Friday 6 January 2017

13 Hal yang Dirindukan dari Kota Siak Riau

13 Hal yang Dirindukan dari Kota Siak Riau. Siapa yang tidak tahu Kota Siak, kota kecil di Provinsi Riau. Terkenal dengan julukan Kota Istana, karena di kota tersebut ada Istana Siak, peninggalan kerajaan Siak. Kurang lebih dua jam perjalanan dari Kota Pekanbaru, bisa lebih cepat jika menggunakan mobil pribadi. Sudah dua bulan lamanya kami meninggalkan Kota Siak, bukan karena tidak betah tinggal disana. Melainkan, suami harus mutasi ke pulau jawa. Jadi, mau tidak mau, rela tidak rela, kami meninggalkan Kota Siak. Padahal baru dua bulan meninggalkan Kota Siak, tapi rasanya sudah seperti satu tahun.

13 Hal yang Dirindukan dari Kota Siak Riau
1. Suasana
Bagi saya, suasana Kota Siak itu berbeda dengan daerah di Jawa atau Batam. Ini perasaan saya lo ya.. Kota Siak lebih banyak pendatang dari Pekanbaru, Padang, Medan dan Jawa. Bahasa sehari-hari tentunya menggunakan bahasa melayu. Tradisi melayu disini masih sangat kental.
2. Jalan raya
Pertama kali sampai di Kota Siak saya dibuat heran dengan kondisi kota dan jalan raya. Kotanya sepi tapi jalan rayanya lebar dan mulus. Jadi, kalau ke Kota Siak nggak ada yang namanya macet. Mungkin ada, tapi 10 tahun yang akan datang. Mungkin ya, namanya juga prediksi hehehe.
3. Sungai Siak
Tiga tahun yang lalu, ketika baru menginjakkan kaki di Kota Siak, saya baru tahu bahwa salah satu sungai terdalam di Indonesia ada di Siak. Yaitu sungai Siak, letaknya di jantung Kota Siak, tepat di depan Istana Siak. Sungai Siak menjadi salah satu jalur transportasi sungai yang lumayan padat, setiap waktu ada saja kapal tongkang pembawa kayu dan kontainer besar yang lalu lalang. Selain itu, speed boat juga melalui jalur sungai. Jadi, kalau ke Kota Siak, jangan lewatkan untuk melihat sungai Siak.

4. Berburu sunset
Di Kota Siak, banyak sekali tempat berburu sunset. Dan mayoritas di pinggir sungai Siak atau jalur sungai Siak. Mulai di Jembatan Siak sampai taman di depan klenteng.
5. Nasi padang
95 % warung yang ada di Kota Siak adalah warung nasi padang, jadi bagi pendatang yang hobi banget makan nasi padang. Silahkan berburu nasi padang disini, untuk masalah harga, tidak usah dipermasalahkan. Karena disini harga warung nasi padang masih standar. Berikut beberapa warung nasi padang yang recommended di Kota Siak, RM Ampera Sederhana di jalan sutomo, RM Awak Juo , RM Tenda Biru, RM Wan Syafariyah, RM Jihan.
6. Lotek
Lotek itu kalau di Jawa namanya pecel, tapi bedanya kalau lotek sayurannya ada yang matang, mentah ditambah mi kuning. Apa??pecel dicampur mi kuning??. Hey, jangan salah, ternyata pecel dicampur mi kuning itu cocok banget lo. Ohya, kalau lotek biasanya bumbunya ngulek dulu di ulekan batu yang besar. Makannya nggak pakai nasi, bisa request pakai lontong atau sayur saja. Lotek favorit di Kota Siak lokasinya di jalan sutomo, dekat pertigaan mau ke Istana Siak. Tapi sepertinya sekarang pindah di daerah situ juga, di dekat praktek dokter.

7. Sup tunjang
Konon katanya, sup tunjangan ini Kuliner khas Riau. Pertama kali nyoba di jalan raja kecik, tapi kurang pas rasanya. Ada satu warung menyediakan menu sup tunjang, warung nasi padang yang ada di depan hotel Yasmin. Warungnya pas di sebelah kiri jalan masuk ke hotel.
8. Jalan sore
Masyarakat Siak kalau sore lebih banyak menghabiskan waktu untuk jalan-jalan sore. Ada yang naik motor, lari, sampai naik sepeda listrik. Awal tinggal di Kota Siak sering lihat ibu-ibu naik sepeda listrik, ternyata banyak yang jual. Sepeda listrik murah banyak yang jual, saya sering lihat di toko perabot rumah tangga di depan MAN 1 Siak.
9. Naik speed boat
Bagi saya, naik speed boat menjadi list wajib saat tinggal di Siak. Pokoknya, selagi di Siak apa yang menarik harus dicoba, salah satunya naik speed boat. Untuk sekali naik speed boat perorang membayar kurang lebih 80.000 dari Kota Siak ke Pekanbaru. Hal yang paling indah saat naik speed boat adalah, kita bisa melihat banyak hal tentang Kota Siak. Mulai dari aktivitas warga di sungai sampai melihat kapal tongkang yang parkir di pinggir sungai.
10. Nasi bebek mempura, sambalnya juara! Dulu, hampir seminggu sekali saya dan suami makan nasi bebek di Mempura. Daerahnya di seberang sungai Siak, jadi jalan sore pulangnya bawa dua bungkus nadi bebek. Sekali dapat warung pecel lele yang cocok dan sambelnya juara banget, jadi sering ketagihan. Ini recommended banget lo, warungnya setelah masjid yang ada di sebelah kanan jalan. Sebelum hotel mempura.
11. Olah raga sore Hampir setiap sore saya sering melihat banyak warga yang berolahraga, mulai dari lari, pakai sepeda sampai sepak takraw. Yang paling ramai biasanya di depan lapangan Istana Siak, ada sepak bola dan sepak takraw. Kadang sesekali lihat para atlit sepeda balap yang lewat.

12. Baju melayu di hari jum'at
Di Kota Siak, tradisinya masih sangat kental. Setiap hari jum'at mulai dari anak sekolah sampai pegawai negeri menggunakan baju melayu. Untuk perempuan menggunakan baju kurung, sedangkan untuk laki-laki menggunakan baju koko dan bawahan celana panjang dibalut dengan sarung.
13. Belajar sejarah
Kota Siak terkenal dengan julukan Kota Istana, karena di kota ini terdapat Istana Siak. Seperti museum pada umumnya, banyak sekali cerita tentang kerajaan Siak disini. Mulai dari istri sultan sampai cerita lemari besi yang tidak bisa dibuka sampai sekarang.

Kota Siak berjuta kenangan, banyak hal yang dirindukan. Semoga suatu saat bisa berkunjung ke sini.
Teman-teman ada yang sudah pernah ke Siak?

8 comments:

  1. Belum pernah ke siak mbak.. Membaca postingan postingan mbak sebelumnya, Sepertinya Siak memang kota yang indah dan nyaman ya untuk di tinggali. Jadi pengen kesana..

    ReplyDelete
  2. Aku Blum mbaa. Tapi jg baru tau klo sungi siak adlh sungai trdalam. Nyebutin nasi Padang jadi pingin mbaa

    ReplyDelete
  3. Ah, kenapa dulu nggak ke sana, yah waktu masih di Rumbai.
    Hiks.

    ReplyDelete
  4. Waa ga nyangka kampung halaman saya bisa di jadikan artikel. Makasi ya. Yuk yang belum pernah ke siak di coba ya. Indah lho hehe

    ReplyDelete
  5. Loteknya klo di bogor mirip mi glosor kali ya...
    Keren yg hr jumat pakai baju melayu...

    ReplyDelete
  6. asik nih mba Hana tinggalnya pindah pindah udah dari Subang kemana nih

    ReplyDelete
  7. Kapan ya, saya bisa jalan-jalan sampai Riau. Luar Jawa baru Ambon

    ReplyDelete
  8. woww.. boleh nih dijadiin destinasi wisata menarik,, sy memang trtarik dalam negri aja dech.. banyaakkk tempat indahh di indonesia # salam kenal

    ReplyDelete