Sunday 11 January 2015

High Heels Terindah

Hari minggu harusnya dibuat jalan-jalan dan jauh sama leptop, tapi sebaliknya, saya mendadak nganggur banget dan dengan terpaksa buka leptop. Lihat dasbor dan blogwalking cantik, lalu tiba-tiba  ada ide dan inspirasi buat blogpost, lumayan kan olahraga jari. Spa jari gratis ala HM hahaha, boong banget.  Ohya, ngomong-ngomong inspirasi, ceritanya saya dapet inspirasi pas lagi bewe di blognya Pungky, kalau nggak kenal rugi banget, suer rugi.  Lagi tebar kado berupa voucher belanja lo, yaa siapa tau tebar sepatu sama sandal juga muahahaha *ketawa ala Pungky lalu dikucek*. 

Atas nama high heels
Ngomong-ngomong soal kado, duh kah...jujur ya, saya itu jarang banget dapat kado. Melas banget ya??hahaha, nggak juga si, biasa aja. Tapi kalau ngomongin kado terindah atau berkesan  buat saya sampai sekarang itu ada satu, kado sandal high heels.

Ceritanya, teman (si A) satu asrama waktu kuliah yang sudah wisuda duluan jalan-jalan ke Malang, kebetulan satu bulan lagi saya wisuda. Pas kami jalan-jalan ke matos, si A pilih-pilih sandal, saya sih duduk aja. Kirain dia pilih sandal buat dirinya sendiri, eh ternyata dia bawa dua pasang, saya disuruh nyobain. Sempat bengong, apa-apaan ini nyuruh saya nyoba sandal high heels. Setelah dipaksa dan dia curhat, bukan curhat tapi bujukin saya. "Ayolah coba, aku pingin kamu wisuda pakai sendal ini, ini hadiah buat kamu...mau ya??", duh, nggak tega juga, akhirnya nego selama 30 menit saya iyain aja hahaha.

Dan, itulah untuk pertama kalinya dalam hidup saya punya sandal high heels, iya sandal tinggi itu, maklum kemana-mana suka pakai sepatu kets hehehe. Pas wisuda harusnya dandan cantik pakai sandal tinggi kayak teman-teman yang lain, tapi tidak bagi saya. Berangkat jalan ke kampus barteran sandal teplek sama miss rochma, pas mau masuk ruangan baru saya tukeran dan pakai sandal high heels. Jadi, sudah dipastikan yang merawanin sandal high heels saya ya miss rochma hahaha.

Itulah kado terindah dan berkesan sampai saat ini, kado pertama berupa sandal high heels.  Dari mana dibilang kado terindah dan berkesan??terindah dan berkesan karena..
1. Pertama kali dapat kado langsung tanpa lewat pak pos atau jasa pengiriman
2. Sandal high heels pertama dalam hidup, karena sampai sekarang nggak punya lagi
3. Kado mahal bagi mahasiswa seperti saya yang hobinya makan di kantin kampus hahaha

Teman-teman pernah dapat kado terindah nggak??


Friday 9 January 2015

Voucher Oh Voucher

Hari ini tepat hari ke 9 di tahun 2015, masih tahun baru, resolusi baru dan semangat baru pastinya. Ngomong-ngomong tentang tahun baru, pasti nggak jauh-jauh sama harapan baru, bukan nama bis lo. hehehe. Pas ulang tahun desember lalu, pastinya banyak do'a dan harapan. Tapi jauh dari ngarep sama yang namanya kado berupa benda, kado do'a bagi saya sudah sangat bahagia, bayangin aja do'a yang dipanjatkan baik-baik semua, gimana saya nggak bahagia coba. 

Tadi saya bewe ke blognya  mami ubi , dia pingin dapet kado berupa travel bag yang gambarnya spiderman, eh salah Hello Kitty maksudnya hahaha *kemudiandikucek*. Pastilah ya bayangan saya travel bagnya warna pink, ada gambar HK yang unyu-unyu itu, aih, senenganya kalau tiba-tiba besok mendadak papi ubi bawa travel bag sambil ketuk pintu, pasti girang banget tuh mami ubi hahaha. Kalau mami ubi pingin travel bag HK, kamu pingin kado apa HM??.

Atas nama voucher
Ceritanya tahun lalu, pinginnn banget menang sesuatu entah itu kuis atau GA yang hadiahnya voucher belanja. Tapi apa boleh buat, ikut sana sini ternyata belum rezeki, nggak ngebet banget sih, cuma pingin aja ngerasain belanja gratis pake voucher. Apalagi kalau lihat teman-teman blogger yang    share foto voucher belanja bertumpuk-tumpuk di fb, aih, sampai ada yang dijual gara-gara mungkin banyak banget kali ya hehehe. Yaelah, pingin kok voucher belanja, pingin tuh kado gadget, rumah, kamera, mobil atau apa gitu yang keren, ini mah voucher belanja. Eits, jangan gitulah, namanya juga pingin.  Saya sih berharap dapet "kado yang aku mau" berupa voucher, iya, voucher belanja dari mami ubi, hahahaha *sembunyidalamkarung*.  Pagi-pagi lagi ngepel tiba-tiba ada telpon dari pak pos si jasa pengiriman yang selalu telpon saya kalau ada paket, langsung deh cus. Kemudian tercium bau gosong, wakz!!!tahuku gosong, artinya "kado yang aku mau" bakal mendarat di Siak hehehe.

Teman-teman juga punya kado impian nggak???ayo dong cerita...^^

Tulisan ini diikutsertakankan pada Giveaway Kado yang Aku Mau by Mami Ubi

Thursday 8 January 2015

Pemandangan Sungai Siak dari Atas Speedboot

Biasanya saya hanya melihat sungai Siak dari pinggir sungai saja, mulai dari sungainya sendiri, kegiatan diatas sungai, sampai hewan-hewan yang sering berenang di pinggir sungai, apalagi kalau bukan biawak. Setiap sore ketika suami ngajak saya duduk manis di pinggir sungai Siak sambil menikmati donat dan segelas jus, sesekali saya lihat speedboot, kapal tongkang atau kapal besar yang melintas. Tapi beberapa hari yang lalu, mendadak suami ngajak saya jalan-jalan singkat ke Pekanbaru , karena di Siak transportasi darat sangat minim sekali, jadi satu-satunya transportasi cepat dan pasti ke Pekanbaru adalah naik speedboot. Sekali naik speedboot Siak-Pku @ 90.000, jarak tempuh 2,5 jam.

Gimana rasanya naik speedboot?
Pertama senang, yes, akhirnya naik speedboot, akhirnya ke Pekanbaru. Satu speedboot bisa dinaiki kurang lebih 20 orang atau lebih tergantung ukuran, pas naik speed goyang-goyang, tapi aman, alhamdulillah. Saya dan suami pilih duduk di belakang, karena kalau di depan atapnya sering dibuka separo, anginnya kencang, jadi ngeri aja rasanya, dan nggak bisa tidur hehe. Setiap bangku ada stok aqua gelas, senang rasanya bisa melihat indahnya kota Siak dari atas speedboot. Rasanya naik speedboot, ya gitulah goyang-goyang tapi biasa, nggak ada ombak, kan di sungai. Paling ada ombak pas papasan sama kapal tongkang, speedboot atau kapal besar. Ohya, pas berangkat mesin speedboot sempat mati tiga kali gara-gara kesangkut kayu, maklum banyak sampah kayu karena banyak kapal tongkang yang bawa kayu ke pabrik-pabrik. Lumayan deg-degan, tapi karena langsung di nyalain dan mesin satunya nyala, jadi alhamdulillah lega.

Lihat apa aja diatas speedboot?
Beneran kagum-kagum pokoknya, ternyata di pinggir sungai banyak banget pabrik-pabrik dan perusahaan pengiriman barang internasional. Saya nggak nyangka aja, ternyata kapal-kapal besar yang biasa ada di tengah laut bersandar juga di pinggir sungai. Keren banget pokoknya sungai Siak *mulai keluar noraknya* hahaha. Hal-hal yang biasa ditemui di pelabuhan, ada disini, pengiriman box-box raksasa, kapal-kapal besar, kapal-kapal pencari ikan, kapal tongkang, semuanya ada. Rumah-rumah warga, kegiatan warga seperti mencuci baju, membuang hajat, bahkan banyak anak-anak yang mandi di pingir sungai Siak. Sepanjang perjalanan dari Siak menuju Pekanbaru, banyak hal indah yang saya lihat, dan saya hanya tidur menyederkan kepala ke kursi depan hanya 20 menit. Selanjutnya menimati pemandangan dari dalam speedboot, kapan lagi coba, mumpung masih di Siak hehe. Penasaran kan??hayyuk ke Pekanbaru, naik speedboot menuju ke Siak dari pelabuhan sungai duku. Silahkan dinikmati pemandangan indahnya hehe.

Siapa saja yang naik speedboot?
Saat membeli tiket, saya sempat bincang-bincang dengan penjual tiket, setiap hari ada aja yang naik speedboot. Satu hari ada 6-7 speedboot yang berangkat ke Pekanbaru, jaraknya 2 jam'an kalau nggak salah. Kebetulan hari itu dari Siak ada kurang lebih 15an penumpang. Saya kira sampai Pekanbaru penumpangnya hanya yang dari Siak, ternyata nggak teman-teman, salah besar. Saat di tengah perjalanan, tiba-tiba speedboot minggir dan mendekati kapal-kapal besar, ternyata ada yang mau ke Pekanbaru. Bukan hanya dari satu kapal, tapi dari banyak kapal yang bersandar, ternyata pekerja-pekerja kapal yang mau pulang kampung lewat Pekanbaru. Kadang speedboot tiba-tiba putar balik karena ada penumpang yang akan ikut ke Pekanbaru, pokoknya harus siap-siap kebangun gara-gara mesin mati atau speedboot muter atau bersandar hehe.

Pengalaman yang sangat mengesankan, senang rasanya bisa naik speedboot dan melihat pemandangan yang tidak biasa dari atas speedboot. Hayuk ke Siak, semoga bermanfaat.
 Dari Siak, di tengah-tengah nanti penuh, yang tengah itu jalan hehe
Yeay,lewat bawah jembatan Siak
 Kapal tongkang,lagi diisi box-box raksasa
 Indah kan??
Tuh kan...jejeran kayu yang baru sampai
 Box-box raksasa yang mau dinaikin ke kapal raksasa dan tongkang
 
Ada yang turun..anak-anak main di pinggir sungai
 Mau merapat,ngambil satu penumpang dari kapal itu
Yeay..akhirnya sampai di pelabuhan sungai duku Pekanbaru

****

Tuesday 6 January 2015

Menulis Pengalaman untuk Ide Ngeblog

Tidak terasa sudah 6 tahun blog ini bernafas, dan menginjak tahun ke 7 rasanya semakin asik saja saya menuangkan segala hal di blog ini. Puncaknya di tahun 2012 saya mulai aktif menulis disini setelah hengkang menulis pengalaman selama jadi guru BK di Kompasiana gara-gara waktu itu sering eror, dan saya nggak bisa ngerem untuk tidak menulis. Baru ingat tahun 2009 sempat dibuatkan teman blogspot, akhirnya kembali ke rumah sederhana ini di tahun 2011 sampai detik ini.

Ide ngeblog
Sebenarnya ide bisa datang dari mana saja, mulai di jalan, di kamar, saat menonton tv, membaca dan apa aja. Kalau saya lebih ke pengalaman, apa aja yang saya alami, yang saya lihat, yang menarik sering saya tuangkan dalam sebuah tulisan di blog. Kalau dulu pas ngajar, nuangin ide menulis di notebook atau kertas, karena biasanya datangnya pas waktu turun tangga menuju ruang BK, di kelas, di kantin, pas lihat anak-anak ngerjain tugas dan lain sebagainya hehehe. Ketemu meja, langsung ditulis biar nggak lupa.

Lain dulu lain sekarang, kalau dulu hari-hari bawa kertas dan bolpen, sekarang bawanya hp hehe. Jadi kalau lagi di luar, misalnya nemenin suami nyuci motor dan disetelin musik sama abang tukang cuci motor. Mau nggak mau otomatis kalau lagunya easy listening, asik, pastinya kita langsung ikut nyanyi, kaki goyang, tangan nabuh bangku dan seterusnya. Bener nggak???nah, dari situlah ide muncul, langsung saya tulis di buku diary yang ada di hp saya, nggak harus detail, tapi point-poinya saja sudah cukup. Kalau lagi free time dan waktunya ngeblog, buka diary hp dan mulai nulis di blog. Jadi deh sebuah postingan.

Kalau teman-teman ide ngeblognya biasanya ditulis atau gimana nih???

****

Monday 5 January 2015

Buku Tulis

Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buatkan untuk manusia, dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu. (al ankabut 29 : 43)

***

Friday 2 January 2015

Lebih Dekat dengan Kuliner Padang

Lebih dekat dengan kuliner Padang. Siapa sih yang tidak tahu Padang, pernah makan nasi padang??jangan bilang belum pernah, sebab ibaratnya nih, orang Padang ada dimana-mana, makannya itu warung padang tersebar luas di seantero Indonesia. Yuk ah, ini pengalaman saya dengan kuliner dari daerah Padang Sumatera Barat.

Soto Padang
Pertama kali mencicipi soto padang waktu di kos lama, alm nenek (ibunya ibu kos) buat soto padang, dan seperti biasa satu mangkok besar mendarat di kamar saya hehe. Warnanya kuning, rasanya sungguh enak, di incipan sendok pertama, saya langsung menebak, aha, ini pasti soto padang. Rempah-rempah khas makanan Sumatera Barat alias Padang benar-benar khas dan terasa sekali. Pas ngobrol dengan alm nenek, ternyata tebakan saya benar, soto padang. Bumbunya sama dengan soto bening biasa, yang berbeda adalah tambahan rempah-rempahnya, yaitu kayu manis dan satu lagi....aduh saya lupa namanya, bentuknya bulat kecil. Jadi, sudah dipastikan rasa soto padang sangat berbeda dengan soto dari daerah lain. Nikmat sekali!!. Kebetulan minggu lalu saya beli soto padang di salah satu warung, kecewa, karena rempah-rempahnya kurang terasa, jadi rasanya kurang nendang.
Sate Padang
Pertama kali mencicipi sate padang di Siak, rasanya aneh banget, pokoknya bikin nggak selera tapi tetep dihabisin hehehe. Nah, minggu lalu pas ke Pekanbaru diajak teman jalan-jalan malam, dan berlanjut menikmati sate padang. Saya dan suami pesan sate ayam, ukuran satenya besar, disiram kuah kental berwarna kuning lalu ditaburi bawang goreng renyah. Nah, ini baru enak, lumayanlah ada rasanya. Mungkin buat lidah Jawa agak berbeda, karena biasanya kan menikmati satenya pakai kuah kacang, tapi ini lumayan enak dibanding yang di Siak hehe.
Nasi Padang
Pertama kali mencicipi nasi padang pas ngajar di malang, hampir setiap bulan dua kali menikmati nasi padang bungkus. Kalau ada rapat, pasti penutupnya bagi-bagi nasi padang hehehe. Seperti biasa, rasanya khas, kuahnya minimal ada dua campuran, pokoknya enak bangetlah nasi padang. Kalau di Siak ada satu restoran masakan padang yang setiap makan di tempat, minumnya selalu teh tawar, itu pasti. Sayurnya lumayan banyak macam, ada daun singkong, sayur tewel, sambal goreng kentang hati ayam, dan timun.
Impiannya sih, pingin banget menikmati tiga makanan di atas asli di Padang. Penasaran banget sama rasa aslinya, maksud saya asli masakan orang padang yang tinggal di Padang hehe.
Pernah mencicipi 3 kuliner diatas???

***

Thursday 1 January 2015

5 Hal yang Dilakukan Warga Siak di Malam Tahun Baru 2015

 Roti bakar g ada yang jualan,penjual martabak antri banget,yasudah nyamil ini ajalah
Assalamualaikum....
Ngomongin malam tahun baru, semalam sepulang kerja suami ngajak saya keluar cari camilan buat lembur. Sambil menikmati keramaian kota Siak, sesekali saya melihat aktivitas warga jelang pergantian tahun. Ada 5 hal yang dilakukan warga Siak di malam tahun baru 2015.

1. Kumpul keluarga
Sebagian masyarakat menghabiskan malam pergantian tahun baru berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara, ada yang duduk menyiapkan BBQ, ada yang mengobrol sambil sesekali tertawa, ada yang asik mempersiapkan ikan dan ayam yang akan di bakar, sedangkan anak-anak memilih untuk berlarian sambil meniup terompet. Bakar-bakar ikan dan jagung banyak dilakukan di depan rumah, bahkan ada yang dilakukan di dekat jalan raya lo hehe. Seru banget rasanya bisa mempererat tali silaturahmi dengan acara yang hangat seperti ini, bisa kumpul dengan teman-teman kantor, keluaraga dan sanak saudara.
2. Duduk-duduk di lapangan depan istana Siak
Tahun ini tidak ada band atau artis ibukota yang hadir untuk memeriahkan tahun baru di Siak, lapangan depan istana Siak cukup ramai. Banyak remaja yang hanya duduk dan mengobrol diatas motor, sedangkan anak-anak lebih memilih untuk naik odong-odong keliling kota atau bermain di area taman kota.
3. Keliling kota Siak 
Jalan utama kota Siak hampir padat, karena banyaknya kendaraan roda dua yang lalu lalang. Sekedar untuk mengitari kota atau hanya sekedar lihat suasana kota seperti yang saya lakukan semalam.
4. Ke masjid
Sebagian lagi ada yang menghadiri tabligh akbar di masjid bawah jembatan Siak.
5. Di rumah saja
Nah ini dia, saya banget. Bagi saya malam tahun baru seperti malam-malam biasanya, paling-paling bermuhasabah, mendengarkan ceramah ustadz di mnc muslim. Keluar sebentar ngantar suami cari camilan, lalu pulang ke rumah lihat bioskop trans tv, Skyfall hehehe.

Hari pertama di tahun 2015, semoga tahun ini berlimpah keberkahan, baik untuk diri sendiri, suami, rumah tangga dan keluarga aamiin yaa Allah yaa Mujib.  Kulu aam wa antum bikhoir, semoga sepanjang tahun teman-teman selalu dalam kebaikan aamiin.
Kalau teman-teman, semalam ngapain aja??

***