Wednesday 12 December 2012

(masih) tentang yang manis


Bagi saya sahabat adalah segala-galanya, tempat dimana kita bisa mencurahkan segala hal. Yang sampai saat ini masih teringat di memori barisan paling depan adalah saat-saat terakhir masa kuliah.
Pertama, saya kuliah ambil jurusan psikologi di salah satu universitas negeri di Jawa timur, entah pada semester 7 hingga saat wisuda banyak sekali hal yang menggembirakan dalam fase itu. Saya kebetulan ditinggal wisuda terlebih dahulu oleh teman-teman dekat saya karena saya mendapatkan dosen pembimbing yang super sibuk hingga akhirnya saya terlunta-lunta dan bertemu dnegan teman-teman baru yang kebetulan sedang menyusun skripsi. Saya teringat saat sore sepulang dari kampus tiba-tiba salah satu teman saya yang suaminya dosen menelpon dan menawari saya beserta 3 teman lain ikut mengantarkan suaminya ke Jogyakarta, dengan senang hati saya, Ily, Anyum, dan Ifa segera mengepak barang seadanya dan langsung mencari angkot untuk berangkat ke rumah Laily.
Bagaimana saya dan teman-teman menolak ajakan Laily, disaat yang tepat dan diwaktu yang kami paksakan sangat tepat akhirnya kami berangkat, yeaaaaa Jogya…kami datangggg!!!. Berangkat pukul 17.30 dengan menaiki mobil sedan, di belakang kami duduk saling pangku karena yaaa kebetulan badan kami terlalu kurus untuk duduk dengan nyaman hahaha. Oh my God!! Terlalu manis jika saya harus merecall kenangan-kenangan yang tidak mungkin terlupakan begitu saja, sampai Jogyakarta pukul 01.30. Paginya setelah subuh saya dan teman-teman diajak ke pantai parangtritis untuk menikmati matahari terbit,heummm it’s a nice moment. Setelah bermain air dan pasir kami diajak menikmati hasil laut di pantai depok, dalam hitungan menit segala masakan seafood tersaji di depan kami. Dan rasanya benar-benar maknyus pemirsa, rasa masakan pondok tersebut sangat-sangat mengena di lidah saya. Dan saya sangat menikmati ini semua…terima kasih Laily atas liburan gratis manisnya!!!

me,ily,laily...anyum sepertinya bagian jepret >_<


 Kedua, sahabat yang ini berbeda dengan yang diatas. Yang ini sahabat dari pesantren beberpa tahun yang lalu, tinggal dan kuliah di Surabaya. Mael dan Acan, entah karena Malang-Surabaya dekat jaraknya ketika saya merasa sumpek dan bosan berada di Malang. Dengan membawa uang Rp 20.000 dan baju yang saya pakai terkadang saya nekat berangkat dengan menggunakan kereta pagi pukul 07.00 jurusan Surabaya, dan orang yang setia menjemput dan menampung saya selama satu atau dua hari adalah Mael hehe. Sorenya Acan dengan semangat 45-nya langsung menuju ke rumah Mael. Satu hari Acan dan Mael mengagetkan saya, pagi-pagi ketika saya libur tiba-tiba saja mereka berada di depan kos saya, oh Tuhan!!!apa yang terjadi? Tanpa cuci muka dan mandi mereka menggeret saya dan mengajak saya untuk berjalan-jalan menikmati suasana kota Malang. Heummmm,really shock!! Tapi sangat-sangat manis sekali satu hari bersama mereka...well, thank you for our friendship, I will miss you are.

me,mael,acan...


Dan itulah dua dari sekian banyak pengalaman manis dalam hidup saya.

********

Tulisan ini diikut sertakan dalam Kenangan Manis untuk Giveaway Manis-Manis

10 comments:

  1. Selain dengan keluarga, kenangan manis yang tak kalah manis adalah kenangan bersama sahabat dekat...
    Kadang tak cukup jika hanya diungkapkan dengan kata2.
    Semoga kita slalu ketemu kenangan manis berikutnya dan berikutnya...

    ReplyDelete
  2. sepertinya jogja memang menjadi hal termanis bagi beberapa orang.. :)

    ReplyDelete
  3. masa kuliah yang manis ya walaupun ditinggal wisuda hehehe. jadi kenagan manis semoga sukses dengan GAnya Pak Mars

    ReplyDelete
  4. kalau belum mandi, fotonya dimandiin ajah

    ReplyDelete