Tuesday 3 December 2013

Jejak Para Petualang (2)




Assalamu’alaikum…
Selamat siang…eniwey buswey, siapa yang hobi jalan-jalan?pingin jalan-jalan tapi nggak juga jalan-jalan?mupeng dan iri sama teman-teman yang sering banget update status lagi jalan-jalan, mulai ke negeri sendiri sampai ke luar negeri?hayoo…ngacung yaa (saiyyahhhh,hiyyaaa…beneran loh iri nggak ketulungan). Pada iri kannn???apalagi kalo dah ada foto-foto tempat bagus, aish..I hate this part!!
Kebetulan dari dulu saya penasaran banget sama teman-teman khususnya blogger yang hobi banget berkelana, berpetualang, jalan-jalan sampai mana-mana, mulai dari negeri sendiri bahkan ada yang ke luar negeri (beuhh!!!). Jadi,untuk menjawab rasa penasaran saya dan mungkin teman-teman juga kayaknya ya, jalan-jalannnnn mulu, banyak uang ya?, dan lain lain…kali ini silahkan disimak obrolan saya sama mereka-mereka ini yang hobi banget jalan-jalan..ohya,ini yang posting yang kedua, yang pertama ada disini^ ^


Pertanyaan dari saya :
1. Hobi jalan-jalan atau traveling mulai kapan?
2. Kan sering jalan-jalan tuh ya, uangnya dari mana ya?nabung atau nyisihin uang khusus buat jalan-jalan atau gimana?
3. Tempat jalan-jalan atau traveling yang paling berkesan sampai sekarang dimana?
4. Persiapan apa aja sih biasanya yang disiapkan buat jalan-jalan?
5. Satu bulan berapa kali jalan-jalan? 6. Traveler pasti punya impian dong, nah…kira-kira punya impian nggak mau jalan-jalan
 

Baiklah,yang pertama ini sih sudah pernah kopdar waktu di Batam dulu..capcusss!!




1. Hobby jln2 semenjak SD. Pokoknya klo Bapak, Ibu, atau Kakak n saudara ke luar kota bela2in nangis kejer guling2 di tanah saking pengen ikutnya bukan apa2 seh seru rasanya melihat pemandangan sepanjang jln yg dilewati bis. Hehe jujur alasan gak mutu nih tp swear ini yg paling menarik bagi si kecil sy dl.
2. Uang jalan2 seringnya biaya sendiri. Pas pengen jln pas ada uang. Kadang nabung dl kadang nggak. Pokoknya pas2an deh. Pas niat pas berangkat. Kadang gratisan jg seh pernah diajak tmn yg tajir dan dkt dgn pejabat. Contoh ke Natuna gratis naik pesawat PP makan, tidur, transportasi, dll gratis. Prnh jg diajak bosnya Batam Pos keliling perairan Batam. Free jg. Dll
3. Paling berkesan di Gunung Rinjani karena tempatnya indaaaaah bgt. Kedua di Kabupaten Kerinci. Alasannya msh sepi, pure, dan alami bgt
4. Yg pasti budget. Kamera, peta, alat pendukung lain seperti nomor2 penting lokasi yg dituju, dan ransel yg nyaman.
5. Rata2 satu bulan sekali
6. Pengen ke Papua ke Cartenz piramyd, trs Mekah, lanjut ke Nepal ke Gunung Everest, Gunung Korakoram, lalu Tibet, Darjeeling, Bhutan, last ke JKL (Jammu, Khasmir, Ladakh) banyaknyaaa....namanya jg pengen.
Yang ini juga dulu sempat mau kopdar juga bareng mbk Lina, tapi berhubung ada acara jadi gagal deh ketemu sama mbk Dee An..

Dee An



1. Sy suka jalan sejak kecil mbak.. Sejak pertama kali diajak papa sy layar ke Kalimantan n sulawesi selama sebulan. Sejak itu tiap liburan sekolah psti minta jalan2.. Tp mulai jln sendiri ama tmn2 sejak SMP
2. Uangnya dari tabungan sendiri. Rela gak jajan deh asal bs jalan2
3. Lombok. Sy jatuh cinta bgt ama pulau yg satu ini
4. Kalo persiapan? Sy jaraaaang bgt nyiapin apa2 klo mau jalan, mbak.. Sejak punya anak ini aja sy baru mulai ada persiapan klo mau jalan. Yg disiapin ya brg2 keperluan anak2 aja....
5. Hehehe gak prnah narget mbak sebulan mau jln brp kali? Ya disesuaikan ama kondisi n dana. Hehehe.. Yaa, tentunya beda antara jalan wktu jaman msh single ama skr wktu punya anak.. Klo jmn kuliah dulu mah tiap weekend psti jalan. Klo skr udh ga mungkin ya
6. Nepal. Gak tau kenapa pokoknya sy pengeeeeeen bgt mengunjungi negara yg eksotis ini

Aaarrrkkkkk,keren ya mereka. Masing-masing punya jalan sendiri bagaimana bisa jalan-jalan sampai mana-mana, gimana pemirsah???udah puas belum???apapun itu,semoga kita bisa jalan-jalan. Yang belum pernah keluar kampong,mari jalan-jalan keliling kampong dulu hehehe…semoga bermanfaat^^.

***
Siak,3/12/2013

Monday 2 December 2013

Sayur Bening vs Dadar Jagung

Motivasi seperti makanan bergizi! Dengan lauk disiplin, dikunyah dengan kerja keras dan keuletan serta disantap tiap hari dengan porsi yang tepat, maka mental akan menjadi sehat dan berkualitas.
(Andrie Wongso)
 

Dulu, ibu sering masak sayur bening. Lauknya pun simpel, dadar jagung, lele goreng dan satu lagi yaitu sambal trasi..heumm,yummie. Kapan hari mas kakang prabu minta dibuatin sayur bening tapi pakai daun katuk, heum...bolehlah. Saya juga belum pernah ngerasain daun katuk itu rasanya seperti apa,baiklah mari ke dapur umum....^^

 Sayur bening daun katuk

Bahan :
Daun katuk
Kecambah (yang panjang)
Oyong
Jagung
Air

Bumbu :
Bawang merah
Bawang putih
Jahe (alternatif lain atau pengganti kunci)
Garam
Gula

Cara memasak :
Rebus air dan jagung, sampai jagung matang
Masukkan irisan bawang merah, putih dab jahe yang di geprak
Masukkan daun katuk,oyong, kecambah dan bumbu 
Tunggu sampai matang,angkat dna hidangkan


Dadar jagung


 Bahan :
Jagung manis (pipil)
Daun bawang (iris)
Daun jeruk (iris) 
Telur
Kelapa parut muda
Terigu

Bumbu :
Bawang putih
Bawang merah
Cabe rawit
Gula 
Garam
Kaldu ayam

Cara memasak :
Pipil jagung dan ulek kasar
Tambahkan bumbu yang sudah dihaluskan, telur, kelapa parut, daun jeruk, daun bawang dan sedikit terigu. Aduk sampai rata
Goreng, biarkan kecokelatan dan angkat lalu hidangkan

Dan, sampai sekarang menu ini masih menjadi salah satu menu favorit saya loh hehe. Murah, enak, sehat, bergizi, dna tentunya maknyus pemirsah hehehe...
Selamat hari senin, semoga senantiasa mendapat keberkahan amin...
Semoga bermanfaat^^
***
Siak,2/12/2013

Bukan Gendis


Dulu,aku pernah bermimpi duduk manis bersamamu saat menjelang senja. Dimana tak ada suara riuh dan bualan jalan raya yang mengganggu keintiman kita.
  •  
Gendis, bukan lagi sosok yang ku kejar setiap bel pada jam usai kuliah. Ada bibir ranum yang perlahan mampu memamah detak jantung ini padanya. 
  •  
Rinai hujan perlahan datang tanpa kuundang, ribuan pasang kaki berhamburan mencari payung. Tapi entah, mungkin karena tak kuundang, perlahan sang biru menarik jutaan rinai yang dengan ikhlas menjatuhkan dirinya ke bumi.

Wangi khas tanah leluhur menyeruak, seolah ingin mendapatkan perhatian yang layak dariku. Tiba-tiba mataku tertuju pada sang pemilik bibir ranum, sontak perhatianku buyar.
  •  
Pada jalan setapak kakiku berjalan mengikuti arah sang detak jantung, saat itulah mendadak kakiku lemas seketika berhenti pada tanjakan batu kali yang berada di pinggir danau. Ada seuntai senyum merekah dari lelaki bertopi hitam, perlahan mencium keningnya. 

Lalu detak jangtungku berhenti,entah sampai kapan.

***
Siak,2/12/2013