Wednesday 16 November 2016

Pengalaman Membawa Bayi dari Riau ke Jawa Barat Menggunakan Mobil Pribadi

Awalnya suami hanya berangkat sendiri dari Siak Riau menuju Jawa Barat,tepatnya di Kota Subang menggunakan jalur udara. Tapi mendadak suami berubah pikiran, karena saya di Kota Siak hanya berdua dengan bubuky (11 bulan) dan tidak ada saudara. Akhirnya kami memutuskan untuk berangkat ke Subang bersama sekaligus membawa mobil pribadi, tentunya lewat jalur lintas timur Sumatera. Awalnya sempat ragu-ragu karena bawa bayi 11 bulan. Tapi kami berpikir positif, bubuky bakal sehat dan bahagia. Kalau mikir negatif pasti imbasnya malah nggak karuan,betul nggak??. Dan hari yang di nanti pun tiba....
Pengalaman Membawa Bayi dari Riau ke Jawa Barat Menggunakan Mobil Pribadi
Apa saja yang perlu disiapkan??
1. Fisik
Setiap pagi bubuky saya beri minum air madu, bukan sebelum berangkat saja tapi saya sudah membiasakan meminumkan air madu pada anak sejak beberapa hari setelah lahir. Selain madu, seminggu sebelum berangkat setiap hari bubuky saya minumin jamu kunir plus madu hehehe. Untung banget ini anak doyan jamu, jadi hayuk mangap aja kalau diminumin jamu.
2. Obat dan minyak dll Bedak, minyak telon, minyak kayu putih, balsem bayi, termometer, sabun dll.
3. Baju dll
- 3 setelan celana+baju lengan panjang
- 3 celana panjang
- 4 celana pendek
- 4 baju lengan pendek
- 1 handuk
- 1 handuk sapu tangan
Sebagian saya masukkan ke tas jinjing (saya bawa terus), sebagian besar saya masukkan di tas baju bayi. Saya taruh di kursi belakang.
4. Popok sekali pakai dll Sengaja saya beli yang isinya 34, sekalian biar nggak beli-beli lagi di jalan. Kok banyak banget???INGAT ya, ini perjalanan jauh, jelajah lintas timur Sumatera. Dimana sebagian besar jalan yang kita lewati adalah hutan sawit dan karet. Kebayang nggak kalau tiba-tiba anak sering pup dan popok habis, sedangkan kita berada di tengah-tengah hutan karet dan anak rewel karena risih. Piye jal???
5. Tisu
Tisu basah saya bawa 2, habis satu saat sampai Palembang. Jadi pas ketemu kota kecil yang banyak toko, langsung beli 2 lagi. Tisu kering hanya bawa 1 buah saja.
6. Mainan
Gelang rattle dan mainan mobil. Tapi pas di mobil bubuky sukanya mainan atau pegang kertas print out sketsa/peta jalur lintas timur. Atau apa saja yang saya pegang atau ambil selalu di minta,misal botol air minum dll.
7. Bantal kecil Untuk tidur anak.
8. Selimut Saya bawa selimut tebal halus tapi ringan, hadiah dari seorang sahabat di Batam. Kebetulan bubuky saya pangku, jadi kalau tidur biasanya saya kasih alas dan bantal selimut. NgASI sebentar kemudian langsung tidur, sebisa mungkin mangku anak gantian ya mom. Lumayan linu juga punggung dan tangan mangku anak tidur hehehe.

Usia bayi 11 bulan, makannya gimana?
Peralatan makan yang saya bawa ada mangkuk, gelas dan sendok. Makanan untuk anak sengaja saya belikan biskuit bayi, kalau sedang istirahat dan makan siang kita bisa pesankan anak jus buah tanpa gula dan air sedikit. Tapi ternyata selama perjalanan bubuky nggak mau makan, ngamuk pas dikasih makan, jadi minum ASI aja hehehe.

Tidurnya gimana?
Sebenarnya bisa saja kita gelar kasur di kursi belakang, anak bisa tidur leluasa. Tapi saya kemarin lebih memilih untuk memangku bubuky, baik saat dia bangun maupun saat tidur. Meskipun resikonya tangan linu plus capek, tapi saya lebih tenang aja rasanya dibandingkan dia tidur di belakang sendirian. Mana jalannya kadang naik turun, belokan dan tikungan tajam. Jadi, saya pangku aja selama 3 hari.

Alhamdulillah, selama perjalanan darat 3 hari 3 malam dari Kota Siak Riau sampai Kota Subang bubuky aman dan baik hati banget. Ohya, setiap sampai hotel, sebelum tidur dan mandi pagi saya selalu pijat badan bubuky, biar fresh dan nggak capek hehehe.
Teman-teman ada yang punya pengalaman serupa??

**********

Friday 11 November 2016

Perjalanan Darat Lintas Timur Sumatera dari Riau ke Jawa Barat

Bermula dari kabar mendadak di malam hari, akhirnya tibalah saatnya kami bergegas untuk mencari banyak info tentang perjalanan darat lintas timur Sumatera dan packing barang. Tidak banyak waktu, hanya kurang lebih 10 hari kami harus meninggalkan Siak Riau.
Perjalanan Darat Lintas Timur  Sumatera   dari Riau ke Jawa Barat
Tanggal 28 oktober 2016 kami (saya, suami dan bubuky "11 bulan") berangkat menggunaan mobil pribadi dari Kota Siak Riau pukul 05.20. Tak lupa bekal print out sketsa/peta jalur lintas timur Sumatera,karena ini perjalanan pertama kami jelajah lintas timur Sumatera. Perjalanan di Provinsi Riau tergolong lancar, kondisi jalanan mulus naik turun meskipun di beberapa titik kondisi jalan rusak. Pukul 13.00 kami sampai di Jambi, daerah perbatasan Riau - Jambi. Setelah istirahat dan makan siang kami lanjut perjalanan, targetnya malam sudah harus sampai di Kota Palembang. Tapi ternyata, jarak tempuh dari Jambi ke Palembang lumayan jauh, kurang lebih 12 jam, hohoho. Kami baru sampai Kota Jambi pukul 17.00, setelah mengisi bensin perjalanan berlanjut. Akhirnya sampai juga di Palembang pukul 19.00. Target sampai di Kota Palembang meleset karena mendadak kena macet di tengah hutan sawit dan karet. Ada dua mobil tronton yang bertabrakan, jadinya buka tutup. Macet di daerah ini kurang lebih ada 2 jam. Pukul 23.45 baru sampai di kota kecil. Sudah malam dan targetnya sudah harus istirahat, setelah makan malam di warung pecel lele kami memutuskan untuk mencari penginapan. Sudah malam waktunya tidur.
Esoknya pukul 08.00 kami berangkat menuju Kota Palembang, sampai daerah kota pukul 10.30. Jalanan di Palembang banyak yang rusak, jadi harus benar-benar hati-hati saat berkendara. Kalau nggak awas, siap-siap sering masuk lubang jalan raya yang bisa merusak ban mobil. Nggak afdhol rasanya ke Palembang nggak makan pempek, berhubung waktunya mepet, mau cari pempek Pak Raden dan Candy ternyata jauh. Akhirnya cari pempek di jalan lintas timur sambil ngopi biar nggak ngantuk. Setelah makan pempek perjalanan berlanjut ke Kota Lampung. Sempat kesasar 1 jam di Kota Palembang karena kurang jelasnya petunjuk/arah menuju Kota Lampung. Pukul 13.00 sampai juga masuk di perbatasan Palembang - Lampung. Dibandingkan dengan Palembang, jalanan di daerah Lampung lumayan mulus meskipun dibeberapa titik ada jalanan yang rusak. Sampai Kota Mesuji pukul 20.00, sengaja lanjut perjalanan satu jam lagi karena masih belum terlalu malam. Pukul 21.00 kami cari penginapan, setelah fix lalu lanjut makan malam di depan hotel kemudian istirahat.
Esoknya setelah sarapan, pukul 08.00 kami lanjutkan perjalanan. Sebenarnya ada dua jalur untuk menuju ke Bakauheni, yang pertama lewat Kota Bandar Lampung, yang kedua lewat jalan alternatif yaitu daerah Sukadana atau daerah menuju Way Kambas. Jalanan yang kedua lumayan sepi dibandingkan dengan jalur Kota Bandar Lampung. Karena kami mengejar waktu,akhirnya pilihan jatuh lewat jalur kedua. Jalanan lumayan sepi, bagus dan banyak sekali petunjuk menuju Bakauheni. Jadi, nggak usah takut kesasar. Sampai Bakauheni pukul 13.30, sebelumnya istirahat dan makan siang dulu di Soto Bokong, sotonya enak dan bikin badan tambah seger hehehe. Setelah beli karcis, mobil langsung masuk kapal dan kami langsung istirahat di ruangan AC. Perjalanan kapal dari Bakauheni ke Merak kurang lebih 2 jam. Pukul 17.00 mobil keluar dari Pelabuhan Merak dan langsung naik tol menuju Jawa Barat tepatnya ke Kota Subang.
Jangan lupa,istirahat waktunya makan enak!!

Menurut bapak-bapak yang kami tanya, Merak - Subang kurang lebih 4 jam. Tapi estimasi tersebut meleset ketika di tengah tol Jakarta, mendadak kami keluar jalur tol, huhuhu. Dan dramapun dimulai, selama 2 jam kami terjebak di Kota Jakarta. Nggak tahu arah mau masuk tol,lumayan stres juga hehehe. Setelah berkali-kali tanya dan dua kali salah masuk pintu tol, akhirnya di pukul 22.30 kami masuk tol yang seharusnya. Rasanya, kayak habis lahiran, legggaaaaa. Keluar pintu tol Subang pukul 00.02, keliling kota sambil cari penginapan. Setelah dapat hotel, saya sholat, bubuky guling-guling di kasur dan suami pesan makan malam yang kedua, stres nggak bisa keluar dari Jakarta itu bikin perut laper banget lo hehehe.

Akhirnya perjalanan darat lintas timur Sumatera dari Kota Siak Riau menuju Jawa Barat, menghabiskan waktu 3 hari 3 malam. Alhamdulillah lancar, kami sehat, apalagi bubuky, sehat banget.... perjalanan yang indah dan mengesankan, terima kasih Indonesia.

*****************

Sunday 6 November 2016

7 Tempat Wisata di Kota Siak

Ada yang sudah pernah jalan-jalan ke Kota Siak?atau jangan-jangan belum pernah dengar nama Kota Siak?. Jadi Kota Siak berada di Provinsi Riau, satu setengah jam dari Kota Pekanbaru jika ditempuh menggunakan mobil pribadi. Dua jam jika ditempuh menggunakan speedboat. Kalau dari luar Sumatera bisa menggunakan pesawat kota tujuan Pekanbaru. Apalagi sekarang ada promo tiket pesawat dari tiket2.com, lumayan kan budgetnya bisa buat yang lain. Terus ada wisata apa saja di Kota Siak, yuk simak ulasan berikut. 

 7 Tempat Wisata di Kota Siak
1. Istana Siak
Kota Siak terkenal dengan julukan Kota Istana, karena di sana terdapat Istana yang lokasinya terletak di tengah-tengah kota. Istana Siak buka dari pagi sampai sore. Tidak perlu membawa guide karena di dalam Istana Siak ada banyak guide yang siap bercerita tentang sejarah kota dan kerajaan Siak.
2. Jembatan Siak 
Jembatan Siak diresmikan oleh bapak Susilo Bambang Yudhoyono tahun 1997, ketika menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Ketika akan memasuki Kota Siak, kita pasti melewati jembatan ini. Jika ingin mengabadikan jembatan Siak, kita bisa parkir kendaraan di area masjid,karena kendaraan roda empat dan dua tidak boleh parkir sembarangan di atas jembatan. 
3. Museum dan Sejarah Balairung Sri 
Tidak jauh berbeda dengan Istana Siak, museum dan sejarah Balairung Sri berisi banyak koleksi dan arsip peninggalan kerajaan Siak. Lokasinya tidak jauh dari Istana Siak, kurang lebih setengah kilo, tepatnya di samping pelabuhan speedboat. 
4. Taman Tengku Mahratu 
Lokasi Taman Tengku Mahratu tepat di depan Istana Siak atau di sebelah lapangan depan Istana. 
5. Sungai Siak Nggak afdhol rasanya kalau jalan-jalan ke Siak tidak melihat langsung sungai Siak. Salah satu sungai terdalam di Indonesia. 
6. Taman Baru Pinggir Sungai Siak 
Kebetulan taman ini baru jadi, tapi sudah ramai setiap sore. Karena tamannya luas, ada area bermain anak dan kumpul keluarga. Lokasinya kalau dari arah Istana Siak, setelah Museum dan Sejarah Balairung Sri. 
7. Pusat Kuliner Pinggir Sungai 
Sambil menunggu sunset di pinggir sungai Siak, tak ada salahnya sambil makan bakso atau sate padang. Lokasi pusat kuliner pinggir sungai tepatnya di daerah turab. 

Ohya, sekedar informasi saja,bahwa di Kota Siak belum ada transportasi umum kota, seperti angkutan umum atau taxi. Adanya hanya bentor atau becak motor. Kalau antar kota ada tapi tidak setiap jam, ada jadwalnya. Untuk informasi lebih lanjut bisa langsung tanya di pelabuhan speedboat. Jadi, kapan liburan ke Kota Siak?? Semoga bermanfaat..

Wednesday 2 November 2016

Meninggalkan Kota Siak Riau

Tidak terasa 3 tahun saya dan suami tinggal di Kota Siak Riau. Banyak hal dan pengalaman baru yang saya dapatkan selama 3 tahun belakangan. Orang baru yang menjadi keluarga baru, mengenal tradisi dan budaya baru, tempat baru, kebiasaan baru, makanan baru, dan masih banyak lagi.

Hal-hal yang Tidak Terlupakan Selama Tinggal di Kota Siak Riau
1. "Ternyata" kotanya kecil
Pusat kotanya kecil, jalannya luas, lebar, dan sepi. Pokoknya jauh dari hiruk pikuk kota. Nyaman, adem, tentrem kerto raharjo hehe.
2. "Norak" lihat bangunan kecil dan bagus, eh ternyata Istana Siak
Pertama kali diajak suami keliling kota lewat depan Istana Siak. Awalnya nggak tau kalau bangunan tersrbut adalah istana, nyampe kos baru tanya ke suami. Eh ternyata itu Istana Siak. Dari sinilah saya mulai baca banyak tentang Kota Siak di internet. Kemudian mulai explore Kota Siak.
3. Belajar bahasa melayu
Bahasa melayu identik dengan memberikan "do" diakhir kalimat atau pembicaraan warga sekitar. "Tak ada do....". Warga sini ngomongnya cepat, jadi bener-bener harus belajar dan cari tau artinya. Dari mulai "saya" " kamu" dan lain sebagainya. Saya, awak. Kamu, miko..
4. Dapat keluarga baru
Dulu waktu masih ngekos sering dikirimin ibunya tetangga kos kue dan lauk pauk. Atau apa aja yang ada di rumah, kalau lagi panen cempedak ya dibawain cempedak. Kalau musim rambutan atau mangga ya dibawain. Sampai sekarang juga saya kadang main ke rumahnya.
5. Banyak warung padang
Di Siak banyak banget orang Padang, jadi mayoritas warungnya ya warung padang.
6. Buah mahal
Dulu awal-awal sempat heran,buah disini kok mahal. Sama harganya kayak di Batam. Misalnya harga pisang satu sisir 13-16 ribu padahal.
7. Merasakan makanan Siak
Camilan khas Riau ada kerupuk kuah. Sambal belacan yang super pedas dan sup tunjang yang seger dan msknyus pisan.
8. Sering makan ikan laut dan sungai
9. Nggak ada angkutan umum
Adanya cuma bentor alias becak motor, kalau mau ke Kota Pekanbaru bisa naik speed boat dan travel mobil pribadi.
10. Warna air sungai Siak hitam
Ya karena tanah gambut, jadi warnanya hitam kehijau-hijauan.
11. Warung pecel lele Mempura
Atas nama pinginnnnnn banget ngerasain masakan khas Jawa. Akhirnya ketemu pecel lele Lamongan yang sambelnya, duh enak bangettt dan bikin nagih.
12. Banyak biawak dan monyet Biawak
Mulai dari yang ukuran kecil sampai segede buaya ada, ngeri pokoknya. Kalau monyet, di belakang kontrakan masih kecil tapi ya gitu, tetep ngerilah. Biasanya kalau ada biawak lewat di belakang kontrakan, atau monyet gelantungan di pohon belakang saya cuma intip dari jendela.
13. Naik speed boat sepanjang sungai Siak
Kalau mau ke Pekanbaru bisa naik travel atau speed boat. Naik speed boat lebih seru, karena bisa tahu dan lihat banyak hal di sepanjang perjalanan.
14. Nggak ada mall
Paling kalau mau refreshing ya mentok pergi ke Pekanbaru, ngadem di mall hehe.
15. Syukurlah alfa dan indomaret sudah ada
Baru setahun belakangan sudah ada di Siak, nggak hanya satu tapi banyak kakakkk. Nggak ada mall, ngadem disini juga boleh. Muter-muter aja endingnya cuma beli esgrim 2 hahaha.
16. Nggak ada yang jual sate gule
Suer, kadang ngempettt banget pingin makan sate kambing plus gule. Tapi...nggak ada yang jual. Ada sih tulisannya aja tapi pas ditanya jawabnya bikin kecewa.
17. Nggak ada yang jual nasi pecel
Lontong pecel ada, tapi kalo nasi pecel pincuk plus ceriping dan tempe goreng nggak ada. Huhuhu.
18. Nongkrong sore di pinggir sungai Siak
Kegiatan "our time" yang asik banget, nunggu sunset sambil ngejus dan nyemil sate padang/bakso/mi ayam.
19. Kalau sore banyak warga Siak yang jogging atau sepedaan.
20. Asap dan kebakaran hutan
Ini mah ngenes banget, sedih rasanya kalau musim asap tiba. Tahun kemarin yang bener-bener parah, Alhamdulillah akhir tahun ini hujan dan cerah ceria.

Tiga tahun rasanya nggak kerasa tinggal di Siak Riau, eh tiba-tiba suami mutasi karena ada proyek baru. Yasudah, perjalanan explore Kota Siak selesai sudah, jadi duta Siak juga sudah habis masanya, ceileee. Terima kasih Kota Siak nan indah di mata dan di hati. Semoga suatu saat bisa mampir ke Istana Siak lagi. Semoga Kota Siak semakin maju, sejahtera. Gemah ripah loh jinawi tentrem kerto raharjo, yesss...
See you next time^^

Ini 5 Tanda Rumah Anda Butuh Renovasi


Pernahkah Anda merasa rumah Anda butuh perbaikan? Mungkin Anda pernah terlintas dipikiran Anda, namun sudah terlanjur nyaman dengan rumah Anda sehingga Anda mengabaikannya. Padahal ada beberapa hal yang merugikan, bahkan cenderung berbahaya yang dapat terjadi bila dibiarkan terus menerus. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui tanda-tanda rumah Anda butuh renovasi!

Lantai Menggelembung
Pasti Anda pernah melihat kalau ada lantai yang menggelembung atau menyembul lebih tinggi daripada bagian lainnya. Biasanya hal ini dapat terjadi karena banyak alasan, tetapi umumnya terjadi karena cara pemasangan yang kurang tepat atau perubahan cuaca yang ekstrim. Selain kurang enak dipandang mata, lantai yang menggelembung dapat retak dan melukai kaki yang menginjaknya. 

Atap Bocor
Atap adalah salah satu bagian paling penting dalam rumah, tetapi juga rentan terhadap kerusakan terutama bocor. Tidak hanya mengurangi kenyamanan rumah, kerugian yang diakibatkan oleh atap bocor dapat berimbas ke berjamurnya dinding rumah, bau tidak sedap pada WC, bahkan dapat menyebabkan plafon roboh!

Plafon Jebol
Plafon adalah bagian rumah yang penting walaupun terkadang penyebab kerusakannya cukup remeh, misalnya bocor atau memang sudah tua. Meski begitu, imbas dari kerusakan plafon dapat berakibat fatal bagi Anda atau keluarga Anda. Oleh karena itu, disarankan agar Anda memakai plafon rumah berukuran antara 2.8 hingga 3.2 meter yang menggunakan material plafon metal yang berbahan dasar baja ringan. Sebisa mungkin hindari plafon kayu,karena sangat ringkih dan berisiko besar!

Rumah Keropos kibat Rayap
Kerugian finansial dan material yang bisa Anda dapat dari kerusakan rayap tidak tanggung-tanggung, karena itu bisa dikatakan kalau rayap adalah salah satu binatang yang paling merugikan bagi seorang pemilik rumah. Bila terus dibiarkan, rayap dapat menggerogoti bagian dalam rumah. Untuk menghindari serangan rayap, Anda bisa mencegahnya dengan melumuri kayu Anda dengan cairan anti rayap. Akan tetapi, cara paling cepat dan efisien adalah menyewa pest control jika rayap sudah membangun koloni di rumah Anda.

Dinding Retak
Tidak hanya menganggu pemandangan, dinding yang retak dapat berpotensi menyebabkan dinding runtuh pelan-pelan yang akan mengancam keselamatan Anda dan keluarga.Biasanya keretakan pada dinding terjadi karena unsur-unsur pembentuk bahan plesteran belum teraduk secara rata, seperti pasir yang kurang bersih dan masih mengandung tanah.Karena itu bila terlihat ada retakan pada dinding, lebih baik untuk segera merenovasi rumah Anda!

Kerusakan pada rumah memang terkadang dianggap hal yang tidak terlalu penting, namun jika dibiarkan tentunya akan menyebabkan kerugian besar. Seperti kata pepatah “lebih baik mencegah daripada mengobati”, oleh karena itu lakukan renovasi rumah bila terdapat kerusakan. Anda bisa mendapatkan penyedia jasa renovasi rumah terpercaya dari Sejasa.com. Cukup dengan membuka Sejasa.com dan mengisi form permintaan, Anda akan mendapatkan perkiraan harga dari beberapa penyedia jasa. Anda dapat membandingkan harga, membaca review, dan melihat halaman profil usaha Anda. Mulai dari jasa perbaikan atap, perbaikan lantai, sampai jasa pest control dapat Anda temukan di Sejasa.com!

Tuesday 1 November 2016

Kiat Memilih Gaun Pesta Malam Hari


Pesta tidak hanya dilaksanakan pada siang hari karena beberapa mengadakan pesta di malam hari. Pemilihan baju pesta untuk malam hari agak berbeda dengan busana pesta untuk siang hari karena di malam hari menggunakan penerangan lampu yang terkadang dapat memberikan efek lain pada baju yang dikenakan. Hal yang paling penting ketika Anda memilih gaun pesta biasa ataupun gaun pesta batik yang diadakan baik di malam hari atau di siang hari adalah pilih yang berdasarkan dengan karakter yang Anda miliki.

Apabila Anda merupakan wanita yang tomboy atau yang tidak terlalu bergaya seksi, pilih pakaian yang sederhana dengan warna soft atau dengan aksesoris yang minimal. Anda dapat lebih menekankan pada jenis aksesoris tambahan yang digunakan misalnya dengan clutch bag, jam tangan, kalung, bros atau bahkan hiasan rambut. Untuk Anda yang terbiasa dengan pakaian seksi atau yang dapat tampil berani, Anda dapat memilih gaun untuk pesta dengan potongan yang lebih berani namun sopan dan menggunakan ornamen misalnya bordir yang lebih berani.

Kedua adalah perhatikan mengenai efek yang ditimbulkan oleh gaun yang Anda gunakan. Warna yang biasanya lebih dipilih untuk dikenakan sebagai gaun pesta malam adalah warna putih, hitam, merah, biru atau jenis warna netral lainnya. Gunakan gaun yang dapat memberikan kesan yang Anda inginkan, misalnya jika Anda ingin terlihat lebih anggun namun glamor, Anda dapat memilih jenis gaun dengan warna silver atau abu-abu atau dengan warna yang sedikit keemasan. Hindari menggunakan gaun yang menggunakan aksesoris yang terlalu mencolok misalnya yang terlalu banyak glitter atau menggunakan glow in the dark kecuali jika itu menjadi dress code yang telah ditentukan.

Ketiga adalah pilih yang sesuai dengan bentuk tubuh Anda. Sebagian wanita hanya ingin menampilkan sisi cantik tanpa memperhatikan apakah gaun tersebut cocok untuk dikenakan atau memberikan kesan yang cocok dengan diri Anda atau tidak. Bagi Anda yang memiliki postur tubuh yang besar, pilih gaun yang mampu menampilkan leher Anda sehingga Anda terlihat lebih kurus. Sehingga jika Anda memiliki postur tubuh yang kecil dan kurus, apabila tidak ingin terlalu memperlihatkan postur tubuh Anda yang kurus, gunakan pakaian yang agak longgar.

Sedangkan jika Anda memiliki tubuh yang tidak terlalu memiliki lekuk tubuh, gunakan gaun yang memiliki aksesoris di bagian pinggang Anda sehingga memberikan kesan terdapat perpotongan tubuh antara atas dan bawah. Keempat adalah pilih gaun yang memiliki warna yang soft atau tidak terlalu mencolok. Gaun yang mencolok lebih cocok digunakan untuk di malam hari misalnya yang berwarna hijau terang atau berwarna orange terang. Kelima adalah dengan mengenakan aksesoris atau ornamen yang tidak terlalu mencolok namun tetap memberikan kesan yang serasi di tubuh Anda, misalnya memadukan dengan renda atau sulam.

Beberapa jenis gaun pesta malam yang dapat Anda gunakan yaitu:
1. Gaun panjang yang dipadukan dengan hak tinggi sehingga dapat memberikan kesan Anda terlihat lebih elegan dan lebih tinggi.
2. Gaun little black dress adalah gaun yang berwarna hitam dengan potongan yang sederhana untuk menampilkan kesan yang klasik dan sederhana.
3. Gaun backless sehingga bagian belakang atau punggung Anda terlihat. Gaun jenis ini cocok bagi Anda yang memiliki punggung yang bagus.
4. Mermaid dress dengan bagian bawah seperti ekor ikan duyung.
5. Gaun cape yang seolah memberikan kesan Anda sedang mengenakan jubah seperti ratu.


Thursday 27 October 2016

#dariwarungkewarung Warung Nasi Padang di Kota Siak

#dariwarungkewarung Warung Nasi Padang di Kota Siak. Dulu, ketika saya masih duduk di bangku SMA sempat berpikir bahwa makan di rumah makan Padang adalah hal yang istimewa. Kebetulan waktu itu rumah makan Padang di Jawa yang sering saya lihat adalah rumah makan besar yang bangunannya khas rumah minang. Jadi, sempat mikir dan mbatin kalau makan dirumah makan itu pasti mahal dan yang makan orang yang beruang (uangnya banyak) hehe.

Sampai pada akhirnya setelah bertahun-tahun, saya menikah dan merantau di Batam. Disana lumayan banyak dan sering makan siang di warung Padang, tapi kebanyakan warung biasa atau seperti rumah makan pada umumnya. Geser sedikit ke Riau, tepatnya di Siak. Tinggal di kota ini sudah pasti awalnya kaget karena jarang ada warung yang jual nasi campur khas Jawa pada umumnya, sudah dipastikan warung dan rumah makan di Siak mayoritas rumah makan Padang. Bohong rasanya kalau Nasi Padang itu nggak enak, yang ada bikin lidah ketagihan, suer...pengalaman pribadi hehe. Nah, kali ini saya mau ajak teman-teman makan siang di warung/rumah makan Padang di Siak. Nggak hanya satu warung tapi dari warung ke warung. Artinya, kalau mau liburan ke Siak silahkan coba salah satu atau dua warung nasi Padang berikut. Makan siang rame-rame sambil lihat Inkfo Selebriti Terkini Oezone.


1. RM Ampera Sederhana
 Perama kali sampai Kota Siak, suami langsung mengajak saya makan disini. Kalau jam makam siang rumah makan ini selalu ramai, ramai sekali lo...sampai antri diluar. Kadang jam 5 sore juga ramai, biasanya lauknya baru dihangatkan dan ada menu baru. Disini harganya murah dan kadang kalau dibungkus ada tambahan lauknya. Soal rasa, standar nasi Padang. Dari 1-10, saya kasih 7,3. Lokasinya di jalan sutomo, dari pertigaan SDN 05 kurang lebih 500 meter disebelah kanan jalan atau di depan toko busana Khazanah.
2. RM Pondok Bambu Jihan
Pertama kali kesini waktu kopdar dengan mak Ida, blogger Jogja. Rumah makan ini tempatnya cukup luas, ada dua pilihan tempat duduk, kursi dan lesehan. Seringnya pengunjung disini banyak yang rombongan, mungkin karena tempatnya luas untuk makan bersama. Soal rasa, saya beri 7,3. Rumah makan ini terletak di jalan sapta taruna depan hutan kota. Kalau dari arah jembatan Siak berada di sebelah kiri jalan.
3. RM Wan Syafariah
Kalau banyak rumah makan Padang biasanya beberapa ada yang menyediakan menu khas. Misalnya gulai tunjang atau sambal belacan. Nah, yang khas di rumah makan ini adalah ada udang galah sungainya. Ukurannya besar atau jumbolah. Udang galah kurang lebih setengah kilo harganya Rp 65.000. Ohya, disini juga selalu disediakan lalapan disetiap meja makan. Lokasinya di dekat Taman Mahratu, pasar lama. Tepatnya di pojokan, pas di samping kuburan (warungnya membelakangi kuburan). Soal rasa, saya beri 7,5.
4. RM Awak Juo
Sebanyak apapun warung nasi Padang di satu kota, setiap jam makan siang pasti selalu ada pengunjung. Tak terkecuali rumah makan ini, pembelinya tak hanya makan siang ditempat melainkan banyak juga yang via telpon atau sms. Jadi tinggal bayar dan ambil tanpa harus menunggu lama. Soal harga, satu porsi nasi Padang lauk ayam rendang dihargai Rp 15.000. Ada sayur, sambal dan yang istimewa adalah sambal kering tempe dan ikan asin yang renyah. Saya dan suami cocok banget makan siang disini, soal rasa saya beri 7,5. Ohya, rumah makan ini di dekat pertigaan menuju Istana Siak. Dari pertigaan, kalau ke Istana belok kanan kalau ke rumah makan Awak Juo belok kiri sedikit kemudian belok kanan. Rumah nomor 3, depan rumah kayu yang bertingkat dua.
5. RM Tenda Biru
Dari tahun lalu saya dan suami lumayan sering beli disini, tempatnya tidak di pusat kota melainkan di jalan hang tuah, lokasinya tepat di depan pertigaan arah ke Sport Hall. Soal rasa, saya beri 7,5. Ohya, yang jadi lauk favorit disini adalah ikan dan ayam bakarnya.Paling enak makan nasi padang sambil nonton tv, acaranya Info Selebriti Terkini Okezone hehehe.
Sebenarnya masih ada beberapa, cuma saya tidak tahu nama jalannya. Takut malah nyasar nanti hehe. Jadi, kalau ke Siak bolehlah makan siang di warung Padang.

****