Tuesday 17 September 2019

Resep Mudah dan Praktis Membuat Steak Daging

Kapan terakhir makan steak? Emmm... Kalau saya, terakhir makan steak itu waktu ngajar di Malang, sekitar tahun 2011. Dimana lagi kalau bukan di Warung Steak. Lama banget ya, dan sampai detik ini belum pernah lagi makan steak di resto dan sejenisnya. Nggak tau kenapa, ya karena setiap wisata kuliner kami selalu majan di tempat yang standar gitu, haha. Macam warung padang, KFC, warung lalapan, bakso.. Udah sih gitu aja levelnya, wkwkwk.


Terus, minggu kemarin waktu maen ke rumah adek di Surabaya, pas kami ngobrol mau makan malam apa, eh suami nyeletuk pingin makan steak. Karena waktu ada acara di Jakarta diajak rekannya makan steak di resto. Kebetulan di rumah adek stok daging qurban masih banyak. Nggak pake lama kami punya ide bikin steak untuk makan malam. Karena nggak punya gambaran bumbu Steak itu seperti apa, akhirnya kami bertiga browsing dong. Sebenarnya banyak banget resep Steak, cuma karena banyak banget resepnya dan bingung deh. Akhirnya saya pilih resep yang paling simpel, itupun ada dua bumbu yang nggak ada di dapur. Yaudahlah di skip aja. Pakai yang ada di dapur.

Resep Mudah dan Praktis Membuat Steak Daging
Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan saat membuat Steak :
1. Agar daging sapi tidak alot
Potong daging sapi tipis, tambahkan garam dan bawang putih. Unyet... Duh, unyet ini bahasa Indonesia nya apa ya, hahaha. Jadi siapkan daun pepaya, remes remes daun pepaya sama daging. Konon, ini adalah salah satu cara untuk membuat daging empuk tidak alot. Diamkan selama 10 menit.


2. Pendamping steak
Biasanya pendamping makan Steak adalah kentang goreng dan sayur rebus. Diantaranya ada buncis, wortel dan jagung manis. Tapi berhubung waktu itu nggak ada jagung manis, yaudahlah jagung manisnya di skip hehe.

3. Siapkan sausnya
Untuk saus sendiri ini jauh banget dari saus Steak yang asli. Kenapa? Ya itu karena bahannya pakai yang ada di dapur hahaha. Pingin bikin steak tapi nggak niat, yaitulah kam ckckck.yang penting bumbunya pedas, ada rasa asin, gurih manis gitu.

Baiklah,mari kita bikin steak dengan bumbu dan bagan yang ada di dapur.

Steak Daging
Bahan :
500gr daging sapi, iris tipis
1 lembar daun pepaya
Garam dan merica secukupnya
4 siung bawang putih, geprek, cincang
Margarin untuk memanggang

Siapkan wadah, campur jadi satu semua bahan kecuali margarin, daging dan daun pepaya diremas. Diamkan 10 menit. Panaskan margarin di teflon, panggang daging selama 10 menit. Masing-masing bagian 5 menit. Angkat.


Bahan saus :
1 buah bawang bombai, iris tipis
4 siung bawang putih
5 cabe rawit
2 sdm maizena, cairkan dengan 2 sdm air
1 gelas air Gula, garam, merica secukupnya
Kaldu bubuk secukupnya
Saos sambal secukupnya
Saos tiram secukupnya
Margarin untuk menumis

Tumis bawang bombai, bawang putih, cabe rawit sampai harum. Masukkan air, gula, garam, merica, kaldu bubuk, saos sambal dan saos tiram secukupnya. Masukkan maizena, koreksi rasa. Jika sudah matang, angkat.

Pendamping Steak :
Rebusan wortel dan buncis
Kentang goreng


Masak ini butuh waktu kurang lebih 1,5 jam disambi ngerumpi dan incip incip kentang goreng hahaha. Terus hasilnya gimana Em?jujur ya, yang pertama bikin... Ih, kok empuk dagingnya ya. Jadi beneran ya ngeremes daging sapi sama daun pepaya bikin hasil dagingnya empuk. Serius, empuk banget lho. Kami bahagia dong.. Terus pas dicocol sama saus ya, adududu... Enak banget wkwkwk. Norak norak bergembira akhirnya bisa bikin steak enak. Kami sempat ngobrol sih, ini aja yang pake bumbu saus seadanya enak, gimana kalau pakai bumbu yang komplit. Seperti saus Inggris dan lain sebagainya.

Yaaa, setidaknya... Alhamdulillah bisa masak steak buat makan malam berenam. Yaa meskipun suami dan sepupu makannya ditambah pakai nasi, tapi kami bahagia lah hahaha. Orang Indonesia banget ya, makan steak pake nasi haha.

Teman-teman, ada yang sudah pernah bikin steak daging sendiri? Ayo dong cerita...

Monday 9 September 2019

Ayam Bakar Rejosari Surabaya, Bungkus Sekali Langsung Ketagihan

Ayam Bakar Rejosari Surabaya, Bungkus Sekali Langsung Ketagihan. Pecinta ayam bakar coba angkat tangan. Berawal dari dibeliin adek Ayam Bakar Rejosari pas kami ke Surabaya awal bulan agustus. Eh, ternyata rasanya enak lho. Padahal itu di bungkus ya, bukan makan di tempat. Konon, makan apapun paling enak ya langsung makan di tempat di resto atau warungnya, bukan di bungkus. Tapi kali ini, kami cocok banget sih sama Ayam Bakar Rejosari yang ada di daerah Semolo Surabaya.

Kamu juga bisa Menikmati Kota Surabaya dengan Sederhana 

Waktu itu adek belinya 2 porsi ayam utuh, yang satu ayam bakar dan satunya lagi ayam goreng. Makan berenam ternyata yang laris manis ayam bakarnya, yaa meskipun ayam gorengnya tetep ludes sih, tapi terakhir ludesnya hahaha.


Dua minggu yang lalu, waktu libur 17 agustus saya dan suami ke Surabaya lagi untuk jemput adek sama anaknya. Kebetulan momennya liburan, jadi mereka mau main ke Gresik. Pukul 11 siang kami sampai di Surabaya, ngobrol sambil leyeh-leyeh sebentar. Setelah sholat dhuhur kurang lebih pukul 14.00 kami berangkat ke Gresik. Tapi sebelum naik tol ada beberapa tempat yang mau kami tuju. Pertama mau ke daerah Rungkut, mau beli bantal. Kebetulan di daerah Rungkut banyak sekali yang jual kasur, dipan, bantal dan lain sebagainya. Setelah selesai beli bantal kami lanjut ke daerah Semolo. Kemana lagi kalau bukan ke warung Ayam Bakar Rejosari.


Tepat di Jalan Nginden Semolo sebelah kiri jalan berjejeran warung, salah satunya warung Ayam Bakar Rejosari. Sayang sekali parkiran sempit untuk kendaraan roda empat. Tapi untungnya sebelah kanan warung ini ada Indomart (eh, Indomart apa Alfamart ya... Hahaha, salah satunya deh). Jadi yang bawa kendaraan roda empat nggak perlu bingung cari parkir, belok aja ke sebelah kanan, tempat parkirannya lumayan luas.


Kami pesan 2 ayam bakar utuh. Satu ukuran kecil dan satunya lagi ukuran besar. Berdasarkan lidah kami, ayam bakarnya mantep banget deh. Makannya kami pesan ayam bakar, untuk satu ayam bakar utuh ataupun goreng dihargai 50.000 perekor. Sedangkan ukuran sedang dihargai 35.000 perekor. Satu bungkus ayam bakar ada sambel satu bungkus dan lalapan. Karena sambelnya cepet habis, jadi pas bayar saya minta ditambahin sambelnya, hahaha. Ketahuan nih enak emak pemburu sambel.


Sampai Gresik kami makan bareng, kebetulan adek yang tinggal di Gresik kota sudah datang. Akhirnya makan malam.. Lah, emang masih enak ayam bakarnya? Serius, masih enak lho ayam bakarnya. Makan berdelapan, alhamdulillah masih sisa ayam bakarnya, padahal udah nambah-nambah lho haha. Nah, buat pecinta ayam bakar. Kalau jalan-jalan ke Surabaya, Ayam Bakar Rejosari bisa jadi alternatif menu makan siang lho. Selamat berkuliner ria...

Teman-teman, ada yang sudah pernah makan Ayam Bakar Rejosari Surabaya? 


Ayam Bakar Rejosari
Jalan Ngindeng Semolo 74 A Surabaya

Monday 2 September 2019

Resep Mudah dan Praktis Membuat Susu Almond

Resep Mudah dan Praktis Membuat Susu Almond.  Sejak tahu enaknya rasa susu almond, akhirnya mendadak ketagihan. Dalam arti ketagihan nggak setiap hari harus minum susu almond ya, ketagihan rasanya gitu. Menurut Wikipedia, popularitas susu almond sendiri sangat meningkat sejak tahun 2011, bahkan mengalahkan susu sari kedelai sebagai minuman yang menyehatkan di tahun 2013. Luar biasa drastis ya meningkatnya, padahal harga almond sungguh fantastis lho.


Saat in mengkonsumsi susu almond sudah jadi lifestyle bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Almond tidak hanya bisa dikonsumsi untuk camilan saja, tapi dibuat menjadi susu juga bisa jadi alternatif lain. Selain untuk susu dan camilan, almond panggang juga bisa dijadikan tren l toping aneka smoothie.

Cara membuat susu almond sangatlah mudah, ada dua cara pembuatan. Yang pertama menggunakan almond mentah yang harus direndam semalam atau beberapa jam, setelah itu blender dengan air matang dan pemanis, saring dengan kain, masukkan wadah. Simpan dalam kulkas, habiskan dalam waktu 2-3 hari. Kalau di suhu ruang, habiskan dalam waktu 6-8 jam. Sedangkan yang kedua menggunakan almond panggang. Blender almond panggang dengan air matang dan pemanis, saring. Susu almond siap dihidangkan. Kita tidak hanya bisa menikmati susu almond original, bisa juga ditambah aneka rasa, seperti coklat dan lain sebagainya.


Nutrisi yang terkandung dalam kacang almond yang menjadi bahan baku sari kacang almond mengandung serat pangan, vitamin E, magnesium, selenium, mangan, seng, natrium, zat besi, fosfor, tembaga, kalsium, dan asam amino triptofan. The UK Institute of Food Research menemukan almond juga mengandung probiotik. Namun sari kacang almond mengandung protein yang lebih rendah dibandingkan susu sapi sehingga tidak bisa dijadikan susu formula pengganti air susu ibu. (Wikipedia).

Resep Mudah dan Praktis Membuat Susu Almond
Sejak sebulan yang lalu saya sudah beberapa kali membuat susu almond sendiri di dapur #hotwajan. Menggunakan almond panggang, takaran bikin susunya main feeling aja sih ini hehe. Yaaa dikira kira aja. Karena kebetulan di rumah ada almond panggang. Setelah browsing kesana kemari, ternyata bisa juga ya membuat susu almond menggunakan almond panggang. Lebih praktis gitu, tidak harus menunggu almond semalaman atau beberapa jam.


Satu resep dibawah ini jadi 1 gelas besar. Alhamdulillah enak banget, kenyang banget lho. Ohya, setelah diblender susunya saya saring, dan sarinya saya cemilin. Enak lho..hahaha.. Untuk pemanis ya saya pakai kurma, buang isinya, blend jadi satu dengan kacang almond.


Resep Susu Almond 
By : @hm_zwan

Bahan :
300ml air matang hangat
Segenggam almond panggang
3 butir kurma, buang isinya

Cara membuat :
Blender semua bahan, saring, hidangkan.

Segenggam almond panggang yang kulitnya sudah dikupas ya. Kulitnya enak lho dicemil hahaha, nggeragas banget Emmmm. Ohya, ini almond panggang dari @azkia_hijabs. Jadi buat teman-teman yang cari almond panggang untuk camilan atau bikin susu almond, bisa ceki ceki di instagram @azkia_hijabs. Komplit banget, ada kurma, madu, kacang-kacangan wa akhwatuha.


Membuat susu almond sendiri itu rasanya bikin hati bahagia, kita memilih sendiri apa yang akan kita buat, kita nikmati dan tau apa yang terbaik yang akan masuk ke dalam tubuh kita. Semakin kita tahu apa yang kita buat, maka semakin kita bisa menghargai sebuah proses. Dari sebutir kacang almond hingga menjadi segelas minuman yang sangat menyehatkan. Susu almond.


Teman-teman, ada yang suka susu almond?