Showing posts with label Riau. Show all posts
Showing posts with label Riau. Show all posts

Monday 23 February 2015

Perjalanan Jauh Siak - Tembilahan

Assalamualaikum....
Tepatnya minggu yang lalu suami ngajak jalan ke Tembilahan, masih daerah Riau. Jarak tempuh dari Siak ke Tembilahan + 9 jam'an, jadi sudah kebayang kan jauhnya. Hari sabtu yang lalu kami berangkat setelah shalat subuh *niat banget ya hahaha*, alhamdulillh perjalanan lancar. Rute kota yang harus kita lewati, Siak - Kerinci - Palalawan - Rengat - Tembilahan. Perjalanan ke Tembilahan melewati jalan lintas timur, dari Siak - Rengat jalannya lumayan lebar dan mulus, tapi sesekali ada jalanan yang mulus tapi bergelombang, jadi harap hati-hati. Perjalanannya seru, seru karena jalannya lebar, mulus dan naik turun. Kalau naik turunnya biasa mungin tidak perlu deg-deg'an, tapi di jalan lintas timur ini naik turunnya sedikit curam, pokoknya harus hati-hati.
 Masih di Siak
 Kerinci,sepertinya
 Palalawan,jalannya banyak yang mulus
Pukul 08.00 kami sampai di Kerinci, suami sudah mengeluh perutnya keroncongan, jadi kami mencari warung untuk sarapan. Nasi goreng, lontong sayur dan teh hangat. Setelah kurang lebih 30 menit kami istirahat, perjalanan dilanjutkan kembali. Pukul 11.00 kami sampai Rengat, bertemu dengan saudara jauh *cucunya adik nenek dari suami* sekalian makan siang. Pas banget 4 bulan belum makan sate kambing, suami mengiyakan saja ajakan saudara makan siang di warung sate hehe.  Suami pesan satae kambing, saya pesan sate ayam, lumayan enak satenya. Selasai makan siang, pukul 13.00 perjalanan berlanjut. Karena di Siak jalan rayanya lebar dan mulus, mau tidak mau kami sudah terbiasa dengan jalanan lebar. Ternyata dari Rengat sampai Tembilahan, jalannya lumayan sempit dan rusak, hickz. 
 Kalau sudah lihat Medco/Pertamina, artinya Rengat sudah dekat
 Maksi dulu, sate ayam^^
Satu hal yang menarik bagi kami selama perjalanan dari Rengat ke Tembilahan, hampir setiap 100 meter sekali kami melewati jembatan. Karena di daerah sini banyak sekali parit, jadi pastinya banyak jembatan. Itulah mengapa, kota Tembilahan terkenal dengan sebutan kota 1000 jembatan. Dua jam perjalanan, akhirnya kita melewati jembatan panjang Rumbai, artinya kota Tembilahan sudah dekat. Dekat di Riau bukan lima menit, tapi 1,5 jam hehehe.  Yang istimewa adalah, di sepanjang jalan setelah jembatan panjang Rumbai, kita melewati banyak jembatan. Dan uniknya setiap jembatan ada nomornya, jadi nggak perlu menghitung deh saya hehehe. Jalan dari jembatan panjang Rumbai ke kota Tembilahan lumayan mengiris hati, banyak yang rusak jalannya. Akhirnya, pukul 16.00 kami sampai di kota Tembilahan, kotanya ramai banget, Siak nggak ada apa-apanya deh hehe.
 Jembatan Panjang Rumbai
 Itulah mengapa Tembilahan terkenal dengan kota 1000 jembatan^^
Kota Tembilahan
Akhirnya, sampai juga di Tembilahan, mampir ke masjid dekat pasar untuk shalat dan istirahat. Alhamdulillah, perjalanan panjang berbuah manis, Tembilhana, kami datang!!!.


***

Friday 6 February 2015

Serunya Perjalanan Darat Pekanbaru - Siak

Akhir tahun kemarin, tepatnya di bulan desember, mendadak kami bolak balik Siak-Pekanbaru PP. Berangkat dari Siak menggunakan speedboot yang berangkat jadwal pertama, yaitu pukul 07.00. Dan balik ke Siak dengan jadwal speedboot terakhir yaitu pukul 15.30. Sampai pada akhirnya untuk pertama kalinya kami dari Pekanbaru ke Siak perjalanan darat, karena benar-benar buta jalur atau rute, jadi sudah dipastikan kami putar-putar nggak jelas. Tanya sana sini dan mengikuti petunjuk ternyata tidak berhasil, bahkan kami sampai keliling jalan sudirman lima kali hehehe. Akhirnya pukul 15.00 kami tanya ke warga lain, ini sudah orang ke 10 yang kami tanya, alhamdulillah berhasil keluar dari kota Pekanbaru. Akhirnya....

Sampai 30 menit kami melintas jalan sesuai petunjuk plang, kok jalannya sepi dan belok-belok nggak jelas. Feeling suami jalannya benar, tapi kok kami tidak bertemu dengan jembatan leton ya. Ternyata ini jalan pintas lain menuju kota Siak, jalannya lumayan sepi tapi ada aja kendaraaan roda empat yang melintas. Kanan kiri jalan di penuhi dengan kebun sawit, dan yang paling saya suka adalah ketika melewati hutan kelapa sawit yang hijau dan jalanan yang berbelok-belok serta naik turun yang sedang. Uwaaa pemandangan yang indah, seperti bukan di Riau hehehe.

Akhirnya sampai kota Siak pukul 18.00, alhamdulillah. Normalnya perjalanan darat dari Pekanbaru ke Siak adalah 2,5-3 jam, tapi berhubung kami putar-putar alias kesasar nggak jelas, jadi lumayan memakan waktu, yaitu 4,5 jam hehehe. Tapi, setidaknya punya pengalaman baru melihat lebih luas Provinsi Riau.
Orang udik ke Kota^^
15 menit bertemu dengan jalan rusak seperti ini^^
Sepi ya...^^
Subhanallah^^
Nggak ada pom bensin hehe
Lautan kebun sawit
Artinya, Kota Siak di depan mata. Sebelah kanan pipa minyak^^
Yeay, alhamdulillah^^
Pas banget nyampe jembatan jam 6 kurang^^
Menuju kota Siak^^
Alhamdulillah^^

Teman-teman ada yang pernah kesasar nggak??hehe

*****

Wednesday 21 January 2015

Pengalaman Pertama Naik Bis Trans

"I want to make memories all over the world"

Satu tahun lebih sekian bulan lamanya saya tinggal di tanah melayu, tepatnya di Siak. Kota kecil yang jauh dari keramaian kota seperti kota Batam, tempat saya tinggal sebelumnya, jauh dari itu. Tidak ada angkutan umum, bis kota, atau taxi sekalipun tidak ada, dan satu lagi, tidak ada mall *lap keringat*.  Sedih ya, dulu sih sedih, tapi sekarang dinikmati saja, all is well. Kalau warga Siak mau jalan-jalan ke mall atau refreshing, biasanya mereka pergi ke Pekanbaru. Perjalanan darat kurang lebih 2,5  jam,  sedangkan perjalanan sungai kurang lebih 2 jam'an. 

Kapan hari, tepatnya akhir tahun, mendadak saya diajak suami jalan-jalan ke Pekanbaru.  Setelah naik speedboot selama 2 jam, akhirnya sampai di pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru. Awalnya mau ke kota pakai taxi, tapi suami tanya ke temannya yang asli Pekanbaru, katanya disuruh naik bis trans saja.  Ketika keluar dari pelabuhan, di dekat gapura ada bis trans yang menunggu, buru-buru kami masuk ke dalam sambil bawa es tebu hahaha. Kebayang banget Pekanbaru hawanya panas, pas banget jam 12an, dan suami lihat ibu-ibu penjual es tebu, mari nyeruput dulu hehe. 
Pelabuhan sungai duku Pekanbaru 
Asik ternyata ya naik bis trans, yang kayak di tv-tv itu *hahahaha,norak banget*. Bisnya luas, ada banyak tempat duduk, pas kebetulan kosong juga sih, ada tempat sampah, dan ada kursi khusus juga. Kalau naik di kursi bawah nggak bisa lihat pemandangan luar, paling mentok lihat pohon dan genteng. Kalau duduk di kursi belakang kebetulan tinggi, jadi seru aja bisa lihat pemandangan luar.  Ohya, tiketnya sekali naik dari pelabuhan ke jalan sudirman @ Rp 4.000. Kalau oper bis, misalnya dari jalan sudirman ke pelabuhan, harus turun sekali ganti bis, cukup dengan menunjukkan tiket naik bis pertama kita tidak dipungut biaya lagi. Murah kan, seru aja rasanya, bisnya enak, nggak usah takut kesasar pokoknya. Kok bisa??sebagian besar kernetnya tanya tujuan sebelum kita naik bis, jadi setidaknya kalau naik bis trans, free guide, kan ada kernet bis yang baik hati hehehe.
 Es tebu, mari nyeruput^^
Kursi prioritas, ada 4 kalau nggak salah
Jadi, intinya naik bis trans di Pekanbaru asik banget, pengalaman pertama yang seru, murah meriah keliling kota. Recomended banget buat backpacker hehe.  Terus, ada yang belum pernah naik bis trans???hayoooo.....acung tangan!!!*belagu banget hahaha*

***

Thursday 8 January 2015

Pemandangan Sungai Siak dari Atas Speedboot

Biasanya saya hanya melihat sungai Siak dari pinggir sungai saja, mulai dari sungainya sendiri, kegiatan diatas sungai, sampai hewan-hewan yang sering berenang di pinggir sungai, apalagi kalau bukan biawak. Setiap sore ketika suami ngajak saya duduk manis di pinggir sungai Siak sambil menikmati donat dan segelas jus, sesekali saya lihat speedboot, kapal tongkang atau kapal besar yang melintas. Tapi beberapa hari yang lalu, mendadak suami ngajak saya jalan-jalan singkat ke Pekanbaru , karena di Siak transportasi darat sangat minim sekali, jadi satu-satunya transportasi cepat dan pasti ke Pekanbaru adalah naik speedboot. Sekali naik speedboot Siak-Pku @ 90.000, jarak tempuh 2,5 jam.

Gimana rasanya naik speedboot?
Pertama senang, yes, akhirnya naik speedboot, akhirnya ke Pekanbaru. Satu speedboot bisa dinaiki kurang lebih 20 orang atau lebih tergantung ukuran, pas naik speed goyang-goyang, tapi aman, alhamdulillah. Saya dan suami pilih duduk di belakang, karena kalau di depan atapnya sering dibuka separo, anginnya kencang, jadi ngeri aja rasanya, dan nggak bisa tidur hehe. Setiap bangku ada stok aqua gelas, senang rasanya bisa melihat indahnya kota Siak dari atas speedboot. Rasanya naik speedboot, ya gitulah goyang-goyang tapi biasa, nggak ada ombak, kan di sungai. Paling ada ombak pas papasan sama kapal tongkang, speedboot atau kapal besar. Ohya, pas berangkat mesin speedboot sempat mati tiga kali gara-gara kesangkut kayu, maklum banyak sampah kayu karena banyak kapal tongkang yang bawa kayu ke pabrik-pabrik. Lumayan deg-degan, tapi karena langsung di nyalain dan mesin satunya nyala, jadi alhamdulillah lega.

Lihat apa aja diatas speedboot?
Beneran kagum-kagum pokoknya, ternyata di pinggir sungai banyak banget pabrik-pabrik dan perusahaan pengiriman barang internasional. Saya nggak nyangka aja, ternyata kapal-kapal besar yang biasa ada di tengah laut bersandar juga di pinggir sungai. Keren banget pokoknya sungai Siak *mulai keluar noraknya* hahaha. Hal-hal yang biasa ditemui di pelabuhan, ada disini, pengiriman box-box raksasa, kapal-kapal besar, kapal-kapal pencari ikan, kapal tongkang, semuanya ada. Rumah-rumah warga, kegiatan warga seperti mencuci baju, membuang hajat, bahkan banyak anak-anak yang mandi di pingir sungai Siak. Sepanjang perjalanan dari Siak menuju Pekanbaru, banyak hal indah yang saya lihat, dan saya hanya tidur menyederkan kepala ke kursi depan hanya 20 menit. Selanjutnya menimati pemandangan dari dalam speedboot, kapan lagi coba, mumpung masih di Siak hehe. Penasaran kan??hayyuk ke Pekanbaru, naik speedboot menuju ke Siak dari pelabuhan sungai duku. Silahkan dinikmati pemandangan indahnya hehe.

Siapa saja yang naik speedboot?
Saat membeli tiket, saya sempat bincang-bincang dengan penjual tiket, setiap hari ada aja yang naik speedboot. Satu hari ada 6-7 speedboot yang berangkat ke Pekanbaru, jaraknya 2 jam'an kalau nggak salah. Kebetulan hari itu dari Siak ada kurang lebih 15an penumpang. Saya kira sampai Pekanbaru penumpangnya hanya yang dari Siak, ternyata nggak teman-teman, salah besar. Saat di tengah perjalanan, tiba-tiba speedboot minggir dan mendekati kapal-kapal besar, ternyata ada yang mau ke Pekanbaru. Bukan hanya dari satu kapal, tapi dari banyak kapal yang bersandar, ternyata pekerja-pekerja kapal yang mau pulang kampung lewat Pekanbaru. Kadang speedboot tiba-tiba putar balik karena ada penumpang yang akan ikut ke Pekanbaru, pokoknya harus siap-siap kebangun gara-gara mesin mati atau speedboot muter atau bersandar hehe.

Pengalaman yang sangat mengesankan, senang rasanya bisa naik speedboot dan melihat pemandangan yang tidak biasa dari atas speedboot. Hayuk ke Siak, semoga bermanfaat.
 Dari Siak, di tengah-tengah nanti penuh, yang tengah itu jalan hehe
Yeay,lewat bawah jembatan Siak
 Kapal tongkang,lagi diisi box-box raksasa
 Indah kan??
Tuh kan...jejeran kayu yang baru sampai
 Box-box raksasa yang mau dinaikin ke kapal raksasa dan tongkang
 
Ada yang turun..anak-anak main di pinggir sungai
 Mau merapat,ngambil satu penumpang dari kapal itu
Yeay..akhirnya sampai di pelabuhan sungai duku Pekanbaru

****

Saturday 27 December 2014

Satu Malam di Parma Indah

Sampai di kota Pekanbaru pukul 15.00, dan lanjut jalan-jalan ke SKA mall dan pukul 17.00 nemenin suami yang ada urusan di jalan sudirman sampai malam. Di jemput teman sekolah, makan sate padang dan cari penginapan, dikasih pilihan sama teman, akhirnya jatuh ke parma indah hotel. Alasannya, sudah malam, satu jalur, dekat rumah teman dan sedang ada promo karena hotel baru buka. Rp 189.000 satu kamar untuk dua orang plus sarapan, setelah ambil kunci, pamitan sama teman dan kita menuju ke kamar yang ada di lantai 3. Pas naik lift ke atas hotelnya masih sepi, berasa banget hanya kita berdua hehe. Sampai kamar ngecek kasur, lemari, meja, dan kamar mandi. Kamarnya ukuran sedang, tapi menurut suami kecil. Handuk dan sabun ada dua, nggak ada shampo dan yang bikin kecewa ngga ada sandal. Jadinya suami nyekermen pas sarapan hehe.
 
 Surga dunia setelah jalan-jalan
Nggak kerasa ternyata udah pagi aja, pukul 07.30 sarapan ke lantai dasar, saya pakai sepatu dan suami nyeker hehehe. Pas tanya ke resepsionis, ternyata sandal memang nggak ada. Sarapannya lumayan komplit, menu berat ada nasi, sayur, ayam, kentang balado dan kerupuk. Menu ringan, ada kolak ubi, roti dan buah. Minumannya ada kopi, teh dan air mineral. Kurag lebih satu jam saya dan suami sarapan sambil ngobrol di ruang makan, ruangannya lumayan asik dan cozy banget. Ohya, sarapan mulai pukul 07.00-09.00, ternyata lumayan ramai hehe. Selesai sarapan lalu mandi, beres-beres, ngecek kamar dan barang, terus turun ke lantai dasar. Ngembalikan kunci, bayar dan meninggalkan hotel dengan bahagia. Segar, kenyang dan ke jalan sudirman lagi ngelarin urusan, pastinya naik bis trans metro. Dari hotel ke halte bus jalan kaki kurang lebih 200 meter.
Selamat berlibur, semoga bermanfat^^.
Parma Indah Hotel
Jalan  Ikhlas no 2 A-D Pekanbaru Riau (ancer-ancernya dekat Giant)
Atau masuk dari jalan Tuanku Tambusai, samping Bank Danamon Nangka.
Telp. 0761 851228, 851229. Fax 0761 567620

Thursday 25 December 2014

Jalan-jalan Singkat ke Pekanbaru

Assalamu'alaikum....
Kibas-kibas blog sebentar, beberapa hari nggak buka blog, nggak bewe dan nggak posting hehe. Baiklah hari ini rencananya mau posting, nulis beberapa yang harus ditulis, dan silaturahmi alias bewe. Keasikan menikmati liburan 6 hari jadinya gini deh, lupa ngeblog hehe. Hari senin lalu, pagi-pagi suami mendadak ada urusan di Pekanbaru, tanpa persiapan langsung ngajak saya jalan. Atas nama terpaksa bahagia dan jingkrak-jingkrak, akhirnya jam 10 nyiapin ransel, baju, mandi dan pergi ke pelabuhan Siak. Kebetulan transportasi di Siak sangat minim, untuk menuju ke Pekanbaru yang membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam, bisa naik travel avanza dan naik speedboot lewat sungai Siak. Singkatnya lebih memilih naik speedboot karena pasti, dan berangkatnya pukul 12.30. Setelah makan siang dan shalat dzuhur di pelabuhan, akhirnya speedboot berangkat.
 Diruang tunggu
 Harga naik speedboot dari Siak-Pekanbaru dan jam keberangkatan

Satu speedboot bisa ditumpangi kurang lebih 20 orang, pengalaman pertama naik speedboot lumayan menyenangkan. Di kanan kiri sungai bisa melihat banyak hal yang indah, mulai dari keindahan bangunan kota Siak, jembatan Siak, pabrik, dan banyak kapal yang berlabuh di pinggir sungai. Beberapa kali juga berpapasan dengan kapal-kapal ukuran besar dan kapal tongkang pembawa kayu dan box-box raksasa hehe. Keren ya sungai Siak ni, benar-benar seperti di laut, padahal sungai lo *ketahuan noraknya hehehe*. Pukul 15.00 akhirnya sampai juga di pelabuhan sungai duku Pekanbaru, karena urusan suami masih 2 jam lagi, akhirnya memutuskan jalan-jalan ke SKA Mall. Nggak usah bingung masalah transportasi, semua akan indah jika bis trans metro ada di depan mata hahaha. Dari pelabuhan kami naik trans metro 02 ke tamansari, pindah bis 05 langsung di halte SKA Mall.

Sampai di kota, hati saya rasanya beda banget, kerasa banget sedang berada di Surabaya. Pooknya norak banget, nggumon banget, uwaaa keren ya Pekanbaru. Saya kira Pekanbaru itu nggak kayak begini, eh ternyata foto copiyannya Surabaya banget deh hehehe. Sampai SKA Mall suami langsung geret saya ke kfc, laper banget katanya, yasudah akhirnya kita leyeh-leyeh di kfc sampai pukul 17.00. Setelah urusan selesai di jln jendral sudirman, saya dijemput teman sekolah dulu, diajak putar-putar kota Pekanbaru yang indah banget. Pukul 20.30 mobil berlabuh di satu warung sate padang yang lumayan ramai, namanya kalau nggak salah sate pak yahya di dekat daerah apolo *semacam nama apartemen yang baru mau selelsai di bangun*. Kedua kalinya saya menikmati sate padang, yang ini lumayan enak.
 Pelabuhan sungai duku Pekanbaru
 Artinya kami sedang di kota hehe
 Sate padang, mau??
Pukul 21.30 saya dan suami disuruh pilih peginapan sama teman, akhirnya pilihan jatuh ke Parma Indah Hotel di dekat Giant. Kok disitu??karena sudah malam, dekat rumah teman, satu jalur dan katanya promo hehe. Setelah dapat kunci, teman dan suami serta 3 anaknya yang heboh pamitan pulang. Ukuran kamarnya sedang, minimalis, asik pokoknya buat berdua hahaha. Sayang banget nggak ada sandalnya, jadi pas sarapan suami nyekermen ke lantai dasar hahaha. Setelah sarapan, mandi, beres-beres, dan meninggalkan hotel dengan aura bahagia, seger aja gitu hehehe. Jalan 200 meter ke halte trans menuju jln jendral sudirman, diajak teman suami jalan-jalan keliling kota, sekalian ke kantor yang satunya lagi. Urusan selesai, karena nunggu bis trans metro ke pelabuha lama, suami ngajak ngopi di ramayana. Kopi ludes, perjalanan berlanjut ke pelabuhan, shalat dzuhur, makan, dan kembali ke Siak pukul 14.30. Alhamdulillah sampai Siak dengan selamat dan bahagia, sampai jumpa lagi Pekanbaru.
 Surga dunia

See u again Pekanbaru
Ohya, ini saya cantumkan pengeluaran selama 2 hari 1 malam, karena baru pertama kali ke Pekanbaru jadi sudah dipastikan bengkak. 2 kali naik taksi, karena ngejar waktu dan bis trans yang ke pelabuhan hanya ada 2 bis dan itu lama sekali nunggunya. Tips buat yang ingin jalan-jalan ke Pekanbaru tanpa mobil pribadi, jika ingin jalan-jalan murah, pakai trans metro aja. Ini pengeluaran versi jalan-jalan mendadak bukan yang sudah direncanakan, semoga bermanfat.
Uang keluar selama 2 hari 1 malam...
Tiket Speedboot Siak-Pku  @90.000                    180.000
Trans metro 2 kali       @9.000                                18.000       
Makan kfc                                                               45.000
Taksi                                                                       30.000 
Penginapan satu malam *pas promo*                     198.000   
Trans metro 2 kali                                                    16.000
Ngopi dan ngejus                                                     20.000
Taksi ke pelabuhan                                                  25.000        
Makan 2                                                                 30.000
Tiket Speedboot Pku-Siak @92.000                     184.000             
                                                                      --------------                  
                                       Total                              746.000               

***
25 desember 2014