Saturday 20 September 2014

Live Etape 3 Tour de Siak 2014

Tour de Siak 2014 masih saja menjadi ajang yang membuat antusias masyarakat Siak Provinsi Riau khususnya, untuk terus melihat detail demi detail acara yang berlangsung selama + satu minggu. Mulai dari acara pembukaan tanggal 16 september sampai final pada esok hari yang akan ditutup oleh Nidji yang bertempat di depan lapangan Istana Siak. Tadi pagi kebetulan saya melihat langsung etape 3 Tour de siak 2014. Etape 3 ini bernama Circuit Race, rute terpanjang dari keempat etape yang ada, dengan jarak tempuh sepanjang 182,12 km. Start dari Istana Siak ke arah Perawang dan finish tepat berada di depan RSUD Siak. Kebetulan hari ini cuaca kurang mendukung, dari semalan Siak diguyur hujan lebat sampai pagi tadi, alhasil ketika saya akan berangkat untuk melihat start tiba-tiba hujan deras, akhirnya tidak jadi berangkat.

Menurut informasi dari radio (19/9/2014) bahwa para pembalap sampai garis finish diperkirakan pukul 14.00. Tidak mau ketinggalan, setelah shalat dzuhur saya langsung berangkat ke depan RSUD Siak untuk melihat secaa langsung etape 3 kali ini. Kanan kiri jalan sudah padat dan dipenuhi oleh mobil satpol pp, polisi, media dan ambulan. Kurang lebih pukul 14.00 para pembalap sampai di garis finish, suara riuh dan tepuk tangan terdengar dimana-mana. Posisi pertama dikuasai oleh pembalap asal Malaysia Nur Amirul Fakhruddin dari Trengganu, posisi kedua diraih oleh pembalap dari Belanda, Lex Nederlof dari tim Brunai Darussalam. Dan posisi ketiga diraih oleh pembalap Indonesia Arin Iswana dari tim Pegasus. Kebetulan ribet juga, jadi saya hanya menghafal nama tim atau negaranya, 3 Pegasus, 2 Brunai, 3 Trengganu hehe. Sumber nama pemenang diatas saya ambil dari goriau.com, makasih untuk updatenya. Yuk ah mari kita lihat aksi saya di lapangan tadi siang menjelang sore hari..
 Deg-deg'an nunggu pembalap yang keren-keren^^
 Makin gemetar tangan megang kamera hp hahaha
Yeayyyy!!!!congrats Trengganu...Busyettt,kenceng kali ya..mak wet mak wet... ^^
 Terlihat wajah-wajah penuh kekecewan,sedih ya... >_<
Para penonton, tumplek bek disini...
 Nggak ketinggalan, helikopter muter-muter pusing-pusing diatas kepala kita lo..deket bangettt, dan ambulan ^^
Nur Amirul Fakhruddin, congrats...!!!ini orangnya kecil, kayak anak SMA gitu. Jenggotan loh,kalah panjang nih sama jenggot mas kakang prabu #eh

Lega, senang, bahagia rasanya bisa lihat langsung finish etape 3 Tour de Siak 2014. And then, besok hari terakhir, etape 4 Siak City Race. Dimana para pembalap akan keliling kota Siak sebanyak tiga kali putaran dengan panjang lintasan + 90 km, nggak perlu bingung karena keliling kota, malamnya akan ditutup oleh Nidji. Nice to be part of this event, thank you Siak...

Yuk ke Siak....^^

***
20 september 2014
hana_tia@yahoo.com / @hmzwan

Friday 19 September 2014

3 Tamu Dadakan di Parade Atlit Tour de Siak 2014

3 tamu dadakan di parade atlit Tour de Siak 2014 adalah bapak-bapak yang berusia 65 tahun ke atas yang badannya masih sehat dan segar. Kemarin lusa pas saya ngeliput acara fun bike dan parade atlit Tour de Siak 2014, ada hal yang sangat menarik di akhir acara sebelum bagi-bagi hadiah. MC mendapat kabar bahwa ada tamu dadakan yang akan diundang untuk naik ke panggung, ada 3 bapak-bapak yang sudah kakek-kakek, usianya rata-rata 65 tahun ke atas. Wah, masih sehat ya..batin saya saat mendekati mereka. Karena kerempongan, al hasil saya tidak mencatat nama satu persatu bapak tersebut, salah satunya kalau nggak salah namanya bapak Tasnim dari Pekanbaru. Mereka sudah jelajah Indonesia dan Luar Negeri dengan sepeda, diantaranya Pekanbaru-Jakarta, Pekanbaru-Bali, Hanoi, dan beberapa negara lainnya. Wow!!!keren..
Cool man...^^
Yang paling mengejutkan adalah, bapak berkaos kuning orange dulunya pernah sakit stroke, dan sekarang sudah sembuh, berkat hobi bersepeda. Bapak yang berkaos kuning hitam, pernah sakit jantung, berkat olahraga sepeda semuanya semakin sehat. Wow, inspiratif sekali, benar-benar membuka mata saya yang nyepedanya cuma seminggu dua kali hehe..Semoga sehat selalu ya pak...^^

Suka bersepeda juga..???
 ***
19 september 2014
hana_tia@yahoo.com / @hmzwan

Thursday 18 September 2014

Tour de Siak 2014

Tour de Siak 2014 adalah kali kedua yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Bukan lagi skala Nasional tapi Internasional. Acara Tour de Siak 2014 dimulai pada tanggal 16 sampai dengan 21 september 2014, diikuti oleh atlit dalam negeri dan luar negeri. Diantaranya Malaysia, Brunai Darussalam, Thailand, Iran, dan Bahrain. Ada 9 tim dari luar negeri dan perwakilan dari negara peserta mencapai 18 negara. Tadi pagi ada kegiatan fun bike yang diikuti oleh para atlit, bapak Bupati Siak, perwakilan sekolah, instansi pemerintahan dan masyarakat umum. Acara berlangsung mulai pukul 07.00 sampai pukul 11.30 yang bertempat di lapangan depan istana Siak. Start dan finish fun bike tepat di depan istana Siak, setelah sampai di garis finish acara dilanjutkan dengan parade atlit, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Tour de Siak 2014 kali ini ada 4 stage, Siak – Simpang dayun, Siak – Sungai Apit, Siak – Perawang dan Siak City Race. Tepatnya akan dimulai pada esok hari, tanggal 18 sampai 21 september 2014. So, acara ini akan ditutup oleh Nidji. Yay...
 Para peserta di depan istana Siak
 Dengan bapak Bupati Siak dan sebagian atlit
 Oke, ready go!!!




Aru you ready???yang bawa bendera bapak Bupati Siak
 Here we go, yeayyy!!
 Bapak Bupatu Siak, ayo semangat pak!!!
 Gowes asiikkk
 Indonesia, kalau nggak salah tim Siak bumi pusako^^
 Thailand team, dari berbagai negara
750 milion, ahaiii
Masih ada 4 hari lagi,cekidot ke Siak...^^

***
18 september 2014
hana_tia@yahoo.com / @hmzwan

Tuesday 16 September 2014

Gulai Ikan Sere

"Bahagia itu sederhana,belajar masak,rasanya pas,enak dan pingin nambah terus. Berasa bunga-bunga dimana-mana.."
~HM Zwan~
Assalamu'alaikum.... 
Hari selasa ada hot wajan a la HM, resep suka-suka, cemplang-cemplung, kadang tanya ibu/ibu mertua, kalau enak berasa keliling dunia naik sajadah, kalau nggak enak, berasa ditimpuk, zwinkk. Pembukaannya kok gitu banget ya hehe, ohya, kapan hari baru ingat kalau ada stok ikan di freezer. Galau banget kalau mau masak, bingung, "mau masak apa yaa??" sambil menatap kulkas, lumayan lama sih saya kalau cari ide. Aha, baru kepikiran pas ingat ibu kos masak gulai, lumayan sering banget masak gulai, dan bahagianya saya selalu kecipratan haha. Yasudah, akhirnya mau eksekusinya ikan sere dimasak gulai. Kebetulan sayuran habis, putar otak, aha, jalan ke kebunnya ibu kos, metik daun pucuk ubi, beres. Ohya, ikan sere ini kalau di Jawa semacam ikan tongkol yang ukuran sedang, tapi teksturnya agak lembut dan lembek, kalau tongkol kan singset padat gitu (hahaha bahasanya). Oke, markimas, mari kita masak...

GULAI IKAN SERE
Bahan :
2 buah Ikan sere (potong jadi dua, goreng sampai kering)
6 buah tahu (goreng)
1 lembar daun salam
1 lembar daun jeruk
1 lembar sereh, geprak
1 lembar daun kunyit, ikat
1 bungkus santan
Air secukupnya
Gula
Garam
Kaldu ayam

Bumbu halus:
6 bawang merah
4 bawang [utih
4 kemiri
1 ruas kunir
1 ruas jahe
2 cabe merah
5 cabe rawit

Cara memasak :
 Panaskan minyak, tumis bumbu halus, daun salam, jeruk, kunyit, dan sereh hingga harum.
Masukkan gula, garam, kaldu ayam.
Tambahkan air secukupnya atau sesuai selera, tunggu sampai mendidih.
 Masukkan tahu dan ikan sere, tunggu sampai meresap bumbunya.
Masukkan santan, tunggu sampai matang, angkat, sajikan.
Sluurpptt....ingat, kalau masakan berhasil itu tandanya, baunya sedap dan harum sampai rumah tetangga hahaha. Rasanya endes bangettt, enak, pedas dan maknyus pemirsah. Kalau biasanya saya nggak pakai daun kunyit, kebetuan ibu kos kalau bikin gulai selalu dikasih daun kunyit, semacam penasaran jadi saya coba. Ternyata rasanya beda emang, lebih nendang aja, kayak tendangannya si madun hahaha. Ingat ya, kalau bikin gulai sekali-kali coba pakai daun kunyit, rasanya pasti beda, dapat ilmu dan rempah baru nih, lumayan.
Silahkan dinikmati gulai ikan serenya hehe, semoga bermanfaat.

***
16 september 2014
hana_tia@yahoo.com / @hmzwan

Monday 15 September 2014

Feel Free

Feel free itu ketika merasa bebas dari hiruk pikuk keramaian, salah satunya bebas menyetir di padang pasir. Bukan padang pasir seperti di negara Timur Tengah, melainkan padang pasir padat yang ada di Batam ^^.
Lokasi : Batam Center Botania lurus arah ke perumahan BCL
Waktu : Sore hari
***
15 september 2014
hana_tia@yahoo.com / @hmzwan

Saturday 13 September 2014

Red Chili Noodle: Pedas, Enak, Yahud!!!

Assalamu'alaikum...
Hari selasa saya dapat paket dari vemale.com isinya ada mie berbagai warna, butter, sambal, cookies dan soursoup blossom. Semuanya produk organik dari javara, aha. Tadi pagi saya malas masak berat, baru inget pas lihat kardus, saya ambil salah satu mi yang warna orange. Awalnya saya kira pewarnanya pakai wortel, ternyata salah, pakai cabai merah hehe. Gourmet noodle with red chili, mie cabe merah yang menawarkan aroma pedas, jadi rasanya agak pedas, #eh maksud loeh!!!. Sudah jam 8 masih bingung mau dimasak apa, jadi jalan-jalan dulu ke rumah maya foodblogger. Akhirnya, pilihan jatuh ke mie ayam resepnya ummu fatima, blognya sederhana tapi foto-fotonya kece bingits, masakannya juga khas banget, simple dan mudah dipraktekkan. Kalau mau cari inspirasi, silahkan jalan kesana.

Resep aslinya atau step by step langsung klik link diatas, ummu fatima atau mie ayam. Kalau nggak mau ribet, siapkan dulu bahan dan bumbu halusnya, baiklah, yuk markimas, mari kita masak.
1. Persiapan : Rebus ayam sampai mendidih, sisihkan ayam, cincang kasar.
2. Bumbu halus : bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, lengkuas, kunir, cabe rawit, merica, ketumbar.
3. Tumis bumbu halus, bagi menjadi dua, satu untuk ayam cincang, satunya lagi untuk bumbu kuah.
4. Ayam cincang bumbu kecap: Tumis bumbu, jika ingin pedas tambahkan cabe rawit, masukkan ayam, tambahkan air kaldu, tambahkan garam, gula dan kecap.
5. Mie : Didihkan air, tambahkan 4 sdm minyak goreng agar tidak lengket, masukkan mie dalam panci, tunggu 3-4 menit atau sampai matang. 
6. Sayur : Rebus sawi dan kecambah.
7. Kuah : Didihkan kaldu ayam, masukkan bumbu yang sudah di tumis, tambahkan gula dan garam.
8. Penyajian : tuang mie di mangkuk, tambahkan sawi, kecambah dan ayam cincang kecap. Tuang kuah sesuai selera.
Heumm, harum sekali aromanya #tsah. Bisa juga ditambah kecap atau saos sambal, pokoknya sesuai selera andalah. Rasa mienya ada pedas-pedasnya, terbukti mie cabe merah, lembut tidak kenyal, enak. Jika dinikmati dengan kuah, ayam dan sayur, lebih endiang brambang pemirsah. Resepnya berhasil, endes bangetlah. Ohya, karena jadinya banyak, atas nama anak kos yang baik hati dan sayang ibu kos, jadi berbagi itu indah. Ibu kos satu mangkok besar, katanya mienya beda sama mie telor, lembut nggak kenyal, #wih sehati. Anak ibu kos aja sampai nyamperin ke kamar, mau lagi katanya hahahaha. Akhirnya saya suapin deh tiga anak, duh, senengnya, alhamdulillah laris manis tanjung kimpul hahaha.

Pernah bikin mie ayam sendiri???gimana rasanya???
***
13 september 2014
hana_tia@yahoo.com / @hmzwan
Info produk :
Javara
No chemical preservatives/No artificial flavouring/ No artificial coloring/ No MSG
PT. Kampung Kearifan Indonesia
Hotline: +62 21 718 3550 / +62 21 2594 9800 / www.javara.co.id

Thursday 11 September 2014

Pelajaran Penting: Nenek Cium Dinding Toilet

“Orang yang memandang dengan cinta maka semuanya tampak indah. Demikian pula yang memandang dengan benci, maka semuanya tampak buruk.”
~sumber : here ~
Tepatnya ketika kami berada di Carnaval Mall tempat jual beli komputer dan leptop seken di Batam. Waktu sudah menunjukkan shalat ashar tapi kami masih melakukan transaksi di salah satu toko, setelah selesai buru-buru ke mushola yang ada di belakang mall. Saat saya selesai berdoa setelah ambil wudhu, tiba-tiba mata saya teruju pada nenek-nenek yang berdiri di depan wastafel. Beliau menaruh tas di dekat wastafel, membuka jilbab dan yang membuat mata saya terbelelak dan heran saat beliau mencium beberapa kali dinding dekat wastafel. "Ih, nenek itu kok cium-cium dinding ya, jorok kali...z z z z z z...." batin saya dalam hati. Sesaat beliau sadar jika saya memperhatikannya, dengan tersenyum ke arah saya nenek tersebut berucap "saya kira ini tahi atau kototran apa, ternyata bukan, tadi kesenggol pas taruh tas..". Deg, astaghfirullohal adhzim...seketika saya membalas senyumnya sambil berucap "owhhh iya nek...saya ke mushola duluan".

Pelajaran sore itu untuk saya, hati-hati dengan hati dan pikiran. Selalu berbaik sangka pada apapun yang kita lihat, belum tentu apa yang terlihat sama dengan apa yang kita pikirkan. Thank you I learn...

***
11 september 2014
hana_tia@yahoo.com / @hmzwan