Beberapa hari yang lalu suami ngajak saya keluar sore alias jalan-jalan, nggak usah dibayangin saya mau jalan-jalan sore ke mana gitu. Di Siak hiburan yang menarik bagi pendatang seperti saya hanya ada satu, yaitu duduk manis di pinggir sungai Siak. Jangan berharap dan berfikir bahwa sungai Siak ini seperti sungai-sungai kebanyakan di Jawa, kecil tidak lebar *kecuali kai brantas*. Sungai Siak ini lumayan lebar, panjang dan salah satu sungai terdalam di Indonesia. Jadi, bagi kami duduk manis sambil menikmati kudapan sore, menunggu senja berlabuh dan sesekali melihat kapal besar lewat ada;ah moment yang paling mengasikkan.
Kalau biasanya kami duduk di pinggir sungai di daerah Turab milik kedai penjual jus, bakso dan mie ayam. Hari itu kami duduk di taman yang baru-baru ini di buat oleh Pemkab Siak, tepatnya di depan kuburan, atau setelah Turab/sebelum museum Balairung Sri/Istana Siak. Tamannya nyaman sekali, banyak tempat duduk permanen yang disiapkan, area taman yang luas, jadi nggak usah takut kalau anak-anak lari kesana kemari. Satu hal yang kita bisa nikmati dan saksikan secara cuma-cuma salah satunya senja. Berhubung di taman tersebut tidak ada pedagang seperti kedai-kedai yang berjejeran di daerah turab, sebaiknya bawa bekal untuk menikmati sore yang indah di pinggir sungai Siak.
Lihatlah...
Senja mulai berlabuh
Tempat duduk kami sore itu
Tuh kan,luas bukan,itu kesana masih luas lagi. Lihatlah kapal besar lewat.
Tertarik ke Siak??semoga dapat kesempatan menikmati indahnya pemandangan sungai dan senja dari pinggir sungai Siak.
Selamat hari rabu, semoga indah.
***
hana_tia@yahoo.com / @hmzwan