Friday 9 December 2016

Kesan Pertama Ketika Melewati Beberapa Provinsi di Jalur Lintas Timur Sumatera

Pernah dengar atau baca quotenya Andrea Hirata yang ini "Bermimpilah,karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu..."?. Mungkin saat itu Allah sedang memeluk mimpi-mimpi saya. Dari dulu, ketika ada teman yang sedang berlibur dan memperlihatkan kota yang tengah dikunjungi, saya selalu mbatin "suatu saat saya akan disitu". Tepat tanggal 28 oktober 2016, saya, suami dan bubuky (10 bulan) berkesempatan jalan-jalan di beberapa kota dan provinsi di jalur lintas timur Sumatera. Diantaranya ada Riau, Jambi, Palembang dan Lampung. Bonusnya merasakan sensasi macet Ibukota Jakarta. Lalu, adakah kisah dan pengalaman menarik ketika melintasi kota ataupun provinsi tersebut??yuk ah, simak pengalaman saya berikut...

Kesan Pertama Ketika Melewati Beberapa Provinsi di Jalur Lintas Timur Sumatera

1. Riau
Sepanjang perjalanan dari Kota Siak sampai daerah Seberida, perbatasan Riau Jambi, kanan kiri jalan banyak ditemui tanaman pohon sawit. Jalan di area Riau, terutama menuju ke Pangkalan Kerinci, jalannya mulus naik turun. Meskipun ada jalan yang lumayan rusak di daerah tertentu, tapi lebih banyak mulus. Selanjutnya jalannya lebih banyak lurus meskipun sesekali jalannya naik turun. Pukul 07.30 kami sempat istirahat 30 menit untuk sarapan, tepatnya di pasar daerah Kerinci.

2. Jambi
Masuk Provinsi Jambi, jalanan sudah mulai berbeda. Naik turun tidak tajam tapi tikungannya lumayan tajam, jadi khusus buat yang nyetir harus waspada, hati-hati dan jangan ngantuk. Suami sempat ngantuk karena waktu itu saya ngantuk berat dan tidur. Akhirnya pas suami bilang ngantuk, saya langsung bangun dan hilang deh ngantuknya. Saya dan suami sangat menikmati jalanan di Provinsi Jambi, kanan kiri rindang, jalan lumayan mulus dan sejuk. Tapi sayang sekali kami tidak melewati pusat Kota Jambi, maklum dikejar waktu hehe.

3. Palembang
Sampai di Palembang kurang lebih pukul 19.00, target kami sampai di Kota Palembang malam hari tapi mendadak meleset karena kami kejebak macet di tengah hutan sawit dan karet. Ada dua mobil tronton saling bertabrakan,yang berakhir jalan di buka tutup selama 2 jam. Sampai di daerah banyak rumah, tepatnya di Sungai Lilin pukul 23.45. Akhirnya kami cari penginapan, nggak mungkin juga lanjut ke Kota Palembang karena masih jauh, 130 km lagi. Kondisi jalan raya di Provinsi Sumatera Selatan lumayan banyak yang rusak dan berlubang, jadi harus extra hati-hati. Untung aja barang-barang elektronik,tas laptop dan kipas laptop ditaruh di tempat yang oke, jadi lumayan aman.

Jalur lintas timur Sumatera melewati pusat Kota Palembang, disini kami sempat kesasar sampai masuk pasar. Karena kurangnya petunjuk arah ke Kota Lampung. Selain macet karena ada pembangunan tol sepertinya, di sini orangnya nekat-nekat. Beberapa kali sempat lihat warga seenaknya menyerobot lampu merah, padahal di pusat kota. Terus ada juga yang seenaknya lewat pembatas taman dan nyelonong gitu aja pas lampu merah, nggak hafnya satu orang tapi beberapa. Nggak afdhol rasanya kalau ke Palembang nggak makan pempek. Setelah ngemil pempek dan ngopi, lanjut lagi ke Lampung. Lega rasanya meninggalkan Kota Palembang... tapi Lampung masih jauh banget hehehe.

4. Lampung
Sampai Lampung kurang lebih pukul 13.00, kondisi jalan biasa saja, kadang mulus kadang ada lubang. Kalau diamati, daerah Lampung itu seperti Jawa, ada sawahnya hehe. Maklum, di Riau adanya sawit, dimana-mana pohon sawit. Selain sawah, banyak tanaman singkong. Kebetulan kami tidak lewat jalur Kota Bandar Lampung ke Bakauheninya, karena waktu yang tidak memungkinkan. Selain itu, lewat jalan alternatif daerah Sukadana atau Way Kambas, banyak bangunan Pura. Kalau tidak sempat beli oleh-oleh, di sepanjang kanan kiri jalan menuju Bakauheni, banyak yang jual kerupuk kemplang.

Intinya, perjalanan kali ini benar-benar berkesan. Nggak nyangka juga bisa lihat dan menikmati setiap sudut kota di jalur lintas timur Sumatera.

Teman-teman ada yang sudah pernah lewat jalur lintas timur Sumatera??ayo dong cerita...^^

Wednesday 7 December 2016

Review : ASUS ZenPad C 7.0

Berawal dari hp smartphone saya hilang ketika lebaran, disusul dengan hengnya si Macbook, maka secara tidak langsung saya libur ngeblog dan buka medsos. Yaaa, kurang lebih 3 bulan. Dan, sekali iseng ke warnet buka email, ada banyak rezeki yang menanti balasan, Alhamdulillah.

Satu hari ba'da maghrib,saya minta antar suami ke warnet, setelah selesai membalas email rencana langsung pulang. Tapi suami mendadak mengajak saya untuk membeli hp, lihat dan survey ke beberapa toko handphone besar dan ramai di Kota Siak Riau. Agar apa??agar tidak ke warnet lagi, bisa membalas email dan ngeblog di hp kapanpun..satu lagi, kata suami "ribet ke warnet terus.." hehehe.

Asus ZenPad C 7.0 dalam Genggaman
Kalau boleh jujur, saya baru tau produk asus kurang lebih dua tahun ini. Maksudnya, mulai sering lihat postingan (foto, review dll) yang bersliweran di timeline. Apalagi setelah ikut dan baca banyak review tentang produk smartphone waktu giveawaynya mbk Uniek, mulai deh mbatin "sepertinya boleh juga nih produk Asus". Dan sekarang,saya punya satu produknya, yaitu tablet Asus ZenPad C 7.0.

Tentang Asus ZenPad C 7.0 
Kenapa beli tablet??kok nggak sekalian smartphone aja?? Semua atas nama mendadak. Mendadak hp hilang, mendadak si Macbook heng total. Sedangkan banyak kerjaan yang masuk dan menunggu. Awalnya hasil jerih payah/pekerjaan saya selama satu bulan (bolak balik ke warnet) akan saya kumpulkan untuk beli hp, tapi ternyata suami sudah nggak sabar (kasihan sama bubuky dan saya yang tiap hari ke Warnet). Akhirnya pilihan jatuh ke tablet, layar lebih besar dan harganya pas, pas banget rezekinya. Pokoknya, saya beli sesuai dengan total budget kerja keras selama satu bulan wira wiri ke warnet.

Ohya, saya sempat ragu juga. Karena rata-rata kamera tablet resolusinya masih kecil sedangkan smartphone kan sudah bagus, misal 13 bahkan terbaru 20 mp. Sempat mbatin juga, " duh, kalau mp kameranya kecil, mana bisa hasil foto bagus!!!". Tapi demi bisa balas email secepatnya, akhirnya saya pilih Asus ZenPad C 7.0. Masalah kamera, belakangan aja, batin saya waktu itu.

Spesifikasinya dong..

Pengalaman Pertama Pakai Tablet Asus ZenPad C 7.0
Jujur, rasanya biasa aja. Karena hp smartphone saya yang hilang ukurannya juga kurang lebih sama, memiliki layar LCD yang lumayan lebar. Dari segi fisik, saya suka dengan casingnya, warna silver....... Pertama kali sentuh layarnya, langsung suka sama tampilannya. Aplikasinya tertata dengan rapi, kalau biasanya semua aplikasi numpuk jadi satu tapi di tablet Asus ZenPad C 7.0 aplikasinya peritem. Misalnya alat, isinya ada setting, jam, supernote, play store dll. Fotografi, isinya ada galery foto, photo editor dan semua yang berhubungan dengan fotografi. Satu hal yang bikin saya kaget dan sebel sampai sekarang adalah.....emmm sayapun kurang tahu ini namanya apa. Jadi setiap kita ketik sesuatu, selalu keluar banyak kata-kata. Jadi, kalau belum terbiasa pasti tulisan kita banyak typo,karena langsung ketik dan sent. Kalau mau nggak typo, kita harus klik kata yang sesuai dengan apa yang ingin kita tulis.

Untuk masalah audio, uww lumayan bagus. Yang paling saya cemaskan adalah kamera. Karena pada umumnya kamera tablet pixelnya kecil tidak seperti smartphone yang lumayan besar, Misalnya 13 atau yang terbaru 20 MP. Keren kan???. Karena saya hobi motret makanan, alih-alih menghayal punya hp atau tablet dengan MP tinggi. Apa yang ada mau tidak mau harus digunakan dan di maksimalkan. Tablet Asus ZenPad C 7.0 dibekali kamera belakang 5 MP. Soal hasil jangan diragukan, karena hasilnya lumayan bikin hati saya adem bahagia. Pembahasan kamera tablet nanti akan saya ulas sendiri di postingan berikutnya.

Secara keseluruhan, tablet Asus ZenPad C 7.0 sangat membantu saya. Mulai dari mengecek email, ngeblog sampai memotret makanan. Alhamdulillah berkah...
Teman-teman punya tablet juga??ayo dong sharing...

Monday 28 November 2016

Review : Pengalaman Memakai Mud Mask Jafra

Ada yang pernah dengar Mud Mask??emmm....itu lo masked lumpur. Kali ini mau sedikit sharing tentang pengalaman saya memakai masker lumpur, bukan kue lumpur tapi beneran masker lumpur hehehe. Mud Mask Jafra, ada yang sudah pernah pakai??kalau belum, simak ya review saya tentang Mud Mask Jafra...

Apa sih Mud Mask (Masker Lumpur) Jafra?
1. Lumpur Mineral dari Laut Mati membantu mengangkat ketidaksempurnaan, mengangkat permukaan sel-sel kulit mati dan menjaga kelembapan kulit agar terasa lembut dan halus.
2. Lumpur alami membantu menjaga keseimbangan minyak di wajah.
3. Lumpur alami diperkaya ekstrak tanaman Ayurvedic yang mengandung antioksidan dan memiliki manfaat menjaga kelembapan dan mencerahkan kulit wajah. Menjadikan kulit lembut dan bercahaya.
4. Pelembab alami membantu menjaga kelembapan kulit.
5. Vitamin E menutrisi, membantu menjaga kekenyalan kulit.
6. Provitamin B5 membantu menjaga kelembapan kulit

Terus bahan - bahan utamanya apa?
1. Kaolin, Lumpur alami membantu menjaga keseimbangan minyak berlebih.
2. Bentonite, Lumpur mineral alami membantu mengangkat minyak berlebih dari pori2
3. Silt, Lumpur Mineral dari laut mati kaya Akan mineral membantu mengangkat ketidaksempurnaan, mengangkat sel-sel kulit mati dari pori-pori serta merangsang dan menjaga kelembapan kulit.
4. Silt, Milk protein, Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Extract, Lumpur alami yang kaya ekstrak tubuhan Ayurvedic untuk membantu menjaga kelembapan dan mencerahkan kulit serta memiliki manfaat antioksidan.
5. Pathenol (Provitamin B5), membantu menutrisi dan menjaga kelembapan kulit.
6. Glycerin, membantu menjaga kelembapan dan menjaga kekenyalan kulit.
7. Tocopheryl Acetate, Vitamin E Nutrisi kulit membantu menjaga hidrasi kulit.
8. Sodium PCA, (NMF) Natural moisturizing Factor membantu menjaga kelembapan kulit.
9. Allantoin, Membantu menenangkan kulit.
10. Cyclomethicone, silicon ringan yang membantu aplikasi merata sempurna.

Cara makainya gimana?ribet nggak?
Gampang banget, seperti memakai masker pada umumnya. Tentunya nggak pakai ribet, praktis banget.
1. Aplikasikan pada kulit yang lembut dan tubuh (terutama Leher, bahu dan Bagian dada atas) hindari area mata.
2. Diamkan selama 15-20 menit.
3. Bilas secara menyeluruh.

Maskerannya setiap hari atau gimana?
Nggak usah sering-sering, yang berlebihan kan nggak baik juga. Jadi, Mud Mask Jafra digunakan seminggu dua kali (2 x).

Kalau mau beli Mud Mask dimana?
Mud Mask Jafra hanya bisa didapatkan di konsultan Jafra. Jangan tergiur dengan harga Mud Mask yang lebih murah, dalam kemasan 50gr dan lain sebagainya. Karena kita tidak bisa menjamin kebersihan dan kehigienisan produk.

Pengalaman Memakai Mud Mask Jafra
Pertama kali buka bingkisan Mud Mask Jafra lumayan kaget, soalnya besar dan lumayan berat. Beratnya bukan seperti facial foam tapi kayak odol, berat hehehe. Bentuk kemasannya seperti odol tapi lebih lebar kesamping, satu kemasan beratnya 250 gr. 

Kebetulan jenis kulit wajah saya berminyak, dimana jenis kulit seperti ini produksi minyak berlebih alias banyak. Sehingga seringkali menyumbat pori-pori, yang akhirnya komedo dan jerawat lebih mudah tumbuh. Kalau saya rawannya di daerah T, dahi, hidung dan dagu.

Warna maskernya hijau tua, jadi makainya tipis-tipis aja ya. Reaksi pertama kali setelah memakai Mud Mask Jafra, lumayan kaget karena mendadak komedo kering dan berjatuhan. Pas saya pegang area hidung, butiran komedo pada jatuh, dan kulit rada kenyal gitu.

Alhamdulillah, lumayanlah bisa spa dirumah sambil nenenin bubuky. Minimal adalah waktu untuk merawat kulit wajah berminyak seperti yang saya miliki.


Teman-teman pernah maskeran pakai Mud Mask Jafra nggak??ayo dong sharing....^^ 

*********

Order?? 
Bisa langsung tanya-tanya dan konsultasi ke kontak berikut...
No WA : 087827453535
No HP : 081214441920
pin BBM : 5F4CCE75
IG : cila_dachlan
Path : https://path.com/profile/cnYJK
Line : cila dachlan

Tuesday 22 November 2016

Menyambut Harbolnas Bukalapak Tahun Ini


Mungkin masih banyak yang belum familiar dengan kara Harbolnas, secara singkat bahkan ada yang mengira itu adalah kepanjangan dari hari bola nasional, namun sebetulnya Harbolnas adalah kepanjangan dari Hari Belanja Online Nasional. Harbolnas diperingati oleh hampir semua pelaku bisnis online terutama di bidang perdagangan. Semua toko-toko online, dan situs-situs portal jual beli beramai-ramai memberikan potongan harga besar-besaran dan promo-promo menarik lainnya. Salah satu situs jual beli yang selalu memberikan promo penjualan menarik adalah Bukalapak. Harbolnas Bukalapak memberi penawaran menarik dari potongan harga sampai voucher belanja.

Di era serba digital ini siapa yang tak pernah melakukan jual beli online? Hampir semua kalangan pernah sekali maupun beberapa kali bertransaksi secara online baik di toko online maupun berbagai situs portal jual beli. Berbagai kelebihan belanja online dibanding berbelanja secara konvensional membuat jual beli via internet ini menjadi salah satu gaya hidup jaman sekarang. Pilihan berbagai produk yang lengkap tanpa harus meninggalkan tempat Anda bekerja, harga yang bervariatif dari harga grosir sampai eceran semua tersedia dan dapat diakses melalui gadget Anda.

Di hari Harbolnas yang mulai diperingati tanggal 12 Desember 2012, Bukalapak memberikan diskon sampai dengan 80%. Bukan hanya diskon tunggal, dobel diskon pun disediakan untuk menyambut pesta belanja online nasional. Harbolnas Bukalapak selalu padat dikunjungi calon-calon pembeli yang sudah lama mengincar barang favorit mereka. Bahkan ada yang sudah memilih-milih barang di dalam keranjang pembelian dan baru melakukan transaksi di tanggal 10, 11 dan 12 Desember.

Di tahun kemarin Bukalapak menerapkan double diskon 80% + 12% + 12%, bayangkan berapa banyak uang yang dapat Anda hemat untuk mendapatkan barang favorit Anda. Bukan hanya dalam bentuk double diskon, Bukalapak juga menyediakan voucher BL1212 untuk diterapkan kepada berbagai produk yang ingin Anda beli. Voucher ini nantinya akan memberi potongan harga sebanyak 12% + 12%. Anda bisa membeli laptop, notebook, handphone, smartwatch, fashion dan berbagai produk lain yang ditawarkan Bukalapak.

Promo Harbolnas tahun 2016 ini mengusung tema “Indonesia Online” dan menjadi Harbolnas ke lima dari mulai diadakannya Harbolnas di Indonesia. Penambahan jumlah customer terus ditargetkan sampai di angka minimal 100% dari jumlah customer tahun lalu. Seluruh pemain e-commerce baik besar maupun kecil diyakinkan oleh panitia Harbolnas untuk ikut mensukseskan perayaan belanja online nasional dengan cara memberikan promo menarik bagi para pembeli.

Sudahkah Anda siap menyambut Harbolnas?
Berikut ini trik-trik persiapan menyambut hari pesta belanja online agar Anda tidak ketinggalan mendapatkan barang favorit Anda.
1. Siapkan dana
Dana pastinya hal yang diperlukan ketika Anda akan berbelanja baik secara online maupun konvensional. Jika Anda memiliki kartu kredit, persiapkan limitnya. Menggunakan kartu kredit juga memiliki keuntungan yaitu dapat langsung membayar sehingga barang langsung dapat menjadi milik Anda. Jika Anda tidak memiliki kartu kredit, Anda juga bisa menggunakan cara pembayaran lain yang disediakan. Jangan terlalu lama menunda pembayaran agar Anda masih mendapatkan stok barang.
2. Mulai belanja dini hari
Harbolnas biasanya diadakan selama 24 jam penuh, bahkan ada yang sampai 3 x 24 jam. Namun karena ini merupakan ajang pembagian diskon, pastinya banyak yang akan mengunjungi Harbolnas Bukalapak. Mulai berbelanja dini hari atau pagi hari saat traffic masih sepi akan sangat membantu Anda mendapatkan kelancaran saat berburu barang idaman.
Semoga bermanfaat.      

Wednesday 16 November 2016

Pengalaman Membawa Bayi dari Riau ke Jawa Barat Menggunakan Mobil Pribadi

Awalnya suami hanya berangkat sendiri dari Siak Riau menuju Jawa Barat,tepatnya di Kota Subang menggunakan jalur udara. Tapi mendadak suami berubah pikiran, karena saya di Kota Siak hanya berdua dengan bubuky (11 bulan) dan tidak ada saudara. Akhirnya kami memutuskan untuk berangkat ke Subang bersama sekaligus membawa mobil pribadi, tentunya lewat jalur lintas timur Sumatera. Awalnya sempat ragu-ragu karena bawa bayi 11 bulan. Tapi kami berpikir positif, bubuky bakal sehat dan bahagia. Kalau mikir negatif pasti imbasnya malah nggak karuan,betul nggak??. Dan hari yang di nanti pun tiba....
Pengalaman Membawa Bayi dari Riau ke Jawa Barat Menggunakan Mobil Pribadi
Apa saja yang perlu disiapkan??
1. Fisik
Setiap pagi bubuky saya beri minum air madu, bukan sebelum berangkat saja tapi saya sudah membiasakan meminumkan air madu pada anak sejak beberapa hari setelah lahir. Selain madu, seminggu sebelum berangkat setiap hari bubuky saya minumin jamu kunir plus madu hehehe. Untung banget ini anak doyan jamu, jadi hayuk mangap aja kalau diminumin jamu.
2. Obat dan minyak dll Bedak, minyak telon, minyak kayu putih, balsem bayi, termometer, sabun dll.
3. Baju dll
- 3 setelan celana+baju lengan panjang
- 3 celana panjang
- 4 celana pendek
- 4 baju lengan pendek
- 1 handuk
- 1 handuk sapu tangan
Sebagian saya masukkan ke tas jinjing (saya bawa terus), sebagian besar saya masukkan di tas baju bayi. Saya taruh di kursi belakang.
4. Popok sekali pakai dll Sengaja saya beli yang isinya 34, sekalian biar nggak beli-beli lagi di jalan. Kok banyak banget???INGAT ya, ini perjalanan jauh, jelajah lintas timur Sumatera. Dimana sebagian besar jalan yang kita lewati adalah hutan sawit dan karet. Kebayang nggak kalau tiba-tiba anak sering pup dan popok habis, sedangkan kita berada di tengah-tengah hutan karet dan anak rewel karena risih. Piye jal???
5. Tisu
Tisu basah saya bawa 2, habis satu saat sampai Palembang. Jadi pas ketemu kota kecil yang banyak toko, langsung beli 2 lagi. Tisu kering hanya bawa 1 buah saja.
6. Mainan
Gelang rattle dan mainan mobil. Tapi pas di mobil bubuky sukanya mainan atau pegang kertas print out sketsa/peta jalur lintas timur. Atau apa saja yang saya pegang atau ambil selalu di minta,misal botol air minum dll.
7. Bantal kecil Untuk tidur anak.
8. Selimut Saya bawa selimut tebal halus tapi ringan, hadiah dari seorang sahabat di Batam. Kebetulan bubuky saya pangku, jadi kalau tidur biasanya saya kasih alas dan bantal selimut. NgASI sebentar kemudian langsung tidur, sebisa mungkin mangku anak gantian ya mom. Lumayan linu juga punggung dan tangan mangku anak tidur hehehe.

Usia bayi 11 bulan, makannya gimana?
Peralatan makan yang saya bawa ada mangkuk, gelas dan sendok. Makanan untuk anak sengaja saya belikan biskuit bayi, kalau sedang istirahat dan makan siang kita bisa pesankan anak jus buah tanpa gula dan air sedikit. Tapi ternyata selama perjalanan bubuky nggak mau makan, ngamuk pas dikasih makan, jadi minum ASI aja hehehe.

Tidurnya gimana?
Sebenarnya bisa saja kita gelar kasur di kursi belakang, anak bisa tidur leluasa. Tapi saya kemarin lebih memilih untuk memangku bubuky, baik saat dia bangun maupun saat tidur. Meskipun resikonya tangan linu plus capek, tapi saya lebih tenang aja rasanya dibandingkan dia tidur di belakang sendirian. Mana jalannya kadang naik turun, belokan dan tikungan tajam. Jadi, saya pangku aja selama 3 hari.

Alhamdulillah, selama perjalanan darat 3 hari 3 malam dari Kota Siak Riau sampai Kota Subang bubuky aman dan baik hati banget. Ohya, setiap sampai hotel, sebelum tidur dan mandi pagi saya selalu pijat badan bubuky, biar fresh dan nggak capek hehehe.
Teman-teman ada yang punya pengalaman serupa??

**********