Showing posts with label jelajah rasa nusantara. Show all posts
Showing posts with label jelajah rasa nusantara. Show all posts

Monday 13 April 2015

Jebakan Kopi Susu Peng


Judulnya nggak nguati ya, jebakan??emang kamu kejebak Em...??sedikit tapi nagih hehe. Baiklah, Jelajah Rasa Nusantara kali ini kita terbang ke Batam hehehe. Ceritanya, akhir bulan  lalu kami pulang ke Batam, seperti biasa tempat wajib yang harus kami singgahi salah satunya adalah RM Mi Tarempa. Entah, kami belum bisa move on dan pindah ke lain hati, karena rasanya dari dua tahun yang lalu tidak pernah berubah. Lokasinya di depan Sincom Panasonic Batam Center, yang selalu ramai dan berjubun pembelinya. Jadi, buat yang punya rencana jalan-jalan ke Batam, wajib kesini ya.

Kurang lebih 10 menit dari rumah, pukul 09.00 kami sudah sampai di depan Mi Tarempa. Saya pesan nasi dagang dan luti gendang, suami pingin nyoba mi tarempa basah. Untuk minumnya saya pesan jeruk hangat, suami pesan kopi susu peng, katanya pingin kopi susu gitu. Tidak butuh waktu lama tiba-tiba jeruk hangat datang beserta minuman pesanan suami, saya sempat heran dan saling bertatap muka dengan suami. 
"Mas, sampean pesan apa tadi?" 
"Kopi susu peng.."
"Kok keluarnya milo dingin gitu..."
Suami dengan santai terus mengaduk minuman pesanannya, dan mencobanya.
"Iki kopi susu dek..."
"Lah, bukan milo dingin??"
"Bukan, rasane kopi susu,enak...."
"Cobalah incip...sluurpptt..enak juga ya"
Hiyyyaaa.....hahahaha, jam 9 udah minum es aja nih.


Kopi Susu Peng 
Ternyata, Kopi susu peng itu Es kopi susu, catat HM...biar nggak kejebak lagi hehe. Tapi kejebaknya lumayan menyenangkan, soalnya rasanya enak, nagih gitu hehe. Istilah atau penyebutan Kopi di Batam dan sekitarnya (Kepulauan Riau dan negara tetangga Singapura) masih sama yaitu Kopi. Sedangkan "Peng" artinya dingin, saya belum tahu yang sebenarnya kata Peng ini asli dari Batam, bahasa Melayu atau Mandarin atau bagaimana saya belum mendapatkan informasi lebih lanjut. Jadi Kopi Susu Peng adalah kopi susu dingin hehehe. Ohya, kopi susu peng di Mi Tarempa ini bukan sembarang kopi susu atau kopi susu saset yang ditambah es. Kata suami yang lumayan suka kopi, kopi hitam dibuat dengan air yang direbus lama, dicampur kopi lalu ditambah susu dan es batu. Rasanya memang berbeda dari kopi susu biasanya, rasanya mirip milo, tapi tekstur atau rasa kopinya ada, dan enak bangetttt.  


Kopi susu peng, anyone???



*****
RM Mie Tarempa
Ruko depan Sincom Panasonic Batam Center - Batam
Harga Kopi Susu Peng 8.000 



Wednesday 25 March 2015

Kerupuk Kuah : Camilan Khas Riau

Nggak afdhol rasanya sudah hampir dua tahun menjejak tanah Melayu Riau, belum pernah menikmati camilan ringan yang bernama Kerupuk Kuah. Pertama kali melihat kerupuk kuah kalau nggak salah di blognya mak Lusi yang kebetulan dulu masih tinggal di Pekanbaru, sekarang sudah balik ke Jawa. Kebetulan pas masih ngekos di Siak dulu, beberapa kali sering dikasih kakak (panggilan untuk ibu kos) kerupuk kuah. Tapi kerupuknya tidak yang lebar seperti yang sering dijual, kerupuk singkong yang ukurannya sedang (diameter 5 sentian), tapi kerupuknya tebal. Biasanya kerupuk semacam ini ada di warung padang di Siak, untuk lauk tambahan. Kuahnya warna kuning, kental ditambah daun bawang dan seledri, jadi harumnya khas, rasanya pun enak. Paling asik di makan atau di cocol pas kuahnya masih hangat. Heummm.....sedapnyoo!!

Nah, pas jalan sore didaerah pecinan Siak. Sempat beberapa kali saya melihat salah satu penjual yang ramai sekali, ternyata jualan kerupuk kuah. Atas nama penasaran, saya ikutan antri untuk membeli kerupuk tersebut. Hanya beli satu, kerupuknya lebar, dikasih kuah, lalu ditambah mi bihun goreng dan ditambah kuah lagi.  Jadi deh kerupuk kuahnya, rasanya lumayan enak, seru ternyata makannya.  Benar-benar kayak anak SD ya hahaha... Ohya, untuk kuahnya, pas saya rasakan mirip sama kuah sate padang tapi yang ini teksturnya agak tebal. Kalau kuah sate padang kan agak encer gitu, tapi yang ini agak padet. Seru camilannya....boleh nih dicoba lagi, nagih soalnya hehe.


 Ambil kerupuknya
 Olesi dengan kuah,sampai rata
 Tambahkan bihun,lalu tuang lagi kuahnya
Taddaaa...kerupuk kuah siap disantap^^

Satu kerupuk buat berdua emang nggak kurang??kurang bangetttt, mau beli lagi kok ya malu sama anak-anak SD ya hahahaha. 
Teman-teman ada yang pernah makan kerupuk kuah??

****

Wednesday 25 February 2015

Incip-incip Soto Mas Agus Jawa Timur di Pekanbaru

Incip-incip Soto Mas Agus "Jawa Timur" di Pekanbaru

Sabtu kemarin, kemarin kapan Em??sabtu kemarin bulan lalu *tutup selimut* kami jalan ke Pekanbaru. Toyor hidung sendiri, karena postingan numpuk jadi reportasenya numpuk deh hehe. Kalaupun belum bisa keliling ke semua daerah di Riau, setidaknya sudah tau ternyata kalau ke Pekanbaru juga bisa lewat lintas timur hahaha.  Niat banget jalan-jalannya, jadi habis subuh kami langsung jalan. Maunya kita sampai Pekanbaru masih pagi, jadi jalan-jalannya puas seharian. Seperti biasa, kami masih buta kota Pekanbaru, sadarnya tiba-tiba sudah di jalan ahmad yani. Pukul 09.00 suami sudah lapar dan akhirya saya melihat banyak mobil di pinggir jalan, kemudian saya nyeletuk "kayaknya enak nih warungnya,rame soalnya". Atas nama lihat banyak mobil, ramai dan ada tulisan Jawa Timur, akhirnya kami parkir.
Bukti warung ramai^^
Langsung melek lihat tulisan Jawa Timur
Antri antri...
Karena masih antri, jadi kami menyibukkan diri dengan menikmati gorengan yang ada di depan mata. 10 menit berlalu, minuman yang kami pesan datang disusul dua mangkuk soto ayam. Dari tampilannya, pertama kali lihat langsung mbatin Jawa bangetttt, khas banget soto di Jawa Timur. Sebelum saya kasih kecap manis dan sambal, buru-buru saya incip, rasanya belum pas, sepertinya memang disengaja garamnya tidak dibanyakin. Setelah saya kasih kecap manis dan sambal, baru rasanya pecah telor, rindu kampung Jawa terobati sudah. 
Gorengan
saya pilih air puth minumnya^^
Nasi
Tuh kan, Jawa banget nih tampilannya^^
Setelah soto dan nasi ludes, perut kenyang, hati senang, akhirnya kami memilih untuk melanjutkan jalan-jalan keliling kota Pekanbaru. Dua soto dan nasi, satu teh botol sosro, 2 gorengan, dua kerupuk, total keseluruhan RP 30.000. Sempat bengong, buru-buru saya memastikan total keseluruhan ke mbak-mbaknya "tigangndoso mbak?? *30.000 mbak?*" si mbaknya langsung menjawab "enggeh mbak", wakz, murah banget hehehe.  Mari lajut jalan-jalannya....^^


Soto Mas Agus "Jawa Timur"
Lokasi : Jalan Ahmad Yani Pekanbaru, pas disamping kantor ABRI kayaknya *pokoknya sebangsa TNI ABRI gitu deh hehe*


****

Tuesday 3 February 2015

Sup Tunjang Enak di Siak

Bismillahirrahmaanirrahim...
Kalau tahun lalu tepatnya akhir tahun 2013-2014 di blog ini ada program  5 blogging days in a week  yang total postingannya ada 161 blogpost, dan itu berakhir di awal tahun 2015, maka tahun ini ada satu program ngeblog baru namanya jelajah rasa nusantara ala HM.  Gaya kali ada program nulis di blog??bukan gaya sebenarnya, tapi mengabadikan dan menghabiskan waktu dengan sebaik-baiknya dengan menulis di blog *uhhuk*.  Atas nama pengangguran, jadi harus pintar-pintar memanfaatkan waktu nganggurnya. Atas nama loncat-loncat dari satu tempat ke tempat yang lain, mau tidak mau banyak hal yang menurut saya harus diabadikan di blog, salah satunya melalui makanan yang pernah saya cicipi di daerah yang pernah saya singgahi *eaaaa*.  Maka dari itu, hari ini untuk pertama kalinya jelajah rasa nusantara dibuka, genjreng genjreng....hahaha. Yuk, mari perkenalkan sup tunjang, sup yang terkenal di daerah Pekanbaru dan sekitarnya, termasuk Siak.

Judulnya cetar banget ya hehe, sup tunjang enak di Siak. Enak di lidah suami, artinya enak banget di lidah saya hehe, beberapa kali beli di tempat lain rasanya biasa, ini baru enak di angka 8. Ada yang belum tahu sup tunjang??jadi, sup tunjang itu sup yang terbuat dari bagian kaki sapi, jadi minim sayur seperti sop pada umumnya, isinya hanya daging dan tulang sapi. Sejak tinggal di Siak, saya sempat penasaran, karena dimana-mana jika bertemu dengan warung pasti ada tulisan sup tunjang. Sampai pada akhirnya untuk pertama kali saya menikmatinya di daerah jalan raja kecik, rasanya biasa, jadi lumayan kecewa padahal penasaran banget. Satu siang suami mendadak mengajak saya makan siang di luar. Tepatnya di warung masakan padang, di sebelah kiri jalan masuk ke hotel yasmin. Satu mangkok harganya Rp 23.000, sempat kaget pas saya bayar, kok murah. Karena pas pertama kali mencicipi sup tunjang harganya perporsi Rp 25.000, itupun mangkok dawet dan rasanya kurang. Tapi yang ini perporsinya satu mangkok cap ayam jago, mangkok zaman dahulu yang masih eksis sampai sekarang, tulang dan dagingnya banyak, rasanya, aduhai, rempah-rempahnya juara. Endiang brambang banget, recomended pokoknya kalau jalan-jalan ke Siak-Riau. Ohya, bukanya jam 9an sampai sore, jadi silahkan makan siang disana, perkedel jagungnya juga enak, kayak perkedel jagung orang jawa hehe, mantap.

Note
Jangan heran, karena warungnya tidak ada tulisan sup tunjang tapi ada tulisan print "ada sup" yang sudah luntur. Warungnya sederhana tapi ramai, depan jalan raya dan sungai Siak. Tidak ada tempat parkir tapi bisa parkir di tanah lapang tepat di belakang pos satpam atau sebelah kiri (dari arah SMA 1) jalan masuk ke hotel yasmin.
Semoga bermanfaat.

Tempat :
Warung nasi padang tepat sebelah jalan masuk ke hotel yasmin, daerah turab atau warung depan sungai Siak.
Buka pagi sampai sore.
Harga sup tunjang perporsi Rp 23.000

****