Friday 17 November 2017

Ayo Main : Memasukkan Kacang Hijau ke dalam Botol


Ayo Main : Memasukkan Kacang Hijau ke dalam Botol. Kalau biasanya bubuky main kacang hijau di wadah, kali ini giliran memasukkan kacang hijau ke dalam botol. Ceritanya hampir 2 mingguan bubuky jarang main karena sakit. Mulai dari sakit dirumah sampai dirawat di rumah sakit selama semingguan. Kebetulan banget saya belum nulis jadwal permainan buat bubuky lagi, pas lagi beberes kaleng yang isinya kacang hijau. Terus lihat botol bekas air minum warna hijau, yaudah langsung kepikiran buat mainan bubuky. Yaitu memasukkan kacang hijau ke dalam botol.

Alat dan bahannya saya menggunakan kacang hijau yang ditaruh di wadah dan bekas botol minuman. Kalau misalnya nggak ada, bisa pakai yang ada di rumah, bisa pakai beras atau biji-bijian, tempatnya selain botol bisa pakai cangkir atau gelas plastik. Ya, pokoknya apa aja deh, sekreatif kita, yang penting anak bisa main sambil belajar.

Baca juga  Ayo Main Stick Drop

Selama main ini, awalnya bubuky gagal memasukkan kacang hijau ke botol, susah banget sampai gemes dan botolnya dibuang ke belakang. Terus diambil lagi hahaha. Selanjutnya saya kasih contoh lagi, ditiru tiga kali tapi bubuky lebih senang nuang dan goyang-goyangin botol, kan ada suaranya hehe.

Manfaat dari permainan ini adalah..
1. Melatih koordinasi mata dan tangan
2. Menstimulasi sensori tangan, terutama saat memegang dan meraba tekstur kacang hijau
3. Fokus dan konsentrasi
Buat ibu-ibu yang nggak mau ribet karena kalau anak-anak main kacang hijau, endingnya pasti berantakan kemana-mana. Jadi, ya nggak usah nyoba main ini. Ya nggak??kalau nggak mau ribet lo ya, hehe. Tapi kalau pingin nyoba mainan ini, saran saya mainnya diatas karpet. Kalau saya pakai karpet perlak. Jadi, selesai main nggak perlu nyapu, cukup angkat perlak dan tuang kacang hijau ke wadah, beres. Atau bisa pakai kacang tanah, lumayan nggak merepotkan kalau tercecer dibanding kacang hijau.

Main kali ini nggak begitu lama, kurang lebih 20 menit bubuky anteng masukin kacang hijau ke dalam botol. Tapi lumayan bikin anak sibuk dengan mainannya. Setelah selesai main, kacang hijau nggak begitu banyak yang tercecer di lantai. Setelah mengangkat bubuky ke lantai, waktunya beberes. Nggak sampai 5 menit, kacang hijau sudah masuk kaleng, sapu bentar, beres. Alhamdulillah..

Teman-teman, ada yang pernah coba permainan ini bareng anak atau saudara??

Sunday 12 November 2017

Menemani Si Kecil di Uap (Nebulizer) untuk yang Pertama Kali


Menemani Si Kecil di Uap (Nebulizer) untuk yang Pertama Kali. Hari senin tepatnya tanggal 30 oktober 2017 lalu, saya menemani si kecil di uap atau bahasa kesehatannya di nebu, nebulizer untuk yang pertama kali. Kebetulan jum'at (27/10/17) bubuky masuk rumah sakit dan harus dirawat karena diare dan demam yang sudah lebih dari 3 hari. Selain diare dan demam, bubuky ada batuk kering yang mengeluarkan bunyi grok-grok. Nggak sering sih batuknya, cuma sekali batuk selalu bunyi grok-grok, kan kasihan yang dengar dan lihat.

Hari kedua (setelah isya) di rumah sakit, batuknya bubuky kok makin sering dan mulai mengganggu tidurnya. Yang awalnya tidurnya nyenyak setiap waktu, kali ini tidurnya nggak nyenyak. Akhirnya sama dokter disarankan untuk di uap (Nebulizer).

Menemani Si Kecil di Uap (Nebulizer) untuk yang Pertama Kali
Hari ketiga, pagi-pagi pukul 06.30 terapis bernama mbk Yuni yang mau menguapi bubuky datang ke kamar. Setelah ngobrol sebentar, mbk Yuni langsung menyiapkan peralatan nebulizernya. Sebuah mesin nebulizer ukuran sedang merek Omron, selang dan masker (alat untuk dipasang dibagian hidung dan mulutnya bubuky). Sebelum mesin dinyalakan, mbk Yuni menuangkan cairan ke tempatnya, kemudian menyalakan mesin dan menempelkan masker ke area hidung dan mulut bubuky.

Bubuky gimana??
Karena baru pertama kali, jadi bubuky langsung histeris nangis dan lonjak-lonjak kakinya. Saya langsung memegangi tangan bubuky. Bonusnya, muka saya di sepak bolak balik kayak bola kaki hahaha. Proses nebulizernya kurang lebih lima menit. Setelah mesin dimatikan, bubuky langsung diam nggak nangis, langsung diam aja gitu sambil lihat alatnya hehehe.
Setelah di uapi untuk yang pertama kali hasilnya gimana??
Karena baru sekali, jadi efeknya belum terlalu kelihatan. Batuk grok-groknya masih, malah tambah sering dan bener-bener susah tidur. Besoknya pas bubuky bab, kotorannya beda dan berlendir banget, saya dan suami lumayan takut. Pas suster datang ngecek suhu badan, saya sempat cerita. Kata suster dan mbk Yuni, biasanya setelah balita di uapi (Nebulizer) lendirnya ada yang keluar lewat kotoran dan ada yang lewat muntah. Alhamdulillah, lumayan tenang.

Sekali di uapi tapi masih batuk grok-grok, gimana nih dok??
Hari keempat pagi ketika dokter anak visit, saya bilang kalau batuk grok-groknya semakin parah sampai anak muntah. Setelah konsultasi, mulai hari keempat diuapinya jadi 2 kali sehari. Pagi dan sore.

Jadi, selama 4 hari, bubuky di uapi 8 kali. Hasilnya alhamdulillah tidurnya anteng, grok-grok hilang. Nah, selama 4 hari, ketika bubuky batuk, sehari 2 sampai 3 kali muntah lendir kental banget. Alhamdulillah, sekarang kondisi bubuky semakin sehat.
Oom....ante, doain bubuky ya semoga sehat selalu.

Teman-teman, pernah punya pengalaman menemani si kecil di uap??ayo dong sharing..

Wednesday 8 November 2017

DIY Membuat Mainan dari Bekas Kotak Susu


DIY Membuat Mainan dari Bekas Kotak Susu. Buat emak-emak #teambarangbekas seperti saya, melihat bekas kotak susu yang nganggur kok rasanya sayang banget kalo dibuang gitu aja. Nggak pakai waktu lama, pas bubuky lagi istirahat, pekerjaan rumah sudah beres, waktunya saya membuat mainan untuk bubuky.

Kali ini bekas kotak susu saya sulap jadi tatakan stick drop.Biasanya mainan stick drop menggunakan botol dan sejenisnya. Tapi kali ini sticknya nggak masuk ke dalam botol tapi berdiri di bekas kotak susu. Ditancepin gitu..
Oke, mari kita otak atik!!

DIY Membuat Mainan dari Bekas Kotak Susu
Bahan, alat dan cara membuat :





Gampang kan??kalau udah jadi, tinggal main bareng anak. Sebenarnya cuma pakai stick ice cream aja nggak masalah, yang penting main. Tapi berhubung bubuky sudah sering main stick drop pakai stick ice cream, jadi saya kasih tambahan kertas origami warna warni. Ya, biar saya bisa ngobrol ngalor ngidul sambil cerita sambil bermain sama bubuky. Jadi nggak sebatas ngomongin itu aja, misalnya sambil nancepin stick saya berhitung, "satu....dua...tiga...dst". Nah, kalau ada kertas origami warna warninya kan jadi banyak bahan yang saya ucapkan saat bermain bersama. Misalnya, "Wa, ibu punya stick warna biru. Biru untuk warna langit...dst".
Intinya, sekreatif kitalah agar anak-anak nggak bosen sama mainan yang itu-itu aja.

Baca juga : DIY Menyulap Daster Menjadi Baju Gamis Anak Laki-laki

Tujuan bermain stick drop (bendera warna):
1. Melatih koordinasi tangan dan mata
2. Melatih konsentrasi
3. Anak belajar bereksperimen
4. Belajar berhitung
5. Belajar mengenal warna


Waktu awal main, bubuky lumayan nggak sabar karena sticknya nggak nancep-nancep ke boxnya. Sesekali dia berhasil masukin stick ke lubang box. Nah, kalau nggak nancep-nancep, sangking gemesnya sticknya sampai dilempar lho hahaha. Serulah pokoknya kalau main sama ana-anak. Kadang kalau keluar dari arahan atau contoh, saya biarkan dan bebaskan aja. Biarkan dia bereksperimen dan berimajinasi, yang penting have fun. Ya nggak mak??

Teman-teman, punya pengalaman membuat mainan dari bahan bekas kotak susu??