Assalamualaikum..
Kibas-kibas blog dulu, lama ditinggalkan begitu saja. Apa kabar semuanya??semoga sehat selalu ya, mohon maaf belum bisa bewe alias silaturahmi beberap hari belakangan, insya Allah nanti dirapel, siapin kue ya hehe. Weekend kemarin diajak suami jalan ke Tembilahan, masih di Riau, cuma jarak tempuhnya 9 jam'an dari Siak (mana tukang pijettt). Ternyata kota Tembilahan itu luas, pas nyebrang ke kampung bertuah, lebih istimewa lagi, jalannya sempit, tidak ada mobil apalagi bus. Ngomong-ngomong soal bus, jadi kangen sama transportasi yang satu ini. Apalagi kapan hari teman ada yang cerita habis jalan-jalan di Jakarta pakai bus tingkat. Duh, mupeng banget nih.
Bus tingkat City Tour (double decker) ternyata sudah ada dan beroperasi di Jakarta sejak 24 februari 2014, dan saya baru tahu ternyata panggilan gaulnya Mpok Siti hehe. Sejak teman-teman saya banyak yang cerita tentang pengalaman naik bus City Tour , mau nggak mau saya mulai terhipnotis. Biasanya saya hanya bisa melihat bus sejenis ini di London atau Singapura, tapi ini di Jakarta, jadi sepertinya harus ke Jakarta. Kebetulan saya penasaran juga sama Jakarta, pastinya beda banget sama waktu saya SD dulu, pingin baget jalan-jalan keliling Jakarta naik bus City Tour. Kapasitas tempat duduknya juga lumayan banyak, 60 kursi, 20 di lantai bawah, 40 di lantai atas dan 2 kursi khusus untuk penyandang disabilitas.
Kapan hari sempat baca-baca info rute bus tingkat City Tour, ini wajib diketahui buat kita para pendatang yang niat banget keliling Jakarta pakai bus ini. Jadi, itinerarynya jelas, dan nggak buang-buang waktu. Bus City Tour mengelilingi sembilan halte dan hanya akan jalan dengan kecepatan 20 kilometer/jam. Sembilan haltenya antara lain Bundarana HI, Museum Nasional, Pasar Baru, Masjid Istiqlal, Monumen Nasional 1, Monumen Nasional 2, Pecenongan, Balai Kota, dan Sarinah. Pas banget haltenya sama tempat-tempat wisata utama di Jakarta, lumayan kan.
Buat kita yang belum pernah naik bus City Tour, nggak usah takut kesasar dan bingung. Karena ada pemandu wisatanya yang pastinya informatif dan komunikatif, kondektur, pramudi dan polisi pariwisata. Fasilitasnya juga nggak kalah oke sepertinya, karena busnya berAC, ada pengeras suara, CCTV, dan perangkat video pariwisata. Komplit ya, sudah aman, pastinya tambah nyaman. Ohya, jadwal keberangkatan bus City Tour dari pukul 09.00 s/d 19.00 WIB di hari Senin-Sabtu dan pukul 12.00-19.00 WIB pada hari Minggu. Namanya juga Jakarta, hari biasanya aja sudah ramai apalagi hari libur. Kebayang kan kalau jauh-jauh hari sudah rencana naik bus City Tour dan nggak jadi naik gara-gara ramai, ngantri panjang dan lama. Jadi waktu paling tepat untuk keliling Jakarta naik bus City Tour itu hari Senin-Jum'at, sepertinya lebih nyaman karena tidak ramai.
Mengelilingi Jakarta nggak mungkin cuma sehari, setidaknya tiga hari jadi harus cari penginapan atau hotel-hotel murah yang ada di Jakarta. Pokoknya jauh-jauh hari kalau bisa sudah booking hotel, jadi sampai Jakarta nggak bingung dan ribet cari penginapan. Berasa banget minggu depan mau ke Jakarta hehehe, aamiin. Siapa tau dapet tiket gratis hanimun keliling Jakarta minggu depan hahaha (ngarep banget), yang penting itinerarynya sudah ditangan. Jadi, tinggal cabut deh ke Jakarta. Cuss..
Teman-teman ada yang sudah pernah naik bus City Tour??gimana rasanya??ayo cerita dong...^^
***