Friday 6 February 2015

Serunya Perjalanan Darat Pekanbaru - Siak

Akhir tahun kemarin, tepatnya di bulan desember, mendadak kami bolak balik Siak-Pekanbaru PP. Berangkat dari Siak menggunakan speedboot yang berangkat jadwal pertama, yaitu pukul 07.00. Dan balik ke Siak dengan jadwal speedboot terakhir yaitu pukul 15.30. Sampai pada akhirnya untuk pertama kalinya kami dari Pekanbaru ke Siak perjalanan darat, karena benar-benar buta jalur atau rute, jadi sudah dipastikan kami putar-putar nggak jelas. Tanya sana sini dan mengikuti petunjuk ternyata tidak berhasil, bahkan kami sampai keliling jalan sudirman lima kali hehehe. Akhirnya pukul 15.00 kami tanya ke warga lain, ini sudah orang ke 10 yang kami tanya, alhamdulillah berhasil keluar dari kota Pekanbaru. Akhirnya....

Sampai 30 menit kami melintas jalan sesuai petunjuk plang, kok jalannya sepi dan belok-belok nggak jelas. Feeling suami jalannya benar, tapi kok kami tidak bertemu dengan jembatan leton ya. Ternyata ini jalan pintas lain menuju kota Siak, jalannya lumayan sepi tapi ada aja kendaraaan roda empat yang melintas. Kanan kiri jalan di penuhi dengan kebun sawit, dan yang paling saya suka adalah ketika melewati hutan kelapa sawit yang hijau dan jalanan yang berbelok-belok serta naik turun yang sedang. Uwaaa pemandangan yang indah, seperti bukan di Riau hehehe.

Akhirnya sampai kota Siak pukul 18.00, alhamdulillah. Normalnya perjalanan darat dari Pekanbaru ke Siak adalah 2,5-3 jam, tapi berhubung kami putar-putar alias kesasar nggak jelas, jadi lumayan memakan waktu, yaitu 4,5 jam hehehe. Tapi, setidaknya punya pengalaman baru melihat lebih luas Provinsi Riau.
Orang udik ke Kota^^
15 menit bertemu dengan jalan rusak seperti ini^^
Sepi ya...^^
Subhanallah^^
Nggak ada pom bensin hehe
Lautan kebun sawit
Artinya, Kota Siak di depan mata. Sebelah kanan pipa minyak^^
Yeay, alhamdulillah^^
Pas banget nyampe jembatan jam 6 kurang^^
Menuju kota Siak^^
Alhamdulillah^^

Teman-teman ada yang pernah kesasar nggak??hehe

*****

Thursday 5 February 2015

Sensasi Nggowes Seru dengan Sepeda Polygon

Aku dan polygon
Ceritanya saya kuliah di Malang dan tinggal di rumah kos yang tidak seperti kos-kosan pada umumnya, tinggal satu rumah dengan ibu kos dan hanya ada satu kamar yang disewakan. Jadi sudah pasti saya dan satu seorang teman sudah seperti anak sendiri, semua fasilitas ada. Dan salah satunya sepeda Polygon, ayah kos suka olahraga sepeda, jadi di rumah ada 3 sepeda. Satu model bmx ukuran kecil untuk anaknya yang SD, satu lagi model sepeda gunung dan yang terakhir model urban. Kebetulan saya sering keluar jalan kaki, sekedar untuk mengerjakan tugas di kampus, mengetik tugas di rental komputer, atau beli makanan yang jaraknya lumayan untuk pejalan kaki seperti saya. Kebetulan kos-kosan saya jauh dari tempat yang strategis, jadi harus jalan ke depan kampus atau ke belakang asrama kampus jika mencari makan. Ayah kos sering lihat saya jalan, akhirnya saat kami menonton tv di ruang tengah, beliau bilang ke saya "Dek, pakai aja itu sepedanya yang merah kalau mau kemana-mana". 

Gayungpun bersambut, sejak itulah kemana-mana saya selalu pakai sepeda Polygon milik ayah kos, mulai dari sepedaan pagi  keliling Dinoyo Malang, mengerjakan tugas kuliah, main ke kos-kosan teman, salah satu saksi hidup saya sepedaan kemana-mana adalah Miss Rochma hehe, sekedar keliling kampus sampai mencari makan. Seringnya jika libur kuliah, saya sering janjian atau kadang dijemput teman-taman untuk seru-seruan sepedaan pagi.  Selama 6 tahun itulah hari-hari saya ditemani dengan sepeda Polygon milik ayah kos, kebanyakan teman-teman mengira kalau sepeda tersebut milik saya hehehe. 
Saksi sepedaan pagi dengan teman-teman di kampus, so cheerssss ^^

Polygon, sepeda impian 
Siapa yang tidak tahu sepeda merk Polygon, sepeda produksi Indonesia berkualitas export. Harga sepeda yang  katanya mahal, model bagus, bodinya pun tak kalah menarik. Jadi ingat kata-kata ini "ada rupa ada harga", jadi sudah dipastikan kita puas dengan produknya. Selama 6 tahun saya memakai sepeda Polygon model urban, tidak pernah ada masalah, bannya lebih lebar dan nyaman sekali saat dipakai. Selama 6 tahun itu juga saya tidak pernah mengalami ban bocor atau ganti ban sekalipun, padahal saya sering memakainnya di jalan bebatuan atau makadam. Nggak ada duanya,  desainnya keren, dipakai nyaman, sadelnya mantap, remnya cakram banget, pokoknya sepedanya keren deh.

Bicara soal sepeda Polygon, satu hal yang membuat saya terheran-heran saat untuk pertama kalinya  tinggal di Siak - Riau.  Mayoritas warga menggunakan sepeda Polygon, meskipun sebagian ada yang masih menggunakan sepeda model lama yang ada keranjangnya. Memang sepeda masih ngehits di Siak??eits, jangan salah. Baru kali ini saya melihat kota yang mayoritas penduduknya hobi olahraga, setiap sore ada saja anak-anak muda yang sepedaan, mulai dari menggunakan sepeda gunung, sepeda urban, sampai sepeda bmx. Dan rata-rata menggunakan sepeda model urban merk Polygon, seru dan keren kan??. 

Karena mayoristas di Siak banyak yang hobi sepedaan, jadi mau tidak mau suami tergiur ingin beli sepeda Polygon. Kapan hari kami jalan-jalan ke toko sepeda, di Siak ada satu toko sepeda khusus Polygon, ada di ruko jalan raja kecik. Semoga tahun ini punya sepeda impian terwujud aamiin.  Kalau sudah punya sepeda impian Polygon, kan bisa seseruan dan menghabiskan waktu libur dengan sepedaan sore keliling kota Siak.
 Deretan sepeda Polygon di depan Istana Siak.

P is for Polygon
Kebetulan sepeda ayah kos yang saya pakai merk Polygon model urban atau yang bentuknya standar, warnanya merah tapi ada warna lain yaitu abu-abu dan hitam. Sadelnya bisa dinaik turunkan sesuai dengan apa yang kita inginkan, kalau sudah pas biasanya lebih enak dan nyaman saat mengendarainya. Berbeda halnya jika terlalu tiggi, rasanya tidak seimbang dan kurang nyaman saat berkendara. Nah, kalau teman-teman penasaran dengan bentuk sepeda Polygon model urban, ini ada ulasannya sedikit, dan kalau mau tau lebih banyak tentang model sepeda Polygon bisa langsung cek di Polygon Bikes Store.
Persis seperti ini sepedanya Ayah kos, tapi warnanya beda^^
P is for Polygon. Diacara Tour de Siak, ini sepedaku, mana sepedamu??

Teman-teman punya pengalaman nggowes seru nggak pakai sepeda Polygon??ayo dong cerita^^

****




Tuesday 3 February 2015

Sup Tunjang Enak di Siak

Bismillahirrahmaanirrahim...
Kalau tahun lalu tepatnya akhir tahun 2013-2014 di blog ini ada program  5 blogging days in a week  yang total postingannya ada 161 blogpost, dan itu berakhir di awal tahun 2015, maka tahun ini ada satu program ngeblog baru namanya jelajah rasa nusantara ala HM.  Gaya kali ada program nulis di blog??bukan gaya sebenarnya, tapi mengabadikan dan menghabiskan waktu dengan sebaik-baiknya dengan menulis di blog *uhhuk*.  Atas nama pengangguran, jadi harus pintar-pintar memanfaatkan waktu nganggurnya. Atas nama loncat-loncat dari satu tempat ke tempat yang lain, mau tidak mau banyak hal yang menurut saya harus diabadikan di blog, salah satunya melalui makanan yang pernah saya cicipi di daerah yang pernah saya singgahi *eaaaa*.  Maka dari itu, hari ini untuk pertama kalinya jelajah rasa nusantara dibuka, genjreng genjreng....hahaha. Yuk, mari perkenalkan sup tunjang, sup yang terkenal di daerah Pekanbaru dan sekitarnya, termasuk Siak.

Judulnya cetar banget ya hehe, sup tunjang enak di Siak. Enak di lidah suami, artinya enak banget di lidah saya hehe, beberapa kali beli di tempat lain rasanya biasa, ini baru enak di angka 8. Ada yang belum tahu sup tunjang??jadi, sup tunjang itu sup yang terbuat dari bagian kaki sapi, jadi minim sayur seperti sop pada umumnya, isinya hanya daging dan tulang sapi. Sejak tinggal di Siak, saya sempat penasaran, karena dimana-mana jika bertemu dengan warung pasti ada tulisan sup tunjang. Sampai pada akhirnya untuk pertama kali saya menikmatinya di daerah jalan raja kecik, rasanya biasa, jadi lumayan kecewa padahal penasaran banget. Satu siang suami mendadak mengajak saya makan siang di luar. Tepatnya di warung masakan padang, di sebelah kiri jalan masuk ke hotel yasmin. Satu mangkok harganya Rp 23.000, sempat kaget pas saya bayar, kok murah. Karena pas pertama kali mencicipi sup tunjang harganya perporsi Rp 25.000, itupun mangkok dawet dan rasanya kurang. Tapi yang ini perporsinya satu mangkok cap ayam jago, mangkok zaman dahulu yang masih eksis sampai sekarang, tulang dan dagingnya banyak, rasanya, aduhai, rempah-rempahnya juara. Endiang brambang banget, recomended pokoknya kalau jalan-jalan ke Siak-Riau. Ohya, bukanya jam 9an sampai sore, jadi silahkan makan siang disana, perkedel jagungnya juga enak, kayak perkedel jagung orang jawa hehe, mantap.

Note
Jangan heran, karena warungnya tidak ada tulisan sup tunjang tapi ada tulisan print "ada sup" yang sudah luntur. Warungnya sederhana tapi ramai, depan jalan raya dan sungai Siak. Tidak ada tempat parkir tapi bisa parkir di tanah lapang tepat di belakang pos satpam atau sebelah kiri (dari arah SMA 1) jalan masuk ke hotel yasmin.
Semoga bermanfaat.

Tempat :
Warung nasi padang tepat sebelah jalan masuk ke hotel yasmin, daerah turab atau warung depan sungai Siak.
Buka pagi sampai sore.
Harga sup tunjang perporsi Rp 23.000

****

Monday 2 February 2015

Orange


Monday photography kali ini adalah orange, yeay, satu bulan ini menu sarapan kami di dominasi oleh jeruk. Kadang jeruk dengan pepaya, jeruk dengan mangga, jeruk dengan manggis, atau hanya jeruk saja jika stok buah lain habis. Apapun itu, apapun menu sarapannya, I Love SBY. Sarapan Buah Yuk....^^

For your information : *request beberapa reman yang sering tanya*
Foto diambil dengan kamera hp galaxi note

***

Friday 30 January 2015

Sumatera Sukabumi, Tunggu Kami

What's your travel plan in 2015??
Kalau ada yang tanya apa rencana travelling kamu di tahun 2015, maka dengan sekejap yang ada di pikiran saya adalah Sukabumi dan Sumatera. Yes, dua S, yang satu di Jawa Barat, satunya lagi di Sumatera, tempat dimana kaki saya saat ini berpijak, tepatnya di Siak - Riau.  Baiklah, dengan hati yang menggebu-nggebu *deng-degan gitu maksudnya pas nulis ini*, ringankanlah jalan untuk menulis mimpi ini Ya Allah. Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu..

Seseruan di Tanakita
Karena saya suka yang seru, jadi destinasinya berkemah di kaki gunung Tanakita Camp. Dimana tempatnya tepat di depan Taman Nasional Gede Pangrango, Situ Gunung Sukabumi. Pingin ngajak suami nginep di tenda yang romantis, main high ropes, river tubing, offroad naik jeep, treking dan nyobain semua fasilitas di Tanakita.
(sumber gambar: dari sini)
Keliling Sumatera
Gini nih ya asiknya kalau punya suami yang di pindah-pindah kerjaannya, sekalian mengeksplore negeri sendiri. Karena Sekarang tinggal di Siak - Riau, jadi rencana suami pingin ngajak saya keliling Sumatera naik mobil. Atas nama "mumpung di Sumatera", jadi mari kita manfaatkan sebaik mungkin. 

Sumatera Barat
Things to do, pastinya jalan-jalan keliling Sumater Barat Y.E.S.
 Dari kiri ke kanan, bandar udara Internasional Minangkabau, Jam Gadang, Kantor Gubernur Sumatera Barat, Rumah Gadang, Ngarai Sianok dan Danau Maninjau. (sumber gambar :dari sini)

Things to eat rekomendasi dari mbak Susan dan mas Adam di pergidulu selama di Bukittinggi beberapa yang membuat saya penasaran ada di bawah ini. Sluurpt, lap iler.
 
Sate danguang khas Payakumbuh,wosh... (sumber: pergidulu)
 Cinduak langkok di Los Lambuang, heumm.. (sumber: pergidulu)
Nasi kapau Uni Lies, catetttt namanya!!(sumber:pergidulu)

Sumatera Utara
Things to do, pastinya jalan-jalan keliling Sumatera Utara Y.E.S.
 Danau toba (sumber: dari sini)
 Air terjun sipiso-piso (sumber : dari sini)
Istana maimun (sumber : dari sini)

Things to eat, beberapa rekomendasi dari pergidulu boleh dicari nih kalau sampai di Medan.
 Soto udang kesawan (sumber: pergidulu)
Soto sinar pagi (sumber: pergidulu)
Pancake durian,surga dunia! (sumber: pergidulu)

Doain ya teman-teman, semoga keinginan suami buat ngajak saya keliling Sumatera terwujud,  dan keinginan saya buat honeymoon yang kesekian kalinya di Tanakita Camp terwujud juga, let's say aamiin.
Teman-teman punya planing travelling juga di tahun 2015??ayo dong share^^

***


Thursday 29 January 2015

Rambut Kucel, Ellips Aja...

Rambut kucel, kriwel-kriwel, kata orang sudah kayak pecel. 
Sepenggal lagu KMD "Kursus Mahir Dasar" saat pelantikan pembina terngiang-ngiang di telinga saya, bagaimana tidak, saya termasuk perempuan yang buta tentang hal-hal yang berbau perawatan dan kecantikan. Perempuan yang kata teman-teman saya terbilang tomboi dan apa adanya atau tidak neko-neko. Mulai urusan fashion, dandan, sampai cara berjalanpun tak luput dari pandangan teman-teman. Mungkin karena tipikal perempuan yang cuek bebek dengan segala hal, jadi saya enjoy saja. Ketika teman-teman satu kos asik maskeran, lululuran dan pijat-pijatan rambut seperti di salon-salon, saya memilih menjadi pemijat dan bagian foto-foto. Bagi saya, itu semua buang-buang waktu dan nggak ada kerjaan hahaha. 

Sampai pada akhirnya saya lulus kuliah dan mengajar di salah satu sekolah swasta di Malang, mulai kenal dan berbaur dengan banyak guru. Otomatis banyak hal baru yang saya dapatkan, terutama teman-teman guru perempuan. Mulai dari yang dandananya biasa, sederhana, cantik, sampai cantik sekali. Semakin kenal lebih dekat pastinya banyak hal yang kami bagi, ada yang bercerita tentang kosmetik terbaru, katalog baru, mengajak spa, coba-coba salon baru yang promo sampai perawatan rambutpun tidak ketinggalan. Apa sih yang nggak buat ibu-ibu, semuanya jadi bahan rumpi bersama di meja kantor hehehe. 

Setidaknya setelah berbaur dengan ibu-ibu, wawasan dunia perempuan terbuka lebar. Sekian tahun baru sadar kalau saya memiliki wajah dan rambut kucel hehehe, wajah kucel karena tidak pernah bedakan, rambut kucel karena dibiarin saja. Rambut kucel menurut saya itu, berantakan, tidak terawat, lepek, kaku dan menimbulkan ketombe yang menggumpal sampai pada taraf gatal-gatal dan berdarah pada kulit rambut. Uuugh, nggak banget, tapi kok saya dulu betah ya hahaha. Tahunya kalau seminggu tidak keramas, kulit rambut sering gatal, bahkan sering sampai berdarah karena terlalu keras dan semangat saat menggaruk. Kalau sudah gatal dan berdarah pas malam sebelum tidur, buru-buru saya mandi, mandi rambut saja, itupun asal kecampur dengan sampo, bilas, selesai dan tidur nyenyak. Kebiasaan itu berulang-ulang sampai bertahun-tahun lamanya. 
Masa-masa keramas seminggu sekali,bahkan lebih^^

Gara-gara keponakan, seketika berubah
Kalau tantenya tomboi, artinya....tidak sepenuhnya menurun ke keponakan. Berbeda dengan saya, keponakan feminim sekali, kosmetiknya komplit. Tipikal perempuan cantik, karena semuanya tertata dengan rapi. Keluar kamar mandi selalu menebar bau harum dan wangi, dari ujung rambut sampai kaki.  Biasanya setelah pakai handbody, keponakan saya langsung pakai pengharum rambut, saat itu saya tidak tahu kalau ternyata itu vitamin rambut. Yang saya tahu, dia selalu harum setelah selesai mandi. Itulah yang saya perhatikan ketika saya pulang ke rumah ibu.

Setelah menikah semuanya berubah, gara-gara keponakan, saya jadi tahu dan sadar betapa pentingnya sebuah perawatan. Salah satunya perawatan rambut sehat, ketika belanja bulanan banyak hal yang saya ambil di rak sampo dan salah satunya mencari vitamin perawatan rambut ellips. Vitamin rambut pertama yang saya coba, satu karena sewaktu kuliah teman satu kamar juga pakai ellips, kedua keponakan saya juga pakai ellips. Jadi, atas nama terkena virus ingin tampil harum di depan suami, salah satunya adalah setelah keramas memakai vitamin rambut yang harumnya wangi sekali.
Stok perawatan rambut sehat, ellips^^

Bye-bye kucel, bye bye lepek, bye bye rambut kusam
Ellips salah satu saksi dalam perubahan hidup saya, cieee.... Bagaimana tidak, saya belum bisa membayangkan kondisi rambut saya dulu, kucel, lepek, keramas seminggu sekali, itupun kalau ingat dan alarmnya gatal nggak karuan.  Sebenarnya ciri-ciri rambut tidak sehat dan rusak penyebab satu-satunya bukan karena sering styling, misalnya diblow, dicatok atau diwarnai. Tapi bisa juga karena tidak dirawat dengan baik, seperti yang saya alami.

Jika punya rambut rusak, kucel dan lepek, jangan takut dan dibiarkan saja. Saat ini banyak sekali jenis perawatan rambut, mulai perawatan di salon sampai di rumah. Salah satunya adalah dengan penggunaan keratin, keratin adalah protein alami yang ada pada rambut yang nantinya akan membentuk jaringan yang kuat. Jika perawatan rambut dengan keratin biasanya ada di salon dan membutuhkan uang banyak, maka kita bisa meminimalisir itu dengan perawatan yang tidak kalah dengan di salon. Yaitu menggunakan Ellips vitamin rambut dengan formula yang disempurnakan, diperkaya Pro Keratin Complex yang dapat menutrisi rambut kita. Ada tiga varian, hair repair, silky black dan smooth & silky.  Karena rambut saya tidak kering dan rusak akibat proses kimiawi misalnya pengritingan dan pelurusan, jadi saya memakai yang silky black sama smoth & silky, atau yang warna hitam dan kuning.
Koleksi atau stok elips vitamin rambut,yang di botol tinggal 4 biji^^

For your information saja, kalau silky black atau yang warna hitam itu diperkaya dengan Pro Keratin Complex, kemiri dan aloe vera oil. Membantu menutrisi dan melindungi rambut dari sinar matahari serta membantu merawat kemilau sehat rambut hitam kita. Jadi, nggak usah takut kalau terkena sinar matahari langsung. Sedangkan yang kuning atau smooth & silky, diperkaya dengan Pro Keratin Complex dan aloe vera oil saja, membantu merawat dan menjaga kelembaban rambut kita. 

Tips merawat rambut untuk wanita berhijab
Untuk yang berjilbab dan takut rambutnya tambah lepek, kucel dan kusam. Jangan takut, ini saya kasih tips merawat rambut dari ellips untuk wanita berhijab.
1. Keramas seperti biasa
2. Setelah rambut setengah kering, tuang isi ellips hair vitamin Pro Keratin Complex ke tanganmu
3. Usapkan secara merata pada batang rambut sampai ujung rambut
4. Biarkan sampai kering dengan sendirinya, tanpa dibilas
5. Tata atau sisir rambut seperti biasanya
6. Pakai jilbab jika ingin berkativitas
Bye-bye kucel, bye bye lepek, bye bye rambut kusam

Gampang kan??tinggal tuang dan diusap ke rambut tanpa dibilas. Rasakan manfaatnya, setelah saya memakai vitamin perawatan rambut ellips, rambut saya semakin lembut, harum dan jatuh. Kalau dulu kaku, lepek, pokoknya kucel banget, beda dengan rambut orang-orang. Setiap melihat iklan yang berhubungan dengan perawatan rambut, saya selalu mbatin dalam hati, kapan ya rambut saya bisa cantik. lembut dan jatuh seperti itu. Dan, akhirnya terjawab sudah sekarang, impian saya memiliki rambut yang lembut, halus dan jatuh terwujud. Itupun tidak hanya terasa dalam satu hari tapi berhari-hari, hasilnya saya semakin rutin dan rajin merawat rambut dengan vitamin rambut ellips setelah keramas. Rambut bagai terlahir kembali, so, bye bye rambut kucel.
Rambut kucel??Ellips aja....

Teman-teman perawatan rambut juga nggak??ayo dong share disini^^
Pink for hair repair
Yellow for smooth & silky
Black for silky black
******









Tuesday 27 January 2015

Serba-serbi Listrik Prabayar

"Yah, pakai listrik prabayar ya rumahnya?ribet kali" 
Begitulah gerutu saya saat pertama kali tahu bahwa rumah yag akan kami tempati menggunakan listrik prabayar. Karena terbiasa dengan listrik pascabayar, jadi menurut saya itu ribet banget.  Itulah ya kalau bisanya cuma membayangkan, padahal belum dilakukan. Akhirnya pas kami pindah rumah di meteran jumlah atau totalnya 8000an, namanya juga pertama kali pakai listrik prabayar, jadi galau, cemas dan bingung. Kok bisa??iya, bingung takut tiba-tiba mati byar pet malam-malam kan berabe. Pokoknya negatif terus pikirannya, maklum belum tahu. Akhirnya tanya di group WA, tetep nggak mudeng hehehe. Sore kami beli voucher pulsa di konter, beli yang 100.000. Karena kita nggak tau caranya, jadi otomatis tanya ke ibu-ibu yang jual, ladalah ibunya malah nggak tau.  Untung ada mbak-mbak yang dengan sukarela memberitahu caranya, tinggal pencet kode voucher, terus pencet tombol pojok warna biru, kalau totalnya bertambah berarti beres deh.  Yaelah gampang banget. 

Mendadak mati di siang hari
Hari ketiga pasca ngisi voucher, siang hari saya blender, setelah blender kok langsung mati lampu. Panik, langsung sms dan telpon suami. Disuruh cek meteran listrik, on atau off, ndilalah saya itu nggak tau yang mana on yang mana off wahahaha *istri macam apa*.  Suami menenangkan saya dan disuruh nunggu sampai dia pulang. Nggak mungkin juga saya diam saja, ngerecokin dan tanya-tanya di group WA. Sampai akhirnya satu jam kemudian kok tiba-tiba bangun tidur adem banget, wakz, ACnya kok nyala hahahaha *ketahuan deh noraknya*. Ternyata bukan pulsa habis tapi mati lampu hehehe *kucek diri sendiri*. 

Asiknya pakai listrik prabayar
Jika listrik pasca bayar kan kita menggunakan listrik terlebih dahulu baru kemudian membayar tagihannya di bulan berikutnya. Nah, kalau listrik prabayar kita membayar energi listrik dahulu baru bisa menggunakannya. Caranya seperti diatas, pembelian vouchernyapun bisa suka-suka kita, tidak harus langsung beli yang harga 100.000. Pokoknya bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita. Menurut saya yang sudah dua kali isi voucher, jatuhnya lebih mudah dan praktis. Nggak ada lagi tuh mas-mas yang datang untuk mencatat meteran hehe. 

Sekarang baru tahu mudahnya pakai listrik prabayar, mudah dalam artian nggak ribet seperti yang saya bayangkan hehe. 
Teman-teman ada yang punya pengalaman sama nggak??
 meterannya^^
 sms vouchernya
klik klik klik pencet yang warna biru, beres,yeay!!

****