, ceritanya bermula dari sini...

Me vs My Husband
Beberapa hari yang lalu kami pergi ke pasar membeli sayur dan ikan nila, kebetulan suami pingin banget ikan bakar. Sesampainya di rumah saya mempersiapkan bahan-bahan untuk menu hari itu, kulupan kangkung, lalapan dan sambal tomat. Ketika saya mempersiapkan bumbu ikan bakar, tiba-tiba suami nyeletuk "Iwak'e tak bakar yo dek.." , dengan senang hati saya mengiyakan. Artinya setelah sayur dan sambal beres, saya leyeh-leyeh, ahaiiiiiii *koprol kemudian kayang*.  Seperti biasa, ketika suami sibuk di depan kompor, saya juga tidak kalah sibuk, yaitu otak atik handphone hehehe. Tapi, 10 menit kemudian saya mencium bau agak aneh, ternyata ikannya sedikit gosong, bukan hanya ikannya saja yang agak gosong tapi wajannya ikut gosong hahaha. Bonusnya, ikan nilanya sudah nggak berbentuk ikan lagi, sudah amburadul nggak karuan xixixi. 


#CurhatanRasa "Kisah dibalik ikan bakar"

Today's menu has two choices, take it or leave it. 

#CurhatanRasa  seorang istri
Meskipun ikan nila bakarnya gosong dan amburadul, tapi percayalah saya hanya senyum-senyum nggak karuan. Sambil mbatin dalam hati "itu ikan gimana rasanya ya...", tapi berhubung bumbu ikan bakar yang saya racik cihuy dan yahud, jadinya alhamdulillah nikmat.  Enak, krenyes-krenyes, manis pedas. Jadi, saya memilih Take it, hajar ikannya sampai tulang-tulangnya hehehe. 


Me vs Koepoe Koepoe
Pertama kali kenal koepoe koepoe pas mulai belajar masak, waktu itu saya beli baking powder buat bikin kue. Baking powder merupakan bahan pengembang yang berfungsi untuk mengembangkan kue atau cake, jadi kalau pakai BP, nggak bantat hehehe. 
 

Tips merebus daun pucuk ubi / daun singkong 
Lain dulu lain kemarin, pas banget kemarin saya beli daun pucuk ubi atau daun singkong. Kebetulan mau saya masak sayur bobor, sebelum merebus daun singkong, suami mengingatkan saya untuk menambahkan baking powder. Kok dikasih baking powder??kata suami saya, fungsinya untuk melunakkan dan melembutkan daun singkong yang direbus. Ohya, satu lagi, daun singkongnya tidak berubah warna lo, tetep hijau. Jadi, nggak perlu nunggu lama lagi deh buat ngerebus daun singkong.


Baiklah, #CurhatanRasa dan perasaan saya minggu ini warna-warni banget, mulai dari kejadian ikan nila bakar yang gosong tapi rasanya enak, sampai dapat tips dari suami cara merebus daun singkong yang cepet tanpa menunggu lama, yaitu pakai baking powder koepoe koepoe.
Penasaran???silahkan coba dirumah ya, semoga bermanfaat^^



Teman-teman punya cerita seru nggak minggu ini???


*******