Bismillahirrahmaanirrahim...
Akhirnya posting juga edisi rumah baca hafrita dara, sebenarnya sudah lama saya berkunjung kesini tapi berhubung lupa lupa dan lupa akhirnya duduk manis dipojokan, tapi alhamdulillah kelar juga. Pas awal-awal tinggal di Siak, setiap sore kami pasti jalan-jalan keliling kota, bosan di kos-kosan apalagi saya yang kerjanya cuma di depan leptop. Setiap keliling kota Siak, saya selalu melihat kanan kiri jalan, apalagi jejeran bangunan rumah bupati yang unik, gedung-gedung perkantoran yang khas melayu, dan satu lagi rumah baca hafrita dara. Awalnya saya penasaran dengan model gedung yang unik, sesekali membaca plang, wah ini perpustakaan, batin saya setiap melewati jalan ini. Pas mas kakang prabu libur, dan kebetulan suntuk juga di kosan, akhirnya saya ajak jalan ke rumah baca, padahal saya belum tahu betul atau tidak gedung ini perpustakaan hehehe. Asal masuk ajalah tanya-tanya. Ternyata betul, ini perpustakaan, hore...
rumah baca dari jalan raya
memasuki area rumah baca
gedungnya sih gede,pintunya kecil hehe..ayo isi identitas^^
uwaaa....lumayan besar ya,sepi banget berasa rumah sendiri #plak
pas saya jalan-jalan cari buku bacaan,eh ketemu anak TK yang asik menyanyi dan menari..
mari turun, ada tangga, sebelah kanan jalan lurus, sepertinya jalan khusus (misalnya: pemakai kursi roda)..tuh kan,sepi..bangetttt hehe
ini area sebelum turun tangga,area anak-anak,tuh kan raknya warna warni^^
mari tidurrr hehe,sovanya empukkkkk banget...^^
dari bawah,itu tangga sama jalan menurun, atas sebelah kanan area anak-anak, atas sebelah kiri pintu masuk^^
area anak-anak, di sebelah kiri ada tiga ibu-ibu dan anaknya yang sedang belajar bersama loh ^^
Waktu itu yang baca di jejeran sova cuma saya dan mas kakang prabu, di area anak-anak ada tiga ibu dan anak-anaknya. Sepi banget, koleksi bukunya lumayan banyak, tempatnya adem dan sejuk. Mungkin karena bangunannya besar, tinggi dan ruangannya los jadi hommy bangetlah. Rumah baca hafrita dara letaknya di jalan raja kecik (kalau nggak salah lo ya hehehe), tepatnya di deretan sebelum perumahan Bupati. Nggak ada persyaratan khusus untuk bisa masuk dan membaca koleksi buku di rumah baca ini, cukup datang lalu mengisi data dan langsung deh baca sesuka hati. Kebetulan pas baru masuk saya tanya dulu ke petugas rumah baca, niatnya pingin bawa beberapa buku buat bahan bacaan di kos ternyata tidak bisa karena ktp saya Batam, ya sudahlah yang penting bisa refreshing disini. Kalau jalan-jalan ke Siak, jangan lupa mampir ke rumah baca hafrita dara ya...
***
Siak,2014
@hmzwan