Ibu adalah madrasah pertama anak. Cari info terbaru tentang menjadi orangtua.
Jadi ibu yang pintar...
~Oki Setiana Dewi~
Balada Menjadi Ibu Baru. Hari ini tepat 52 hari saya menjadi ibu, iya jadi ibu baru. Mungkin bagi sebagian besar wanita yang baru memiliki anak, rasanya luar biasa, nggak bisa diungkapkan dengan banyak kata. Dulu yang katanya jadi ibu itu ribet, harus multitasking, harus pintar, harus sabar dan harus bisa apa-apa. Ternyata benar ya, sekarang saya jadi tahu rasanya bagaimana menjadi seorang ibu. Baru anak satu belum lagi yang anaknya tiga, lima bahkan sampai sebelas seperti geng halilintar. Luar biasa ya....
Balada Menjadi Ibu Baru
1. Kaget
Percaya nggak percaya, menjadi ibu baru itu rasanya kaget nggak karuan. Apalagi bagi saya yang melahirkannya mendadak, maju satu bulan sebelum hari yang ditentukan. Benar-benar kaget rasanya, bagaimana tidak, harusnya di kehamilan delapan bulan saya mempersiapkan berbagai hal (baik fisik/psikis dan berbagai kebutuhan calon bayi) tapi mendadak di tanggal 18 desember dini hari, baby Kaizu keluar dengan gantengnya hehehe. Alhamdulillah, ibu dan anak sehat. Tapi, rasanya masih rada ngak percaya gitu kalau tanggal 18 desember pagi saya sudah jadi ibu, dan siangnya sudah harus nenenin baby Kaizu xixixixi. Rencana masih mau belajar teori menyusui malah langsung praktek, tapi saya nikmati saja. Meskipun ASI (air susu ibu) belum juga keluar di hari pertama, tapi tetep harus percaya dan yakin kalau ASI pasti keluar. Jadi, begini ya jadi busui, ibu menyusui....^^
2. Begadang
Kalau begadang lihat bola lumayan sering, apalagi lihat drama korea, sering bangettt hehehe. Tapi, masalahnya sekarang yang dibegadangin itu beda. Hari pertama kebetulan masih di rumah sakit, ASI belum keluar tapi kalau baby Kaizu nangis, selalu saya tempelin di PD. Nggak siang nggak malam selalu saya lakukan hal yang sama, agar memancing ASI keluar dengan alami, gitu kata dokter obgyn dan dokter anak. Tiga hari di rumah sakit, belum terasa begadangnya karena ASI belum banyak keluar. Sewaktu sudah di rumah, mulai terasa sebenar-benarnya begadang bagi ibu baru hehehe. Bisa dipastikan setiap satu jam sekali baby Kaizu bangun minta nenen, nenenyapun lumayan lama dari lima belas menit sampai tiga puluh menit. Belum lagi kalau bayi pipis atau buang air besar, lumayan sering bangun tidur. Kalau sekarang sudah mulai berkurang, kalau dulu satu jam sekali bangun sekarang dua jam sekali bangun. Jadi, begini ya jadi ibu baru yang begadang setiap malam hehehe.
3. Doyan makan
Dulu pas minggu pertama jadi ibu, nafsu makan saya biasa saja, malah semakin menurun tidak seperti ketika mengandung yang pingin makan terus. Seperti biasa porsi makan saya masih normal, nasi sedikit sayur banyak. Sempat dimarahi sama ibu karena makan saya sedikit, tapi gimana lagi masak mau dipaksa, daripada kekenyangan dan muntah, mending makan seperti biasa. Sampai pada akhirnya, ketika ASI mulai deras dan bay Kaizu suka nenen. Rasa sering lapar mulai melanda, sempat heran dan mbatin dalam hati juga, kok lapar terus yaaa xixixixi, kapan kurusnya >_<. Biasanya pagi-pagi saya hanya makan sepiring buah, lanjut pukul 09.00 makan nasi. Tapi sekarang tidak, setelah makan buah, lanjut minum bubur kacang hijau, lanjut makan nasi. Belum lagi nyemilnya, jadi mau nggak mau di rumah selain harus ada stok buah juga harus ada roti biskuit. Kadang setelah menyusui hasrat pingin makan dan nyemil itu besar banget, beneran ya ternyata, survey membuktikan bahwa ibu menyusui itu sering lapar ya xixixixi.
Ternyata, begini ya rasanya menjadi ibu baru. Pengalaman yang indah, banyak suka dan dukanya, tapi dinikmati aja...betul nggak??
Teman-teman punya pengalaman yang serupa...???
****