Showing posts with label everything on wednesday. Show all posts
Showing posts with label everything on wednesday. Show all posts

Wednesday 25 June 2014

Atas Nama Busuk



Hai kau...iya,kau si busuk!!!

Bismillahirrahmaanirrahim...
Pagi-pagi dah bahas dan mau nulis tentang busuk hehehe, harusnya kan yag seger-seger gitu ya, tapi asli saya mau banget dan kepengen banget cerita seputar satu kata "busuk" dari tahun lalu tepatnya pas masih ngajar hehe. Busuk itu identik dengan jorok, bau yang tidak sedap/tidak enak, jijik, dan nggilani. Tapi, sejak tinggal di Batam saya menemukan satu hal yang benar-benar membuat saya geleng-geleng sampai sekarang, kok sampe sekarang??iya, karena bener-bener menusuk hati *tsah,gaya*.

Atas Nama Busuk
Hai kau...kau...si busuk!!
Pas saya ngajar di Batam, kebetulan jadi guru PG/TK dan memegang kelas playgrop (nggak usah kaget,lulusan Psikologi kok jadi guru playgroup???ya karena pihak management cari guru playgroup lulusan Psikologi, keren kan??hahaha). Kebetulan juga ada salah satu guru PG/TK yang ditakuti sama guru-guru lain, alasannya apa coba??1. badan tinggi dan besar, 2. ceplas-ceplos, 3. berkuasa *padahal bukan kepala sekolah hehe*, 4. suka manggil beberapa guru "hei, busuk", 5. masih banyak lagi, silahkan di terawang kira-kira model orang seperti ini kayak gimana hahaha. 

Nah, yang kedua yang kedua yang kedua *ala pak Jokowi hehehe*, tau nggak, saya adalah salah satu korban bulliyingnya dia hehehe. Hiyyyaaaa ampun, kok bisa???ya bisa lah, saya kebetulan guru baru waktu itu, jadi ya kena sasaran deh. Tapi, berhubung saya orangnya cuek, jadi nggak mempan, lempeng aja gitu hehe. Dimana-mana, mulai di kantor, kelas, kantin, parkiran, dia selalu manggil saya "hai kau...kau...busuk". Hickz, kejam ya???awalnya hati saya sempat tertusuk *lebay*, tapi untung aja sudah dikasih pengarahan sama guru-guru yang lain tentang karakter dia. Tiap ketemu dia di lorong atau dimanapun berada, saya dengan senyum manis selalu menyapa dia terlebih dahulu "hai miss Ji *nama samaran*....",tau nggak respon dia kayak gimana??datar, jalan lurus ke depan sambil ngibasin rambut lurusnya yang bener-bener shine bright like a diamond, sabarrrr.. Terkadang ngajak dia makan siang bareng, intinya kalau dia lempar saya dengan tai kucing, saya balik lempar dia dengan sekarung cokelat hehe. Walhasil, lama-lama dia baik loh sama saya, sering ngajak makan opak di kantin malahan sering di traktir lo wahahaha....tapi, tetep dia manggil saya "hei kau, si busuk..." dan sayapun menjawabnya "iya miss Ji...ke kantin yuk??", pokoknya harus di jawab dengan baiklah *bilang aja biar nggak sakit hati*. Sampai pada akhirnya ketika saya naik grade jadi guru BK pun dia masih manggil saya seperti itu lo hehehe, well, guru BK juga manusia hahaha *ngeles*.

Bagi saya, nggak ada masalah dengan perlakuan dia seperti itu, mungkin dia butuh perhatian,  yang penting saya selalu balas dengan hal yang baik, mulai menegur terlebih dahulu, menawari kue kalau dapet jatah dari wali murid dan tutup telinga saat dia berdendang di kantor hehe. Tapi mungkin bagi orang lain yang tidak secuek dan sekuat saya *uhuk* sangat menyakitkan, ada satu orang lagi, padahal ini guru lama tapi lagi-lagi bulliying tidak melihat usia dan seberapa lama kita berada di satu tempat.
Nah, ada yang punya pengalaman dengan busuk???hehehe,ayo cerita dong...
***
25 juni 2014
@hmzwan

Wednesday 18 June 2014

[Siak Riau] Atas Nama Pendatang

Siak, kota kecil di tengah hutan sawit yang begitu indah, salah satu provinsi kaya, dan ranahnya sungguh menawan.
~HM Zwan~
Bismillahirrahmaanirrahim....
Jangan tanya, Siak itu dimana sih??*gigit wajan yang ke 100 kali* masih banyak teman-teman yang belum tahu Siak itu dimana, meskipun sebagian teman-teman blogger mengecap saya dengan setempel Siak karena mungkin saat ini saya lebih sering mengupas tentang Siak. Mulai hal yang mungkin bagi orang lain tidak penting, tapi bagi saya yang bukan asli Siak atau Sumatera itu menjadi hal yang sangat penting dan harus dicatat/diabadikan dalam dunia tulis menulis a la saya tentunya hehe. Setidaknya saya bisa menebar hal-hal istimewa dari kota kecil ini *tsah,dalem*. Siak Sri Indrapura, salah satu kabupaten di provinsi Riau. Kalau belum tahu, hayyuk ke Siak hehe. Naik darat bisa, naik pesawat apalagi, bisa banget. Turun Pekanbaru lalu naik travel atau speedboat ke kota Siak, maklum nggak ada eh belum ada angkutan umum yang bisa langsung mengantarkan kita ke kota Siak. Jadi, jangan heran kalau sampai kota Siak nggak nemu yang namanya  bis, metromini, bajai, apalagi taxi *ngga bakalan*, pokoknya sepi bangetlah. Dijamin bakal kangen berat sama mas-mas kondektur hahaha. Adanya sih bentor alias becak motor, udah itu aja.

Atas Nama Pendatang
Lagi lagi es teh
Kalau di Jawa teh dikasih es namanya es teh, di Batam berubah haluan 100 % menjadi teh obeng, dari mana coba ya, es teh yang enak jadi teh obeng hahaha. Pindah dan geser sedikit ke Sumatera, tepatnya di Siak Riau lagi-lagi saya dibuat jempalitan sama yang namanya es teh, iya, es teh pemirsah. Di Jawa es teh, di Batam teh obeng, di Siak teh es, sebenarnya ini sengaja ngerjain saya atau gimana sih????*gigit panci*. Lagi-lagi kejadiannya pas makan di warung Padang, tetep ya andalannya ya ke warung satu ini. Nasi sudah pesan, si mas yang jaga datang ke tempat duduk kami.
Mas penjual : Minumnya apa kak?
Saya : Teh obeng dua *muka pede banget lanjut baca koran*
Mas penjual : *semacam linglung dan bingung*...z.z.z.z.z.z.z
Saya : Teh obeng mas, Teh O teh O... *super pede*
Suami : Es teh mas
Mas penjual : TEH ES.... *sambil tersenyum dan rada-rada bingung kemudian balik kanan*
Teh es???Gubraks!!!!tuh kan???ini ngerjain saya atau gimana sih???kok main bolik-balik nama sesuka hati gitu sih???*ngambek di pojokan*. Iya, disini nyebut es teh itu teh es, silahkan di catet ya teman-teman. Ingat baik-baik, teh yang dikasih es kalau di Jawa namanya es teh, di Batam teh obeng, di Siak Riau teh es, TEH ES pemirsah *masih gondok banget*.

Semalam
Yang saya tahu, semalam itu ya tadi malam, kalau nggak ya nginap satu malam. Disini semalam itu kemarin/hari kemarin, minggu kemarin atau bisa jadi sudah berminggu-minggu. Pokoknya yang namanya semalam itu kemarin atau yang sudah berlalu, istilah kerennnya past tenselah
Ceritanya saya dikasih nenek blimbing wuluh, bawa dari rumah besannya di Pekanbaru.
Saya : Belimbing wuluh dari mana nek kok banyak?
Nenek : Kakak bawa dari Pekan
Saya : Loh, kapan kakak ke Pekan nek?
Nenek : Semalem itu yang kami ke Pekan
Saya : *mikir, semalem???perasaan nenek sama kakak di rumah aja* z.z.z.z.z.z.z.z
Nenek : Yang semalem itulah kami bawa belimbing wuluh
Saya : Semalem??
Nenek : Iya...yang waktu itu
Saya : Oooowwhhh yang kemarin kemarin itu nek??
Nenek : Iya
Saya : *ke Pekanbarunya kan udah dua minggu yang lalu* manggut manggut sambil mikir
Baiklah, perbanyak kosakata itu lebih baik ketimbang mikir panjang hahaha.

Satu mato
Belanja ke pasar pastinya beli ikan dong, secara disini itu banyak banget ikan, mulai dari ikan laut sampai ikan sungai. Mulai dari nama ikan yang terkenal *lele/nila* sampai ikan dengan nama aneh, dan sayapun berhasil tidak bisa menghafal dengan baik nama ikan sungai yang berjejer manis di lapak ikan hehe. Ceritanya saya beli ikan kecil-kecil, maaf namanya nggak beken jadi saya nggak hafal hehe.
Saya : Bu, sekilo berapa? *sambil pegang ikan dan mbatin, duileh ini seger banget di goreng ya*
Ibu penjual : z.z.z.z.z.z.z.z.z.z.....*ngomongnya cepet banget,sampai saya nggak mudeng*
Saya : Satu kilo berapa bu? *sambil deketin wajah ke ibu penjual*
Ibu penjual : *asal ngambilin ikan lalu menimbang* Satu mato 6000
Saya : Satu mato?satu kilo bu?
Ibu penjual : Satu mato 6000 *sambil ngasih saya ikan yang sudah di timbang*
Saya : *eror nih, ditanya kok nggak mudeng-mudeng ya, suami langsung nyuruh saya bayar* Satu mato ya bu, makasih
Sampai kos masih dibuat penasaran dengan yang namanya satu mato, tanya nenek deh akhirnya. Ternyata satu mato itu satu ons pemirsah hehehe.

Bahasa
Di Siak ini bahasa sehari-hari ya melayu, ipin upin bangetlah. Sampai-sampai saya nggak bisa membedakan mana orang Padang mana orang Melayu, sama pokoknya. Dan sampai sekarang saya harus putar otak beribu kali kalau sudah duduk manis sama warga Siak, misalnya dapat undangan acara khotmil qur'an dan acara sunatan. Yang paling menyebalkan adalah saya nggak paham banget bahasa melayu, pengucapannya cepet banget, jadi ibaratnya mereka naik kereta api saya naik becak. Loading lambat banget deh saya, lalu, apa yang saya lakukan??diam, memperhatikan mereka, pasang wajah manis, seolah-olah paham dengan apa yang mereka bicarakan. Kalau mereka tertawa, pastinya ikut tertawa dong hahahaha, yaaa meskipun pemahaman saya hanya 5%, iya segitu persen pemirsah *gulung-gulung di pojokan*. Bagi saya, bahasa melayu itu intonasinya indah sekali, meliuk-liuk, cepat dan tentunya membuat saya semakin ingin menguasai bahasa melayu je hehehe. Setidaknya yang saya tahu itu seputar Do, Cem manalah, Kedai, Nak pait *ini baru dapet kemarin,tapi masih nggak mudeng hahahaha*, Oh...
Misalnya :
Cepatlah Do... *setiap kalimat pasti ada 1/2/3 Do, bukan EDo*
Cem manalah kakak ni...
Nak ke kedai kak...?? *kedai = warung/toko*
Buatlah nenek kopi, nak pait la ya... *masih bertanya-tanya sampai sekarang, nak pait itu maksudanya apa ya hehehe*
Kak..oh kak... atau Nek...oh nek... *tambahan untuk memanggil orang*

Hehehehe...seru ya???bangettt, nggak terasa ternyata panjang juga ceritanya hehe. Ada yang punya pengalama menarik seperti saya??ayo cerita dong....^^
***
Juni 2014
@hmzwan


Wednesday 4 June 2014

[Batam] Atas Nama Pendatang

"Mimpi apa saya bisa menginjak Batam, sungguh, ini pulau kecil yang indah"
~HM Zwan~
Akibat malas turun dari motor,jadi klik ajalah diatas motor hehe.

Bismillahirrahmaanirrahim...
Mimpi apa ya sampai pada akhirnya saya bisa tinggal di Batam, meninggalkan pulau Jawa yang banyak kenangan. Jangan tanya nilai saya IPS dan geografi berapa, sungguh, payahlah pokoknya, baru tahu kalau ada pulau di Indonesia yang namanya pulau Batam ya waktu menjelang nikah itu hahaha. Tau-tau saya sudah jadi warga Batam gitu aja, pulau kecil yang indah. Jalan-jalan kesana ujung-ujungnya ketemu laut, balik kanan mentok lihat laut juga hehe. Sesekali mengitari area PT yang cukup luas dan tergolong banyak, lalu tiba-tiba mencium bau yang tidak sedap, eh tapi ternyata itu bau cokelat loh hahahaha, iya saya lagi di depan pabrik cokelat oiy hihi. Sapa yang mau cokelat???unjuk gigi ya.

Atas nama pendatang
Bukan es teh namanya...
Waktu itu makannya masih dari warung ke warung.
saya :"mas ayam bakar 2 ya"
mas2 warung "minumnya apa kak?" dipanggil kakak???aarkkk senengnyaaa, keren aja gitu, norak, yoben!!
saya :"es teh 2"
mas2 warung : "??????" ekspresinya aneh bin bingung
saya : "es teh 2 mas...teh teh..." dengan wajah heran sambil mbatin, masak teh aja nggak tau.
mas kakang prabu : "teh obeng mas"
mas2 warung : "oh teh obeng.." kemudian berlalu
Jiah, ternyata es teh di Batam disebut teh obeng, teh hangat = teh O (huruf O lo ya jadi bibir mecoco hehe), catat ya pemirsah hehehe. Satu lagi, mbak = kakak, mas = abang, arkkk senangnya saya, keren gitu kalau dipangil kakak, berasa 17 tahun banget hahahaha *plak*.
Teh obeng, mana obengnya??weww..
Belanja di pasar...
Seperti biasa layaknya ibu rumah tangga, belanja ikan dan sayur. Di area ikan tidak ada masalah, seperti di Jawa. Pas belanja sayur, beli sawi 1 ikat di timbang (mendadak ngerasa biasa tapi aneh), bayam 1 ikat di timbang (biasa tapi aneh juga), seledri 5 biji di timbang (agak shock), daun bawang 2 biji ditimbang (shock banget). Bujubuneng, ini apa-apaan kok main timbang aja ya???tanya ke bulek, ternyata di Batam kalau beli sayur main timbang, gubrak!!!. Well well well, jadi, sekarang sudah lumayan pinterlah, kalau beli daun bawang dan seledri, tinggal bilang aja 3000 ya bang hehehe.

Makan di warung/warung tenda/rumah makan...
Di setiap meja pasti ada semacam teko model jadul, ada yang terbuat dari plastik, dari aluminium juga ada. plus tatakannya. Selesai menikmati sepiring nasi padang, mas kakang prabu cuci tangan pakai air teko, saya sewot "ih, mas ini kok cuci tangan pakai air minum sih??", mau nggak mau, suka nggak suka, saya dinyinyirin sama mas kakang prabu. Ealah,  ternyata itu teko plus tatakannya memang khusus buat cuci tangan bukan tempat air minum ckckckckck. Untung belum sempat nuangin ke gelas hahaha.
 Ini penampakannya, ini yang plastik,bagus lagi yang aluminium khas melayu banget..ada yang mau bawa pulang???agagagaga
Yah, begitulah pengalaman unik dan katrok saya pas baru di Batam hehehe. Nah, teman-teman punya pengalaman yang sama nggak???ayo dong cerita hehe.

***
@hmzwan

Wednesday 28 May 2014

Rumah Baca Hafrita Dara

Bismillahirrahmaanirrahim...
Akhirnya posting juga edisi rumah baca hafrita dara, sebenarnya sudah lama saya berkunjung kesini tapi berhubung lupa lupa dan lupa akhirnya duduk manis dipojokan, tapi alhamdulillah kelar juga. Pas awal-awal tinggal di Siak, setiap sore kami pasti jalan-jalan keliling kota, bosan di kos-kosan apalagi saya yang kerjanya cuma di depan leptop. Setiap keliling kota Siak, saya selalu melihat kanan kiri jalan, apalagi jejeran bangunan rumah bupati yang unik, gedung-gedung perkantoran yang khas melayu, dan satu lagi rumah baca hafrita dara. Awalnya saya penasaran dengan model gedung yang unik, sesekali membaca plang, wah ini perpustakaan, batin saya setiap melewati jalan ini. Pas mas kakang prabu libur, dan kebetulan suntuk juga di kosan, akhirnya saya ajak jalan ke rumah baca, padahal saya belum tahu betul atau tidak gedung ini perpustakaan hehehe. Asal masuk ajalah tanya-tanya. Ternyata betul, ini perpustakaan, hore...
 rumah baca dari jalan raya
memasuki area rumah baca
 gedungnya sih gede,pintunya kecil hehe..ayo isi identitas^^
uwaaa....lumayan besar ya,sepi banget berasa rumah sendiri #plak
pas saya jalan-jalan cari buku bacaan,eh ketemu anak TK yang asik menyanyi dan menari..
 mari turun, ada tangga, sebelah kanan jalan lurus, sepertinya jalan khusus (misalnya: pemakai kursi roda)..tuh kan,sepi..bangetttt hehe
ini area sebelum turun tangga,area anak-anak,tuh kan raknya warna warni^^
 mari tidurrr hehe,sovanya empukkkkk banget...^^
dari bawah,itu tangga sama jalan menurun, atas sebelah kanan area anak-anak, atas sebelah kiri pintu masuk^^
area anak-anak, di sebelah kiri ada tiga ibu-ibu dan anaknya yang sedang belajar bersama loh ^^
Waktu itu yang baca di jejeran sova cuma saya dan mas kakang prabu, di area anak-anak ada tiga ibu dan anak-anaknya. Sepi banget, koleksi bukunya lumayan banyak, tempatnya adem dan sejuk. Mungkin karena bangunannya besar, tinggi dan ruangannya los jadi hommy bangetlah. Rumah baca hafrita dara letaknya di jalan raja kecik (kalau nggak salah lo ya hehehe), tepatnya di deretan sebelum perumahan Bupati. Nggak ada persyaratan khusus untuk bisa masuk dan membaca koleksi buku di rumah baca ini, cukup datang lalu mengisi data dan langsung deh baca sesuka hati. Kebetulan pas baru masuk saya tanya dulu ke petugas rumah baca, niatnya pingin bawa beberapa buku buat bahan bacaan di kos ternyata tidak bisa karena ktp saya Batam, ya sudahlah yang penting bisa refreshing disini. Kalau jalan-jalan ke Siak, jangan lupa mampir ke rumah baca hafrita dara ya...
***
Siak,2014
@hmzwan

Wednesday 21 May 2014

Kucing Oh Kucing


Bismillahirrahmaanirrahim...
Siapa sih yang nggak suka kucing, hampir semua orang suka sama kucing. Lucu, manis, nggemesin dan lain-lain. Tapi tidak bagi saya, eng ing eng....kenapa mbak??duh, rasanya kalau lihat kucing yang pelan-pelan jalan ke arah saya kok gimana gitu, jadi horor sendiri, ketakutan sendiri. Apalagi kalau lagi asik makan nasi padang yang aduhai lezatnya, eh tiba-tiba ada yang halus-halus gimana gitu ndusel di kaki saya, spontan teriak hahahaha. Dengan senang hati yang punya warung mengusir kucing manis itu, nggak nafsu makan lagi dong???ya nggaklah, tetep disantap yang penting kucing sudah hilang dari area meja yang saya tempati hehe.

Bukankah kucing itu lucu dan manis??
Iya sih, tapi apa boleh buat trauma masa kecil menghantui saya sampai sekarang. Ceritanya waktu saya masih sekolah dasar, pas asik makan tiba-tiba ada kucing di dekat kaki saya. Nggak tau gimana waktu itu pokoknya si kucing hampir gigit kaki saya, aaaarrrrrrrrrrkkkkk....(geli ngebayanginnya). Padahal hampir lo bukan sudah di gigit, tapi ketakutannya bertahan sampai sekarang. Kalau sudah ada kucing di dekat saya pasti deh buru-buru bilang hush hush hush. Tapi kadang jiwa iseng saya pun muncul kalau ada kucing yang kelihatan bingung atau sekedar lewat di depan kos-kosan. Contohnya nih, manggil kucing "meongggg.....meongggg..." , kalau kucingnya tolah toleh cari suara saya diem, kalau lanjut jalan saya gangguin lagi hahahaha, pokoknya sampai puaslah ngisengin itu kucing (bener-bener pengangguran bangettt).
Ada yang takut kucing seperti saya???
Atau ada yang pernah digigit kucing??aduh, audzubillahi mindzalik

***
Rabu,2014
@hmzwan

Wednesday 14 May 2014

Bentor Jajan Unik

Bismillahirrahmaanirrahim...
Jarak 100 meter telinga saya sudah tidak asing lagi dengan lagu dangdut lawas yang khas dan mendayu-dayu. Suaranya sengaja di putar keras, awalnya saya kira ada orang hajatan eh ternyata suara itu datang dari sebuah becak motor atau bentor. Unik sekali batin saya, setiap sore saat jalan-jalan keliling kota, saya sering melihat warga yang berkerumun mengelilingi bentor satu ini. Sampai akhirnya saya penasaran, pas kebetulan beberapa pembeli sudah pergi saya turun dari motor. Menyapa bapak penjual dan seperti biasa bukan blogger namanya kalau nggak tanya-tanya hehehe, buat apa coba??bahan nulis hahaha.
Bapak, duh kok lupa ya namanya....bapak fulan (nama samaran,karena lupa sama nama aslinya hehe) tinggal di Siak sejak tahun 80an, mulai berjualan jajanan seperti ini tahun 90an sampai sekarang dan satu-satunya di Siak. Memang benar lo, bapak fulan ini jadi idola warga Siak di sore hari, jualannya macam-macam ada cenil, klepon, bakwan/ote-ote, tahu isi, mie goreng bugkus, kerupuk, kripik, bubur kacang ijo, bubur ketan hitam, bubur sumsum dan masih banyak lagi. Saya waktu itu beli cenil, klepon dan bubur kacang ijo+ketan hitam. Jajanan pasar (cenil,bakwan dll) harga satuannya Rp 1000, kalau bubur satu porsinya Rp 5000, banyak banget ternyata. Gimana rasanya???emm soal harga dan rasa standarlah, nah yang enak itu bubur kacang ijo sama ketan hitamnya, lembutttt banget, enak, melumer di lidah #tsah hehe.
Bapak fulan jualannya setiap sore hari, mulai pukul 15.00 sampai 18.30. Bukan di satu tempat tapi jalan keliling pusat kota, kalau mau nyobain, coba aja stand by di sekitar jalan utama dr sutomo. Kalau sudah dengar lagu dangdut, pasti bapak fulan itu hehehe. Yang mau jalan-jalan ke Siak, jangan lupa intip bentor unik ini, biasanya mangkal 10 menitan di depan istana Siak kalau sore. 
Selamat hari rabu, baarokalloh...
***
Rabu,14/5/2014
@hmzwan

Wednesday 7 May 2014

Istana Siak #EverythingOnWednesday

...Pertama kali dengar nama SIAK aja sudah aneh dan bingung buka peta,dan ternyata kota ini indah, ada sungai terdalam, ada jembatan yang megah, dan ada istana Siak yang keren...
~HM Zwan~

Istana Siak Sri Inderapura merupakan kediaman resmi Sultan Siak yang mulai dibangun pada tahun 1889, yaitu pada masa pemerintahan Sultan Syarif Hasyim. Istana ini merupakan peninggalan Kesultanan Siak Sri Inderapura yang selesai dibangun pada tahun 1893. Kini istana yang juga dijuluki Istana Matahari Timur ini, masuk wilayah administrasi pemerintahan Kabupaten Siak. Kompleks istana ini memiliki luas sekitar 32.000 meter persegi yang terdiri dari 4 istana yaitu Istana Siak, Istana Lima, Istana Padjang, dan Istana Baroe. Istana Siak sendiri memiliki luas 1.000 meter persegi.

Hampir tiap tiga hari sekali, setiap sore hari pasti lewat sini. Gimana nggak lewat sini, lha wong kota Siak itu seuprit alias kecil banget. Keliling kota ya mentok di kamu, eh disitu maksudnya. Nah, hari jum'at malam kebetulan mau ada konser Coboy Junior di depan istana atau di depan lapangan dekat sungai Siak. Saya dan mas kakang prabu jalan-jalan, berhenti di depan istana, kebetulan ramai sekali, pas banget ada loomba sepak bola dan sepak takrau. Jam 17.30 istana sudah tutup, jadi cuma bisa jeparat jepret sesuka hati. Tiga foto dari atas saya ambil pas baru sampai Siak dan masuk ke area Istana. Nah, kemarin iseng deh jeprat jepret, masalahnya cuacanya pas bagus banget hehe.

 gerbang masuk ke area istana Siak
 tanaman selamat datang di area istana Siak




istana Siak dari depan, pas lagi di cat ini
 hari jum'at kemarin, cantik kan istananya???
 matahari mulai turun
 cantik kan???
 manis kan??/loh,hehe
 pagar depan istana Siak
jejeran pohon palm di dalam area istana Siak
Cantik kan istana Siaknya???mari kemari, buat yang ngaku traveler kayaknya wajib kesini hehehe. Kapan-kapanlah pingin ke dalam istana Siak, pokoknya sebelum di pindah lagi hahaha.
Selamat hari rabu, semoga indah^^.
***
7/5/2014
@hmzwan

Wednesday 30 April 2014

Incip-incip Kuliner Ponorogo #EverythingOnWednesday

...[tentang kuliner] Diingatan saya, Ponorogo itu nasi pecel, tempe sama sate Ponorogo...
~HM Zwan~

Bismillahirramaanirrahim...
Pernah ke Ponorogo???atau pernah dengar Reog Ponorogo???Nah, itu dia, saya mau cerita tentang kuliner yag aduhai maknyus tiada tara dari saya masih ingusan sampai semanis sekarang #hatsyi. Iya, dari lulus SD saya sudah mengembara di kota yang penuh kenangan ini, 7 tahun bo'.  Kalau di penjara suci kan nggak boleh tuh ya beli makanan keluar gerbang, ketahuan keamanan bakal di setrap dan kena hukuman, dan bakal semakin terkenal di kalangan santri huehehe.
Hi, perkenalkan saya pecel Ponorogo, rasanya yang nendang tiada tara. Dulu, dullluuuu banget pas masih di penjara suci, kalau keluarga datang, pagi-pagi dibeliin nasi pecel dibungkus daun jati, tak lupa tempe Ponorogonya, sluurpptttt, khas banget Ponorogonya. Sampai sekrangpun kalau ke Ponorogo, pasti sarapannya pecel Ponorogo, meskipun warungnya peyot, juwelek nggak karuan, dijamin pecelnya huinak tenan, apalagi tempenya yang masih panas, digoreng di pawon (dapur zaman dahulu yang masih pakai kayu bakar).
 Tempe basah bukan mendoan lo ya ,khas Ponorogo!!!
Sebenarnya masih ada satu lagi, kalau beli gorengan tempe basah yang tepungnya mak krenyes ini jangan lupa sama es cao, hehehe...bacanya buka caowww tapi perhuruf Ca Ow atau es CaOw hehe. Adudududu,seger bangetlah pokoknya. Nah, kalau mau oleh-oleh khas Ponorogo, pastinya dong tetep tempe alias kripik tempe, rasanya sama dengan tempe basah tapi ini bentuknya kripik. Saya kalau ke Ponorogo nggak bingung cari oleh-oleh, soalnya pasti ada aja yang ngasih oleh-oleh hehehe. Nggak tanggung-tanggung, satu kardus isinya kripik tempe semua, alhamdulillah..
 Saya nyampe Batam ouiy....naik pesawat juga loh hihihihi
Nah, kulinernya kan sudah pasti ya, nasi pecel atau kalau nggak sate Ponorogo yang bentuknya gede banget, tapi rasanya aduhai enak banget, bumbunya kental ukuran satenya memang buwesar-besar. Yang saya rindukan dari Ponorogo selain dua itu tadi yaitu teh hangat dan kopinya, tehnya pakai teh bubuk yang masih ada daunnya itu lo, terus kopinya masih kasar dan ada butirannya yang ngambang, jadi kalau kita minum keikut, disesep baru dibuang. Sesuatu pokoknya hehe.
Kalau jalan-jalan ke Ponorogo, jangan lupa kuliner nasi pecel sama sate Ponorogo ya, dijamin endang brambanglah. Sekian makan-makan kuliner Ponorogo ala HM Zwan, selamat hari rabu, semoga indah^^.
***
Rabu,30/4/2014
@hmzwan

Wednesday 23 April 2014

[everything on wednesday] Hadueh,Kok Baru Tahu Ya....

 Siak
Bismillahirrahmaanirrahim..
Pulang ke Surabaya akhir bulan maret lalu, menyisakan banyak hal. Mulai dari lokasi Rumah Sakit Haji, karena penerbangan Batam-Surabaya delay 45 menit jadinya berangkat pas jam 18.00. Sampai Surabaya sudah malam yaitu pukul 20.00, pesan taxi bandara langsung menuju RS Haji. Namanya juga malam ya, jadi saya cuma bisa menikmati jalanan kota Surabaya yang lumayang sepi sih, sampai akhirnya sampailah ke RS. Setelah bertemu dengan ibu mertua, adik no 2 dengan suaminya dan adik yang terbaring lemah. Kondisi badan masih capek, tapi suami adik udah buru-buru ngajak saya kuliner aja alias makan malam. saya lupa nama jalannya, pokoknya pintu keluar RS Haji belok kiri ada pertigaan belok kanan. Tujuannya pasti dong bebek hehehe, kali ini bukan bebek wahid hasyim tapi bebek hitam krengsengan sambal macam, duileh namanya hahaha. Bebeknya warna hitam, ada saus hitam (bumbu krengsengan), sambel macan, yailah ini mah sambel blelek hehe sama lalapan pastinya. Rasanya gimana???adudududud,huinak tenan pemirsah, sambelnya jos gandos pedesnya nggak ketulungan, endang macan pokoknya hehe.
Saus bumbunya dibawah bebek ternyata >_<
Setelah kenyang, balik lagi ke RS, ngobrol dan tidur deh. Lagi-lagi ya, seenak apapun RSnya, kamarnya, tetep nggak enak tidur di RS, beneran, nggak bohong saya hehehe. Pagi-pagi bangun, dan tiba-tiba saya pingin keluar jalan-jalan. Beuh, tamannya cantik banget, ternyata ada kebun binatang mini lo disini. Uwaaa....seger pokoknya, duduk manis di depan taman sambil mendengar suara burung yang icicit cuwit cicit cuwit. Gimana pasiennya nggak cepet sembuh ya, hiburannya ada lo, pagi-pagi bisa duduk manis di depan taman. Agak siangan ternyata di depan poli ada tempat konsernya hahaha, ada band keroncong gitu hehehe, seru pokoknya. Ini RS beneran nggak sih???jalan keluar lha kok ada jejeran toko baju, bros, kaca mata juga ada hehehe, ini RS atau mall sih???. Tapi seru aja, udah RSnya bersih (bersih bingittttssss), tempatnya juga asik. Baru tahu, ternyata lokasi RS Haji itu deket sama Galaxy hahahaha (jedder,kemannaaaa aja Emmmmm kamu selama bertahun-tahun tiap bulan mbolang ke Surabaya >_<).
 Ini tamannya pemirsah,kerennn..ketemu kucing juga dimari nih hehe
Pas kebetulan saya jaga adik, tiba-tiba beberapa suster datang untuk periksa kondisi adik. Kebetulan adik (ip) saya itu sedang tidur. Mau saya bangunkan nggak diizinin susternya, katanya sih biarin aja soalnya mereka bisa periksa lewat kaki. Hah???apppaa???periksa lewat kaki???perasaan dari zaman saya SD yang diperiksa kalau nggak dada, tangan, ini kenapa malah kaki ya??hehehe (katrok bingits ya saya >_<). Dan, ilmu tentang periksa memeriksa bertambah pada saat itu juga hahaha.
 
Kalo blogger mah, apa aja yang unik pasti diabadikan hahaha
Surabaya, RS Haji, dan tentang periksa memerikasa (kenapa mendadak lupa ya nama alat buat meriksa itu hehehehe). Buat adik (ip)ku cepat sembuh ya, semoga secepatnya bisa pasang gigi, dan sehat, sehat sehat. Untuk Surabaya, ah...saya masih menghitung kalender tiap malam, ngitung lebaran tinggal berapa hari yak??hahaha...
Ada cerita menarik tentang Surabaya??RS Haji??atau tempat kuliner enak??
Selamat hari rabu, baarokalloh^^
***
Siak, 23/4/2014
@hmzwan






Wednesday 16 April 2014

[everything on wednesday] Dataran Engku Putri di Malam Hari

Siak
Bismillahirrahmaanirrahim...
Alhamdulillah sampai hari ini nikmat masih mengalir, semoga begitu juga dengan teman-teman blogger. Ohya, sebelum pulang ke Surabaya akhir bulan maret lalu, saya pulang dulu semalam di Batam, nengokin kasur, tipi, taman dan dapur hehehe. Setelah pulang ke Surabaya, balik lagi ke Batam, dua hari tiduran nggak jelas, maklum seminggu di Surabaya, jalan-jalan ke Jombang dan Ponorogo sangat melelahkan. Asik tapi berasanya pas sampai Batam hehe. Malam hari sebelum paginya balik lagi ke hutan Siak xixixi, saya jalan-jalan ke Dataran Engku Putri. Penasaran banget pas suasana malam, pernah lihat foto teman yang bangus banget, banyak lampu, jadi bener-bener seperti masjidil haram (katanya). Sebelum pulang kemarin juga pernah ke sini, tapi masih belum jadi. Reportasenya disini...
 Pagi hari, cantik ya....
 Bangunannya belum jadi,tapi tetep cantik banget...
Nah, dua foto diatas saya ambil pas jogging pagi hari, soalnya kalau hari minggu Dataran Engku Putri selalu penuh dan ramai. Sayang banget, pas saya kemarin kesana sedikit kecewa, bukan sedikit tapi banyak banget kecewanya. Gara-gara lampu di setiap menara pas dimatikan, huhuhu.. padahal saya datang pas malam minggu sekitar pukul 20.00, tapi gimana lagi. Emmm cukup terobati dengan pemandangan disekeliling Dataran Emgku Putri yang keren banget, intip foto-fotonya ya.
 Hickz, lampunya nggak nyala..penonton kecewa >_<
 Aish, gelap huhuhu...*belum move on*
 Ini kantor Pemerintah Kota Batam,cantik ya,,,
 Ini apa hayoo???masjid Raya Batam, sampingnya ada Batam Pos...
 Kantor Pemerintah Kota Batam lebih dekat...^^
Ada yang tau ini apa???silahkan tengok ke atas, lihat dan amati foto nomor 2. Dibelakang pagar cantik kan ada bangunan belum jadi, nah ini dia penampakannya dari dalam...cantik bangetttt,padahal belum jadi loh hehehe...(ini bukan masjid lo ya...)

Ohya, Dataran Engku Putri ini dipercantik untuk persiapan dan menyambut MTQ yang kebetulan tuan rumahnya Batam. Baca di koran Batam Pos, insya Allah acaranya dimulai dari tanggal 5 juni-12 juni kalau nggak salah. Disuruh pulang sama bulek, tapi lagi-lagi lihat jadwal mas kakang prabu dulu hehe. Gimana gimana...???tertarik ke Batam???hehehe...saya nggak bisa ngasih hadiah gratis tiket PP ke Batam, tapi bagi yang ngiler lihat dan baca reportasenya, tak doain semoga bisa jalan-jalan gratis ke Batam aminnnn hehe...
Selamat hari rabu, semoga bermanfaat^^.
***
Siak,17/4/2014
@hmzwan

Wednesday 9 April 2014

[everything on wednesday] Apa!!!Harga Tiket Pesawat Naik???

"Bandara hang nadim Batam,oye..mbk city delay 40 menit,uhhhh >_< "
~status facebook,23/3/2014~
Siak.
Bismillahirrahmaanirrahim..
Cie, yang pada libur, semoga hari ini indah liburannya. Ohya, sukses juga buat yang nyoblos. Ceritanya, dua minggu yang lalu saya mendadak pulang ke Jawa. Jenguk dan lihat kondisi adik ip yang habis kecelakaan kejambretan di Apolo Surabaya. Pulang ke Batam dan mendadak cari tiket, kebetulan kalau saya cari tiket itu browsing dulu di web beberapa maskapai penerbangan. Kalau sudah dapat dan lihat harganya, saya langsung telpon agen yang jualan tiket langganan. Misalnya begini, "mbak, saya lihat di web, penerbangan Batam - Surabaya harganya segini....saya pesan 2 PP ya". Tapi, kemarin saya ngak nemu nomornya si agen, alhasil minta tolong bulek untuk memesankan (temannya jualan tiket).

Kebetulan pas saya browsing, harga tiket yang tertera Rp 565.000, bulek telpon saya dan memberitahukan bahwa harga tiketnya per@ Rp 800.000. Appaaa???(wah nggak bener nih), sayapun coba buka webnya lagi, harganya masih sama. Sayapun telpon bulek lagi dan ternyata sudah di agen, bulek menjelaskan yang intinya harga yang tertera di web ya memang segitu, tapi mulai akhir bulan maret ada peraturan baru yaitu penambahan biaya perkilometer. Oh, I see... Okey, sudah jelas dan akhirnya saya minta bulek untuk memesankan 2 tiket PP Batam - Surabaya, Surabaya - Batam. Yipppiii, balek kampung oiy!!!

Harga tiket pesawat naik, sebenarnya awal bulan maret saya sempat membaca sekilas kabar berita tentang hal ini yang ada di wall fb, fb nya mbk Maria. Awalnya kaget kok naik segitu, tapi pas bulek saya menjelaskan saya langsung paham (owh, berarti berita yang saya baca dulu itu ini tho). Tapi, kalau bisa sih (kalau bisa lo ya hehe), buat maskapai penerbangan, tolong cantumkan harga keseluruhan. Jadi, nggak ada tambahan ini itu, seperti sediakala meskipun mahal tapi kan sudah paket komplit bla bla bla bla jadi nggak kerasa hehe. Alhasil, kita yang langganan beli tiket pesawat nggak mendadak kaget apalagi kecewa, ughh. Tapi saya sempat dengar (waktu di ruang tunggu kalau nggak salah), yang nggak naik atau nambah biaya perkilometer itu maskapai GI. Mungkin karena sudah diperhitungkan dari jauh-jauh hari, lumayan mahal sih kalau GI tapi dijamin adem ayem hehe. Jadi, mulai sekarang siapkan budget tambahan kalau mau beli tiket pesawat. Kalau nggak, tanya-tanya dulu ke agen tiket penerbangan, apakah harga segitu sudah fix atau ada tambahan lain. Baiklah, sekian sedikit informasi dari saya, semoga bermanfaat, baarokalloh...^^
***
Siak,9/4/2014
@hmzwan

Wednesday 19 March 2014

[everything on wednesday] Siak, Sebelum dan Sesudah Hujan

[SIAK SORE INI]
1 jam stlh hujan reda,enak2 makan di warung eh ada pak SBY lewat..maaf pak saya gagal dadah2 rempong sama rendang xixixi...
 ~HM Zwan,status facebook 16/3/2014~
 Siak
Bismillahirrahmaanirrahim... 
Alhamdulillah Siak yang beberapa bulan ini berselimut asap akhirnya diguyur hujan hamdan wa syukrillah. Minggu tepatnya tanggal 16 maret 2014, setelah sehari sebelumnya daerah Pekanbaru, Dumai, dan kota-kota di Riau diguyur hujan akhirnya sekitar pukul 06.00 Siak hujan seharian sampai puku 16.30. Pas kebetulan hari itu rencananya pak SBY berkunjung ke Siak, beberapa hari saya live tweet *dengan foto tentunya* tentang kondisi dan keadaan di kota Siak. Sempat beberapa kali baca berita di tweet @infoRiau #melawanasap kalau pak SBY nggak jadi ke Siak, masak gara-gara hujan nggak jadi ke Siak???ya sudah saya tidak memperdulikan berita itu lagi. 
Eh, sampai akhirnya pas hujan sudah reda saya dan mas kakang prabu keluar cari makan di warung padang, eh pas enak-enak makan kok ada suara kayak mirip ambulan, eh ternyata mobil polisi dan beberapa mobil besar. Ladalah ternyata kok pak SBY ya hahahaha....maaf pak saya gagal dadah-dadah, rempong sama rendang xixixixi...Sembali keliling dan lihat kondisi kota Siak, ini ada beberapa foto yang sempat saya abadikan...
Kondisi kota Siak sebelum turun hujan
 Daerah sungai dan jembatan Siak..
 Tebel kali..
 Lebih tebal disini, arah ke Buton, kanan kiri hutan dan hutan sawit..sehari sebelum hujan asap tebal,jarak pandang 3-5 meter...
 Sekitar kos-kosan...
 Stok masker...
Setelah turun hujan...yeaaaaa,its raining!!!
 Dapur kos-kosan...
 Depan RSUD Siak...
 Dekat sungai Siak,masih lumayan tebal asapnya tapi setelah makan hilang asapnya...
 Daerah turab atau tempat makan-makan di pinggir sungai Siak..
 Daerah dekat istana Siak...
Daerah kota, masih lumayan tebal soalnya dekat kawasan hutan kota...jalannya besar dan lebar ya hehehe kayak jalan pesawat....^^

Alhamdulillah...sampai pagi ini, hari-hari di kota Siak udaranya dingin dan segar. Kemarin sore hujan lumayan deraslah, alhamdulillah....semoga Riau jauh dari asap dan tangan-tangan unik segera ditangkap amin...
Selamat hari rabu, semoga berkah^^

***
Siak,19/3/2014
@hmzwan