Friday 3 January 2014

[on friday] Seuntai Bunga di Kursi Hijau

Jalanan sore ini cukup berdebu
Puluhan truk lalu lalang sedari pagi
Ada yang bergetar di dalam saku celanaku
Eyang, ada apa gerangan?
Langkahkupun berhenti sejenak
Aku terdiam mendengar ucapan lelaki tua diujung telpon
Ah, kukira ada sesuatu yang menimpanya
Ternyata eyang sedang merindukan cucunya yang sedang menikmati jalanan desa ini
Berdebu
Berpasir putih
Langit biru
Awan seolah menjuntai ke bumi
Rumput hijau sepanjang kiri kanan jalan
Segerombolan bebek dan swan menari dalam sunyi
Dan,
Aku melihat nyiur melambai
Aku tahu, ia ingin aku berjabat tangan dengannya
Kususuri jalanan tanah berpasir lembut ini
Banyak kerikil cantik
Tiba-tiba aku melihat kursi hijau
Tergeletak seuntai bunga merah muda
Cantik,
Siapakah pemiliknya?
Sementara nyiur masih melambaikan tangannya
Aku duduk diantara angin yang perlahan mengecupku
Sore ini indah
Tapi, aku masih menunggu pemilik bunga cantik ini
Eyang,
Tunggu aku diujung senja
Sebentar saja
Tak lama

***
Siak,3/1/2014
Note : dibaca 13 kali

Tuesday 31 December 2013

[hot wajan] Puding Santan Praktis

When baking, follow directions. When cooking, go by your own taste
~Laiko Bahrs~


Siak..
Bismillah...pagi ini di Siak cuacanya sendu banget, tapi suara burung-burung gereja yang masih berhamburan diluar kos-kosan menjadi satu irama musik yang tidak bosan untuk di dengar. Udah hari selasa aja, alhamdulillah. Ohya, kapan hari pas bekanja ke toko tiba-tiba saya melihat jejeran etalase kelompok puding, mulai dari yang mahal sampai yang harganya 1500/pcs. Semua sudah pernah saya coba,tapi ada satu yang belum pernah saya coba yaitu puding milik nutrijel, banyak varian ada cokelat, mocca, santan, mangga, dll. Tapi berhubung cokelatnya habis, saya memilih puding santan. Yeayyy!!!penasaran sama rasa dan teksturnyanya, beneran kayak puding atau malah kayak agar-agar, let's cook!! ^^.



Puding Santan Praktis

Bahan :
Puding santan 1 pcs
Air 500 ml 
Gula 3 sdm
Garam 1/4 sdt

Cara Memasak :
Campur puding santan, gula, garam, aduk
Tambahkan air sedikit demi sedikit agar puding tidak mengumpal
Nyalakan api, masak sampai mendidih, jangan lupa aduk. angkat, tunggu sampai dingin, hidangkan
 


 Yeayyy,,jadi deh. Bener-bener praktis banget. Masalah rasa, enak banget, aroma santan dan pandannya terasa banget, bener-bener gurih di hidung hahaha.  Teksturnya lembut bangetttt, ini baru puding "beneran", cocok bangetlah buat saya. Untuk masalah harga lumayan murah kok kalai dibanding sama yang bungkus kotak, ini hanya Rp 7000 lho (ini harga di Siak), sesuai sama rasanya. Recomended bangettt!!!Silahkan mencoba, semoga bermanfaat ^^.

***
Siak,31/12/2013

Monday 30 December 2013

[monday photography] Men in Black

There is only you and your camera. The limitations in your photography are in your self..
~Ernst Haas~

Siak...
Bismillah, apa kabar semua???semoga sehat dan bahagia, lama tak jumpa ya, nggak posting, nggak BW tiga hari rasanya ada yang hilang *tsahhh*. Jum'at lalu pas saya bewe tiba-tiba leptop mendadak rusak,tiba-tiba tulisan hilang perlahan. Dan, wassalam...sekarang istirahat di koper,entah di Siak ini ada tukang elektronik apa tidak ya...mau tidak mau kegiatan ngeblog sementara off, tapi ini adek kos ngasih pinjem jadi alhamdulillah bisa nulis, berbagi, dan silaturahmi meski tidak intens. 

I love monday, hari senin waktunya share tentang hobi saya yaitu photography. Judulnya Men in Black hehe...masih iseng karena saya suka iseng hehe, foto modelnya mas kakang prabu, diambil setelah shalat maghrib, lampu dimatikan. Penerangan minim dari lampu senter hp yang dipegang oleh mas kakang prabu, arah lampu senter ke atas, asal klik!!!klik!!!dan klik!!!selesai...selanjutnya makan malam hahaha. Baru sadar pagi-pagi, saya cek galery hp dan penasaran sama hasilnya, ternyata hasilnya oke juga hehe.
Selamat menikmati....terus berkreasi dan berimajinasi^^.





***
Siak,30/12/2013

Friday 27 December 2013

[on friday] Nenek Marah


Pagi ini nenek marah, aku minta di gorengin ikan lele buat sarapan. Setelah lele matang, nenek berkali-kali memanggilku tapi aku diam saja, asik bermain di depan tv. Aku dengar nenek ngobrol dengan tante Dila di dapur, pelan-pelan aku mengintip di belakang tembok dekat pintu dapur.
"itu si kakak, tadi minta di gorengin lele, lelenya udah matang nggak mau makan. Di panggil-panggil dari tadi nggak dijawab,marahlah awak ini.."
Aku diam dan ingin menangis, tapi tiba-tiba papa mendekatiku sambil membawa piring. Ada nasi dan ikan lele yang di goreng nenek. Papa menyuapiku pelan-pelan,aku masih sedih karena nenek marah. Sambil menyuapiku, papa bilang.
"Kakak nggak boleh gitu lagi sama nenek ya, kalau dipanggil nenek dijawablah jagan diam aja, kakak kan udah besar..."
Dari depan tv aku dengar suara nenek.
"Awak pergilah kalau kayak gini terus...pulanglah ke Tumang, kerumah si kembar, ngapain disini, capek awak ni ya.."
Papa mengingatkanku lagi.
"Habis ini pergilah ke nenek, baik-baik sama nenek ya...besok lagi nggak boleh gitu ya kak..??"
"iya pa.."
Aku dengar suara sandal di depan, aku berlari ke luar. Ada nenek..
"Nenek......"
"Udah habis belum nasinya???"
"Sudah nek..."
Nenek tidak marah lagi, maafin kakak ya nek, kakak sayang nenek.
PS :
Beginilah kalau kos-kosan dan rumah ibu kos berdekatan,banyak cerita yang menarik. Salah satunya anak ibu kos ini...have a nice weekend >_<

***
Siak,27/12/2013