Sunday 10 March 2013

Red Apple Tree


Tarraaaa, ini dia Red apple tree. Ini saya buat saat pelajaran art bersama anak-anak playgroup. Gampang kok cuma butuh  kertas origami sama finger painting, disini  yang menggunting pohon sama daunnya saya tapi yang mengelem dan menempel anak-anak sendiri tentunya setelah saya beri contoh pada mereka. Setelah adegan menempel waktunya bermain cat merah (finger painting), yeaaa!!!. Dengan menggunakan ujung jari telunjuk anak-anak bisa mencelupkan  ke cat merah dan menempelkan ke sekeliling kertas yang sudah berbentuk pohon,tadddaaaaa jadilah pohon apel merah ala miss Hana bersama Playgroup "brown", yeaaaaaaaa!!!!!

Saturday 9 March 2013

Catatan Seorang Guru Beka : Jangan Pisahkan Kami

"Miss hana bisa minta tolong miss..??"
"Iyha,ada apa nak??"
"Miss,masak saya sama Winnie disuruh guru-guru berpisah"
"Heh??maksudnya??"
"Saya sama Winnie kan temenan dari kelas 10, kami kan sahabatan. Masak guru-guru nyuruh saya pisah sama Winnie miss"
"Loh,kok bisa???"
"Makannya itu miss kami bingung"
"Emang kalian satu kelas?"
"Nggak miss"
"Terus masalahnya apa kok bisa guru-guru bilang kayak gitu?"
"Makannya miss kami juga bingung, tapi ada guru yang bilang katanya nilai Winnie jelek tapi kalau jelek kenapa nggak dari dulu jelek. Kenapa baru bilang sekarang, pakek acara suruh pisah segala"
"Siapa yang bilang  nak?"
"Wali kelas sama guru-guru"
"Yaudah nanti saya kroscek dulu ya, nggak usah nangis kayak gitulah" 
"Sebel saya miss, makasih ya miss"
****
Cukup bingung dengan gosip yang merebak di kantor tentang gadis SMA dua ini, sebenarnya sih ini bukan ranah guru untuk memisahkan mereka, alasannya klise hanya selalu berdua saja. Ke kantin bahkan saat istirahat, tapi bukankah itu hak mereka untuk berteman dengan siapa saja. Okey, kali ini biarkan saja mereka berbaur. Mari kita amati, masih banyak hal yang perlu kita pikirkan.

PS : Hidup itu manis, seperti roti pie yang ada di depan saya. Have a nice weekend ^_^

Friday 8 March 2013

Layang-layang

Ku ambil bambu sebatang
Ku potong sama panjang
Ku raut dan kutimbang dgn benar
Kujadikan layang-layang...
(AT.Mahmud)
***
Sudah banyak yg mengetahui metode "tarik-ulur" dalam pola asuh anak. seperti menerbangkan layang-layang. metode ini terbukti tokcer, kata sebagian pakar atau praktisi pendidikan. tapi, apakah semudah itu? nyatanya, tidak semua orang pandai menerbangkan layang-layang. ada yg br mau mulai saja benangnya sudah nyangkut di rumput. ada yg br naik setinggi atap rumah, jatuh lagi. ada yg sudah tinggi, bersenggolan dengan layang-layang tetangga. ada jg yg putus di angkasa krn angin yg terlampau kencangnya. nah, tidak mudah, bukan? jadi, jangan merasa cukup dulu! belajar lagi, yuk...!!! [by: Laily Kustur]

PS : Sebuah tag berharga dari seorang sahabat kuliah, tentang tarik ulur. Bukan hanya untuk pola asuh tapi untuk kehidupan. Mari belajar….

Have a nice weekend ^_^


Tuesday 5 March 2013

Iki Ceritoku [Episode Cinta Bahasa Daerah]


Episode Tukang Jamu
“Jamu beras kencur buk”
“ndamel pait mboten?” (pakai yang pahit nggak?)
“mboten buk,biasa mawon” (nggak buk yang biasa aja)
“setunggal maleh ndamel pait buk” (satu lagi pakai pahit buk)
“damel sinten nduk?” (buat siapa nak?)
“damel mas buk..” (buat mas ”suami” saya)
***
Bagi saya jamu itu nikmat, saya kira pindah di Batam tidak lagi menemui tukang jamu seperti yang ada di Jawa. Lha kok ada hehe…seneng deh.

Episode Siswa Baru TK “K1”
Beberapa hari yang lalu ada kejadian yang sangat membuat saya tidak akan terlupakan sampai kapanpun, ada siswa baru dari Surabaya namanya Joshua. Kebetulan kelas K1 tidak jauh dari ruangan saya hanya jarak satu kelas. Dari ruangan saya terdengar  tangisan dan teriakan dari luar.
“Emoh…emoh…”
“Ojo ngunu..”
E eh, saya kok semakin penasaran dengan suara anak di luar yang membuat saya ketawa cekikikan di dalam ruangan, spontan saya keluar untuk melihat suara tersebut. Anak usia 4 tahun, wajah cina, tidak ada sama sekali kelihatan orang Jawa. Tapi celetukannya itu yang membuat saya tertawa, bagaimana tidak tertawa teman saya yang menggendong Joshua pun tidak tahu anak ini bicara apa.
“sopo jenengmu le…”(siapa namamu nak “untuk anak lelaki”)
“hickz hickz…”Joshua melihat saya
“Je je jenegku Joshua..” (namaku Joshua)
                Hahahahaha, ada-ada aja ulah anak di sekolah ini. Jadi setiap Joshua ketemu saya pasti saya ajak berbicara pakai bahasa jawa, cara bicaranya itu loh yang bikin saya ngakak kalau ketemua anak ini. Meskipun saya jauh di Batam tapi tetap mencintai dan menggunakan bahasa jawa,apalagi jika sudah bertemu dengan orang jawa pasti secara otomatis kami menggunakan bahasa jawa.

PS : Jangan malu  untuk menggunakan bahasa daerah ya teman-teman

"Postingan ini diikutsertakan di Aku Cinta Bahasa Daerah Giveaway"





Sunday 3 March 2013

Sebuah kata yang tak mampu terucap

Natnitnole
Pada bunga yang ungu warnanya
Setiap pagi kau umbar harummu
Pada kami yang merindukan belaian
Bukan hanya kami yang menikmati
Tapi pada jejeran kerikil rapi
Yang setia bangun pagi
Bukan untuk menyambut kami
Tapi pada harummu yang kau umbar pada pagi hari
***
Duhai bidadarku
Duduklah bersamaku
Aku tahu kau ingin mengadu
Sembab matamu
Semalam aku tahu
Suaramu
Rintihmu
Teriakan rapuhmu
Apalah dayaku
Hanya telingaku
Yang mampu mendengarkan isak tangismu
Duhai bidadariku
**

Rindu
Tak jemu hatiku tergugu
Pada lelaki berjenggot
Bersarung kotak-kotak
Berbaju koko panjang

Seketika jantungku berdetak kencang
Rasanya ingin ku buang jauh-jauh
Rasa yang perlahan membucah
Merangkak ingin mendekat

Aku malu
Tapi sugguh ku rindu
Pada dua lesung pipi
Yang hadir pada senyum ramahnya
**

Pelacur kata
Terima kasih
Katamu aku pelacur kata
Yang mampu membius para pembaca dengan kata liarku
Yakinlah,itu bukan aku
Tapi tanganku
Sungguh, setan apa yang merasukiku
Hingga mampu mengubah rasa menjadi kata
Entah,
Aku hanya wanita biasa
Yang hanya bisa membolak balikkan rasa
Menjadi sebuah kata
Akulah pelacur kata
**


Batam,27 januari 2013
By:HM Zwan
PS : Alhamdulillah masuk koran Batam hihihi