Friday 5 April 2013

Berbagi itu Mengajar dan Menulis

Assalamualaikum...
Jum'ah mubaarak,semoga berkah amin.....

Hai haiiii..pagi-pagi sudah buka blog hehe, nggak papalah mumpung masih ada 15 menit, bentar lagi ada jam di kelas 10 IT. Beberapa teman blogger ada yang tanya ke saya "ngajar dimana?, "sekolahnya bagus kayaknya?"hehehehe. Daripada penasaran, kali ini saya mau bercerita sedikit tentang sekolah, mengajar, dan menulis. 

Saat ini saya mengajar di Sekolah Globe National Plus di Batam, disini mayoritas siswanya Cina, ada juga beberapa yang bule (saya juga punya bulek kok hahaha,ups). Untuk agamanya bermacam-macam mulai dari Islam, Kristen, Katolik, Bundha, Konghucu ada disini semuanya. Disekolah inilah saya belajar banyak hal tentang toleransi beragama, Alhamdulillah...ini benar-benar ilmu yag sangat bermanfaat bagi saya. Karena dulu waktu saya  di Jawa punya keinginan untuk mengajar di sekolah International, Alhamdulillah saya belajar banyak disini (yaaa termasuk diajak ngobrol sama bule hehehehe), setidaknya ilmu bahasa ingris saya tidak hanya mentok di bangku sekolah saja hanya materi tapi prakteknya saya terapkan disini.

Dulu...sebelum hijrah ke Batam saya mengajar di sekolah swasta di Malang. Yang pertama pure swasta, yang kedua swasta milik negeri. Dari dulu setiap ada hal yang menarik yang berhubungan dengan mengajar terutama kasus anak-anak yang saya tangani. maklum saya guru Bimbingan dan Konseling hehehe. Saya selalu rajin mencatat, entah dalam memori saya maupun di kertas HVS (catteetttttt hahahaha). Selanjutnya saya menuangkan dan menuliskan di blog saya yaitu di kompasiana, bukan untuk apa-apa sih. Sekedar ingin berbagi pengalaman saja, karena terkadang banyak teman-teman yang belum tahu bahwa di luar sana banyak sekali kasus-kasus yang ternyata "ada lo" hehehe.

Alhamdulillah, di Batam saya dapat pekerjaan lagi yaitu mengajar di playgroup di Sekolah Globe National Plus di Batam. Disinilah saya mulai belajar banyak hal, karena kali inilah saya pertama kali mengajar anak-anak balita mulai dari usia 1,9 bulan. Dan lagi-lagi saya belajar dari anak-anak mengenai perkembangan dan pertumbuhan mereka secara nyata, karena saya belum punya momongan juga jadi belajarlah saya di sini. 


~Nayoung, Tadeo, Regina, Clarisa, Rebecca, Michelle~
 
Setelah satu semester berjalan, saya dipindah untuk menjadi konselor sekolah atau guru Bimbingan dan Konseling mulai dari Playgroup sampai SMK. Meskipun saya sudah tidak mengajar playgroup lagi, saya masih diberi tanggungjawab mengajar Iqro'  untuk agama Islam di TK (K2). Lagi-lagi berkah ilmu mengaji saya, Alhamdulillah....

Sekolahannya bagus ya???iya, lumayanlah hehe. Kalo gurunya gimana???standar nasional ada, international juga ada disini hehe (kalao saya sih SNI xixixi). Lagi-lagi Alhamdulillah, jujur saya baru ngeh juga kalau saya diterima disekolah bagus kayak begini hehe. Mengajar di sekolah terpuruk (PKL dikampung idiot *kalo penasaran gugling aja di internet hehe* di Ponorogo, pernah...di sekolah biasa, pernah. Di sekolah sedikit elite, pernah. Dan sekarang saya sedang belajar di sekolah national plus (sekolah anak orang kaya...katanya sihhhh) hehehe....Apapun itu, saya tetap menikmati profesi saya saat ini yaitu menjadi seorang guru BK. 

Jadiii, apa yang saya alami setiap harinya di sekolah ini saya simpan dalam memori otak saya lalu selanjutnya saya tulis di buku harian blog saya ini hehehe. Selain untuk berbagi pengalaman, siapa tau saya dapat ilmu tambahan dari teman-teman blogger..betul tidak???

Bagi saya, hal terindah adalah MENGAJAR...enthennn, I love this part!!!


Disinilah tempat saya mengabdi dan belajar saat ini...

~Pelita,5/4/2013

Thursday 4 April 2013

Catatan Seorang Guru Beka : Miyuki

Tadi pagi pukul 11.00, jelang siang pokoknya hehe saya ada jam mengajar Iqro' untuk anak-anak TK K2 (kayak TK enol kecillah hehe). Pas saya masuk kelas ternyata masih ada yang belum selesai makan siangnya, sebagian sibuk buka dan nutup pintu, sebagian lagi sibuk memakai sepatu sendiri. 

K2 ada dua kelas dan belajar iqro'nya di kelas K2 Orange, di kelas ini ada satu anak berkebutuhan khusus plus plus (plusnya plus pintar sekali loh anaknya), anak ini tergolong diam tidak aktif. Namanya Miyuki, setiap saya datang anak ini selalu ingin cepat-cepat mendekat ke saya dan selalu bilang seperti ini.
"Namaku Miyuki...namaku Miyuki..." sambil tersenyum lalu memeluk saya lama
Miyuki pasti terakhir selesai makannya, kali ini miss Neka (homeroom teacher K2) kewalahan karena Miyuki susah menghabiskan bekal makanannya. Langsung saya minta tempat makannya dan saya duduk di bangku samping Miyuki, lalu saya suapin Miyuki. Alhamdulillah Miyuki mau....
"Miss Neka, kenapa Miyuki nggak mau habisin makanannya?"
"Nggak ada ikannya miss, cuma telur dadar sama sosis aja. Biasanya kan ada ikannya"
Owhhh, batin saya dalam hati...
"Sosis...so good...." ucap Miyuki sambil mengunyah dan senyum ke arah saya
"Yaaa....nice...makan nak, dikunyah ya sayang...nyam nyam nyam..." 
 Karena anak-anak yang beragama muslim kelas K2 White sudah berkumpul, akhirnya saya pamit kepada Miyuki untuk mengajar.
"Miyuki miss Hana ngajar dulu ya nak, sama miss Neka lagi ya...Bye Miyuki....."
"Bye miss...." spontan berdiri dan meluk saya, ah Miyuki....selalu deh,I love this part!!
 
Miyuki ini harusnya di kelas K1 tapi orangtuanya meminta untuk ditempatkan di kelas K2. Seiring berjalan, perkembangan Miyuki semakin terlihat. Pintar sekali anak ini, pintar bahasa inggris dan membaca. Dan yag lebih senang sekali, bahwa orangtuanya sangat peduli terhadap anak ini, five thumbs deh. Salut saya!!
 
Seminggu sekali guru memberitahukan perkembangan anaknya melalui buku komunikasi. Buku komunikasi ini biasanya berisi tentang apa saja yang dipelajari anak selama satu minggu (lima hari), mulai dari pelajaran, ektrakurikuler, belajar agama, dan perilaku anak. Dengan adanya buku komunikasi ini orangtua akan mengetahui perkembangan anaknya selama satu minggu ini.

Senang ya.....apalagi saya, yang setiap hari berkumpul dengan anak-anak mulai dari playgroup sampai SMA. Tapi, yang paling saya senang itu ketika mengajar anak-anak TK hehe....
Alhamdulillah, tanggal muda...yang muda yang belanja hahaha, belanja bulanan.....selamat hari kamis, semoga berkah amin....

~Pelita, 4/4/2013

 

Wednesday 3 April 2013

Beautiful In White

Bagi saya inspirasi itu datang dari mana saja, mulai dari makan lumpia, melihat langit, melamun, hingga mendengarkan musik. Saya sangat suka musik barat yang romantis, slow, dan yang melow-melow deh pokoknya hehe...

Dan, yang sering saya putar itu lagunya Shayne Ward yang berjudul Beautiful In White...Bagi saya lagu ini bener-bener sangat menyentuh hati saya *cie cie cieeee...ihhierrrrrrrrr prikitewww*, so sweet sekaliiii. Setiap setelah mendengarkan lagu in pasti tangan saya gatel cari bolpoin atau pensil dan kertas terus coret-coret deh, alhasil lahirlah puisi-puisi romantis ala HM Zwan *wahahahaha yang murah yang murah*.

Mau tahu lagunya,ini dia...silahkan cari sendiri ya via youtube. Maklum saya nggak bisa masukkan lagu sama videonya disini hanya lirik saja hehehe *twing dwing zwings gubraks!!!*. Okey, mari menyanyi...


Beautiful In White


Not sure if you know this
but when we first met
I got so nervous
I couldn’t speak
In that very moment
I found the one and my life had found its missing piece

So as long as I live I’ll love you,
will have and hold you
You look so beautiful in white
And from now til my very last breath
This day I’ll cherish
You look so beautiful in white tonight

What we have is timeless
My love is endless
and with this ring I say to the world
You’re my every reason
You’re all that I believe in
With all my heart I mean every word

So as long as I live I’ll love you,
will have and hold you
You look so beautiful in white
And from now til my very last breath
This day I’ll cherish
You look so beautiful in white tonight

ohh ohh
You look so beautiful in white tonight
na na na na
so beautiful in white tonight

And if a daughter is what our future holds
I hope she has your eyes
finds love like you and I did
and when she falls in love we’ll let her go
and I’ll walk her down the aisle
She’ll look so beautiful in white

So as long as I live I’ll love you,
will have and hold you
You look so beautiful in white
And from now til my very last breath
This day I’ll cherish
You look so beautiful in white tonight
You look so beautiful in white tonight


~Pelita, 3/4/2013

Tuesday 2 April 2013

Catatan Seorang Guru Beka : Menghukum Anak Keluar Kelas

10.10

Pagi tadi sebelum saya masuk kelas 8b, saya sempatkan untuk kelilng mengecek anak-anak SD. Dari jauh saya melihat Erza berdiri di depan kelasnya (IIa), kenapa lagi anak ini batin saya dalam hati. 
"Erza kenapa nak diluar?"
"Em.....e....." badannya terus bergerak
Lalu saya duduk jongkok
"Kenapa nak diluar?"
"Erza tadi Erza tadi main miss..."
"Main apa nak?"
"Erza main gambar, terus terus...Dion bilang ke miss Esti"
"He'um....iyaaa..."
"Terus miss Esti marah Erza disuruh keluar"
"Ooo....tadi miss Esti ngapain nak di kelas?"
"Miss Esti lagi nerangin, Erza gambar miss"
"Ooo...iya,besok lagi kalo miss Esti nerangin, Erza nggak boleh main atau gambar lagi ya nak. Biar pintar, okey Erza?"
"Iya miss Hana...."
"Give me five..." sambil mengajak Erza tos, spontan Erza membalas tos saya
~ ~

Sedih saya kalau lihat anak-anak jika dikeluarkan dari kelasnya, diluar hanya diam dan diam sambil tolah toleh. Saya lebih setuju lagi jika anak dikeluarkan dari kelas, lalu anak tersebut disuruh untuk mengerjakan tugas didepan kelas. Setidaknya anak ada aktvitas diluar, anak yang dikeluarkan dari kelas penyebabnya biasanya :
- Tidak mengerjakan PR
- Bermain di kelas
- Melamun saat guru menerangkan
- Mengobrol dengan teman

Jika hal diatas terjadi pada anak SD, beri peringatan dan nasehat kepada anak agar tidak lagi melakukan hal yang sama. Boleh saja guru mengeluarkan anak dari kelas, tapi jangan dibiarkan anak dalam keadaan diam, berdiri, dan melamun di depan kelas sendiri. Beri tugas kepada anak agar di luar kelas anak belajar dengan sendirinya, jika tidak belajar setidaknya anak membuka, mebolak/balik, atau bisa jadi anak membaca buku yang ia bawa.
Daripada anak diam diluar kelas, sangat membuang waktu sekali. Bagi saya anak boleh di hukum tapi hukum dengan hal yang positif. Misalnya, anak bermain saat guru menerangkan, lalu guru menghukum dengan belajar diluar kelas. Guru memberi tugas membaca cerita lalu menyuruh anak mengerjakan soal, setelah jam selesai guru bisa bertanya kepada anak tentang apa yang ia tangkap dari apa yang ia pelajari selama belajar diluar kelas.
Dengan memberi hukuman yang positif pada anak, ada timbal balik dari hukuman tersebut. Di pihak anak, anak tidak rugi dengan hukuman diluar kelas, ia bisa belajar dan tidak membuang-buang waktu secara cuma-cuma. Di pihak guru, guru tidak akan rugi juga karena anak mematuhi apa yang guru perintah, belajar dengan mandiri, dan tentunya tidak merugikan anak sebagai anak didik pastinya.


Untuk Erza, tetap semangat ya nak.... ^_^
~Pelita,2/4/2013

 

Monday 1 April 2013

Gara-gara Lumpia #4

Gara-gara lumpia, inspirasi tercipta...
by:HM Zwan


Hening,
Waktu terus merangkak
Sementara adzan menggema di udara
Serempak kaki-kaki mungil melangkah
Bersandar, lalu berlabuh pada sang pencipta

Diujung titik horison,
Sekelumit wajah usang berjalan meniti asa
Sebagian hanya berdiri diantara jejeran warung tenda
Sebagian lagi sudah terlena dengan buaian nafsu jalang


**
Batam,22/3/2013