Panggil namanya Dodi, siswa kelas 9 (III Smp). Setelah beberapa kali sering bersitegang dengan guru, lagi-lagi kemarin ia bersitegang dengan guru yang sama gara-gara ia tidak mengerjakan PR dan membantah guru dengan mengeluarkan kata yang tidak pantas diucapkan. Setelah saya proses kedua insan ini, sayapun ingin lebih tahu banyak tentang Dodi. Akhirnya sayapun banyak mendengar cerita yang menyedihkan tentang Dodi, ia seperti hidup sendiri padahal kedua orangtua masih ada. Kedua orangtua super sibuk, hampir setiap hari ia tidak bertemu dengan orangtuanya, uang saku hari-harinya ditransfer melalui rekening oleh papanya, sekolah diantar jemput oleh bis sekolah, dan masih banyak lagi. ah,sedih sekali kamu nak...
Semua guru bilang bahwa Dodi anak yang nakal, tapi tidak bagi saya. Saya hampir menangis ketika kemarin Dodi bercerita mengapa ia setiap hari pakai sepatu olahraga yang mengakibatkan ia setiap hari di tegur dan dikasih peringatan oleh guru.
Kenapa nak pakai sepatu itu??ujar saya sambil melihat sepatu usang yang heummm...(tidak layak pakai bagi orang kaya seperti dia, batin saya dalam hati)
Cuma ada sepatu ini miss..
Sepatu hitamnya kemana nak??
Nggak punya miss,rusak terus saya pakai ini..
Nggak minta mama atau papa nak??
Sudah sering miss tapi nggak tau mama saya kek gimana..ujarnya tak berdaya
Deg,saat itu juga sakit rasanya hati saya.
Yaudah,nanti pulang sekolah telpon mama atau papa minta uang buat beli sepatu. Besok miss hana antar kamu beli sepatu ya nak..
Iya miss...jawabnya datar
***
Sekian cerita sedih di hari rabu...
................
PS : Sesungguhnya orang disekitar kita banyak yang mencari telinga kita, that's why...