Friday 18 April 2014

[on friday] Seribu Tanya

Ada bait yang tertinggal
Ada rindu yang menggantung
Ada senja yang perlahan berias
Ya,
Padanya ada yang hilang
Entah,
Terkadang membosankan
Tapi,
Entah sore ini rasanya rindu mendera
Seketika menyergap 
Masuk dari lubang yang entah akupun tak tahu
Menerobosnya, lalu sampailah ia di depanku
 Tak ada batas
Pun sekat
Tiba-tiba seperti pelahan membeku
Terpekur
Entah, hanya bisa memandangnya lebih dekat
Bergerakpun tak kuasa
Tapi,
Sepertinya ada yang tertinggal 
Entah, aku tak ingat lagi

***
dibaca : berkali-kali
Siak,17/4/2014
writtwn by @hmzwan


Thursday 17 April 2014

[quote on thursday] Lebih Dekat dengan Siak

“yang khas dan bermutu dari suku bangsa mana pun asalnya, asal bisa mengidentifikasikan diri dan menimbulkan rasa bangga, itulah kebudayaan nasional”.
 Siak
Bismillahirrahmaanirrahim...
Cantik ya gedung diatas???itu kantor Bupati Siak, lokasinya bukan di area kota Siak tapi keluar dari area kota. Loh kok???hehehe, maksud saya lokasinya berada di seberang sungai Siak (kalau dari kota Siak). Tapi kalau dari arah Pekanbaru menuju ke Kota Siak, tak perlu nyebrang jembatan, cukup belok kiri, ikuti plang hijau. Hampir setengah tahun lamanya saya berada di Siak Riau, ah, betapa waktu bergulir cepat. Betah nggak betah ya harus dibetah-betahin lah ya. Namanya juga ikut suami yang ditugaskan disini, meski jauh dari rumah Batam, jauh dari orangtua dan saudara di Jawa tapi saya senang bisa keluar dari pulau Jawa. Apalagi sekarang, sudah menginjak tanah Riau, impian masa kecil keliling peta perlahan tercapai (uhuk) hehehe.

Kebiasaan dan  budaya di Indonesia tak terhitung banyaknya, tak terhitung perbedaanyna. Perempuan Jawa sederhana yang tiba-tiba harus mengangkat koper ke Batam, lalu berpindah ke Siak Riau. Dan, kali ini mengupas sedikit tentang kebiasaan dan budaya, hari-hari warga Siak menggunakan bahasa melayu. Sebenarnya tidak jauh berbeda saat masih tinggal di Batam, hampir samalah tapi tidak banyak ditemui. Nah, kalau di Siak mayoritas semuanya serba melayu, meskipun sesekali mendengar warga yang berbicara dengan bahasa Padang, Batak, bahkan Jawa (mayoritas Batak Jawa). Iya, saya sangat menikmati perjalanan indah di Siak, belajar dan mengenal banyak hal baru.  

Bahasa
Saya jadi awak, kadang juga jadi kami. Misalnya nih percakapan anak ibu kos yang sering saya dengar... "Awak tadi udah makan banyak do, napa mama marah-marah". Ibu kos.."Mainlah ke rumah kami",ada juga yang seperti ini... "Ini adik kami...",dll. Ohya, disini juga sering pakai Do , sering linglung kalau tiba-tiba ditanya tetangga seperti ini "lagi gapain do..." (maaf,nama saya bukan Edo, #eh hehehe), maksudnya lagi ngapain.
Kemarin jadi semalam, dua minggu yang lalu atau seminggu yang lalu jadi semalem (juga). Bah, apa pula ini hehe. Jujur, inilah yang membuat saya kelimpengan dan nggak mudeng-mudeng hahaha. Gimana nggak, sering banget nenek (ibunya ibu kos) ngobrol tanya jawab begini.
Saya: Nenek dapet belimbing wuluh dari mana kok banyak banget??
Nenek: Semalem kan dari Pekan (Pekanbaru), ngambil di belakang rumah
Hah???semalem, perasaan ke Pekanbarunya dua minggu yang lalu deh..
Saya : Semalem kapan nek??
Nenek : Semalem kan ke Pekan, yang waktu itu tu...
Gubraksss!!!dan, saya baru mudeng hehehe.
Awalnya saya sering mikir panjang (nggak mudeng soalnya hahaha),kadang sampai sekarang, untuk yang semalam.

Adat - Busana
Kalau ada nikahan, rumahnya di hias ala melayu, meriahlah pokoknya. Rumah sebagian masih rumah panggung, tulisan di plang toko/kantor masih banyak yang menggunakan huruf arab pegon. Yang paling saya suka itu bajunya, setiap hari jum'at (kalau nggak salah), guru dan anak sekolahan pakaiannya pakai baju melayu. Kalau laki-laki pakai baju koko panjang, celana panjang, terus pakai sarung sedengkul gitu. Kalau perempuan pakai baju kurung, cantik dan ganteng-gantenglah pokoknya hehe.

Unik ya???Rasanya senang bisa belajar banyak hal di perantauan khususnya di kota Siak Riau, ohya banyak yang masih belum tahu Siak itu dimana. Siak itu di Riau, kota kecil di tengah hutan. Dari kota Pekanbaru kurang lebih 3 jam, hayuk ke Siak, banyak hal yang indah disini loh.
Semoga bermanfaat^^

***
Siak.17/4/2014
@hmzwan






Wednesday 16 April 2014

[everything on wednesday] Dataran Engku Putri di Malam Hari

Siak
Bismillahirrahmaanirrahim...
Alhamdulillah sampai hari ini nikmat masih mengalir, semoga begitu juga dengan teman-teman blogger. Ohya, sebelum pulang ke Surabaya akhir bulan maret lalu, saya pulang dulu semalam di Batam, nengokin kasur, tipi, taman dan dapur hehehe. Setelah pulang ke Surabaya, balik lagi ke Batam, dua hari tiduran nggak jelas, maklum seminggu di Surabaya, jalan-jalan ke Jombang dan Ponorogo sangat melelahkan. Asik tapi berasanya pas sampai Batam hehe. Malam hari sebelum paginya balik lagi ke hutan Siak xixixi, saya jalan-jalan ke Dataran Engku Putri. Penasaran banget pas suasana malam, pernah lihat foto teman yang bangus banget, banyak lampu, jadi bener-bener seperti masjidil haram (katanya). Sebelum pulang kemarin juga pernah ke sini, tapi masih belum jadi. Reportasenya disini...
 Pagi hari, cantik ya....
 Bangunannya belum jadi,tapi tetep cantik banget...
Nah, dua foto diatas saya ambil pas jogging pagi hari, soalnya kalau hari minggu Dataran Engku Putri selalu penuh dan ramai. Sayang banget, pas saya kemarin kesana sedikit kecewa, bukan sedikit tapi banyak banget kecewanya. Gara-gara lampu di setiap menara pas dimatikan, huhuhu.. padahal saya datang pas malam minggu sekitar pukul 20.00, tapi gimana lagi. Emmm cukup terobati dengan pemandangan disekeliling Dataran Emgku Putri yang keren banget, intip foto-fotonya ya.
 Hickz, lampunya nggak nyala..penonton kecewa >_<
 Aish, gelap huhuhu...*belum move on*
 Ini kantor Pemerintah Kota Batam,cantik ya,,,
 Ini apa hayoo???masjid Raya Batam, sampingnya ada Batam Pos...
 Kantor Pemerintah Kota Batam lebih dekat...^^
Ada yang tau ini apa???silahkan tengok ke atas, lihat dan amati foto nomor 2. Dibelakang pagar cantik kan ada bangunan belum jadi, nah ini dia penampakannya dari dalam...cantik bangetttt,padahal belum jadi loh hehehe...(ini bukan masjid lo ya...)

Ohya, Dataran Engku Putri ini dipercantik untuk persiapan dan menyambut MTQ yang kebetulan tuan rumahnya Batam. Baca di koran Batam Pos, insya Allah acaranya dimulai dari tanggal 5 juni-12 juni kalau nggak salah. Disuruh pulang sama bulek, tapi lagi-lagi lihat jadwal mas kakang prabu dulu hehe. Gimana gimana...???tertarik ke Batam???hehehe...saya nggak bisa ngasih hadiah gratis tiket PP ke Batam, tapi bagi yang ngiler lihat dan baca reportasenya, tak doain semoga bisa jalan-jalan gratis ke Batam aminnnn hehe...
Selamat hari rabu, semoga bermanfaat^^.
***
Siak,17/4/2014
@hmzwan

Tuesday 15 April 2014

[Hot Wajan] Risoles Segitiga

"Jajanan favorit dari MI sampai sekarang ya risol, apalagi risol buatan ibu.."
~HM Zwan~
Siak
Bismillahirrahmaanirrahim... 
Ini adalah salah satu jajanan favorit saya, risol atau risoles. Ceritanya dulu waktu masih sekolah MI (SD) ibu sering buat risol dan dititipkan di warung dekat rumah, pokoknya jajanan pertama kali yang saya bisa buat atau masak ya risol. Gimana nggak bisa, tiap ibu buat kulit dan isi risol saya selalu ngerecokin di dapur, dan sampai sekarangpun saya kalau kangen ibu, dan pingin nyemil, bikinnya risol. Nggak perlu lihat buku resep dari ibu, karena sudah lihai bikinnya hehe. Sempat malahan pas ibu ke Batam tahun lalu, pas saya masih ngajar, dibuatin risol buat dibawa ke sekolah. Kata teman-teman guru, enak banget risolnya, malah disuruh jualan hehehe. Biasanya digulung panjang dan nggak pakai tepung panir, tapi kali ini iseng aja dilipat segitiga. Yuk ah intip resep acakadut ala HM Zwan^^.
 Bahan Isi
1 buah wortel ukuran besar (iris kotak)
1 buah kentang ukuran besar (iris kotak)
2 buah daun bawang
Air
Garam
Gula
Kaldu ayam
1,5 sdm terigu 

Cara Memasak
Siapkan wajan,masukkan wortel, kentang dan air. Biarkan sampai matang.
Tambahkan garam, gula, kaldu ayam sesuai selera. (resp ibu, rasanya manis gurih jadi dominan manis)
Jika air sudah surut (Jawa:cemek-cemek), masukkan daun irisan daun bawang, lalu taburkan terigu sedikit demi sedikit sampai kental,angkat.

Bahan Kulit
 (lagi-lagi asal cemplung hehe)
Terigu
1 buah telur
Air
Garam (sejumput)

Siapkan wadah, masukkan terigu,telur,garam dan air perlahan. Sampai adonan kulit encer, tapi jangan keenceran.

Cara Membuat Kulit dan Menggoreng
Panaskan teflon yang sudah diolesi minyak goreng.
Aduk adonan kulit terlebih dahulu dengan sendok sayur (centong).
Tuangkan adonan satu centong ke teflon, ratakan dengan cara menggoyang-goyangkan teflon (hehe,kek mana ya...pokoknya digoyangin pegangan teflon sampai isinya rata ke teflon)
Kalau sudah muncul bulat-bulat dan saat pegangan teflon di goyang adonan sudah bergerak,angkat, ulangi sampai adonan habis.
Ambil satu lembar kulit, tarus 1 sendok isi, lipat bentuk segitiga.
Siapkan tepung panir dan sisa adonan kulit.
Celupkan risoles ke sisa adona kulit, gulingkan ke aatas tepung panir, goreng sampai berwarna kecolatan, hidangkan selagi hangat.
Aish, capek juga ngebayangin sama nulis resep hehe. Padahal eksekusinya nggak seribet waktu nulis resep loh hehe, rasanya gurih karena isinya manis. Enak dinikmati pas masih anget, diceklus sama cabe rawit, slurrppptttt huinak tenannnn!!!. Silahkan dinikmati, semoga bermanfaat.
***
Siak,15/4/2014
@hmzwan

Monday 14 April 2014

[monday photography] Klik!!

"What I like about photographs is that they capture a moment that’s gone forever,
 impossible to reproduce.."  
Siak
Bismillahirrahmaanirrahim...
Yeaaa,udah hari senin aja. Apa kabar???semoga sehat selalu. Ngomong-ngomong hari senin, kapan hari pas jalan pagi tiba-tiba saya melihat pemandangan yang (mungkin) sebetulnya biasa aja . Lha wong setiap hari kan kalau pagi ada sunrise kalau sore ada sunset hehe, tapi kebetulan iseng saya muncul, mulai deh klak klik klak klik hehe. 

Berapa kali klik tiap ngeklik tombol klik kamera??(kok bahasanya jadi belepotan gini ya hehe) satu, dua, atau bahkan lebih??hayoooo, berapa kali ya??kalau saya sih tergantung objek, tapi nggak juga sih. Dari dulu kalau njepret satu objek atau gaya selalu ngeklik berkali-kali, minimal dua kali, maksimal sampai benar-benar menemukan hasil yang klik di hati (tsah). Nah, kebetulan pagi itu ada sunrise yang mulai menampakkan senyum manisnya, posisinya bener-bener nggak oke bangetlah buat motret. Tapi, dasar saya tukang iseng jadilah ngeklik berkali-kali sampai ada yang, emmm setidaknya okelah buat inspirasi nulis hehe. Mentok sampai lima kali soalnya udah ditinggal mas kakang prabu lari hehe.
 (1) Rumah,tangga listrik dan pohon mangga. Klik!!lihat aja penampakannya...hihi
 (2) Klik!!tuh kan, nanggung bangett...
 (3) Klik!!emmm...oke juga, tapi pikir-pikir hehehe...
 (4) Klik!!aih,pikir-pikir lagi hahaha...
(5) Klik!!balik kanan,lariiii...*ditinggal mas kakang prabu lari* >_<
Nah, teman-teman kalau njepret satu objek atau gaya, kira-kira berapa klik ya???
Selamat hari senin, selamat beraktivitas^^
***
Siak,15/4/2014
@hmzwan

Saturday 12 April 2014

Melihat Gedung Pencakar Langit dari Dekat

Siak
Bismillahirrahmaanirrahim...
Happy weekend, kira-kira pada liburan kemana nih???kalau saya sih tetep ya liburan keliling kota Siak yang seuprit kotanya hehe, apapaun itu tetap bersyukur masih bisa jalan-jalan. Nah, kali ini saya mau rekomendasikan satu tempat yang sangat menarik, bisa melihat gedung pencakar langit negara tetangga "Singapura" dari dekat, pulau kecil di dekat pantai, kapal-kapal besar yang sedang melintas dan parkir di tengah laut, dimana lagi kalau bukan Pantai Tanjung Pinggir Batam. Rutenya kalau dari arah Batam Center, ke arah pelabuhan Sekupang, ada plang RS Otorita Batam lurus, sebelum RS ada dua jalan, ke kanan ke RS. Nah, untuk ke pantai tanjung pinggir lurus ke kiri, setelah melewati depan komplek KTM resort, sampailah di pantai yang indah ini.
 pertama datang langsung lari kesini,apalagi kalau nggak njepret hehe..kelihatan kan gedung pencakar langitnya Singapura^^
 Lebih dekat lagi...
 Itu contoh tenda yang besar, bawa tenda sendiri juga asik hehe..
 Tempatnya lumayan luas, banyak tenda-tenda besar yang berjejer. Seringnya untuk acara-acara kantor, jadi kita bisa menghubungi pihak pengelola pantai untuk menyewa tenda dan tikar. Bahkan sewa sound system juga ada lo hehe. Seperti biasa, banyak penjual makanan, kamar mandipun ada. Kebetulan kan ini acara dari kantor, jadi tinggal duduk manis aja sambil ngerumpi sama ibu-ibu. Sedangkan mas kakang prabu sedang sibuk ikut lomba sepak bola pantai, tarik tambang, dll. Setelah acara bagi-bagi hadiah dan door prize waktunya makan siang, mandi, shalat dan pulang.
 Alhamdulillah...
 Tempatnya lumayan bersih dan rapi...
Tempat parkiranpun lumayan luas...
Yeaaa....lumayanlah dapet jalan-jalan gratis, selamat wiken, semoga bermanfaat.
***
Siak,12/4/2014
@hmzwan

Thursday 10 April 2014

[quote on thursday] Tentang Rezeki

Siak
Bismillahirrahmaanirrahim...
Pulang kampung ke Surabaya kemarin, kebetulan sambang ke rumah emak cuma sehari semalam. Emak sumringah nggak karuan, bagaimana bisa saya mendadak pulang setelah dua hari sebelumnya kami cekikikan, cerita-cerita via telpon, eh sekarang sudah nongol aja di rumah hehe. Alhamdulillah emak sehat dan semoga usianya semakin berkah amin..Malam-malam saya sms sahabat sejak kecil dulu sampai sekarang, masih satu desa, salah satu sahabat yang rutin setiap bulannya sms saya. "Em (manggil saya HM), apa kabar??kamu sehat kan??gimana, udah hamil belum??bla bla bla...". Saya menyuruhnya untuk datang ke rumah pagi-pagi sebelum berangkat ke sekolah (profesi guru).

Pagi-pagi dia datang bersama suami dan kedua anaknya, setelah cipika-cipiki dia duduk disamping saya, sementara suami dan anaknya bermain ayunan di depan mushola samping rumah. Setelah tanya kabar dan lain sebagainya, tiba-tiba dia bercerita.
Dia : Aku kemarin ikut PNS, tapi nggak lolos Em....satu sekolah yang daftar tiga, dua temenku lolos, aku sendiri yang nggak...(wajahnya cukup kecewa).Bayangin, aku sendiri yang nggak lolos..!!!
Saya : Sabar mbk...belum waktunya mungkin, siapa tahu tahun depan atau tiba-tiba diangkat jadi PNS, kan udah ngajar lama di sekolah (kebetulan ngajar di sekolah Negeri).
Dia : Amin....aku nggak nggawe duwek kok Em (aku nggak pakai uang kok Em), nggak ngerti maneh koncoku loro iku, ambu-ambune nggawe duwek (nggak tahu juga dua temanku itu, kayaknya pakai uang)
Saya : Iya, yang sabar....belum jalannya mungkin mbk, pelan-pelan, lha wong bojo sampean kan yo wes PNS to ket biyen, kurang apa coba (lha suamimu kan sudah PNS dari dulu, kurang apa coba). 
Kami sama-sama terdiam...entah, tiba-tiba saya berkata demikian..
Saya : Ibaratnya pean lagi nunggu rezeki jadi PNS dan bisa beli rumah, aku yo ngunu mbk...lagi nunggu rezeki anak. Dungo dinungo, mugi-mugi ndang diijabah pingine awak'e dewe (ibaratnya kamu lagi nunggu rezeki jadi PNS dan bisa beli rumah, saya juga gitu mbk, lagi nunggu rezeki anak. Saling mendoakan, semoga keinginan kita diijabah oleh Allah).
Dia : Aminnn...

Tak terasa sudah pukul 07.40, dia pamit pulang dan seperti biasa ada cokelat dari Malaysia untuk dia hehe. Semoga bisa diambil ibroh atau hikmah dari percakapan kami di pagi hari itu, selamat hari kamis, semoga berkah amin...
***
Siak,10/4/2014
@hmzwan

Wednesday 9 April 2014

[everything on wednesday] Apa!!!Harga Tiket Pesawat Naik???

"Bandara hang nadim Batam,oye..mbk city delay 40 menit,uhhhh >_< "
~status facebook,23/3/2014~
Siak.
Bismillahirrahmaanirrahim..
Cie, yang pada libur, semoga hari ini indah liburannya. Ohya, sukses juga buat yang nyoblos. Ceritanya, dua minggu yang lalu saya mendadak pulang ke Jawa. Jenguk dan lihat kondisi adik ip yang habis kecelakaan kejambretan di Apolo Surabaya. Pulang ke Batam dan mendadak cari tiket, kebetulan kalau saya cari tiket itu browsing dulu di web beberapa maskapai penerbangan. Kalau sudah dapat dan lihat harganya, saya langsung telpon agen yang jualan tiket langganan. Misalnya begini, "mbak, saya lihat di web, penerbangan Batam - Surabaya harganya segini....saya pesan 2 PP ya". Tapi, kemarin saya ngak nemu nomornya si agen, alhasil minta tolong bulek untuk memesankan (temannya jualan tiket).

Kebetulan pas saya browsing, harga tiket yang tertera Rp 565.000, bulek telpon saya dan memberitahukan bahwa harga tiketnya per@ Rp 800.000. Appaaa???(wah nggak bener nih), sayapun coba buka webnya lagi, harganya masih sama. Sayapun telpon bulek lagi dan ternyata sudah di agen, bulek menjelaskan yang intinya harga yang tertera di web ya memang segitu, tapi mulai akhir bulan maret ada peraturan baru yaitu penambahan biaya perkilometer. Oh, I see... Okey, sudah jelas dan akhirnya saya minta bulek untuk memesankan 2 tiket PP Batam - Surabaya, Surabaya - Batam. Yipppiii, balek kampung oiy!!!

Harga tiket pesawat naik, sebenarnya awal bulan maret saya sempat membaca sekilas kabar berita tentang hal ini yang ada di wall fb, fb nya mbk Maria. Awalnya kaget kok naik segitu, tapi pas bulek saya menjelaskan saya langsung paham (owh, berarti berita yang saya baca dulu itu ini tho). Tapi, kalau bisa sih (kalau bisa lo ya hehe), buat maskapai penerbangan, tolong cantumkan harga keseluruhan. Jadi, nggak ada tambahan ini itu, seperti sediakala meskipun mahal tapi kan sudah paket komplit bla bla bla bla jadi nggak kerasa hehe. Alhasil, kita yang langganan beli tiket pesawat nggak mendadak kaget apalagi kecewa, ughh. Tapi saya sempat dengar (waktu di ruang tunggu kalau nggak salah), yang nggak naik atau nambah biaya perkilometer itu maskapai GI. Mungkin karena sudah diperhitungkan dari jauh-jauh hari, lumayan mahal sih kalau GI tapi dijamin adem ayem hehe. Jadi, mulai sekarang siapkan budget tambahan kalau mau beli tiket pesawat. Kalau nggak, tanya-tanya dulu ke agen tiket penerbangan, apakah harga segitu sudah fix atau ada tambahan lain. Baiklah, sekian sedikit informasi dari saya, semoga bermanfaat, baarokalloh...^^
***
Siak,9/4/2014
@hmzwan

Tuesday 8 April 2014

[hot wajan] Sambal Goreng Hati

“...no one is born a great cook, one learns by doing.”

 Siak.
Bismillahirrahmaanirrahim.
Semoga hari ini tetap semangat ya, besok kan libur hehe. Hampir 2 mingguan nggak masak, rasanya kangen banget sama wajan hehe. Lihat isi kulkas ada hati ayam, ada kentang juga, ya sudah bikin masakan yang simpel aja. Sambal goreng hati, ini resep dari ibu, ceritanya pas habis nikah setiap minggu telpon nodong resep hehe, biar nggak lupa dicatet deh di note book. Yuk, ah masak-masak lucu ala HM Zwan...
 
 Bahan
4 buah hati ayam (potong dadu, goreng)
3 buah kentang (potong dadu, goreng)
1 buah sereh(geprek)
1 buah daun salam
2 sdm minyak goreng
2 sdm kecap manis
Garam
Gula
 Kaldu ayam
1/2 gelas air

Bumbu Halus
7 buah bawang merah
3 buah bawang putih
3 buah kemiri
3 buah cabe merah
5 buah cabe rawit

Cara Memasak 
Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus sampai harum.
Masukkah sereh, daun salam, garam, gula, kaldu ayam dan air.
Masukkan hati ayam dan kentang, tunggu sampai kuah agak surut (Jawa:cemek-cemek).
Tambahkan kecap manis, aduk, angkat, hidangkan.
Sluuurrpppttt, ladziz jiddan oey...dinikmati sama nasi aja udah endang brambang, apalagi ditambah kerupuk, aish...apalagi ditambah sama sayur, ughh...maknyus pemirsah!!!Masak apa hari ini..??jangan-jangan belum pada masak??boleh dicoba, boleh diincip, semoga bermanfaat. Selamat hari selasa, semoga berkah^^.

***
Siak,8/4/2014
@hmzwan

Monday 7 April 2014

[monday photography] Focus Mode

"Which of my photographs is my favorite? The one I’m going to take tomorrow."

Siak.
Bismillahirrahmaanirrahim.
Apa kabarnya semua???semoga sehat selalu ya,alhamdulillah Siak sering hujan, jadi cuacanya adem selalu. Nah, berhubung malam hari sering hujan, otomatis pagi-pagi banyak bertebaran sisa-sisa hujan yang masih menggantung. Entah di pucuk daun atau di pagar kos-kosan, mulailah hobi iseng jepret saya memanggil-mangil. "Ambil kamera dong, itu ada objek menarik",ya sudahlah ambil kamera dan beraksi, klik klik klik.

Kebetulan yang saya foto kan objek yang lumayan mini bukan kecil banget lo ya, jadi butuh fokus yang nendang. Otak-atik setting kamera hp, klik focus mode gambar pohon (mini), tinggal klik. Tapi, meskipun sudah di seting FM tetep harus fokus yang jepret hehe, tangan gerak dikit, gagal. Tangan nggak gerakpun kadang sering gagal, jadi pasti harus benar-benar fokus (yag jepret maksudnya hehe). Emang dimana sih letak gagalnya???kalau saya (ini saya lo ya, catettt!!!xixixi) sering kebalik malahan fokusnya, misalnya mau ngambil tetesan hujan malah yang fokus temboknya, haddeuh. Ulang lagi sampai berkali-kali deh, sampai berhasil. Ini dia hasil jepretan saya...
 Klik, tuh kan fokus ke tembok. Okey, rileksss >_<
 Klik, tuh kan, masih juga tembok. Ughh...rileks mbk >_<
Klik, horeeeeeeeeeeeeee....berhasil berhasil..Minum dulu jeng ^^

Sebenarnya ada kurang lebih 10an jepret ya yang gagal, tapi nggak mungkin juga kan saya posting semua disini hehehe, cukup 3 aja.  Ada yang punya koleksi foto pakai focus mode???ada yang belum pernah nyoba???hayyuk coba, kayak saya ini yang suka coba-coba hal baru. Selamat hari senin, semoga berkah ^^.
***
Siak,7/4/2014
@hmzwan

Saturday 5 April 2014

[Unforgettable Journey] Mulai dari Ngesot Sampai Bemper Tepos


 “The journey of a thousand miles begins with a single step.”
  ~Laozi~
Jika ditanya, punya nggak perjalanan mbolang seru yang tak terlupakan sampai saat ini??kemana??sama siapa??Sebenarnya semua perjalanan mbolang saya sangat seru, menyenangkan, dan luar biasa istimewa. Gimana nggak istimewa, karena hampir seluruh perjalanan mbolang saya itu banyak yang gratis dan serba mendadak hehe (muka gratisan). Tapi untuk saat ini, diurutan teratas ada dua yaitu ke Bromo sama teman satu kamar dan pergi ke rumah saudara mas kakang prabu yang terpisah saat SD di Rengat Riau.
 Mendadak ke Bromo, Oh Em Jie…!!!
 Saksi saat kami ngesot dan tidur2an di tangga xixixixi
Tahun 2010, waktu saya masih ngajar di Malang dan tinggal dirumah kakak kelas (pesantren), saat itu saya satu kamar sama adik kelas (pesantren) yang masih kuliah sem akhir di UB. Ceritanya, maghrib-maghrib Hikmah packing, katanya mau ke Bromo sama teman gengnya. Berhubung pacarnya bawa mobil dan kosong mlompong, dia ngajak saya, asik. Packing seadanya, dan berangkatlah kami ke Bromo. Yang paling diingat dari mbolang ke Bromo :
-    Jalan kaki dari parkiran mobil ke Pura, aish, rasanya bener-bener nggak ada kerjaan, bangettt!!! (bilang aja capek jalan xixixixi)
-    Ngesot, selonjoran, tiduran di jalanan pasir yang jauhnya nggak ketulungan dan lanjut jalan lagi menuju pura dan tanjakan. Fiuh, demi Bromo!!
- Kehabisan air waktu naik tangga, jelas-jelas berjuang menaiki tangga berlima, kenapa bawa 1 botol aqua sedang??isinya setengah lagi, hahaha…inilah derita kami, lagi-lagi selonjoran dan tiduran di tangga. Semua demi Bromo!!ughhh..
- Pagi-pagi baru sadar, biyuh...tangganya banyak banget hahaha, ya sudahlah mari lanjut jalan menuju parkiran. Ugh...
Kapok nggak ke Bromo??nggaklah, gratis gitu loh hehehe. Besok lagi kalau ke Bromo, nyarter jip terus naik kuda, aman tuh hahaha.
 
Ke Rengat, Katanya Tiga Jam!!!
 Duh, jalannya...naik turun tajam, sepi berasa jalan pribadi^^
Mumpung mas kakang prabu tugas di Riau, apa salahnya menyambung tali silaturahim yang sempat terputus sejak SD. Sebenarnya saudara (adik nenek) masih sering sambang (Jawa: silaturahmi) ke Jawa, tapi kan mumpung di Riau jadi sekalian touring gitu. Kata anaknya (adik nenek) Siak – Rengat bisa ditempuh selama tiga jam, baiklah pagi-pagi sekali pukul 06.00 kami berangkat dari kos-kosan. Tau nggak, sampai Rengat jam berapa???jam 14.00, jedderrrrr, gubraks!!! (abaikan badan saya yang remuk redam ulala). Yang paling diingat dari mbolang touring ke  Rengat – Riau :
-    Sengaja touring pakai motor cowok (adanya itu), niatnya jalan santai sambil menikmati kota-kota di sekitar Riau.
-    Pemandangannya cukup mengesankan, mayoritas kanan kiri hutan sawit. Jalannya mulus, setelah Kerinci dijamin jalan mulus dan benar-benar surprise, jalannya naik turun tajam, berasa banget naik roller coaster. Jauh sama jalan Jombang – Malang deh hehe.
-    Nggak tau jalan, nggak ada map, bermodal ngikutin tanda panah jalan aja. Tapi udah hampir 3 jam kok nggak muncul-muncul ya nama Rengat di jalanan. Uugghhh…melipir cari sarapan.
-    Istirahat tiga kali, jam 11.00 ternyata baru mau masuk kota Rengat. Oh My God!!!
-    Jam 11.30 sampai kota Rengat, dijemput saudara. Lagi-lagi, kirain dekat eh ternyata jalan kea rah rumahnya ada dua jam, aish…(gondok nggak karuan, bamper tepos). Masuk ke pedalaman hutan sawit, selama satu jam. Well, rumahnya di tengah hutan sawit, jauh dari hiruk pikuk kota. 
(bayangin) satu jam perjalanan jalannya begini nih,makin remuk badan >_<
-    Bagi mereka (warga tengah hutan sawit), rumah bagus kurang begitu penting, yang penting punya uang banyak dan lahan sawit berhektar-hektar. Yang bikin ngenes, kamar mandinya terbuka oiy!!!uwaaa…dan sayapun memilih untuk jalan kaki mencari kamar mandi dalam, untung saudara ada yang sudah punya kamar mandi modern hehe. Aman!!!
-    Cukup dua hari aja, pamit pulang dapet angpao tiga amplop dari adik nenek sama anak-anaknya  hahahaha. Sepanjang perjalanan pulang kami ngakak nggak karuan, disangoni jeh (Jawa: dikasih uang jajan) hahaha. Nggak tanggung-tanggung, bikin terkejut yang buka xixixi, alhamdulillah.
Kapok nggak ke Rengat???bangetttttt….katanya tiga jam, eh ternyata..udah ah sekali itu aja, kalaupun naik mobil pikir-pikir dululah hahaha (trauma niye bemper tepos).
(kamar mandi) ini masih mending, asal mas kakang prabu stand by di depan pintu, banyak anjing oiy!!
 
 Tepar di pom bensin, mana kasur mana kasurrrrr...!!!
Udah ah, panjang banget….kasihan yang baca xixixixi, selamat weekend semua…baarokalloh ^^
***
Siak,5/4/2014
@hmzwan


Friday 4 April 2014

[on friday] Suatu Siang

Siang ini hujan luruh perlahan
Membuat suasana semakin menentramkan hati
Tak seperti hari-hari yang lalu
Dia duduk terdiam, lemas seperti tak berdaya
Aku tak melihat cahaya di matanya
Iya, cahaya yang selalu terpancar setiap memandang wajahnya
Tak ada tanda-tanda angin ataupun mendung yang bergelayut
Tiba-tiba dia dikagetkan dengan kabar yang tak biasa
Sungguh, matanya perlahan redup
Berkali-kali jarinya memutar-mutar hanphone
Dia ragu, 
Tapi perlahan semakin takut dan tak berdaya
Dan aku, tak tahu harus berbuat apa
Melihat dia yang tiba-tiba berubah
Aku berdiri, lalu melangkah mendekatinya
Memeluknya erat dan lama
Perlahan emosinya membuncah
Tangannya semakin erat memelukku
Menangislah, ujarku membisik

***
dibaca 9 kali
Siak,4/4/2014
@hmzwan

Thursday 3 April 2014

[quote on thursday] Kejambretan di Apolo

Sebuah musibah akan menjadi kenikmatan jika kita berhasil menyikapinya dengan sukur, sabar dan tawakal serta mampu mengambil hikmah dari setiap kejadian.
..Hati-hati jika melintasi jalan yang sepi dan minim lampu di malam hari..
Bismillahirrahmaanirrahim
Assalamu'alaikum...apa kabarnya semua???semoga sehat selalu, lama meninngalkan rumah maya, mari menyapu dan mengepel hehe. Alhamdulillah sampai juga di Siak setelah hampir dua minggu malancong ke Batam - Surabaya - Jombang - Ponorogo - Surabaya - Batam - Siak. Fiuh, badan rasanya remuk redam tapi alhamdulillah  luar biasa hehe. Tanggal 21 maret selesai tarhim tiba-tiba hp mas kakang  prabu berbunyi, telpon dari adik (no 2) yang di Surabaya. Mengabarkan kalau adik bungsu kena musibah kecelakaan (di jambret) sepualang dari kerja pukul 22.00 di Apolo (dekat Maspion). 

Ceritanya, sepulang kerja pas di belokan Apolo adik ip saya tiba-tiba dikagetkan dengan sepeda motor yang mendekat dan seseorang memanggilnya "mbak mbak..", spontan dia menoleh ternyata dua orang tersebut sudah menodongnya dengan pistol lalu nendang sepeda motor, seketika motor jatuh dan adik ip pingsan. Bangun-bangun sudah banyak orang yang menolong dan dibawa ke pos polisi dengan wajah, kaki dan badan bersimbah darah, karena kebetulan kurang lebih jarak 200 meter dari Apolo ada pos polisi. Setelah bertemu dengan mbaknya (adik no 2) langsung di bawa ke Rumah Sakit Haji Surabaya, dua gigi depan lepas, dua gigi lainnya patah dan tangan sebelah kiri patah tulang. Alhamdulillah pengobatan dan operasi berjalan dengan lancar, semoga adik ip saya lekas sembuh dan diberi kesabaran dalam menghadapi musibah ini amin.

Banyak pelajaran dari musibah ini, alhamdulillah wa syukrillah masih diberi banyak kesempatan, bersabar karena materi hilang dalam sekejap, bersabar dalam menghadapi kondisi fisik yang mana memerlukan waktu lama dalam penyembuhan, lebih berhati-hati lagi, tawakkal serahkan semuanya pada Allah. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari kejadian ini, mari terus mawas diri, phati-hati saat dimanaun kita berada, banyak do'a dan sholawat (pesan mas saya), meskipun jalan ramai tetap waspada jika kita melintasi jalan yang penerangan minim atau bahkan mati.

Semoga bermanfaat, selamat hari kamis, baarokalloh..
***
Siak,3/4/2014
@hmzwan