Monday 27 August 2012

Well, I'm Back...


Juanda, 26 August 2012
Sepertinya langkah memeluk segenap rasa rindu cukup sampai di tempat ini, bukan di eskalator tempat aku berdiri menatap cafĂ© yang tengah ramai dikunjungi, tapi di Juanda…ah,aku benci tempat yang satu ini. Perlahan melepas satu persatu wajah yang sangat melekat di hati. Dari jauh, aku selalu merindukanmu…
Pukul 05.30…well, waktunya masuk pesawat. Dari jendela kaca yang menghubungkan ruang tunggu dan pesawat, aku melihat indahnya langit jingga yang sepertinya membawaku ke ruang yang lebih luas. Entah, mungkin sebuah keikhlasan, ketulusan meninggalkan keluarga tercinta di kampung halaman…
Dan, beberapa saat pesawatpun mengepakkan sayapnya….
Will love you forever my mom, sister, brother, nephew…

32 comments:

  1. Pulang kemana mbak?? wah abis dari surabaya toh :D

    ReplyDelete
  2. Balik kmana mba? bandara juanda mengingatkanku waktu masih tinggal di Makassar dulu, kalo pulang Kudus, mesti naik pesawat smpe Surabaya, hbs itu sambyung bis, biar irit hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. ohya....bandara itu penuh kenangan heheh
      ke batam mbk rahmi :D

      Delete
  3. salam kenal mba.. berpisah dengan keluarga itu memang hal paling menyedihkan ya :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. salam kenal balik mbk lia :D
      iya mbk,sedih :(

      Delete
  4. salam kenal ya mbak ... habis mudik ya mbak, hemzz ... yang namanya ada pertemuan pasti ada perpisahan ya mbak ...

    ReplyDelete
  5. Tatapannya lho, mba.
    Mengandung makna.
    #makna lapar, karena menatap cafe. hihihi

    titikamal ya, mba.
    Jangan lupa oleh2nya. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha..iyaaaaaaaaaaaa,jam 4 pagi dah di bandara hehehe,,,yubbb,makasih :D

      Delete
  6. Itu mau balik ke rantau ya? di Jakrta kah?

    ReplyDelete
  7. Emang berat sih ninggalin orang yg kita sayang. Tapi inilah hidup, harus terus dijalani. Hehe.

    ReplyDelete
  8. salam kenal mba,,yang sabar aja mba

    ReplyDelete
  9. Perpisahan dan Perjumpaan adalah hiasan yang akan memperindah pelangi hidup manusia

    ReplyDelete
  10. duhh kok jadi sedih ya,, jadi teringat saya waktu di juanda :D

    ReplyDelete
  11. dan
    juanda itu
    semakin menjauh
    dan
    suara menderu itu
    membawa rindu

    ReplyDelete
  12. saya suka kata-kata pertamanya, enak dibaca :)
    salam kenal?

    ReplyDelete