Wednesday 23 July 2014

Menanti Senja di Belakang Gedung Tengku Maharatu

Bismillahirrahmaanirrahim...
Tepatnya ketika matahari perlahan ingin terbenam, warga Siak seringkali menghabiskan waktu jelang senja di pinggir sungai Siak. Kalau tidak di deretan turab (jejeran warung dipinggir sungai dekat jembatan Siak)  ya di depan istana Siak atau di belakang/samping gedung tengku maharatu. Nama yang indah menurut saya, tengku maharatu. Bisa jadi lokasi ini menjadi salah satu tujuan wisatawan untuk sekedar melihat sungai Siak dari dekat setelah sebelumnya berkunjung dan melihat istana Siak yang tidak jauh dari sini, tepat di depan lapangan istana Siak.

Lapagan untuk berbagai acara di samping kiri gedung tengku maharatu atau di depan panggung, gedung kuning di depan adalah istana Siak.
Gedung dan panggung tengku maharatu
Sesekali melihat rombongan beberapa mobil yang berhenti di pinggir jalan, beberapa anak kecil berlarian menuju pinggiran sungai. Sesekali turun tangga dan sebagian berdiri diantara tiang setengah badan melihat speed boat, perahu para pemancing ikan, sampai menunggu kapal tongkang pembawa kayu.
Sengaja disediakan kursi permanen untuk tempat duduk di dekat pinggiran sungai, untuk sekedar menikmati arus sungai yang lambat, bercengkrama dengan keluarga menghadap sungai, bermain dengan anak, atau melihat aksi para atlit sepak takraw di depan gedung KPU tepat sebelah kiri lapangan.
Senja mulai berangsur turun ke paraduan, sesekali ada kapal tongkang yang lewat tapi tidak untuk speed boat, karena terakhir melintas pukul 17.00. Adakah yang pernah ke Siak dan duduk di sini??atau baru kali ini melihat keindahan Siak lebih dekat??semoga bisa berkunjung ke kota Istana yang indah ini.

***
23 juli 2014
hana_tia@yahoo.com / @hmzwan

32 comments:

  1. Menghabiskan waktu di pinggiran Sungai juga sering saya lakukan, walau tidak setiap hari. Kebertulan kota Pontianak ini dilalui oleh 3 Sungai. Nah kebetulan lokasi tempat tinggal saya tidak jauh dengan Sungai Kapuas. Jadi kalau sore memang nyaman juga bersantai di tepi Sungai Kapua, menikmati suasana sekitar, pasar terapung dan anak anak yang sedang mandi sore. Sungguh menyenangkan. Really

    ReplyDelete
    Replies
    1. uwaaa saya penasaran jadinya pak sama sungai kapuas,semoga bisa sampai kesana :)

      Delete
  2. Senja yang cantiikk.. pacaran sana abiku asik kayaknya disituuh

    ReplyDelete
    Replies
    1. asik bangett,terus kapan nyampe siak :)

      Delete
  3. Perpaduan kontras warnanya bagus banget mak, siluet dedaunannya jadi bikin senja makin cantik dan romantis :) hehehe ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya,sengaja ngikutin dedaunannya biar beda gitu hehe..makaish mbk^^

      Delete
  4. Saking seringnya liat foto Siak..berasa jatuh cinta nih eikeh...ayo tanggung jawab!! Kirimin tiket pp ya :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. semoga dapet tiket PP dari AA ke siak xxixixixi

      Delete
  5. Mbak Zwan, alangkah indahnya 'tanah negeri bertuah dalam rangkuman foto cameramu :)

    Kalau kita dari Pekanbaru hendak ke Siak ini, transportasinya bukan bus / busway tetapi kapal tongkang atau speed boat menyusuri Sungai Siak. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya pak,tapi kurang seru nggak ada bis antar kota...jadinya mahal hehe

      Delete
  6. indahnya Indonesiaku dengan hasil jepretan yang sangan keren..

    Salam kenal yah Mas.. mampir2

    ReplyDelete
  7. kerennnnn \^_^/

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih mbk,ini saya cewek bukan mas hehe...
      salam kenal kembali^^

      Delete
  8. Jadi kepengen kesana...romantis dan penuh cerita ya :)

    ReplyDelete
  9. Mbak,,,Siak bagus banget ya,,,adem deh,,,bebas dari keramaian,,,lihat gambar2nya kok tenang gitu rasanya,,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbk,masih hutan jadi adem....ayo ke siak^^

      Delete
  10. bagus bgt mba...indah bgt dan fotonya juga keren...

    ReplyDelete
  11. kayaknya menikmati sore2 di siak itu nikmat, ya. Adeem :)

    ReplyDelete
  12. Kapan ya bisa ke Siak, cuma bisa mupeng lihat foto-foto cantik di blog ini.
    Nabung ah :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. ayo ke siak mak,semoga saya masih disini ya kl mak indah ke Siak hehe

      Delete
  13. Wowww...justru terpesona sama gambar-gambarnya nih, abis cakep-cakep semua, xixixii....
    Pas lihat gambar pertama, kirain kenapa daunnya agak gelap, makin ke bawah baru ngeh, rupanya mau magrib :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehhe iya mbk,sengaja,pas coba2 kok hasilnya lumayan jadi yasudah click aja :)

      Delete
  14. Frame berupa dedaunan menambah manis foto2 ituuuh. . .

    ReplyDelete
  15. Makin kepo sama Siak nih. Kapan ya bisa maen ke sana :D

    ReplyDelete
  16. Aku belum pernah ke SIak nih mbak ... kepo juga sama daerahnya :)

    BTw, kalau aku sama suami suka sepedaan ke sungai Weser mbak di desa kami, suka nongkrong di sana nunggu sunset ditemani ribuan unggas di mana mana :)

    ReplyDelete
  17. Hmm .. aku kayaknya kemarin sudah komen di sini kok belum muncul ya? :(

    ReplyDelete
  18. sejuk ya tinggal disana banyak pohon

    ReplyDelete