Friday 15 November 2013

Pada Lembanyung Senja

~Izinkan aku meramumu dalam senja~

Meski ku tahu dan ku tak mau tahu
Tiap jengkal waktu kuramu setiap rasa yang jemu
Karena ku tahu itu karena ulahmu
Adakah secuil ramuan indah yang kau ramu untukku?


Bahkan aroma nafas tubuhmu tak lagi mampu kukecap
Hanya sekejap kau hadir untuk kembali berlalu
Sudikah berlama di dermagaku?
Hingga sempurna ramuan yang kau buat mampu kurasa


Sungguh, diantara luasnya mata memandang
Diantara ribuan gemerlap cahaya lampu neon
Hanya kau yang ada dalam silauan senja
Meski kicauan burung tak pelik terus menggodaku dalam remang
Percayalah, aku ada…hanya untukmu



Sekarang, dan saat ini
Ditemani secangkir kopi buatan kang japri
Aku masih meramumu dalam senja
Dengan romansa indah yang kita lalui bersama
Dengan indra perasaku, meski pahit



Duhai kau yang membuatku jatuh pada senja
Ramulah aksaramu, seindah yang kau mampu
Hingga mampu kuraba sebelum senja benar-benar berganti malam
Dan rona keemasannya berganti pekat...


(kolaborasi antara HM Zwan dan Dewa)

Note : 
Foto diambil oleh : HM Zwan
Lokasi                : Depan kamar kos-kosan, Siak
Waktu                : Saat senja / maghrib 


~Batam.15/11/2013~

Thursday 14 November 2013

Finally...Ayyee!!!


Horeee….yiiihaaa (jogged caesar), Alhamdulillah akhirnya hari terakhir 30Hari Blog Challenge, Bikin Notebook 30% lebih Tipis yang diadain sama Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan AcerIndonesia sampai juga (fiuhhh,kayak habis lari marathon). Berasa banget jadi duta Acer Slim Aspire satu bulan ini, sesuatu banget ya (yuk)…
Nggak nyangka banget sama challenge terakhir di W4, Alhamdulillah banget nggak terlalu berat (emang biasanya berat??perasaan kerjaannya cuma curhat doang hehehe).

Jika ada yang bertanya seperti ini…
Ehm, cek cek…tes tes…1 2 3…
Acer Slim Aspire E1…???(sambil mentelengin tulisan) Ya layaklah saya meilikinya, layak sekali (ayye).
aspire e1 432
Beri saya alasan yang oke…
Okelah, (sambil ngeluarin catetan di kertas *belanja kale*). Kalau boleh jujur, sebenarnya laptop saya yang gede itu masih bisa dipakai, tapi yang membuat saya bingung dan ribet luar biasa itu ketika dihadapkan pada satu kondisi dimana saya tiba-tiba dapet job (job apa nih,ngak yakin. Pletakk!!), ikutan lomba nulis dan DLnya mepet, sementara saya harus ikut suami ke luar kota dan sangat membutuhkan sesuatu yang praktis. Mau tidak mau harus membawa barang yang praktis, bukan barang yang berat dan malah menimbulkan kesakitan di punggung sehingga mau tidak mau akan mengganggu kondisi badan saya. Sungguh mak, sakit ini punggung (masih terasa sampai sekarang,lha wong seharian kemarin nenteng laptop gede gitu ke Batam. Fiuhhh). Panjang ya pembukaannya hehehe…baiklah,yuk kita mulai.
Alasan pertama : Siapa sih yang nggak mau punya Acer Slim Aspire E1. Sudah didukung performa Intel® Processor di dalamnya, mulaidari Intel® Celeron® dan Core™ i3, dan 30% Lebih Tipis lagi dikelasnya. Udah, keren, tipis, slim, praktis, satu lagi, nggak bikin ribet. Titik!!!
Ohya, selain itu satu yang membuat saya jatuh cinta dengan notebook Acer Slim Aspire E1 adalah adanya DVD RW, dimana ketika mayoritas notebook tidak memiliki DVD RW, maka Acer Slim Aspire E1menjawabnya. Inilah yang dicari oleh banyak pecinta notebook, mudah dan praktis untuk menyimpan segala data. Alamak, bisa nonton juga (ayye).
Kedua : : Saya kan aktifis (ngeblog maksudnya), jadi butuh peralatan yang handal. Setidaknya, selain aktif nulis status (xixixi), aktif juga nulis di blog, sesekali aktif juga bermain game (#uhuk). Jadi, mau nggak mau butuh peralatan yang handal, apalagi kalau bukan notebookyang slim dan tipis. Yang beginian nih, bikin saya makin tambah produktif (tsahhh). Bukan hanya itu saja, kalau sudah punya yang slim dan tipis, ke mana aja pasti saya bawa, mulai ke perpustakaan kota, santai di pinggir sungai Siakpun harus bawa dong, kan nggak berat lagi. Tipis mak,nggak pake ribet!!!
Ketiga : Layak sekali untuk yang belum punya notebook slim dan tipis. Nggak usah jauh-jauh, ya seperti saya ini, sangat layak untuk memilikinya. Lha wong sekarang punyanya yang tebal, jadul, super gede, beratnya minta ampun, dan selalu bikin punggung linu. Sungguh mak!!
Keempat : Praktis. Saya kan suka berpetualang tuh ya, suka juga jalan-jalan, dan hobi banget pake tas ransel. Nah, mau nggak mau semua yang saya bawa harus yang serba praktis, set set set set…mak cemplung…masuk semua deh di ransel. Udah nggak berat, punggung nggak linu, praktis kan??. Coba aja pas lagi rehat di warung kopi, leyeh-leyeh ada inspirasi, ambil notebook. Pasti deh yang lihat pada bilang kayak gini…Wuih, keren ya mbk itu!!!...atau Itu notebook apa sih yang dipakek,kok tipis banget..atau yang bisa menginspirasi orang lain,kayak gini nih…Wah,keren.Itu notebooknya tipis banget,enak juga bisa dibawa kemana-mana. (ini sih,pengalaman pribadi lihat ibu-ibu bawa yg tipis di resto hahaha). Tapi setidaknya bisa menginspirasi untuk mengganti yang tebal dengan yang tipis (ahaideh).
Kelima : Istri saya layak memiliki Acer Slim Aspire E1, itu celetukan suami saya lo pas lihat saya nulis ini (hahaha..rempong banget ya). Kata dia sih saya udah keren, aktif ngeblog pula, jadi tampil kerendengan notebook slim yang paling tipis di kelasnya, pasti tambah keren. Owh, so switt!!!
Jiah, ngos-ngosan juga ya jawab segitu aja. Acer Slim Aspire E1 sangat layak untuk saya yang saat ini aktif menulis di blog, selain ingin berbagi tentang banyak hal, saya juga ingin mendapatkan banyak hal dan ilmu dari ngeblog. So, keep writing…
~Berbagi lewat kata, dengan membaca maka akan kaya : akizeyek ~

“Tulisan ini diikutsertakan dalam event “30 Hari Blog Challenge, Bikin Notebook 30%Lebih Tipis” yang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan AcerIndonesia.”

Thursday 24 October 2013

Produktif dengan yang Tipis dan Nggak Harus Mahal

Akhirnya saya ikut juga “30 Hari Blog Challenge, Bikin Notebook 30% Lebih Tipis” yang diadakan oleh Kumpulan EmakBlogger (KEB) *horrreeee*, inipun benar-benar kejutan mendadak di hari senin siang, izin suami dan langsung di setujui. Okesip daftar deh…ahaii, baiklah mari kita mulai. Tema tantangan di minggu pertama adalah ”Notebook Makin Tipis, Bikin Emak Makin Produktif. Tipis Itu Nggak Harus Mahal”.

Membaca kata notebook rasanya saya masih asing dengan barang canggih yang satu ini, bagaimana tidak. Lha wong  saya masih setia dengan laptop jadul, berat, besar, layar lebar, dan ribetnya minta ampun karena nggak bisa dibawa kemana-mana. Bukan karena setia tapi karena memang adanya ini, kebetulan milik suami, lumayan agak ringan dibanding dengan laptop saya yang memang sengaja saya tinggal di Jawa. Dulu waktu saya masih mengajar di Batam (6 bulan yang lalu), ketika saya mengeluarkan laptop dari tas ransel. Banyak teman-teman yang heboh dan  suka ngeledekin saya *dibully nih ceritanya haha*, contohnya seperti ini : Miss Hanna nggak kurang besar tuh laptopnya?, Wah bisa buat ngelempar anjing tuh kalo ketemu anjing galak hahaha , Ya Allah miss, nggak berat bawa laptop segitu gedenya? ,  Ganti ajalah miss, ribet kali kita yang lihat, dan macam-macam hehehe. Yah, begitulah ekspresi teman-teman jika melihat saya sedang asik membuka laptop, entah itu saat sedang mengetik laporan konseling, analisa data siswa, curhat masalah anak-anak dan dipublish  di blog untuk sekedar berbagi, dan lain-lain.  Jika ditanya bagaimana rasanya dibuat heboh dan seringkali diledekin teman-teman dikantor? Saya sih biasa saja, dibuat seolah teman-teman guyon atau bercanda karena saya tipikal orang yang cuek dan tidak mau tahu urusan orang lain. Memang masalah, saya memakai laptop jadul, besar dan berat?tidakkan?yang bawa saya, yang memakai juga saya sendiri, jadi all is well lah *assekkk*.


Tuh kan,gede bangetttttt.....hickz
 
Terus sampai kapan pakai leptop jadul itu?? *sambil ngelirik laptop depan mata*. Tolong, jangan tanya saya dengan pertanyaan menohok seperti itu hehehe. Ya, kalau boleh jawab sih, *itupun sesekali ngelus laptop,maafkan majikanmu ini!!* maunya sih kalau suami tiba-tiba nawarin beli notebook baru, sekarang dan saat ini juga dengan senang hati saya langsung bangkit dari kasur dan menyudahi menulis lalu seketika memilih notebook yang keren, tipis, canggih, dan murah, ups,,murah bukan berarti murahan loh ya *catetttttt!!*. Woi, bangunnnn nggak usah mimpi!!. Yah, mimpi ternyata.

Siapa sih yang tidak ingin memiliki notebook tipis dan ringan?pastinya semua pengguna dan pencinta notebook ingin memilikinya, mungkin sebagian besar kita masih banyak yang memiliki notebook yang ukurannya standar yang masih tebal dan keluaran beberapa tahun yang lalu. Tahun 2013 konon disebut dengan tahun era teknologi, semakin hari produksi teknologi yang semakin canggih muncul satu persatu. Dan salah satunya adalah notebook tipis dan ringan. Siap sih yang tidak ingin memiliki notebook tipis dan ringan, apalagi bagi saya yang notabene aktif menulis di blog. Satu-satunya peralatan yang harus dimiliki seorang penulis blog adalah ya komputer, laptop, notebook, smartphone dan lain-lain. Kali ini Acer Indonesia memberi jawaban atas keingintahuan para pecinta notebook tipis dan ringan, salah satu produk yang baru-baru ini diluncurkan adalah Acer Aspire E1 Slim Series, 30 % Lebih Tipis.



Tuh kan???tuh kannn...tipis kan yaa
 
Acer Aspire E1-432 menggunakan monitor LED berukuran 14” dengan resolusi 1366×768 px yang memadai untuk kebutuhan office basic, browsing, multimedia, dan sangat cocok untuk saya yang suka sekali bermain game *haddeuhhh, emak-emak juga manusia*. Selain itu, Acer Aspire E1-432 juga dilengkapi optical drive/DVD-RW, dan di desain khusus dengan ketebalan sekitar 25.3 mm saja. Bagi yang tidak suka warna-warna yang mencolok, jangan risau karena Acer Aspire E1-432 hanya menyediakan dua warna yaitu Piano Black dan Silky Silver. Nuansa elegan pada notebook ini juga terlihat pada desain pattern bintang-bintang Starry Swirls” yang terdapat pada casing dan keyboardnya. Keunggulan utama dari Acer AspireE1-432 adalah penggunaan prosesor Intel 4th Gen terbaru, atau lebih dikenal dengan kode nama Haswell. Dan satu lagi yaitu baterai, daya tahannya hingga 6 jam jika dipakai untuk memutar film *asseeekkk* dan 3-4 jam jika digunakan untuk bermain game *horeeee*. Jangan khawatir juga jika notebook ini menjadi panas, karena dengan adanya form factor maka secara otomatis akan ada pendinginan secara memadai.


Sluuurrrrpppp,hadduehhh... 
 
Heumm, hayo-hayo siapa yang mupeng?Simpel, tipis, ringan dan mudah dibawa kemana-mana. Apalagi bagi saya yang suka mengabadikan setiap perjalanan petualangan saya ke berbagai kota untuk dijadikan sebuah tulisan, pastinya tidak merepotkan dan memberatkan tas ransel. Notebook tipis, ringan dan nggak harus mahal alias murah tapi nggak murahan lo ya pastinya dambaan semua emak-emak blogger termasuk saya. Bagi saya yang hanya disibukkan dengan kegiatan ibu rumah tangga saja sepertinya harus lebih produktif lagi karena bisa menulis dimana saja, tidak perlu malas membawa notebook ke mana-mana, karena laptop saya kan berat dan harus duduk manis di meja. Argghhhh, itu melelahkan sekali!!!. Saya juga kan ingin seperti emak-emak blogger kece yang lain, kemana-mana bawa notebook yang enak di tenteng, misalnya di tempat seminar, di mall dan temat-tempat yang nyaman dan santai untuk menuangkan ide. Semakin banyak ide yang tertuang, semakin banyak hal atau sesuatu yang harus segera dituangkan, sarana menuangkan ide pun mendukung tentunya akan semakin produktif untuk menulis dan berbagi. Karena notebook makin tipis, bikin emak makin produktif *sembari bergaya sambil pamer jempol*. 
Lalu, bagaimana dengan emak-emak blogger yang lain?

Nah,kalo tas ranselnya segini kan muatnya yang tipis-tipis,ya nggak sih???
 
***
“Tulisan ini diikutsertakan dalam event “30 Hari Blog Challenge, Bikin Notebook 30%Lebih Tipis” yang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan Acer Indonesia.”




Sunday 20 October 2013

Kamar Mandi

 Assalamu'alaikum...
Selamat sore, selamat menikmati akhir pekan yang indah pemirsah hehe. Alhamdulillah sudah mulai enakan ini badan, tapi capeknya masih benar-benar melekat di ingatan hahaha *sungguh, belum kehapus!!!*. Tapi lumayanlah, hidung meler dan virus hatsyi hatsyi bertahan satu hari gara-gara tiap waktu dicekoki air hangat dan madu. Satu lagi pesen mas jenggot kepada saya ketika sebelum berangkat kerja Jangan tidur!!!nanti tambah sakit badannya, sippp bos!!!^^.

Ya ya ya, abaikan ingatan capek bawa ransel saat perjalanan pulang. Kali ini izinkan saya bercuap-cuap, masih seputar mbolang ke Rengat minggu lalu. Satu hal yang saya cari ketika sampai di tempat jalan-jalan, apa tuh??kamar mandi, yes, that's right. Awalnya sih nggak kebayang kalau di sini bakal tinggal di rumah anaknya si mbah yang belum buat kamar mandi, dengan alasan lebih memilih beli ladang sawit dan berjibaku di ladang daripada kamar mandi. Appa???hiyyyaa.....*mendadak lemes*, sore hari setelah ngobrol dan jumpa fans hahaha akhirnya saya dan suami disuruh untuk mandi di rumah anak si mbah  yang nomor 3. Sampai sana ternyata pemirsah, rumahnya belum jadi dan kamar mandinya di luar. Ini masih mendinglah, kamr mandi di rumah anak si mbah yang nomor 2 malah berupa kran aja *diennnkkkkkk gubraks*. Kata mbk avi (istrinya lek Bimo, anak no 2) mandinya malam pas maghrib, kalo pagi sebelum subuh *beuhhh,angkat kaki!!!*.

Ya ya ya, semakin penasaran dengan kondisi ini (kamar mandi yang belum layak) padahal tani sawit, tiap bulan dapet gaji (dari panen sawit), lahannya 2-6 kavling (1 kavling 2 hektar), tapi kok ngak punya kamar mandi dan rumahnya seadanya aja ya???Sawang sinawang sih hehe. Jawaban mereka ketika suami saya ngguyonin ternyata jauh dari tebakan saya, kata mereka sayang uangnya. Rumah yang penting bisa di buat tidur, kalau kamar mandi.....(sembari senyam senyum dan melihat istri mereka) gitu ajalah sementara. Mereka (anak-anak si mbah yang belum punya kamar mandi/kamar mandi belum layak) lebih memilih untuk hidup sederhana, apa adanya, uangnya dikmpulin buat beli lahan sawit lagi, rumah belakangan. Heummm, pantes aja gampang banget ngeluarin uang. 

 ini kamar mandi loh,kalo mandi malam ya ^^

Ya ya ya, begitulah hidup mereka di pedalaman hutan sawit. Sederhana tapi menyejukkan, saya selalu merindukan hal-hal yang seperti ini. Yang terpenting mereka senang, bahagia dan bersyukur dengan apa yang mereka miliki. Kadang ketika saya duduk di depan rumah lek Bimo, benar-benar disentil dengan keadaan ini. Mau apalagi??kurang apalagi??lihatlah apa yang ada dihadapanmu sekarang??masih kurang?? Astaghfirullahaladzim... Jadi ingat kalimat ini, belilah sesuatu yang kamu butuhkan bukan yang kamu inginkan. Butuh karena kebutuhan, beda lagi dengan keinginan. Ingin ini ingin itu, sampai kapan membeli yang kita inginkan???nggak kelar-kelarlah hehe.

Banyak pelajaran yang saya dan suami dapatkan ketika mbolang ke Rengat, semoga perjalanan belajar kami di penjuru bumi Allah selalu mendapat berkah aminnn..
Sekian cuap-cuap sore ini, baarokallah^^





lumayanlah...^^

***
tjatatan petualanagn pedalaman hutan sawit
20/10/2013