Friday 14 September 2012

Because it's friday

Yeaaaah,because it's friday......hari kerja terakhir dalam satu minggu,entah rasanya kalo dah hari jum'at berasa uwaaaaaaaaaaaaahhh banget. Hari ini diakhiri dengan english course dengan miss edna yang sangat menyenangkan, ya ya ya meski sampai pukul 17.20 tapi saya sangat menikmati sekali (mumpung gratissss  course sama orang bule hehe...) terus dilanjut les privat anak-anak di rumah dan selesai sudah tugas saya minggu ini. Already finish.....yiiiha, heumm ...entah yang ada dalam bayangan saya untuk hari besok adalah istirahat,istirahat, dan istirahat...
Okey, have a nice day...happy weekend................
Heummm,enak nih durennyaaaaaaaaaa....xixixixixi



Wednesday 12 September 2012

Well, what a busy I am


Huft,hari ini benar-benar berasa capeknya. Mulai dari bangun jam 5 dilanjutkan dengan segudang aktivitas yang sudah menunggu giliran untuk di checklist (hahaha...kyk apaa aja),shalat,masak, jam 6.30 siap-siap berangkat mengabdi pada negeri guna mencerdaskan anak bangsa (ceileeee...hohohoee), pulang sekolah jam 16.30 (huwwaaaa,sungguh!!!!),sam pai rumah hanya sempat bersih-bersih dan tak lama kemudian anak-anak les datang ke rumah. Waktunya mencerdaskan anak tetangga (hehehe....), cukuplah 1 jam saja ya nak...pukul 18.30 berakhir sudah perjalanan aktivitas saya yang sangat padat (aish,begayeeee....kayak presiden aja padat hehe)....
Well, what a busy I am....dan ini berjalan selama 5 hari dalam seminggu. Ya ya ya,Alhamdulillah...semoga apa yang saya lakukan bermanfaat untuk orang lain dan tentunya berkah amin amin yaa robbal alaminnn....Aih,curcol deh jadinya...udah ah,waktunya istirahat.......have a nice day everybody!!!


****
Batam,12 Sept 2012

Tuesday 11 September 2012

Cerita Dibalik Pom Bensin



http://chiasmataberkata.blogspot.com/2010/08/pom-bensin-ramadhan-untuk-motor.html


“Terima kasih mbak…”ujarnya sambil memberikan kembalian
“iya sama-sama..”ujarku sambil melihat kotak total harga premium yang saya beli
Sudah lama saya mengamati kejadian seperti ini, tidak hanya kali ini saja tapi setiap saya mampir mengisi bahan bakar di pom bensin. Saat-saat terakhirlah yang paling saya tunggu. Ucapan terima kasihkah, senyumankah, diamkah, atau membiarkan saya berlalu begitu saja????
Dan apa yang terjadi????
1. Ucapan terima kasih
2. Membiarkan berlalu
3. Sibuk menghitung uang
4. Sibuk mengobrol dengan temannya
Cerita lain # 1
Saya teringat teman kuliah yang pernah bercerita tentang pengalaman pertamannya di pom bensin sesaat setelah ia mengisi bahan bakar,
“Uangnya 10.000, Sisanya 300 pak, mohon diikhlaskan..terima kasih”ujar penjaga pom bensin tersebut.
Cerita lain # 2
Pernah saya jumpai di pom bensin, tepat sebelum antrian saya ada seorang ibu muda. Setelah diisi bahan bakar dan diberikan uang kembalian tiba-tiba ibu tersebut bertanya kepada penjaga pom di tempat premium tersebut,
“Loh kok kembaliannya 10,000 mbak, seharusnya kan 10.500…”ujarnya sambil sesekali menghitung uang kembalian yang ada ditangannya.
“Iya bu, tidak ada kembaliannya” ujarnya enteng
Spontan dengan khas ibu-ibu, ibu tersebut marah-marah kepada penjaga pom tersebut dan …bla….bla….bla….


Dari dua kejadian diatas bisa menjadi contoh ataupun pelajaran bagi kita semua, itulah yang kita harapkan ketika kita membeli dan tidak ada kembaliannya, apa yang seharusnya diucapkan, dan apa yang seharusnya disampaikan…mungkin ada sebagian orang yang mempermasalahkan kembalian meskipun hanya RP 300.00, atau berapapun itu. Dan mungkin juga ada sebagian orang yang tidak mempermasalahkan uang kembalian tersebut.Tapi setidaknya, memberikan penjelasan apapun itu bentuknya akan lebih baik dan pastinya tidak mengundang keributan seperti kejadian yang pernah saya jumpai.

Monday 10 September 2012

[FF100K]Ah,Mas Hans...



Entah ada kabar apa tiba-tiba saja mas hans lewat depan kos-kosan zwan, seperti biasa pukul 16.30 zwan selalu setia menyiram bunga mawar merah yang ada di samping kamar kosnya..
”Ehm,apa kabar zwan??” sapa mas hans dengan gayanya yang khas
”Eh, mas hans…alhamdulillah baik mas,tumben ada apa gerangan kesini??” jawab zwan dengan sedikit heran
”Jalan sore aja zwan, nengok gadis petualang…lama nggak pernah nongol sih”
”Hehehe…g kemana-mana,ngajar aja mas”
”Ih zwan,sekali-kali dong ngajarin aku…masak ngajarin anak-anak desa mulu”
”hahaha…ngajarin apa mas,lha wong dah pinter gitu…”
”Ajarin aku tentang cara jitu untuk berpetualang di hatimu zwan…”
Hehhhh????
Twing…dwing…zwing…GUBRAKS!!!

Sunday 9 September 2012

Perempuan Hujan Berselendang


Semestinya,
Aku berdiri diujung jendela
Menanti deraian air mata langit
Tapi,
Tidak untuk kali ini
Karena tiba-tiba malasku sedang merajuk
Memegang erat sendi-sendiku
Andai,
Ku mampu melepaskan rajukannya
Ah,aku tak tega rasanya
Melihat matanya yang sayu
Maaf,
Aku tak mampu membelaimu dari dekat
Hanya mampu melambaikan tangan dari balik selimut
Meski pahit,
Percayalah, hanya kamu yang setia
Untuk saat ini
Menemaniku dikala redup
Sayang,
Titipkan salamku pada langit
Yang sudah menurunkan air mata
Hanya untukku,
Perempuan hujan berselendang

...Batam, 9 sept 2012....