![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTYvOkHP9BUiPgxKG2DQqidAerGhKqXQzmC3AQJCXl1t-eWHchht67j9Nz4aQpkkWIBnWcqE0bd-2zRWVbzpKdoj6W7xK0kYhSi4Vef5jI4ko7vQvTDMbqjR2lku8uyKUax4Ffi29YIPVZ/s320/Kekaguman-Wanita-238x300.jpg)
Hendak ku ungkapkan rasaku
Pada subuh sepekat malam
Pada angin yang menyapa lembut
Pada pagi yang lengang
- - -
Kerap kurebahkan bongkahan rasa
Diatas tanah gersang yang tak terhuni
Dibawah pohon randu yang tengah menjuntai
Diantara tumpukan daun kering yang berserakan
- - -
Serupa tenggelam ku terjaga
Melintas, melayang lalu menerjang
Nyaris kulepas cengkeraman yang mengusikku
Berlari menembus pagi sepetang malam
****
Malang, 2 Juni 2011
No comments:
Post a Comment