Wednesday 11 October 2017

Subang : Pindang a la Orang Sunda


Subang : Pindang a la Orang Sunda. Ketika kami tinggal di Batam dan Siak Riau, setiap ke pasar sudah dipastikan ikan laut membludak dan masih segar tentunya. Ikan apa aja ada, tinggal memilih saja, harganya juga tergolong murah. Tapi, sejak pindah ke Subang, jarang beli ikan laut segar, karena kebanyakan ikannya sudah berbeda (terlihat dari fisiknya). Seringnya kami beli ikan tawar yang masih hidup. Kadang beli ikan laut yang sudah di pindang.

Pindang a la Orang Sunda 
Di Ponorogo, pindang itu bumbu. Terbuat dari bumbu pokok (seperti bawang merah, putih, cabe dll) dan kelapa yang digongseng sampai berubah warna menjadi hitam, kemudian ditumbuk dan jadilah bumbu pindang. Biasanya untuk pindang tempe, pindang daging dan lain sebagainya.


Di Jombang, pindang itu ikan laut yang sudah dikukus. Seringnya ikan tongkol ukuran sedang dan ikan laut lain yang ukuran sedang. Pindang banyak dijumpai di pasar, satu besek bambu berisi 2 untuk ukuran sedang sampai 5 untuk ukuran kecil.

Sedangkan di Subang, pindang itu sama seperti di JombanLg. Ikan yang sudah dikukus/rebus. Kalau di Jombang hanya ikan laut saja, tapi di Subang pindangnya ada ikan laut dan tawar. Nah,yang menarik disini, ikannya dibungkus kertas berwarna cokelat rapi sebagian. Fungsinya agar isi perut ikan tidak keluar/pecah saat dikukus/rebus.

Selain itu, disini pindangnya sudah berbumbu lo. Jadi bisa langsung dimakan untuk lauk atau bisa juga di goreng atau diolah terlebih dahulu. Harganya bervariasi, tergantung besar kecil ukuran ikan. Kadang 10.000 dapat 4 untuk ukuran sedang, kadang dapat 6 untuk ukuran ikan kecil.

Cara Mengolah Ikan Pindang
Jika ikan tongkol, biasanya saya keluarkan dulu kotoran di perutnya. Kemudian saya cuci ulang dan rendam dengan air asam jawa. Setelah itu bisa langsung digoreng. Untuk ikan bandeng, biasanya langsung saya goreng. Karena isi perut sudah dibersihkan.

Seringnya saya mengolah ikan pindang dengan bumbu iris, kemudian ditumis sama tomat. Atau kadang di bumbu rujak, bumbu bali, dan lain sebagainya. Untuk ikan bandeng, seringnya saya goreng aja, bumbunya ngeresap banget. Ohya, durinya lunak lo, jadi dijamin makan ikan pindang a la orang sunda lahap. Karena nggak diganggu sama duri,hehehe.

Teman-teman, di daerah kalian tinggal ada pindang nggak??

5 comments:

  1. Pindang yg aku kenal kayak foto kedua Mba. Baru tau pindang itu nama masakan pas ke Palembang :D

    ReplyDelete
  2. hhahaa jadi tahu arti pindnag di berbagai tempat

    ReplyDelete
  3. menggugah selera banget ini 😋

    ReplyDelete
  4. aku doyan banget sama pindang. Apalagi kalau dibuat brengkes. nyam..

    ReplyDelete
  5. aku suka pindang
    digoreng sama tepung
    enaaaakkkk

    ReplyDelete