Showing posts with label giveaway. Show all posts
Showing posts with label giveaway. Show all posts

Thursday 25 July 2013

Sebuah Perjalanan : Menjadi Guru

...sampai sekarang menjadi guru buatku tetap pekerjaan paling indah di dunia...
-Dhitta Puti Sarasvati-

Saat tragedi yang melanda Jepang akibat bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, hal pertama yang ditanya Kaisar Jepang saat itu bukan jumlah korban atau berapa rakyat yang tersisa. Tapi yang ditanya adalah masih adakah guru yang tersisa? 
GURU...
Sesungguhnya kebangkitan suatu bangsa bisa dilakukan dengan menumbuhkan harapan pada guru. Dan berbahagialah ketika kita masih bisa menemukan orang-orang yang menemukan cintanya dalam mengajar. Karena kita yakin, +masih akan ada generasi yang tumbuh.
-Suplemen 23 Episentrum-
***

 Saya bukan termasuk orang yang dari kecil punya cita-cita menjadi guru, mengajar dan berbagi dengan orang lain. Saat kuliah keinginan saya hanyalah ingin menjadi seorang reporter di salah satu stasiun televisi swasta yang sudah saya incar, tapi keinginan hanyalah keinginan. Dengan berjalannya waktu kegiatan mengajar yang awalnya hanya iseng, ingin memanfaatkan waktu libur semester bersama teman-teman kuliah, salah satunya adalah Miss Rochma berkepanjangan dan sampailah pada pengambilan jurusan. Saat itu saya kuliah jurusan Psikologi dan dengan kemantapan hati termasuk karena enjoy kumpul dan berbagi bersama anak-anak SD,SMP, dan SMK akhirnya saya mantap mengambil jurusan Psikologi Pendidikan.

Dengan bermodal ilmu itulah saya dan teman-teman + 18 orang akhirnya mengadakal PKL di sebuah kampung atau daerah tertinggal yang ada di Ponorogo, dari situ saya dan teman-teman diamanahi untuk mengajar  anak-anak yang benar-benar belum bisa membaca dan menulis. Sungguh pengalaman yang mengesankan terjun langsung di dunia pendidikan seperti saat itu.

Setelah selesai sidang skripsi saya mendapatkan tawaran mengajar di salah satu sekolah swasta di Malang, alhamdulillah lagi-lagi ilmu yang saya dapatkan harus saya aplikasikan di dunia pendidikan. Bertahan satu tahun karena kebetulan saya mendapatkan tawaran dan  panggilan di salah satu sekolah milik Universitas Negeri di Malang. Bertambahlah pengalaman tentang berbagai hal termasuk kasus-kasus anak-anak remaja yang benar-benar menguras tenaga dan pikiran, tapi tetap enjoy karena lagi-lagi dipertemukan dengan orang-orang "guru hebat" disekolah ini. Bertahan satu tahun dan saya harus keluar karena akan menikah dan di boyong ke Batam, lumayan sedih karena di sekolah ini banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan.

Sampai pada akhirnya di Batam, saya mengajar lagi di sekolah National plus . Bukan lagi anak-anak SD, SMP, atau SMA yang saya ajar melainkan anak-anak Playgroup. Lagi-lagi tidak ada pengalaman ,belajar dari partner di kelas dan akhirnya saya bisa melakukannya dengan baik. Sampai akhirnya di semester kedua saya diminta untuk menjadi guru Bimbingan dan Konseling untuk dari PG-TK sampai SMK, lagi berbagi ilmu dengan anak-anak remaja. Alhamdulillah...

Bagi saya mengajar, berbagi dengan anak-anak maupun remaja adalah hal terindah dan termanis yang tidak akan saya lupakan sampai kapanpun. Mungkin dulu hanya iseng dan mengisi waktu luang dalam menjalaninya, tapi sekarang rasanya sudah menjadi hal yang menyenangkan. 

PS: Sungguh merindukan masa-masa itu^^

 kebersaam bersama kelas K2 white & orange




 

Sunday 21 July 2013

Ramadhan Tanpa Suami

“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).Karena itu, barang siapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah…..”Q.S Al-Baqarah 185
****
Ramadan kareem..salah satu bulan Islam yang kedatangannya sangat ditunggu-tunggu oleh umat Islam, bulan yang berkah dimana setiap orang berlomba-lomba meraih kebaikan, apa yang dilakukan akan mendapat balasan ganda, dosa-dosa dihapus, banyak keutamaan yang ditawarkan di dalamnya, dan masih banyak lagi. Hal yang terindah yang selalu dinantikan khusus di bulan Ramadan adalah moment kebersamaan berkumpul dengan keluarga, entah saat berbuka puasa, sahur, dan tarawih. Tidak hanya orang dewasa saja yang menyambut senang bulan ini tapi anak-anakpun sangat senang dengan datangnya bulan Ramadan, mereka belajar dan mengenal berpuasa dari orangtua.

Bagi saya, hal yang paling dinanti di bulan Ramadan adalah uforia­-nya. Ada sesuatu yang mengena yang tidak bisa diungkapkan ketika menjelang detik-detik puasa, apalagi jika H-1. Dihari pertama jelang waktu berbuka tiba ribuan lapak mendadak menjajakan berbagai makanan dan minuman, jalanan semakin ramai dan macet. Setelah itu, ketika jelang isya’ masyarakat berbondong-bondong untuk menjalankan shalat tarawih. Meskipun sudah menjadi tradisi yang negatif dalam artian awalnya membludak tapi selanjutnya perlahan shaf akan berkurang. Semoga shaf masjid dan musholla tetap penuh seperti awal-awal Ramadan amin.

Alhamdulillah puasa saya masih berjalan dengan lancar sampai hari ini, semoga semakin hari kita diberi keberkahan di bulan Ramadan amin. Tahun yang lalu menjadi tahun pertama saya puasa dengan suami, pertama puasa jauh dengan orangtua karena ikut suami ke Batam. Berbeda dengan tahun lalu, kali ini dibilang sedih ya sedih banget karena harus puasa sendiri tanpa suami karena harus pindah kerja di Pekanbaru. Seminggu yang lalu masih diberi kesempatan oleh Allah untuk menikmati puasa bersama suami, menikmati sahur, ngabuburit, buka puasa hingga tarawih bersama. Alhamdulillah…

Awalnya merasa sedih, bagaimana tidak saya harus melewati puasa sendirian di Batam. Jauh dari orangtua dan saudara, tapi perlahan saya harus bisa menikmati hari demi hari menyibukkan diri dengan hal-hal yang positif. Yang menyedihkan adalah saya tidak lagi mengajar karena rencananya akan di boyong ke Pekanbaru, alhasil saya harus pintar-pintar mencari kegiatan agar tidak merasa sendirian dan bosan di rumah. Satu hal yang selalu menguatkan saya adalah setiap kali suami menelpon, diujung pembicaraan beliau selalu mengatakan ini ”yang sabar ya…”. Alhamdulillah, sebagai istri saya hanya bisa berdo’a semoga suami diberi kesehatan, keselamatan, kelancaran dan keberkahan dalam menjalankan tugasnya nun jauh di Pekanbaru amin.

Lalu, bagaimana dengan puasa Ramadan teman-teman kali ini??uwaaa pastinya punya keseruan masing-masing ya, semoga tetap lancar dan berkah tentunya amin…




Thursday 23 May 2013

Antara Saya, Bisnis, dan Trial and Error

Kalau berbicara masalah bisnis, saya pernah beberapa kali melakukan trial and error dibidang ini. Dulu pertama kali mencoba bisnis dengan teman kuliah membuat gelang dan kalung dari batu-batuan yang dijual di toko yang menyediakan alat dan bahan keterampilan. Tidak lama berjalan, mungkin karena masing-masing dari kami sibuk dengan kuliah dan skripsi akhirnya berhenti berjualan gelang.

Setelah selesa kuliah, kebetulan saya mengajar dan salah satu teman pesantren saya yang memiliki hobi berbisnis dibidang pakaian memberi tawaran kepada saya untuk menjualkan pakaiannya. Dan dengan senang hati, tanpa modal, akhirnya saya menerima tawarannya dan menjual berbagai model pakaian di sekolah dan kampus. Tidak lama berjalan, saya pindah tempat kerja dan karena waktu untuk berjualan sempit tidak selonggar dulu akhirnya berhenti berjualan pakaian.

Setahun berjalan, saya menikah dan pindah ke Batam. Minggu pertama saya tinggal di Batam sudah mulai bosan karena biasanya bekerja dan sekarang masih berdiam diri di rumah, buka blog, internetan, facebookan dll.  Satu hari saya melihat teman yang aktif menjalankan bisnis flanelnya, entah karena tidak ada kerjaan sayapun mencoba membeli flannel dan mencoba berbagai bentuk yang hasilnya lumayan bagus. Lagi-lagi trial and error saya gunakan, hasil flannel saya upload di facebook dan beberapa teman bertanya dan berminat untuk membeli. Awalnya hanya satu dua, tapi semakin banyak bentuk flannel yang saya buat akhirnya banyak yang pesan untuk souvenir, hadiah, bahkan untuk dijual kembali.

Alhamdulillah,  bisnis yang bermula dari iseng dan trial and error berjalan lancar selama satu tahun. Diawal tahun kedua saya mendapatkan panggilan kerja untuk mengajar, dan karena waktu mengajar saya mulai dari pagi sampai sore akhirnya saya hanya menerima pesanan untuk jumlah yang sedikit tidak banyak seperti tahun lalu. Mungkin hanya untuk pesenan khusus hadiah ulang tahun saja, selebihnya untuk jumlah banyak seperti souvenir saya tidak menerima. Lagi-lagi karena masalah waktu.

Sebenarnya saya suka sekali dengan berbagai bisnis, tapi disamping itu saya tidak mau kehilangan kesempatan untuk mengajar. Setidaknya saya pernah belajar banyak hal tentang dunia perbisnisan, meskipun dengan skala yang masih kecil.

Dibawah ini, ada beberapa contoh hasil karya saya loh… ^^









Tulisan ini diikutsertakan  Give Away : Perempuan dan Bisnis

Wednesday 22 May 2013

Oh Meimei....

Perbincangan lucu hari ini...
Tadi, saya keliling ke lokal TK untuk menanyakan jumlah anak buat pembagian soal. Tiba-tiba pas jalan di depan K1-green saya dipanggil ms Loly.
"Miss Hanna...sini sini sini"
"Ada apa?"
"Tau nggak, barusan aku kan tanya anak-anak tentang cita-cita. Aku tanya satu-satu...ada yang jawab jadi dokter, polisi, macam-macamlah. Eh, tiba-tiba Meimei nyolek aku dia bilang, miss meimei belum. Terus aku tanya kan, Meimei cita-citanya apa? tau nggak Miss dia jawab apa?"
"Apa?"
"Istri polisi.."
Wkwkwkwkwkwk......sayapung ngakak guling-gulinga di depan kelas K1 sama Miss Loly. Meimei..Meimei.....ciummmmmmmm!!!hahahaha

SEKIAN...terima kasih^^


Monday 13 May 2013

Satu Aroma yang Membuncah

Jika ditanya aroma apa yang sangat membekas di hati sampai saat ini?dengan sigap saya langsung menjawab kopi. Saya mengenal aroma kopi saat saya menjalani PKL (praktek kerja lapangan) di salah satu kampung terpencil yang berada di puncak gunung Rajegwesi Ponorogo, saat itu pertama kali kami menginjakkan kaki pada malam hari dan disambut oleh kamituwo dan beberapa warga desa. Saat itulah saya diperkenalkan dengan kopi dan aromanya yang benar-beanar melekat sampai saat ini, kopi yang berbeda dengan kopi-kopi yang ada di perkotaan. Kopi di kampung ini ada campuran jagungnya, terkadang setiap pagi saat mata saya belum terbuka aroma kopi inilah yang menyapa saya dan teman-teman sehingga kamipun perlahan terbangun untuk menikmati secangkir kopi dan teh hangat buatan mbah Katirah.

Dari situlah saya mengenal aroma kopi sesungguhnya, setelah pulang dari PKL dan kembali ke Malang. Saya lebih sering membeli kopi saset *maklum anak kos hehehe*, pagi hari sebelum berangkat kuliah ataupun saat malam tiba saya sering meracik kopi. Sesekali jika ada inspirasi menulis di Kompasiana, kopi inilah yang menjadi teman setia saya. Sejak moment PKL itulah saya mengenal aroma kopi yang sesungguhnya, bahkan sampai saat inipun meski saya sudah tidak lagi mengkonsumsi kopi tapi ketika saya membuatkan kopi untuk suami. Saat mengaduklah saya benar-benar menikmati aromanya dengan memejamkan mata, sungguh aromanya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Just the sweetest thing ever.....

Dan, inilah aroma kopi yang tertuang dalam salah satu poem saya....

ANTARA HUJAN, SENJA, DAN KOPI
/1/
Rindu kamu itu candu
Seperti aku yang tak bisa lepas dari hujan
Yang perlahan menyemai buih-buih gerimis
Menjadi rasa yang tak mampu merasa
/2/
Rindu kamu itu candu
Seperti aku yang tak bisa lepas dari senja
Saat lembayung jingga perlahan mencumbuku
Saat itulah sebuah rasa menjadi bara
/3/
Rindu kamu itu candu
Seperti aku yang tak bisa lepas dari kopi
Semburat asapnya mampu mengoyak jiwa yang ruah
Dari sendu yang kelabu menjadi menggebu
(By: HM Zwan) 


******





































Friday 22 March 2013

3 Terindah

 Alhamdulillah sudah tanggal 22, nggak kerasa ya dah mau akhir bulan hehe…ngomong-ngomong bulan maret tanggal 22 jadi inget acara syukuran-rame-rame 3 sahabat blogger (mas Hakim-mbk Lidya-mbk Elsa) yang tiga-tiganya merayakan syukuran hari jadi salah satu keluarga mereka, Baarakallahulakum. Uwaaaa,seneng banget ya….semoga acara ini berkah amin.
Bagi saya, angka 3 itu biasa saja. Ya sebatas angka saja seperti angka-angka yang lainnya hehe, tapi kali ini saya akan membahas *ceileh kayak mau presentasi aja hehehe* tentang 3  terindah bagi saya sekarang ini.

Suami (hubbi, syauqi, nisyfu qolbii)
Bersamamu itu candu,
Sesuatu yang tak bisa aku lawan
By:HM Zwan

Memiliki suami yang sabar, pengertian, sholeh itu adalah impian semua wanita. Termasuk saya. Baarakallahulana…

Mengajar
Seorang guru adalah pamong yang berarti pengemong, penjaga yang juga membantu, mengiringi, bukan Cuma pangreh yang berarti tukang menyuruh
By:Gunawan Sumodiningrat

Bagi saya, mengajar itu hal yang paling indah dalam hidup saya. Berbagi, bermain, bercerita, dengan anak-anak dan remaja itu satu hal yang menyenangkan. Apalagi ketika saya diberi kesempatan untuk mengajar dunia nyata anak-anak playgroup, really…my passion there.

Bahagia
Alhamdulillah, memiliki suami yang penyabar, bisa mengajar dan berbagi ilmu dengan siswa, diberi kesehatan sampai saat ini adalah merupakan suatu kebahagiaan yang nyata. Ketika kita mengucapkan syukur atas apa yang sudah Allah limpahkan kepada kita, maka Dia akan terus menambahkan kelimpahan kepada kehidupan kita. Semoga kita selalu dilimpahkan kebahagiaan dalam kehidupan kita amin…

***
Kira-kira 3  terindah dalam hidup teman-teman apa yaaaaa????


"POSTINGAN PENUH RASA SYUKUR INI UNTUK MEMERIAHKAN SYUKURAN RAME RAME MAMA CALVINLITTLE DIJA DAN ACACICU