Showing posts with label advertorial. Show all posts
Showing posts with label advertorial. Show all posts

Wednesday 28 September 2016

Serunya Perjalanan dari Batam ke Riau Menggunakan Kapal Roro

Tidak ada yang lebih indah selain perjalanan yang menyenangkan. Tepatnya hari rabu minggu lalu, saya dan suami memutuskan untuk balik ke Riau menggunakan kapal roro. Biasanya kami memilih menggunakan kapal cepat tapi kali ini karena membawa mobil pribadi, akhirnya naik kapal roro. Ya, hitung-hitung jalan-jalan seru sambil menikmati indahnya laut. Ohya, kami tidak hanya berdua, tapi kali ini sudah bertiga, Bubuky yang usianya baru 9 bulan juga ikut naik kapal roro. Pengalaman baru dan pertama naik kapal roro membawa bayi ceritanya sudah saya posting beberpaa hari yang lalu, jadi kalau ada teman-teman yang maju mundur ingin membawa bayi naik kapal roro, silahkan dibaca, semoga membantu ya. 


Perjalanan dari Batam Menuju Tanjung Balai Karimun 
Untuk jadwal keberangkatan kapal roro dari Batam menuju Tanjung Balai Karimun dua kali dalam seminggu, hari rabu dan minggu berangkat pukul 09.00 pagi. Untuk pendaftaran mobil yang berangkat hari rabu dibuka pendftaran hari minggu. Kalau kapal berangkat hari minggu, pendaftran mobil dibuka hari kamis. Daftarnya hanya mencatat nama dan nomor plat mobil. Untuk mobil pribadi dari Kota Batam dibatasi hanya 16 mobil, jadi sebisa mungkin daftar di hari minggu/kamis pagi. Biaya mobil pribadi sekali jalan Rp 900.000, total dengan penumpang jadinya Rp 1.021.000.

Perjalanan laut menggunakan kapal roro dari Pelabuhan Telaga Punggur ke Tanjung Balai Karimun ditempuh selama 7 jam, kapal berangkat pukul 10.00. Sampai Tanjung Balai Karimun pukul 18.30. Sengaja saya dan suami memilih hari rabu karena bisa langsung ganti kapal roro menuju Buton - Siak Riau tanpa menunggu lama atau hari lain. 

Perjalanan dari Tanjung Balai Karimun Menuju Buton – Siak Riau 
Untuk jadwal keberangkatan kapal roro dari Tanjung Balai Karimun menuju Buton – Siak Riau tiga kali dalam seminggu, hari senin, rabu dan jum’at. Pendaftarannya sendiri langsung sebelum kapal berangkat. Pengalaman kemarin, ketika mobil keluar dari kapal langsung ada petugas pelabuhan yang bertanya dan mencatat nomor pala mobil. Jika tujuan ke Karimun, mobil langsung lurus, tapi kalau mau lanjut dan naik kapal roro ke Buton – Siak Riau mobil disuruh parkir ditempat yang sudah disediakan. 

Untuk pembelian tiket, kita tidak beli di loket yang ada di ruang tunggu tapi ada petugas pelabuhan sendiri yang nantinya menghampiri mobil yang ada di parkiran khusus. Kalaupun waktu mobil diarahkan masuk ke kapal tapi kita belum beli tiket, nggak usah risau, karena akan ada petugas lain yang menghampiri mobil kita. Biaya mobil pribadi sekali jalan plus satu penumpang (pengemudi) Rp 1.073.00, untuk penumpang lain perorang dikenai biaya Rp 50.000. Perjalanan laut menggunakan kapal roro dari Tanjung Balai Karimun berangkat pukul 21.00 dan sampai di Buton – Siak Riau pukul 08.30. 


Serba-serbi Naik Kapal Roro 
1. Apa saja yang perlu disiapkan? 
Banyak hal, mungkin kalau hanya saya dan suami persiapannya nggak begitu ribet. Karena perjalanan kali ini membawa bayi, hal yang perlu disiapkan banyak banget, mulai dari bawa bed cover tebal, bantal, makan siang, camilan, minuman, mpasi buat Bubuky, mainan sampai obat-obatan. Selain itu, kita juga bisa mempersiapkan asuransi juga, sebisa mungkin Asuransi Perjalanan yang Paling Bagus sekalipun. 

2. Gimana rasanya naik kapal roro? 
Pertama, masuk angin, hehehe. Ternyata jendela di kapal roro itu lebar-lebar ya, kebetulan kapal roro yang pagi jendelanya lumayan lebar. Jadinya angin laut lumayan kencang, alhasil masuk angin, untung bawa minyak masuk angin dan jaket. Jadi teparnya nggak lama, paling dibawa tiduran aja sambil main dan nonton film warkop hehehe. Kedua, seru. Nggak seru kalau di kapal nggak ada warungnya, kali ini warungnya lumayan komplit kayak Matahari Mall, bisa beli kopi, teh panas, mi rebus, camilan dan kerupuk. Nggak seru kalau di kapal nggak ada tv nya, untungnya ada tv layar besar jadi sambil tiduran sambil lihat film warkop dan ngakak bareng penumpang lain. Ketiga, bisa pilih tempat duduk. Kalau di kapal cepat biasanya hanya tempat duduk kursi sender saja, tapi kalau di kapal roro itu ada dua pilihan. Tempat duduk kursi sender dan tempat tidur lesehan, saya pilih duduk dan tidur di tempat tidur lesehan. Pingin tidur empuk di kapal roro?bisa dong, tinggal nyewa tempat tidur kasur lipat, semalam dihargai Rp 30.000. Lumayan buat tidur berdua sama Bubuky, badan nggak encok, yang penting hati bahagia. Tul nggak?? 


3. Ada nggak pengalaman seru lainnya?
Ada dong, pastinya. Apapun makanannya, apapunlauknya kalau makan di kapal itu rasnaya nikmat banget, waktu itu makan siang kami menunya mi goreng satu bungkus, nasi ayam ijo dan sayur satu bungkus, plus peyek kacang ijo dari bulek. Duh Gusti, nikmatnya. Selama menunggu kapal roro kami sempat ngemper cantik selama 4 jam, 2 jam di Pelabuhan Telaga Punggur dan 2 jam selanjutnya di Tanjung Balai Karimun. Kenapa nggak nunggu di ruang tunggu?karena menunggu di ruang tunggu itu terlalu biasa, hehehe. Nggak sih, seru aja rasanya lihat orang wira-wiri di pelabuhan, lihat truk-truk besar masuk kapal, dan lain sebagainya. Intinya, menikmati suasana pelabuhan. 

Untuk pertama kalinya saya naik kapal roro, rasanya menyenangkan banget, seru aja rasanya. Meskipun dibuka dengan masuk angin yang akhirnya harus oles minyak sana-sini, tapi selanjutnya menikmati banget perjalanannya. Ohya, satu lagi, hidup adalah pilihan, jadi sebelum jalan-jalan jangan lupa persiapkan Asuransi Perjalanan yang Paling Bagus ya.. 

Teman-teman ada yang punya pengalaman serupa??naik kapal roro masuk angin??ayo dong sharing…^^ 

***

Monday 2 May 2016

Growbox : Let's Grow Your Own Food


Growbox: Let's Grow Your Own Food. Halo....Apa kabar??semoga sehat selalu ya. Lihat foto diatas, kira-kira teman-teman HM Zwan pada bingung nggak. Itu jamur kok di dalam kotak??emang bisa tumbuh??gimana cara nanemnya??kok bisa tumbuh mekrok ulala gitu??emang bisa dimasak??hehehe...ups, nggak usah bengong gitu ya. Kali ini saya mau sahring tentang Growbox (sponsored post, refers to disclosure) atau bahasa gaulnya sih jamur di dalam kotak. Unik ya...

Growbox is...
Growbox adalah sebuah kotak yang berisikan bibit jamur tiram yang bisa dibudidayakan oleh siapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Dimana kita bisa merasakan pengalaman baru memiliki pertanian kecil di dalam rumah. Kenapa saya bilang di dalam rumah?karena harus disimpan di tempat yang lembab dan tidak terkena sinar matahari langsung. 

Gimana Cara Menanamnya??
Awalnya saya kira susah, eh ternyata pas bingkisan growbox datang saya langsung terkejut dan terkesima (bukan lebay tapi memang banyak heran dan wow gitu). Mendadak pas lihat growbox, semua rasa bingung dan susah sirna. Karena di kemasan box atau kotak growboxnya sudah ada cara budidayanya. Mulai dari bagaimana cara membuka boxnya sampai memanen lo, dan caranya berupa gambar, keren kan??. Mau tau cara budidayanya??Cus....saya kasih tau.
1. Beri nama growbox. punya saya namanya Ha-Em sam Zwan.
2. Potong kemasan atau plastik media tanam.
3. Semprot dua kali sehari.
4. Jamur bisa dipanen 2 kali. 


Tentang Growbox
1. Itu kemasannya gimana sih??
Jadi, pas buka dari kotak pengiriman. Ambil growboxnya dan buka satu lubang, ada dua lubang, atas dan bawah. Jadi setelah di buka satu lubang (bagian atas), ambil gunting atau pisau untuk membuka kemasannya. Jadi kemasan bibitnya itu dikemas plastik, kita tinggal membukanya (menyilang X). Saya menggunakan pisau, jadi saya silang aja. Plastiknya nggak usah di lepas, disilang gitu aja.
2. Gimana nyemprotnya??pakai air apa??
Satu kotak growbox berisi satu bibit dan sebuah alat spray untuk menyemprot jamur. Semprot jamur dua kali sehari, pas nyemprot bibit, semprot aja seperti biasa di tempat yang sudah disilang. Kadang saya buka plastiknya ketika disemprot, kan katanya kalau menanam jamur itu harus di daerah lembab. Ohya, untuk air semprotan, pakai air biasa kok.  Nggak usah disemprot banyak-banyak,ya sekedarnya saja. Tuh kan, gampang..
3. Tumbuhnya gimana??
Setiap pagi dan sore saya semprot bibit jamurnya, satu dua tiga empat hari sempat galau karena belum ada tanda-tanda jamur muncul. Sampai pada akhirnya di hari ke 7/8 gitu pagi-pagi saya dikagetkan dengan penampakan putih-putih yang menonjol. Mendadak, bahagia karena tanda-tanda jamur tumbuh sudah ada. Semakin hari semakin cantik jamurnya, sampai pada hari ke 14, jamurnya mekrok dan ngakak ulala gitu, langsung deh saya panen. Yihaaaaa....seneng banget rasanya, jadi gini ya rasanya jadi petani dadakan hehehe. 
4. Gimana cara manennya??
Caranya gampang, karena tidak menggunakan alat apapun. Kita tinggal mencabut jamur sampai terlepas seluruhnya, jadi nggak pakai pisau ataupun gunting. Cabut aja bro....!!!Nyabutnya pakai hati ya...maklum perdana manen jamur hahaha.
5. Growboxnya ditaruh dimana??di teras rumah atau gimana??
Ini catatan penting, penting banget biar nanam jamurnya sukses. Hindari sinar matahari langsung, lebih baik diletakkan di dalam rumah. Punya saya, saya taruh di bawah meja hehehe. 
6. Manfaat growbox..
Manfaatnya banyak banget, selain punya pengalaman baru menanam di media berbentuk box, kita juga bisa belajar kesabaran (sabar menunggu panen), ketelatetan (harus telaten nyemprot sehari dua kali), kalau nggak telaten, bakal say bye bye to jamur hehe. Kalau punya anak kecil lebih seru kali ya, karena kita bisa melibatkan mereka langsung untuk budidaya jamur growbox. Sekalian mengenalkan kepada mereka tentang macam-macam jamur, media tanam, dan lain sebagainya.


Alhamdulillah, di hari ke 14 saya bisa manen jamur tiramnya. Rasanya seneng bangettt, bingung mau di masak apa, di buat jamur krispi tanpa telur, ditumis, atau dibuat.....emmm, cari ide dulu ah hehehe. Jadi petani dadakan aja rasanya bahagia banget lo, apalagi jadi petani beneran yak..hehe (sawang sinawang). Menikmati hasil dari kerja keras itu rasanya memang luar biasa, meskipun hanya 14 hari tapi percayalah, bahwa buah dari hasil menunggu, bersabar dan telaten itu ada hasilnya. Selain bisa panen, kita juga bisa menikmati langsung hasilnya, yaitu memasak atau mengolah jamur menjadi makanan yang lezat dan sedap. Seru ya...bangettt^^
Teman-teman ada yang sudah pernah nanam jamur growbox??ayo dong sharing...

Alat spray dan cara budidayanya dalam bentuk gambar..^^


****
GROWBOX
Website : halogrowbox.com
Instagram : @growboxbdg
Facebook : Growbox
Tlp/WA : 08562349262

Thursday 28 April 2016

5 Tempat yang Wajib dikunjungi Saat ke Batam

5 Tempat yang Wajib di kunjungi Saat ke Batam. Kapan hari ketika blogwalking, tiba-tiba lihat postingan mbak Haya Nufus yang bahas tentang traveling "Yuk ke Batam...". Mendadak saya langsung nostalgia dengan beberapa tempat yang sudah saya kunjungi selama tinggal dan menetap di Batam. Batam merupakan provinsi Kepulauan Riau, dimana pulau Batam diapit oleh Selat Singapura dan Selat Malaka. Jadi, kalau jalan-jalan ke Batam bonusnya bisa langsung lihat gedung-gedung pencakar langit negara tetangga yaitu Singapura. 

Punya rencana mau traveling ke Batam tapi belum tau mau kemana saja. Kali ini saya mau bahas tentang 5 tempat yang wajib dikunjungi saat ke Batam. 

1. Dataran Engku Putri
Dataran Engku Putri letaknya di tengah kota, tepatnya di Batam Center. DEP ini semacam alun-alun, lapangan luas yang ada bangunan seperti masjid tapi bukan masjid, gedung tersebut dulunya untuk acara MTQ Nasional 2014. Selain itu, di Dataran Engku Putri juga banyak faslitas olahraga  sepak bola, futsal, basket, dan alat fitnes permanen. Di sekeliling Dataran Engku Putri ada kantor pemerintahan kota Batam,  gedung DPRD, Mega mall, terminal kapal ferry internasional, masjid raya Batam, haris hotel, dll. 

2. MJA Tower
Kalau Dubai punya Burj Khalifa Tower, Malaysia punya Petronas Twin Tower, maka Batam punya tempat baru yang tak kalah menarik utuk dikunjungi, yaitu MJA Tower. Atau lebih dikenal dengan Masjid Jabal Arafah Tower. Lokasinya di area masjid Jabal Arafah di jalan imam bonjol - Lubuk Baja, atau di sebelah kiri Nagoya Hill Mall. Tiket untuk naik ke MJA Tower bisa dibeli di cafe sebelah tempat wudhu. Tidak perlu bingung bagaimana nanti ke atasnya karena selama kita naik lift ditemani dengan guide. Di MJA Tower kita bisa melihat langsung kota Batam dari ketinggian, ada beberapa teropong dan kursi yang disediakan. Selain itu, kita bisa melihat kota Batam dari lantai tertinggi yaitu lantai 6, tapi harus hati-hati karena naiknya menggunakan tangga keliling. Ohya, MJA Tower buka dari pagi sampai malam pukul 22.00.

3. Masjid Jabal Arafah
Salah satu masjid yang cukup terkenal di Batam karena terletak diatas bukit, di sebelah Nagoya Hill Mall dan kita bisa langsung melihat keindahan kota Batam dari masjid. Selain bisa beribadah, kita juga bisa masuk ke area perpustakaan yang ada di sebelah kiri masjid. Kalau perut lapar langsung saja turun, karena ada cafetaria di bawah. 

4. Jembatan Barelang
Ikon kota Batam yang wira wiri di televisia adalah jembatannya, yaitu jembatan Barelang. Jembatan yang menghubungkan pulau Batam, Rempang dan Galang. Jumlah jembatan Barelang ada 6. Disekitar jembatan kita bisa menemui banyak warung yang menjual jagung bakar, kepiting dan udang tepung goreng. Ada juga beberapa warung seafood.

5. Kampung Tua Piayu Laut
Traveling ke Batam rasanya nggak afdhol kalau belum incip seafoodnya, yang terkenal dari Batam adalah gonggong. Kalau mau menikmati kekayaan bawah laut pulau Batam, salah satunya bisa ke daerah Kampung Tua Piayu Laut. Selain kita bisa melihat kegiatan warga di daerah tersebut, disana juga terkenal dengan banyak restoran seafood dengan harga yang murah. Menikmati hasil olahan laut sambil melihat pemandangan laut rasanya indah sekali. Untuk menuju ke Kampung Tua Piayu Laut, rutenya dari lampu merah Panbil belok kiri, lurus terus sampai bertemu dengan gapura warna kuning hijau. 

Sebenarnya masih banyak tempat wisata yang menarik di Batam, mulai dari wisata pantainya sampai wisata shopingnya, semua ada di Batam. Ngomongin masalah traveling, mau nggak mau juga pastinya cari penginapan, apalagi kalau travelingnya beberapa hari. Banyak sekali  hotel atau penginapan yang murah di Batam dan sekitarnya. Kalau masih bingung mau menginap dimana, bisa langsung cari booking di Airyrooms. Kenapa?karena harganya murah,hanya sekitar 250-350 ribu saja tapi fasilitasnya seperti hotel berbintang. Ada AC, TV layar datar, wifi gratis, air minum gratis, air hangat dan lain-lain.

Pemesanan kamar bisa dipesan melalui website, telepon, maupun Whatsapp.
Jadi, kapan ke Batam...???^^

***




Saturday 27 February 2016

Alasan Rumah Dijual


Alasan Rumah Dijual. Bagi sebagian besar orang yang hidup di daerah perkotaan, membeli rumah adalah untuk investasi. Apalagi yang tinggal di kota-kota besar, misalnya saja di kota Batam, pertumbuhan kota yang sangat pesat dan hampir setiap tahunnya ada saja perubahan yang terlihat. Beberapa bulan tidak pulang ke Batam, tau-tau daerah yang dulunya masih banyak pohon sekarang sudah dipangkas separo untuk jalan raya. Sebagian besar banyak sekali yang bangun perumahan baru dan ruko, jadi sudah dipastikan Batam semakin padat dengan perumahan dan ruko, rumah toko. 

Ngomongin tentang kota Batam, hal yang selalu saya ingat dari mulai pertama kali datang adalah kota dengan banyak perumahan dan ruko. Sempat mbatin "rumah dan ruko sebanyak ini emang ada yang beli...", dan terbukti memang ada saja yang beli. Bahkan seringkali saya melihat banyak ruko yang belum jadi 100% tapi sudah laku dan dijual kembali oleh pemilik aslinya. Atau ada juga rumah yang sudah jadi kemudaian di depannya tertulis "rumah dijual". Kenapa ya dijual lagi??

Alasan Rumah Dijual
1. Kredit macet
Banyak alasan kenapa kredit macet, bisa jadi ada musibah sehingga tidak bisa lagi meneruskan cicilan KPR setiap bulan. Misalnya, orangtua sakit dan membutuhkan biaya besar, salah satu kelarga ada yang kecelakan dan lain sebagainya. 
2. Investasi biaya pendidikan anak
Pada dasarnya tujuan utama beli rumah adalah untuk investasi masa depan. Kemarin kebetulan teman datang ke rumah dan cerita kalau beberapa bulan yang lalu dia beli rumah di daerah dekat Nongsa, padahal dia sudah punya rumah yang lumayan besar di daerah Batam Center. Sempat ngobrol juga tentang anaknya yang sudah mulai masuk sekolah, rencananya nanti kalau anak sudah besar, rumah tersebut akan dijual untuk biaya pendidikan anak. Iya juga ya, biaya pendidikan sekarang sudah mahal apalagi beberapa tahun ke depan ya, pastinya lebih mahal lagi.

Baca juga : Serba Serbi Tinggal di Perumahan

3. Untuk modal usaha
Pernah nggak punya teman atau saudara yang koleksi rumah??bukan rumah-rumahan lo ya hehehe, tapi ini rumah beneran. Teman suami kebetulan ada yang koleksi rumah di Batam, nggak banyak cuma dua, tapi dua itu lumayan juga lo, lumayan nyicilnya hehehe. Tapi beberapa bulan yang lalu pas saya sama suami main/silaturahmi ke rumahnya, sempat kaget karena di depan rumahnya ada tulisan di plang "jual rumah cepat, hubungi 08......". Pas ngobrol ternyata rumah yang satunya sudah dibangun kos-kosan untuk pekerja/karyawan pabrik dan toko, soalnya di rumah yang lama dekat sama plaza botania, jadi sudah dipastikan banyak yang cari kos-kosan. Jadi, kalau rumah yang ditempati sekarang sudah laku rencananya mau dibuat bayar beberapa kebutuhan membuat kos-kosan. Kalau uangnya masih banyak, bisa buat beli rumah lagi katanya. Hiyaaa.....

Itulah beberapa alasan rumah dijual, atau mungkin ada yang mau nambahi...???


****



Friday 26 February 2016

Hal-hal yang Tidak Terlupakan Saat Menjadi Anak Kos


Hal-hal yang Tidak Terlupakan Saat Menjadi Anak Kos. Awalnya saya nggak pernah kepikiran kalau bakal menjadi anak kos dan tinggal di kos-kosan saat kuliah. Dulu, alm abah saya kekeh banget nyuruh saya tinggal di pondok khusus mahasiswa setelah tinggal di asrama mahasiswa selama satu tahun, tapi saya sempat bilang kalau saya bosan tinggal di pondok hehehe. Sempat beberapa kali diantar kakak kelas lihat beberapa pondok khusus mahasiswa putri di belakang asrama UIN Malang, tapi lihat kondisi kamar dan area pondoknya kurang sreg, akhirnya jalan satu-satunya adalah cari kos-kosan. Sampai pada akhirnya saya dapat kabar kalau temannya kakak kelas (pengurus asrama UIN) mencari teman kos. Alhamdulillah, akhirnya saya memilih untuk ngekos, bukan kos-kosan pada umumnya yang banyak kamar tapi kos premium yang satu rumah dengan pemilik rumah. Uw...senengnyaaaa, mana ibu kosnya baik banget dan punya anak yang masih sekolah SD, jadi bakal ada teman main hehehe.

Hal-hal yang Tidak Terlupakan Saat Menjadi Anak Kos
1. Punya ibu dan bapak kos yang baik hati
Nggak bisa kebayang kalau ngekos dapat ibu kos yang cerewet dan galak, uww, bener-bener nggak kebayang deh. Untungnya saya dapat kos-kosan yang asik dan ibu bapak kos yang baik hati. Kebetulan pas saya ngekos, kamar yang disewakan masih satu kamar yaitu kamr depan. Sebenanrnya bukan kos-kosan pada umumnya tapi karena bapak kos polisi intel, jadi ibu dan anak-anaknya yang masih sekolah sering ditinggal kalau malam. Akhirnya kamar depan di sewakan, satu kamar dua orang, kebetulan saya satu kamar sama teh Ai, orang Jawa Barat. Ibu kos sering banget ngasih sarapan nasi goreng tiap pagi, kadang kalau mau jalan-jalan sama bapak kos, kami selalu diajak. Pokoknya sudah kayak anak sendiri. Nonton televisi pun satu ruangan di ruang tengah, kadang pas asik nonton drama korea di indosiar, tiba-tiba ibu kos datang bawa sepiring pisang goreng. Aih, senangnyaa...

2. Manjat pagar kos-kosan
Atas nama nggak punya kunci gerbang dan kunci gerbang punya teman ketinggalan di kamar, jadi pernah satu hari saya dan salah satu teman kos, namanya Ily terkunci di luar. Malam hari sepulang dari kuliah akta IV tiba-tiba pintu gerbang kos-kosan terkunci, setelah teriak-teriak beberapa kali ternyata ibu kos sekeluarga sedang keluar rumah. Setelah menunggu lama, akhirnya saya punya ide untuk manjat pagar kos-kosan, hahahaha. Berasa kayak maling, meskipun sukses manjat pagar yang tingginya 2 meter, ternyata kaki saya berdarah, sedikit sobek kena pagar yang lancip. Nggak papalah, buat kenang-kenangan hahahaha. Terus, bisa masuk kamar nggak??bisa dong, karena biasanya ibu kos kalau keluar rumah pintu rumah jarang di kunci, cukup gerbang saja yang digembok. Untung aja bisa manjat dan masuk rumah, coba aja tinggalnya di apartemen, kalau kunci ketinggalan di dalam nggak mungkin juga kan manjat pagar, apartemen kan nggak ada pagar kayak kos-kosan hehehe.

Baca juga : Pilih Mana, Ngekos atau Ngontrak?

3. Nongkrong depan sawah
Kebetulan kos-kosan saya mewah banget alias mepet sawah, depan kos ada jalan untuk dua mobil dan sampingnya sudah sawah. Tiap sore dan malam saya dan teman-teman sering duduk lesehan di depan gerbang sambil melihat sawah dan jalan raya yang ada di ujung sawah. Kadang kalau malam, kami sering duduk sambil nunggu nasi goreng atau tahu tek lewat. Seru banget pokoknya duduk di depan gerbang, apalagi kalau musim panen, duh rame banget kayak di desa hehehe.

Pokoknya kalau ngomongin soal kos-kosan nggak bakal ada habisnya, so far yang paling konyol ya manjat pagar kos-kosan hahaha. Nggak ada kerjaan banget...
Teman-teman pernah ngekos nggak..???


***





Thursday 25 February 2016

Serba Serbi Tinggal di Perumahan


Serba Serbi Tinggal di Perumahan. Tahun 2011, setelah menikah saya langsung diboyong sama suami ke Batam. Sampai Batam sempat kaget karena hampir di setiap sudut kota, yang terlihat hanya rumah yang tipenya perumahan dan ruko alias rumah toko. Kalau di Jawa kan rata-rata masih rumah kampung bukan tipe perumahan yang rumahnya sepetak - petak. Jadi ingat, dulu sebelum ramai ada perumahan, sepat diajak main ke rumah teman yang rumahnya di Mojokerto. Kebetulan dia dan suami baru membeli rumah di area perumahan, lumayan luas juga rumahnya. Saat itulah pertama kalinya saya melihat rumah yang bertipe perumahan, maklumlah saya kan tinggalnya di desa hehehe. Taunya cuma rumah biasa alias rumah kampung yang tanahnya luas, jadi pas lihat rumah di perumahan selalu mbatin dan nyeletuk "Iki omahe wong sugeh yooo...(ini rumahnya orang kaya ya..)", hehehe. Baru lihat perumahan aja udah mbatin kayak gitu, gimana kalau lihat dalamnya apartemen premium ya, hehehe. Pasti norak bangetttt...itu dulu bangettt, pas saya masih ingusan hehehe.

Serba Serbi Tinggal di Perumahan
1. Keamanan
Kalau tinggal di rumah perkampungan, tentunya keamananya dari pemilik rumah sendiri. Biasanya ada pos kamling, tapi sekarang sudah jarang ada pejaga pos kamling yang keliling kayak waktu saya kecil dulu. Kalau di perumahan biasanya ada satpam 24 jam, di jam-jam tertentu kadang mereka keliling komplek perumahan. Di tempat saya tinggal, satpamnya lumayan rajin keliling, kalau malam biasanya mereka keliling juga sambil mukul tiang listrik hehehe. Kok mukul tiang listrik??iya, jadi mulai jam 12 biasanya satpam keliling perumahan sambil mukul tiang listrik sesuai dengan jamnya, kalau jam 1, mukul tiang istriknya satu kali, sampai jam 3. 
2. Sosialisasi 
Kemarin pas ibu saya ngobrol sama tetangga samping kanan, sempat bilang kalau ibunya nggak betah  pas diajak liburan ke Batam. Kata ibunya begini "nggak enak tinngal di rumahmu, daerahe koyok deso mati, nggak koyok ndek deso rame...(nggak enak tinngal di rumahmu, daerahnya kayak desa mati, nggak seperti di desa, ramai..)". Iya juga ya.... Perumahan identik dengan sosialisasinya yang kurang baik antar tetangga, tapi tidak semua perumahan lo ya. Ada yang sosialisanya baik antar tetangga, ada pula yang tidak baik. Kalau saya dulu pas pertama kali tinggal di perumahan, kalau ada ibu-ibu yang kumpul di depan rumah, saya keluar rumah buat kenalan, setidaknya kita tahu siapa tetangga kita kanan kiri dan depan. Kalau ada apa-apa kan tetangga juga yang tau, betul nggak???Kalau udah kenal biasanya dikenalin lagi sama banyak tetangga, apalagi kalau kita ikut kumpulan warga, misalnya pengajian. Otomatis bertambah teman dan saudara..
3. Apa aja lewat
Dulu, di perumahan tempat saya tinggal, jarang banget yang namanya orang jualan keliling. Jadi, kalau lagi pingin nyemil harus keluar perumahan. Tapi, sekarang sudah lumayan banyak orang jualan yang masuk perumahan. Mulai dari jualan air galon, gas elpiji, bakso, bubur, laundry, kue, dan lain-lain. 
Tuh kan, baru aja nulis tentang pak satpam, tiba-tiba lihat satpam keliling depan rumah, panjang umur nih pak satpam hehehe. Sejauh ini, Alhamdulilah aman dan nyaman tinggal di perumahan. 
Teman-teman punya pengalaman yang sama??ayo dong cerita...


***





Monday 22 February 2016

Natunugget : Bukan Nugget Biasa

Ketika bekerja di luar negeri uang saya banyak, tapi satu hal yang tidak saya dapatkan...KEBEBASAN!! Makanya saya memilih jadi pengusaha.
~ Bob Sadino ~


Natunugget : Bukan Nugget Biasa. Siapa yang nggak tahu nugget, makanan yang terbuat dari bahan dasar ayam, rasanya gurih dan enak. Di makan biasa untuk camilan saja sudah enak apalagi jika di nikmati sama nasi atau mi goreng, uwww pasti ketagihan. Nggak cukup satu dua nugget, tapi pastinya lebih dari itu. Bagi mayoritas ibu rumah tangga, nugget merupakan teman setia yang ada di freezer, selain enak nugget juga praktis untuk bekal anak-anak sarapan atau makan siang. Apalagi buat ibu-ibu yang bangun kesingan dan tetep harus memasak untuk bekal anak-anak di sekolah, tinggal ambil nugget dan gorengnya pun nggak sampai 10 menit, jadi deh lauk bekal makan siang.

Natunugget : Bukan Nugget Biasa
Pada umumnya, nugget di pasaran bahan utamanya adalah ayam. Tapi kali ini saya mau membahas tentang hal-hal yang berhubungan dnegan nugget yang terbuat dari ikan tenggiri, apa??nugget yang bahan utamanya dari ikan tengggiri??iya, ikan tenggiri bukan ayam lo ya, catat baik-baik ya

Fakta seputar Natunugget
1. Terbuat dari ikan tenggiri, karena gurihnya berbeda dengan ikan lain.
2. Lauk sehat menggunakan bahan alami tanpa MSG dan pengawet kimia.
3. Menggunakan tepung roti/bread crumbs putih, artinya tidak menggunakan pewarna. Selain warna lebih natural, aman dan sehat pastinya. 
4. Aman bagi yang alergi ayam atau nggak suka makan makanan yang terbuat dari bahan dasar ayam, tapi pingin banget ngerasain yang namanya nugget. 
5. Harum saat di goreng, pas goreng Naunugget pertama kali, langsung jatuh cinta sama harumnya yang...harum bangetttt, wangi gurih ikan tenggirinya nendang banget.


Jadi, sudahkan anda makan nugget hari ini???hehehehe....selamat hari senin, semoga berkah^^


***
Rumah produksi : Kavlig Sagulung Baru Blok Q No.64 Kel. Binti Kec. Sagulung - Batam
Twitter/Facebook/Instagram : @natunugget
Line :@NSP4009F
BBM : 585E67C2




Saturday 14 March 2015

Lenovo A6000 vs Xiaomi Redmi 2, Pilih Mana?




Beberapa hari yang lalu saya jalan-jalan menyinggahi beberapa konter hp di Siak, bukan ingin membeli smartphone baru tapi hanya untuk mencari flashdisk hehehe. Disela-sela suami memilih dan melihat-lihat flashdisk, saya asik melihat jejeran smartphone terbaru dari beberapa merek ternama yang akhir-akhir ini melejit dan menjadi saingan untuk smartphone lama. Saat ini banyak sekali bertebaran seri-seri terbaru smartphone di pasaran, mulai dari brand ternama sampai brand terbaru. Salah satunya yang membuat saya ingin memilikinya adalah Lenovo, seri terbarunya yaitu Lenovo A6000. Tapi, denger-denger Lenovo A6000 ini punya saingan, yaitu Xiaomi Redmi 2. Waduh, mendadak bingung nih. Tapi sebelum lihat-lihat lagi, kayaknya perlu tahu spesifikasinya deh, daripada nanti nyesel salah pilih. Tul nggak..??

Desain dan Performa
Lenovo A6000 memiliki layar berukuran 5 inci beresolusi 1280 x 720 piksel, dimensi 141 x 70 x 8,2 mm dengan berat 128 gram. Sedangkan Xiaomi Redmi 2 memiliki layar berukuran 4,7 inci, dimensi 134 x 67,2 x 9.4 mm. Dengan ukuran seperti itu, smartphone ini tergolong masih cukup nyaman digenggam, karena tidak terlalu besar. Lumayan kan nggak berat-beratin dompet kalau mau dibawa kemana-mana. Dibandingkan Xiaomi Redmi 2, Lenovo A6000 lebih ringan.

Buat yang hobi foto menggunakan smartphone, nggak usah bingung dan cemas, karena Lenovo A6000 dan Xiaomi Redmi 2 memiliki kesamaan dalam fitur ini. Masing-masing memiliki resolusi kamera belakang 8 megapiksel dengan flash LED dan juga autofocus. Jadi hasilnya cukup berkualitas tentunya, apalagi dengan adalanya flash LED, yang membantu mencerahkan foto jika diambil di ruang atau tempat yang kurang pencahayaan. Untuk yang hobi selfie, kamera depan memiliki resolusi 2 megapiksel.
Xiaomi Redmi 2
Ngomongin masalah performa, artinya sedikit mengulik tentang jeroan atau daleman daripada Lenovo A6000 dan Xiaomi Redmi 2. Untuk sistem operasinya, Xiaomi Redmi 2 menggunakan prosesor quad-core 64-bit dengan kecepatan 1,2 GHz Cortex-A53 dengan Chipset Snapdragon 410. Sedangkan Lenovo A6000 menggunakan sistem OS android Kitkat.  Selain membuat tampilan menarik, OS Android Kitkat juga bisa membuat kinerja smartphone semakin bagus. Menggunakan Chipset  Qualcomm MSM8916 Snapdragon 410 yang bekerjasama dengan Quad-core Cortex-A53 untuk mendapatkan kecepatan 1,2GHz. Untuk masalah konetivitas, Lenovo A6000 dan Xiaomi Redmi 2 sama-sama didukung dengan 4G LTE (Long Term Evolution). LTE adalah sebuah standar komunikasi akses data nirkabel tingkat tinggi yang berbasis pada jaringan GSM/EDE dan UMTS/HSPA. Dimana 4G LTE ini untuk mengakses data dengan kecepatan tinggi, baik menggunakan telepon seluler ataupun perangkat mobile lainnya. 

Gimana, cukup tangguh kan??masih kurang?? 
Kalau kita ingin membeli samrtphone, tentunya besarnya kapasitas memori untuk menyimpan sebuah file atau data menjadi salah satu dari sekian performa yang selalu ditunggu-tunggu. Untuk penyimpanan data, kedua smartphone ini memiliki penyimpanan internal yang cukup luas, yaitu 8GB dan kita bisa menambahkan dengan menggunakan microSD sampai dengan 32 GB. Uwaaa...lumayan ya. Selain itu, Lenovo A6000 dan Xiaomi Redmi 2 juga cocok untuk pecinta dua kartu, atau bisa digunakan untuk dua kartu sekaligus karena sama-sama memiliki fitur dual sim. Sedangkan untuk baterai, Lenovo A6000 2.300 mAh, dan Xiaomi Redmi 2 2.200 mAh. 

Jika dilihat secara kasat mata, kedua smartphone ini hampir mirip. Memiliki spesifikasi yang tidak jauh berbeda dan dua-duanya unggul dengan konektivitas 4G LTE. Tapi jika disejajarkan detail spesifikasinya, maka Lenovo A6000 lebih unggul. Mulai dari dimensi, layar, berat, baterai, dan konektivitas.

Flash Sale
Nah, beberapa hari lagi Lazada Indonesia mau ngadain Flash Sale, tepatnya tanggal 19 maret 2015. Salah satunya yang akan dijual melalui Flash Sale adalah Lenovo A6000, yang akan dibandrol dengan harga 1,5jutaan. Jadi, silahkan save the date ya..

Teman-teman ada yang cari-cari smartphone baru nggak??

****