Saturday 24 September 2016

Pengalaman Pertama Naik Kapal Roro Membawa Bayi

Pengalaman Pertama Naik Kapal Roro Membawa Bayi. Beberapa hari yang lalu, saya dan suami berkesempatan ngajak Bubuky (pangilan anak saya, usia 9 bulan) naik kapal roro dari Batam – Kepulauan Riau menuju Pulau Sumatera, tepatnya Kota Siak Sri Indrapura - Riau. Kok naik kapal roro?kebetulan kami mau bawa mobil pribadi ke Siak, jadinya harus naik kapal roro. Perjalanan kali ini hanya membutuhkan waktu satu hari, dengan dua kali ganti kapal roro, yaitu dari Batam – Tanjung Balai Karimun, Tanjung Balai Karimun – Buton Siak. Dari Batam kapal berangkat pukul 10.00 dan dari Tanjung Balai Karimun kapal berangkat pukul 21.00. Sampai Buton pukul 08.30. Cerita tentang kapal roro, harga tiket dll akan saya tulis di postingan berbeda. 
Yuk, simak selanjutnya cerita pengalaman pertama saya dan suami naik kapal roro membawa bayi… 


Pengalaman Pertama Naik Kapal Roro Membawa Bayi 
Gimana kondisi dan keadaan di dalam kapal roro?
Pertama, bising pastinya. Suara mesin kapal dan terjangan ombak lumayan terdengar. Selain itu, banyak jendela besar yang terbuka. Kedua, angin kencang. Di kapal pertama, ruangan paling belakang yang ada tempat untuk tidur, jendelanya lumayan besar disebelah kanan dan kiri. Ukuran masing-masig jendela kurang lebih 2x1 meter, pas banget nggak ada kacanya, sepertinya rusak, jadi lumayan kencang anginnya. Kalau ada kacanya kan enak, bisa ditutup salah satu. Adek bayinya gimana?? Kebetulan tempat untuk tidur ada 2 lantai, jadi saya pilih tidur di lantai bawah di pojok, karena disitu minin angin. Di kapal kedua (malam), ruangan untuk tidur ada jendela besarnya satu (sebelah kanan kiri), pas banget ketika saya datang tempat tidurnya sudah penuh. Untung ada ibu-ibu yang baik hati, satu tempat tidur dikasih ke saya karena mungkin saya bawa bayi. Masalahnya tempat tidur saya pas banget di depan jendela besar, tapi untungnya ada penutup, jadi sebelum tidur bisa ditutup. Ketiga, bisa pilih tempat duduk. Di kapal roro ada dua pilihan tempat duduk, yang pertama kursi sender biasa, yang kedua lesehan yang bisa digunakan untuk tidur. Saya pilih yang lesehan, tinggal gelar bed cover tebal untuk bayi, Bubuky langsung anteng deh sama mainannya.


Apa saja yang perlu disiapkan? 
Banyak hal, tapi yang nomor satu adalah mental ibu. Hati dan pikiran harus tenang, jangan berpikir negatif. Misalnya, duh, gimana ya nanti Bubuky kalau di kapal??mabok nggak ya??masuk angin nggak ya??bisa tidur nggak ya??tidurnya gimana nanti??mana perjalannnya lama, satu hari..bla bla bla bla. Awalnya ketika saya dan suami sudah memutuskan balik dari Batam ke Siak Riau menggunakan kapal roro tidak ada keraguan, saya oke saja nggak ada masalah. Tapi, ketika kami silaturahmi ke rumah teman suami, mendadak mereka menghawatirkan Bubuky pas mereka tahu kalau kami bakal balik ke Siak menggunakan kapal roro. ”Yang bener te…Bubuky ikut naik kapal roro??nggak kasihan??masih bayi lo, masih kecil banget. Udahlah naik pesawat aja biar oom sendiri yang naik kapal roro”. Terbawa rasa khawatir hanya satu hari, setelahnya tidak ada masalah. Baiklah, kami akan bawa Bubuky naik kapal roro, Bismillahirrahmaanirrahim, semoga perjalanan lancar. Intinya, ibu dan bapak harus santai, tenang, tidak khawatir dan nikmati perjalanan. Ohya, harus sehat ya..^^ 


Apa saja yang perlu dibawa saat naik diatas kapal?
Perjalanan naik kapal roro yang pertama Batam – Tanjung Balai Karimun dari pukul 10.00 – 19.30. Kapal roro yang kedua dari Tanjung Balai Karimun – Buton Siak dari pukul 21.00 – 08.30. 
Sengaja saya persiapkan satu tas khusus untuk dibawa saat naik diatas kapal, berikut barang-barang yang saya bawa di tas anak/bayi : 
1. Baju/celana lengan panjang (2) pasang 
2. Jaket/switer (1) 
3. Topi, saya bawa topi rajut 
4. Popok instan (6), kalau kurang gimana??jika perjalanan menggunakan kapal roro tidak membawa mobil, otomatis bawa stok popok instan lebih dari 10 kan??, ibu bisa ambil kapanpun di tas/koper. Tapi kalau perjalanannya menggunakan mobil, ibu bisa ambil di mobil yang terparkir di lantai dasar kapal. Kalau kehabisan gimana??Intinya, bawa popok instan lebih dari 10 ya bu. Di kapal nggak ada yang jual popok, adanya pop mie hehe. 
5. Tisu basah 
6. Tisu kering 
7. Obat-obatan (untuk persiapan/jaga-jaga saja), saya bawa paracetamol sama vitamin. 
8. Minyak telon, minyak kayu putih, balsem bayi 
9. Kapas, untuk telinga bayi 
10. Mainan bayi 

Berikut barang anak/bayi di tas khusus makanan ibu dan bapak : 
1. Piring, gelas dan sendok makan 
2. Makanan pendamping ASI instan (roti) 
3. Madu 
4. Air mineral 

Perlengkapan lain : 
1. Bed cover tebal, untuk alas tidur bayi 
2. Bantal 


Gimana kabarnya Bubuky waktu naik kapal roro? 
Kabarnya sih dia baik-baik saja hehe, Alhamdulillah ini anak ngelepos, tidur terus waktu naik kapal roro, yaaa sesuailah sama panggilannya, Bubuky hehehehe. Pas naik kapal roro pertama (siang), Bubuky tidur dua kali, masing-masing 2 jam, sisanya baca buku katalog tv, mainan tali, mainan kecrekan dan bercanda sama bapaknya. Ibunya, tidur kakakkk hehehe. Pas naik kapal roro kedua (malam), Bubuky tidur dua kali. Pukul 22.00 – 04.30, sangking ngelepos ibunya, sampai-sampai nggak tahu kalau anaknya mainin/jambak-jambak rambut ibu yang tidur disampingnya, ckckckck. Untung saya bangun, jadi buru-buru beresin tangan Bubuky, maafin Bubuky ya buuu….^^. 

Bubuky sempat terbangun beberapa kali, setelah dikasih ASI lanjut tidur lagi. Yang kedua, pagi pukul 07.00-08.00. Kira-kira kapok nggak naik kapal roro ngajak bayi??nggak dong, malah seru dan pingin naik lagi, lagi dan lagi. Yang kemarin itu kurang kayaknya hehehe. Seru aja rasanya nggendong Bubuky keliling pelabuhan sebelum mobil masuk ke kapal roro, lihat banyak kapal yang bersandar, lihat perahu-perahu kecil di tengah laut, lihat kapal-kapal besar, ngemper cantik di pelabuhan nunggu loket tiket buka, ketemu orang-orang baru di dalam kapal, menikmati sunrise/sunset dan banyak banget. Pokoknya, perjalanan kali ini seru banget. 


Ohya, sampai rumah setelah nyapu dan beberes rumah, Bubuky langsung saya mandikan pakai air hangat. Setelah itu, Bubuky saya pijat pakai campuran bawang merah iris, minyak goreng dan jeruk nipis yang saya bejek-bejek (duh,ini bahasanya…xixixi, pokoknya diremas-remas sampai minyak di irisan bawang merah keluar). Selang beberapa menit, Bubuky saya kasih ASI, langsung deh tidur ngelepos sampai sore, lanjut habis maghrib sampai pagi. Bangun pukul 06.00 dan langsung senyam senyum lihat bapaknya, Alhamdulillah nggak rewel, artinya ini anak aman terkendali hehe. Ohya, dua hari setelah perjalanan Bubuky sering saya pijat badannya, mulai dari kaki, tangan, badan, pundak, punggung sampai telinga, biar badannya enak dan tidurnya nyenyak. 

Teman-teman, ada yang pernah punya pengalaman serupa??gimana rasanya??ayo dong sharing….^^ 

 ****

Sunday 18 September 2016

Pengalaman Pertama Naik Speed Boat Membawa Bayi

Assalamu’alaikum….holaaa haloo apa kabar teman HM Zwan??semoga sehat selalu yaaa. Mohon maaf banget lama nggak silaturahmi dan update curhatan di blog, selain hp hilang, ternyata leptop juga ikutan eror, jadi sama sekali nggak bisa dipakai. Walhasil nunggu hampir dua bulan buat dioperasi di Batam, dan Alhamdulillah hari ini leptop sudah bisa dipakai. Hore… 


Ngomongin soal Batam, beberapa hari yang lalu sebelum balik ke Batam, saya berkesempatan untuk mengajak Bubuky (usia 8 bulan) naik speed boat dari Kota Siak Sri Indrapura menuju Kota Pekanbaru. Kebetulan dari Kota Siak belum ada transportasi (seperti bis antar kota) ke Kota Pekanbaru, adanya hanya dengan dua cara yaitu menggunakan transportasi sungai, speed boat dan darat, travel. Biasanya kalau naik travel (mobil pribadi) dari Kota Siak berangkatnya rata-rata jam 7-8, sedangkan saat itu suami pulang kerja pukul 08.00, jadinya kami memutuskan untuk naik speed boat. Satu hari ada dua kali jadwal pemberangkatan dari Kota Siak menuju Kota Pekanbaru, yaitu pukul 09.00 dan 14.00. 

Pengalaman Pertama Naik Speed Boat Membawa Bayi
Apa saja yang perlu dipersiapkan? 
Nggak ada yang banyak dipersiapkan, yang penting pastikan anak/bayi sehat, ibu dan bapak optimis. Artinya nggak usah takut, santai aja, kan mau liburan hehehe. 
Apa saja yang perlu dibawa? 
Berikut barang yang harus dibawa ditas anak/bayi, baju ganti, jaket/switer, tisu, obat-obatan, minyak, kipas, dll. Siapa tau ada kejadian yang tidak diinginkan, misalnya anak/bayi muntah, masuk angin dll. Ohya, jangan lupa bawa kipas ya, soalnya jam siang biasanya kondisi di dalam speed lumayan panas, jadi kerasa gerahnya. Paling-paling setengah jam sebelum sampai pelabuhan biasanya kondisi di dalam speed boat lumayan panas. 
Gimana kondisi dan keadaan di dalam speed boat?
Pertama, bising pastinya, karena suara mesin speed boat lumayan keras, jadi pastikan jendela belakang ditutup atau kalau terbuka minta tolong sama penjaganya untuk menutup. Ohya, telinga bubuky saya kasih (sumpel) kapas, kayak naik pesawat gitu hehehe. Kedua, anginnya kencang apalagi kalau atap bagian depan terbuka karena tertiup angin, tapi biasanya langsung dibenerin sama penjaganya. Ketiga, pilih bangku agak dibelakang, karena kan pakai atap bawaan speed bukan terpal. Nomor dua atau tiga dari belakang. 


Alhamdulillah dari pertama naik speed boat, Bubuky lumayan anteng, celingak celinguk lihat kanan kiri. Apalagi kalau pas papasan sama kapal tongkang, ngambil penumpang, pasti lonjak-lonjak senang. Dari berangkat sampai turun di pelabuhan, Bubuky nggak tidur sama sekali, mungkin karena bising suara mesin speed boat dan pas banget cuacanya panas. 

Kira-kira kapok nggak naik speed boat ngajak bayi??Alhamdulillah nggak, pengalaman pertama yang berkesan buat saya dan suami. Bisa ngenalin anak banyak hal, mulai dari melihat sungai, kapal tongkang, pabrik kayu, pltu, jembatan Siak, dan lain sebagainya. Pokoknya seru banget…. 

Teman-teman ada yang punya pengalaman ngajak bayi/anak naik speed boat??gimana rasanya?? 

***

Lebih Dominan Pulsa Elektrik atau Meteran


Di jaman era modern seperti sekarang ini pasti ada saja perbandingan . Baik itu barang, manusia dan lainnya. Tapi memang perbandingan adalah hal yang sangat wajar namun tidak harus dibesar – besarkan tentunya. Karena setiap manusia, barang dan bahkan agama juga memiliki perbedaan yang tentunya dari perbedaan tersebut menghasilkan suatu perbandingan. Tidak perlu mengambil contoh yang jauh atau luas. Dari internal saja terkadang ada suatu perbandingan yaitu membandingkan suatu anak. Tentu ini wajar dilakukan namun balik lagi bahwa tidak boleh berlebihan dan tidak memang tujuan untuk dibandingkan untuk hal yang positif bukan membeda – bedakan keduanya. 


Barang pun sama dibedakan. Bahkan sampai suatu sistem atau teknis saja terkadang ada suatu perbandingan. Contoh yang lagi terkenal sekarang yaitu penggunaan pulsa listrik dan juga meteran. Masalah ini sempat terkenal dimasyarakat. Sebenarnya tidak perlu berlebihan. Keduanya pun memiliki fungsi yang sama yaitu untuk memberikan aliran listrik dirumah anda. Masalah lainnya tentu itu belakangan dan sesuai kebutuhan anda. Ada yang bilang bahwa lebih baik menggunakan pulsa elektrik namun ada juga yang bilang lebih baik menggunakan meteran. Tentu memang akan terjadingan perbandingan diantara keduanya. Namun jangan masalah kecil seperti ini terus dibicarakan. Solusinya tentu sangat mudah. anda hanya tinggal mengetahui masing – masing apa kelebihan dan kekurangan dari kedua sistem yang diberikan PLN tersebut. Tentu anda tidak akan mungkin memasang sistem pulsa listrik tanpa tau kelebihan dan kekurangannya. Begitu juga sebaliknya. 

Jadi alangkah baiknya anda harus mengetahui ciri ciri, kelebihan dan kekurangan dari kedua sistem tersebut. Biasanya orang yang tidak terlalu mempermasalahkan biaya listrik akan menggunakan sistem meteran. Namun jika anda memang sangat kritis dalam membiayai listrik dirumah anda tentu anda bisa menggunakan sistem voucher pulsa listrik. Yang dimana voucher pulsa listrik bisa anda beli di kudo.co.id. Jadi website ini jual pulsa listrik untuk kebutuhan anda yang menggunakan sistem voucher pulsa listrik. Tentunya ini akan mempermudah anda dalam bertransaksi hanya dengan tinggal mengujungi kudo.co.id

Sunday 21 August 2016

Program Satu Juta Rumah: Perumnas Dapat Manfaatkan Lahan Pemda

Untuk mendukung program Satu Juta Rumah, Perumnas diminta untuk dapat lebih memaksimalkan lahan milik Pemerintah Daerah (Pemda). Hal tersebut untuk dapat digunakan membangun rumah murah bagi para Pegawai Negeri Sipil atau (PNS) dan juga masyarakat.
Hal ini disebut merupakan sebuah upaya pemanfaatan karena potensi lahan di daerah-daerah dinilai masih cukup luas. Hal ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh Perumnas mengingat Perumnas sendiri memiliki kantor regional yang tersebar di seluruh Indonesia.
Perumnas harusnya bisa lebih memperbanyak pembangunan rumah murah bagi masyarakat dengan memanfaatkan lahan yang ada di daerah. Lahan tersebut dapat memanfaatkan lahan milik pribadi maupun lahan milik pemerintah daerah yang cukup luas di setiap wilayahnya.
Namun hal tersebut hanyalah upaya yang sia-sia jika saja pemerintah daerah mempersulit perizinan pembangunan di daerahnya masing-masing. Maka dari itu, Pemda juga diminta untuk dapat memberikan kemudahan izin untuk pembangunan hunian untuk para masyarakat berpenghasilan rendah maupun juga PNS.
Kementrian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) sendiri menyebut siap membantu pihak Pemda jika membutuhkan bantuan perumnas untuk membangun kawasan hunian tinggal. Jenis bantuan yang disanggupi dapat diberikan di antaranya adalah prasarana, sarana, dan juga utilitas atau disingkat sebagai PSU.
Kementerian PUPR dan Perumnas sendiri mengaku akan terus menjalin koordinasi yang baik demi pembangunan Program Sejuta Rumah. Perumnas berharap juga mendapat dukungan dari pemerintah pusat dan daerah dari kemudahan izin membangun proyek yang ada.
Untuk diketahui, Program Sejuta Rumah sendiri merupakan proyek yang digagas pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan hunian. Hingga kini, progres program tersebut masih belum tercapai. Parahnya lagi, anggaran terbut harus mengalami penurunan pada APBN tahun 2016 karena sebagian dananya digunakan untuk pembangunan infrastruktur Asian Games tahun 2018 mendatang.
Padahal, pembangunan Program Sejuta Rumah sedang menurun. Di Jawa Barat sendiri misalnya, pembangunan jumlah rumah yang ditargetkan sebanyak 25.000 unit masih terealisasi sebanyak 30 hingga 40 persennya saja. Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk lebih mudah membeli rumah di tengah tingginya harga rumah dijual di Bandung saat ini.

Saturday 20 August 2016

Pameran Properti BTN Akan Digelar di Jakarta

Mencari rumah yang cocok memang susah-susah gampang. Rumah dengan model dan konsep yang cocok, terkadang tidak sesuai dengan komidi kantong. Selain itu, jika ada rumah yang cocok di kantong, bisa jadi konsep dan modelnya tidak sesuai keinginan dan kebutuhan.
Hal inilah yang kemudian menjadikan situs Online jual beli rumah Online menjadi pilihan. Situs seperti www.urbanindo.com kini banyak menjadi referensi bagi masyarakat yang sedang mencari rumah. bahkan bukan hanya mencari, biasanya situs Online jual beli seperti Urbanindo sendiri juga memperbolehkan kita untuk menjual properti.

Selain mencari referensi ke situs Online, mencari rumah juga masih dapat dilakukan dengan cara konvensional seperti melihat iklan di surat kabar atau media cetak. Hanya saja, tidak banyak rumah yang ditawarkan di sana karena terbatas kolom.
Biasanya, yang menjadi unggulan untuk mencari rumah idaman adalah dengan melalui pameran. Dalam pameran sendiri biasanya ditawarkan banyak jenis rumah. mulai dari rumah mewah hingga sederhana. Harganya pun bervariasi dan bersaing. Bahkan tidak jarang, dalam pameran sendiri diberikan banyak diskon.
Bank Tabungan Negara (BTN) pun berencana untuk menggelar pameran spesial dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Diberi tajuk Indonesia Property Expo (IPEX), acara tersebut akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC).

Pameran ini rencananya akan diselenggarakan selama 8 hari mulai dari tanggal 13 hingga 21 Agustus 2016 mendatang. Tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk memenuhi keinginan masyarakat untuk segera memiliki rumah tinggal yang layak, mengingat masih tingginya permintaan masyarakat akan rumah.
Karena permintaan masyarakat yang cukup tinggi terhadap rumah, acara ini pun diinisiasi. Bank BTN merasa perlu untuk terus menggelar acara agar masyarakat dapat dengan mudah, cepat, dan murah memiliki rumah.
BTN sendiri mengklaim bahwa permintaan rumah yang tinggi masih didominasi oleh rumah-rumah kelas menengah hingga sederhana. Maka dari itu, IPEX 2016 digelar dan diharapkan dapat memberi jawaban atas tingginya kebutuhan Tinggal masyarakat. Di sisi lainnya, gelaran ini juga digelar guna memenuhi target sejuta rumah yang kini tengah berjalan.
Sebanyak 700 proyek perumahan baru dari seluruh Indonesia bisa menjadi pilihan masyarakat di pameran ini. Cara membeli rumah pun dapat melalui cara KPR maupun dengan tunai. 

Friday 19 August 2016

Model Rumah Minimalis Idaman Para Keluarga Muda


Jika anda ingin memiliki rumah minimalis tentu banyak sekali model rumah minimalis yang bisa anda contoh tentunya. Dengan adanya jaringan Internet ini membuat anda akhirnya bisa memiliki rumah minimalis dengan harga yang terjangkau. Rumah minimalis ini tentu akan sangat cocok untuk pasangan muda yang tidak membutuhkan ruangan terlalu besar. Lebih cocok lagi untuk keluarga yang memiliki anggota suami, istri, dan 2 anak. Saat ini banyak sekali perumahan siap huni yang dikembangkan dengan melibatkan beberapa desainer rumah minimalis agar tercipta hunian rumah minimalis yang mewah.

Untuk anda yang benar-benar ingin membangun rumah berbentuk minimalis ini maka anda harus benar-benar tahu perkiraan harga daripada rumah minimalis ini sendiri. Dalam perhitungan biayanya seharusnya banyak orang yang akan menemukan bahwa memang untuk membangun rumah minimalis ini tidak membutuhkan biaya yang besar. Anda bisa mendapatkan pengehematan biaya yang jauh lebih besar lagi jika memilih model rumah standar.

Untuk mempercantik bagian dalam rumah minimalis ini maka anda bisa menggunakan beberapa perabotan yang memang khusus digunakan untuk rumah minimalis. Tentu saja perabotan disini tidak menggunakan perabotan yang terlalu memakan tempat. Karena rumah minimalis itu akan tampak jelek jika diisi dengan perabotan yang terlalu banyak memakan tempat. Setiap orang tentu ingin memiliki rumah minimalis idamannya masing-masing.

Baca juga: Alasan Rumah Dijual

Jika anda sudah menemukan bentuk atau model rumah minimalis yang anda impikan maka anda perlu untuk mencari tukang bangunan atau orang-orang yang paham tentang bagaimana membangun rumah minimalis impian mereka. Anda bisa mulai dari sekarang membangun rumah minimalis yang nyaman yang memberikan pengalaman tempat tinggal nyaman bagi siapapun yang pernah ada di dalamnya.

Jika anda bingung membagi waktu untuk mencari informasi tentang rumah dijual minimalis maka anda bisa mendapatkan beberapa diantaranya di website-website jual property online yang ada di Internet. Banyak informasi disana yang bisa anda manfaatkan dan sementara waktu bisa anda jadikan daftar atau list rumah yang bisa anda kunjungi nanti.
***

Saturday 30 July 2016

CERIA : Menikmati Tradisi Lebaran di Kampung Suami

CERIA : Menikmati Tradisi Lebaran di Kampung Suami. Lebaran, bagi umat islam di seluruh pelosok negeri tentunya menjadi momen istimewa yang selalu ditunggu. Tak terkecuali dengan saya dan keluarga, bahkan lebaran belum usai pun rencana lebaran yang akan datang sudah dipersiapkan, meskipun hanya sekedar omongan saat berkumpul dengan keluarga besar. Tahun ini saya, suami dan baby K yang saat itu baru berusia 6 bulan mudik ke Jawa dan berkesempatan menikmati indahnya momen istimewa, lebaran bersama keluarga besar di Jombang dan Ponorogo. Alhamdulillah…


Menikmati Tradisi Lebaran di Kampung Suami
Ada apa gerangan di kampung suami, KOREA, Kota Reog Asli alias Ponorogo hehehe. Berikut tradisi lebaran yang masih sangat kental di kampung suami, khususnya di daerah Sawo.
1. Bersih-bersih rumah di H-1 lebaran
Mungkin nggak hanya di Korea saja ya yang bersih-bersih rumah, eh…Ponorogo maksudnya hehehe (intermezzo kakak). Di Jombang dan daerah lain mungkin juga bersih-bersih rumah, tapi yang membedakan dan membuat saya terkesan adalah bersih-bersih rumahnya serentak gitu. Jadi, deretan rumah A-Z mayoritas mengeluarkan kursi tamu, mulai dari dikebas-kebas sampai dibersihkan menggunakan air, biar kinclong gitu. Sebagian ada yang mengecat rumah, nyuci tikar di wangan, sungai kecil di pinggir jalan. Bener-bener kerasa banget menyambut lebarannya.
2. Membuat aneka makanan untuk lebaran
Kalau didaerah saya, paling mentok yang bikin sendiri itu rengginang dan pertulo. Tapi di daerah kampung suami H-3 sudah mulai ramai bikin tape, ada yang nggoreng kacang tanah pakai pasir, wajik dan lain-lain. Paling kerasa pas bikin tape, bareng-bareng gitu.
3. Bodo bareng
Bodo itu bahasa jawanya lebaran atau hari raya idul fitri. Setelah shalat idul fitri, saya dan keluarga besar ibu mertua sungkem dengan nenek, setelah makan bersama selanjutnya saya dan keluarga inti suami turun gunung, hehehe. Kebetulan rumah nenek ada di daerah atas, naik ke gunung gitu hehehe. Pas mau turun saya dikagetkan dengan suara takmir masjid (masjid berada di depan rumah nenek), saya kira ada yang meninggal ternyata pengumuman untuk muda mudi dan anak-anak untuk segera berkumpul di masjid karena acara bodo bareng atau silaturahmi bareng dari pintu ke pintu akan dimulai. Waaaa….seru bangettt, ternyata acara beginian masih ada disini. Dan bukan hanya muda mudi dan anak-anak saja lo, tapi bapak-bapak dan ibu-ibu juga begitu, keliling desanya berjama’ah. Bapak-bapak keliling dari pintu ke pintu bersama bapak-bapak lain, begitu juga dengan ibu-ibu. Kalau di daerah saya sudah nggak ada lagi tradisi seperti itu, jadi lebaran bareng keluarga masing-masing gitu. Seru….^^


4. Bawa sembako dan kue
Kebetulan tahun ini, saya, suami dan baby K lebaran di Ponorogo lumayan lama, sampai hari raya ke 4. Jadi saya benar-benar melihat dan menyaksikan hal-hal yang menurut saya sudah hilang tapi di daerah ini masih kental tradisi lebarannya.  Kalau di daerah Jombang, Batam dan Siak Sri Indrapura – Riau (kebetulan saya sudah pernah lebaran di daerah-daerah tersebut) saat bertamu ke rumah saudara, hanya bawa badan saja. Tapi di Ponorogo, khusunya di daerah kampung suami, kita yang bertamu membawa sekantong (kantong kresek ukuran sedang) yang berisi sembako dan kue. Kalau kita mau bertamu ke 7 rumah, dari rumah bawa 7 kantong kresek, hehehe…lumayan ya. Mayoritas isinya gula satu kilo, roti biskuit, wafer dan kue lainnya, misalnya stik balado atau kacang tanah open.  Jadi, kira-kira sudah membayangkan, berapa karung gula dan biskuit di rumah mertua??hehehe.
5. Salam tempel
Nah ini nih yang bikin saya malu, yaaa….semacam malu-malu mau gitu, hahaha. Nah, kebetulan tahun-tahun sebelumnya saya dan adik ipar belum punya momongan, Alhamdulillah tahun ini masing-masing bawa satu anak.  Ternyata di daerah kampung suami, setiap rumah selalu ngasih amplop berisi uang untuk anak-anak dan balita. Seriusss setiap rumah??yaelah, serius pake banget kakak. Makannya, wow banget kan, hahaha. Uwww….pantesan anak-anak perempuan banyak yang bawa tas, ternyataaa, hahahaha.  Jadi, sudah dipastikan kalau lebaran tahun ini salam tempel baby K nempel ke tangan emaknya, hehehe. Alhamdulillah, berkah lebaran…

Mudik dan lebaran tahun ini di kampung suami lumayan terobati setelah tahun lalu gagal mudik karena mendadak hamil. Meskipun kali ini bukan untuk pertama kali merasakan lebaran di kampung suami, tapi tahun ini saya baru melihat banyak tradisi yang masih kental dengan lebarannya. Mungkin karena cukup lama liburan di Ponorogo, jadi cukup berkesan dan bahagia tentunya. INTINYA, lebaran tahun ini sungguh indah, Alhamdulillah…

Ohya, sebelum berakhir cerita tentang lebaran asyik di Ponorogo, saya mau kasih info keren tentang event Diaryhijabercom yang akan dilaksanakan di Hari Hijaber Nasional. Untuk detailnya, silahkan catat baik-baik ya..jangan sampai ketinggalan^^
Nama Acara : Hari Hijaber Nasional
Waktu : 07 Agustus 2016 – 08 Agustus 2016
Tempat : Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat



Teman-teman, gimana lebarannya tahun ini??punya Cerita Lebaran Asyik??ayo dong cerita….^^

*****