Showing posts with label Traveling. Show all posts
Showing posts with label Traveling. Show all posts

Friday 5 July 2019

Jalan-jalan ke Kebon Rojo Jombang

Jalan-jalan ke Kebon Rojo Jombang Kemarin siang saya berkesempatan jalan-jalan ke Kebon Rojo Jombang. Awalnya nggak ada niatan kesini karena pas ke Jombang niatnya cuma ke Bank BTN saja. Berhubung layanan atm BTN sedang bermasalah, akhirnya melipir deh ke depannya, Kebon Rojo, hehehe.


Jadi, Kebon Rojo ini semacam taman warga Jombang yang ada di tengah kota. Seperti halnya taman, area Kebon Rojo ini rindang sekali,jadi kalau main kesini nggak bakal deh kepanasan. Setelah parkir disebelah kiri jalan, Bubuky dan sepupunya langsung lari ke area bermain anak-anak. Salah satu area favorit anak-anak dan para orangtua. Dimana area ini khusus sekali karena beralaskan rumput sintesis, yang masuk ke area ini wajib lepas alas kaki. Hampir sama seperti alun-alun Bandung. Disini ada beberapa mainan khusus anak-anak. Ada prosotan, ayunan, jungkat-jungkit, kuda-kudaa dan gedang yang semuanya terbuat dari bahan plastik.


Di Kebon Rojo tidak hanya ada area bermain anak saja, tapi ada tempat kuliner food court atau pujasera, area bermain berbayar seperti naik mobil-mobil2an, atv, main bola, melukis dan banyak lagi. Ada area khuss lapangan tenis dan beberapa peralatan olahraga dari besi yang berwarna warni di bagian depan. Tapi sayang kami nggak sempat main ke area ini.


Ini kali kedua saya bawa Bubuky main ke Kebon Rojo Jombang. Alhamdulillah dia senang sekali, banyak hal yang dia pelajari saat bermain di area bermain umum seperti ini.

1. Antri
Namanya juga area bermain umum, jadi yang bermain juga banyak sekali. Saat mau main prosotan saya blimbing Bubuky untuk bermain dengan baik. Seperti harus antri dulu, tidak asal nyerobot, asal main saja. Seperti kalau mau main prosotan harus antri lewat tangga yang berbentuk climbing,bukan naik dari turunannya prosotan.


2. Explore
segala hal Yang saya suka dari area bermain anak itu, Bubuky bisa bermain apa saja, anak bisa berexplore apa saja yang ada di area bermain. Ketika area prosotan penuh dengan anak-anak lain. Mau nggak mau Bubuky langsung lari ke area yang sepi, misalnya tangga tinggi. Di naik tangga tersebut meskipun tidak sampai atas. Lalu lari ke jungkat-jungkit, memegang, mencoba duduk, lalu lari prosotan satu lagi masuknya lewat pintu kecil yang ada di bawah.


Jadi, dengan bermain di area bermain seperti ini semua motorik anak bergerak. Terutama motorik kasarnya. Berlari, naik tangga climbing, tangga prosotan yang memang didesain jarak tangganya jauh dan tidak banyak.

Satu hal yang harus orangtua waspadai ketika mengajak anaknya bermain di area bermain umum adalah harus selalu mengawasi anak. Jangan diam saja bermain handphone atau asik ngobrol. Kalau anaknya sudah usia SD tidak masalah, tapi kalau masih usia balita saran saya wajib didampingi ya. Namanya juga abak-anak, kadang dia asal bermainya karena melihat anak lain yang bermain asal, jadi ditiru. 


Buat teman-teman yang liburan ke Jombang, bisa banget nih ngajak anak-anaknya main ke Kebon Rojo. Lokasinya strategis banget kok, di tengah kota.

Ada yang sudah pernah main ke Kebon Rojo Jombang?

Tuesday 30 April 2019

Hasanah Guest House : Penginapan Murah di Malang

Assalamualaikum.. Akhirnya sampai Malang juga, yeay. Yang bikin seneng, karena dapet penginapan murah dan bagus, Hasanah Guest House. Jadi, sebelum sampai Malang saya sudah mulai banyak browsing penginapan murah di Malang. Pastinya nemu banyak banget penginapan murah di beberapa website. Sampai akhirnya pas tiba di Malang,lagi-lagi kami browsing lagi. Setelah makan siang di Ayam Penyet Ria, akhirnya kami memutuskan untuk menuju ke daerah Sukarno Hatta. Untuk mencari tau dan melihat kondisi real penginapannya.


Kenapa cari di area Sukarno Hatta?
Jadi,ceritanya suami ada acara di daerah Singosari Malang, karena esok hari suami berangkat naik gojek saja. Saya dan Bubuky pastinya di penginapan aja dong, yaudah akhirnya cari penginapan yang nggak jauh-jauh banget sama daerah Singosari. Saya pilih cari penginapan di daerah Sukarno Hatta. Kebetulan ada teman kuliah yang rumahnya dekat situ, jadi biar bisa main dan silaturahmi.Daerahnya lumayan ramai sih, iyalah deket kampus Unibraw dan Poltek. Jadi kalau cari makan enak nggak perlu ke kota, karena di daerah sini banyak resto murah.


Sampai daerah Sukarno Hatta, tepatnya di sebelah SPBU dekat patung pesawat ada gang. Di pojokan gang masuk ada plang bertuliskan Airy Rooms dan sebuah banner berukuran besar bertuliskan Hasanah Guest House. Setelah kami belok dan masuk gang, ada pertigaan pertama belok kiri. Hasanah Guest House berada di sebelah kiri jalan. Bangunan rumah besar lantai 3, bercat kuning dengan pintu kaca lebar dan parkiran mobil yang cukup untuk 4 mobil.



Karena kami tidak booking kamar melalui aplikasi, suami langsung masuk ke dalam tanya harga dan lain sebagainya. Tidak lama, suami balik ke mobil dan menyuruh saya untuk turun. Fix kami akan menginap semalam di Hasanah Guest House Sukarno Hatta. Kami memilih kamar type superior plus sarapan dengan harga 250.000. Ohya,kita juga bisa pilih kamar superior di lantai yang kita mau, kami pilih di lantai dasar. Selain dekat dengan ruang tamu, juga dekat dengan parkir mobil.

Baca juga Bantal Guling Guest House


Pas masuk penginapan, kerasa banget kayak rumah sendiri. Ruang tamu yang luas dan sova yang nyaman. Setelah memilih kamar, kami langsung menuju kamar 02. Pas masuk kamar, seneng banget karena kamarnya lumayan luas dibandingkan dengan beberapa Guest House yang pernah kami inapi. Kamar mandinya ada sekat, untuk toilet dan shower. Sabun, shampo, odol, sikat gigi dan handuk tersedia. Ada tv, ac, lemari, dan 2 meja kerja dengan kursinya. Kebetulan,pagi-pagi suami harus keluar karena ada urusan. Jadi sengaja kami pilih kamar sekalian sarapan.


Untuk sarapan sendiri, tidak seperti hotel pada umumnya yang kita harus ke resto, disini sarapan diantar ke kamar. Pas banget sarapannya nasi pecel. Untuk minuman hangat seperti kopi dan teh, tersedia dispenser di area ruang tamu. Sampai kita check out, pelayanan di Hasanah Guest House Sukarno Hatta baik sekali. Nggak nyesel mendadak dapet Guest House bagus dan bersih seperti ini. Cukuplah untuk tidur dan istirahat saja, karena selebihnya jalan-jalan keliling Malang.

Baca juga Jalan-jalan Singkat ke Malang 

Ohya, area Guest House berada di daerah Sukarno Hatta Malang. Dekat dengan kampus Universitas Brawijaya dan Poltek. Jadi sudah dipastikan areanya lumayan ramai, banyak resto enak disini. Recomended deh, harganya murah banget.

Ada yang suka nginep di guest house?

Thursday 27 December 2018

6 Fakta tentang Museum Madame Tussauds Singapore yang Harus Anda Tahu!

Di dalam kawasan Sentosa Island, Anda bisa menemukan banyak taman hiburan seperti Universal Studio, SEA Aquarium, dan Wings of Time. Selain itu semua, ada juga Museum Madam Tussauds yang fenomenal.
(Sumber : Traveloka)

Di Asia sendiri, Madame Tussauds hanya terdapat di 5 lokasi yaitu Bangkok, Hongkong, Shanghai, Tokyo, dan yang terdekat dari Indonesia, Singapore. Kalau Anda berkesempatan pergi ke Sentosa Island, museum ini adalah tempat yang wajib dikunjungi.

Seperti apa Madame Tussauds Singapore, dan fakta apa yang dimilikinya? Simak informasinya di bawah ini.

1. Madame Tussauds Singapore sudah diakuisisi oleh Merlins Entertainment. Hal ini terlihat dari nama Madame Tussauds yang tidak memiliki apostrof setelah huruf “d” seperti di lokasi lainnya. Namun begitu, kualitas patung lilin sama dengan museum lainnya, melibatkan proses yang sama dalam pembuatannya.

Baca juga 7 Tempat Wisata di Kota Siak Riau

2. Madame Tussauds diambil dari nama Marie Tussauds, seorang pengrajin patung lilin yang menjadi guru seni Ratu Elizabeth dari Inggris. Sayangnya, Madame Tussauds pernah hampir dieksekusi oleh pihak pemberontak saat terjadi Revolusi Perancis.

3. Patung pertama yang dibuat oleh Madame Tussauds pertama kali adalah patung dirinya sendiri dan Voltaire, yang dibuatnya pada saat ia berusia 16 tahun.

(Sumber : Traveloka)

4. Setiap lokasi Madame Tussauds memiliki tim tersendiri untuk pembuatan dan pemeliharaan setiap patung lilin yang ada. Proses pembuatan memakan waktu ratusan jam dan melibatkan sekitar 20 seniman yang berpengalaman. Sementara itu, selalu ada tim yang bertugas untuk melakukan pemeliharaan seperti merawat penampilan dan mengganti tata rias serta pakaian patung.

Baca juga Jalan-jalan ke Bandung

5. Setidaknya ada 3 tokoh Indonesia yang ada di Madame Tussauds. Tokoh tersebut adalah Presiden Pertama Ir. Soekarno, Rudi Hartono, dan pesepak bola Andi Ahmad. Sementara itu tokoh Indonesia lain, Anggun C. Sasmi, berada di Madame Tussaud’s Bangkok. Setiap pembuatan patung lilin, tokoh yang bersangkutan harus melalui 250 kali pemotretan. Khusus untuk tokoh yang sudah meninggal, model dibuat dari foto-foto serta keluarga yang masih hidup.

6. Satu tiket Madame Tussauds Singapore berlaku untuk tiga wahana sekaligus, yaitu Madame Tussauds, The Spirit of Singapore Boat Ride, dan Images of Singapore Live. Namun, sebaiknya cek dulu jadwal pemeliharaan wahana agar Anda bisa menikmati ketiganya.

Baca juga Jalan Sore ke Taman Air Mancur Situ Buled

Seluruh wahana di Madame Tussauds Singapore bisa dijelajahi dalam waktu kurang dari satu hari. Untuk sampai ke sana, Anda bisa berjalan dari Universal Studio menuju patung Merlion. Setelah itu, ambil rute cable car untuk sampai ke kawasan Imbiah. Karena letaknya berada di bukit, siap-siap untuk berada di ketinggian selama berada dalam perjalaman cable car.

Agar perjalanan lebih lancar, persiapkan itinerary dengan matang sebelum berangkat, terutama bagi Anda yang baru pertama kali datang ke sana.

Ada yang sudah pernah ke Madame Tussauds Singapore? 

Wednesday 26 December 2018

Jalan-jalan ke Bale Tani Agrowisata Jombang

"Mbak, besok aku ajak jalan jalan ke Bale Tani ya"
"Bale Tani?"
"Iya, tempatnya bagus banget. Besok berangkat bareng-bareng"
"Bale Tani itu apa?"
"Tempat wisata, katanya bagus tempatnya. Buat selfie selfie bagus"

Percakapan saya dengan kakak sepulang dari mengajar di Mts. Awalnya saya nggak begitu faham dengan Bale Tani. Saya kira Bale Tani itu tempat kumpulnya para petani, hahaha. Ternyata salah besar pemirsah, gini ni kalau kudet soal tempat wisata, jadi agak linglung gitu. Artinya harus banyak jalan-jalan ya xixixi.


Esok harinya sekitar pukul 07.30 kakak dan anaknya sudah berada di rumah, tidak perlu menunggu lama kami langsung berangkat. Sampai di Bale Tani kurang lebih pukul 08.00. Deket banget dari rumah, tinggal ngesot dikit nyampe, hahaha.

Bale Tani Agrowisata adalah tempat wisata yang berada di dusun Serning Desa Banjaragung Bareng Jombang Jawa Timur. Sambil belajar tentang pertanian, di dalam juga terdapat kolam renang untuk anak-anak, kolam ikan, tempat karaoke terbuka, tempat bermain anak, spot kece untuk selfie dan masih banyak lagi.
Untuk agrowisatanya sendiri banyak sekali tersedia berbagai sarana pertanian. Ada area persawahan, perkebunan, hidroponik, penjualan bibit berbagai tanaman, pupuk dan lain sebagainya. Tiket masuk ke dalam Bale Tani Agrowisata dikenakan biaya Rp 5000 perorang. Murah ya, saya aja kaget pas tahu harga tiket masuknya. Bener-bener terjangkau. Pantesan area parkiran yang luas selalu penuh dengan mobil berplat luar daerah Jombang.


Ngapain aja di Bale Tani Agrowisata Jombang?
Kalau kesini wajib banget bareng sama keluarga. Yang paling hits sih kebanyakan banyak spot atau area selfie. Tempatnya juga lumayan bagus untuk selfie, karena banyak tanaman bunga yang cantik. Ada 2 kolam renang anak,jada anak-anak bebas bermain air sepuasnya.


Banyak area tempat duduk yang beratap, artinya kalau menunggu anak-anak berenang kita tidak kepanasan. Ada tempat karaoke terbuka, ada juga semacam bale yang cukup luas untuk acara gathering. Kalau mendadak lapar dan haus, tersedia kantin di atas kolam renang dan beberapa kios pedagang di belakang bale untuk acara gathering.
Ohya, ada satu area yang mana kalau kita mau masuk itu bayar lagi. Kslau nggak salah namanya Bale Sawah, tiket masuknya Rp 5000 untuk menyewa gubuk cantik yang bisa sekaligus kita gunakan untuk selfie. Karena sudah siang dan pengunjung semakin banyak dan membludak, saya dan rombongan tidak masuk ke Bale Sawah, hanya melihat dari luar saja.


Secara keseluruhan, jalan-jalan ke Bale Tani Agrowisata Jombang cukup menyenangkan. Bersyukur sekali di dekat rumah atau area Jombang ada tempat wisata yang murah meriah. Anak-anak bisa renang sepuasnya, sedangkan orangtuanya menunggu sambil ngobrol asik dengan pemandangan dan suasana yang segar. Boleh banget nih kesini lagi kalau lagi pingin refreshing.


Teman-teman, ada yang sudah pernah ke Bale Tani Jombang? Atau baru dengar?

Friday 16 November 2018

Bantal Guling Guest House, Penginapan Murah Dekat Alun-alun Bandung

Saat mobil depan melaju kencang, mobil kami perlahan maju. Tiba-tiba mata saya tertuju pada plang yang ada di sebelah kanan jalan. Plang atas tertulis Bantal Guling Villa & Guest House. Sedangkan plang bawah bertuliskan Airyrooms dengan warna khas, begron biru muda dan tulisan berwarna putih. Artinya, saya sudah menemukan penginapan murah. Kok bisa? Beberapa kali ketika kami jalan-jalan singkat, selalu cek di Airyrooms. Rata-rata penginapannya harganya murah alias ramah di kantong para pejuang jalan-jalan tipis tapi bisa tidur nyenyak di kasur empuk.

Pas lihat plang Bantal Guling, saya langsung nyeletuk "Oh, ini toh Bantal Guling Guest House". Banyak artikel yang merekomendasikan penginapan ini. Akhirnya kami parkir, dan tanya harga. Untuk harga kamar double superior yang sudah termasuk sarapan di bandrol Rp 265.000/malam. Ini harga berlaku untuk week end ya, kalau week day harganya Rp 220.000/malam.

Kami pilih kamar double superior. Fasilitas kamarnya ada kasur cukup untuk bertiga (sama anak balita), kursi meja, tv, AC , 1 colokan, air kamar mandi air dingin dan panas, sabun cair, dan handuk.



Selain itu, kalau kita mau ngopi dan ngeteh bisa di area makan. Bikin sendiri ya, disana sudah tersedia dispenser, kopi bubuk, gula dan teh celup. Minum dan makan harus di ruang makan, peralatan makan tidak boleh dibawa ke kamar. Jadi kalau pingin ngopi atau ngeteh, langsung aja ke area makan. Kalau malam lumayan ada beberapa yang nongkrong sambil lihat tv.

Jarak antara penginapan ke alun-alun kurang lebih 1km. Keluar penginapan, jalan 2 menit susah jalan utama menuju alun-alun. Jadi lumayan deket banget sama alun-alun.

Menu sarapannya ada apa aja ya?
Menu sarapan untuk penginapan murah biasanya standar ya. Di Bantal Guling Guest House ada 3 menu sarapan, nasi goreng, mi goreng dan roti bakar (bakar sendiri ya pake alatnya). Ohya, ketinggalan.. Juga ada kerupuk. Lumayan banget kan, alhamdulillah.


Parkir kendaraannya luas nggak?
Emmm, kebetulan Bantal Guling Guest House ini lokasinya masuk gang. Dan area parkirnya nggak begitu luas, memanjang gitu. Jadi parkir mobilnya memanjang, kalau misal mobil kita ada di depan dan mau keluar pagi hari, sepertinya agak sedikit repot ya.

Secara keseluruhan, puas banget nginep di Bantal Guling Guest House Bandung. Alasan nginep dan cari penginapan murah itu karena ya cuma buat istirahat dan tidur aja, selebihnya kan dihabiskan di luar penginapan. Beda lagi kalau bener-bener pingin staycation di hotel, pilih penginapan yang ada fasilitas kolam renang, playground, dan lain sebagainya. Jadi, bener-bener menikmati waktu di hotel.


Staf Bantal Guling Guest House nya ramah-ramah, kamarnya bersih, nyaman, cuma tv nya agak ngeblur gitu tapi nggak ngeblur banget sih. Masih bisalah menikmati istirahat di kamar sambil nonton. Jadi, buat yang cari penginapan murah di dekat alun-alun Bandung, bisa cek di google atau bisa langsung ke tempat. Alamatnya berada di jalan kautamaan istri. Plangnya lumayan kelihatan kok dari pinggir jalan. Ohya, satu lagi, Bantal Guling Guest House ini ada beberapa tempat, ada juga yang di Dago. Coba aja ya ceki-ceki di mbah google hehehe.

Teman-teman, ada yang sudah pernah nginap di Bantal Guling Guest House Bandung? Ayo dong sharing.. 

Tuesday 30 October 2018

Akhirnya Jalan-jalan ke Bandung

"Jalan yuk buk.."
"Kemana?!?!"
"Ke Bandung yuk.."
"Wah, ayooooo.."
"Yaudah siap-siap"
Percakapan kami di hari sabtu pukul 11.08. Sepulang dari menemani Bubuky main di luar, siapa sangka obrolan dan celetukan singkat itu berbuah manis. Akhirnya, kami jalan-jalan ke Bandung, yeay!!.

Setelah makan siang, mandi dan packing. Kami berangkat pukul 12.30 dari Subang, berhenti buat isi bensin, beli minuman, roti, susu dan isi ulang etoll. Perjalanan dilanjutkan menuju Purwakarta, kurang lebih satu jam akhirnya keluar tol. Artinya kami sudah sampai di daerah menuju Bandung Kota. Pas banget hari sabtu, jadi macet banget. Eh, atau memang Bandung sudah biasa macet ya hahaha. Pokoknya arah Bandung Kota, lumayan macet deh.

Kebetulan kami pake waze, teman penunjuk arah. Tujuan kami saat itu adalah alun-alun Bandung. Kenapa? Karena penginapan belum dapet, jadi yang dituju saat itu ya alun-alun Bandung. Sampai alun-alun Bandung ternyata macet parah ya hahaha. Bener juga ya kata teman-teman yang sudah pernah nulis travelingnya ke Bandung di blog. Ngerasain deh sekarang hahaha. Tapi, menikmati banget. Banyak pemandangan baru yang wajib dinikmati. Ya daerahnya, ya orangnya, ya wisatawannya, ya apa aja yang terlihat oleh mata.


Ternyata parkir di basement alun-alun penuh, nggak ada pilihan akhirnya kita lurus aja ngikutin jalan asia afrika. Sambil cari-cari info penginapan budget alias murah. Akhirnya tanpa sengaja karena kami ngikut mobil depan, lihat plang bertuliskan Villa Guest house Bantal Guling plus ada plang Airyrooms. Sempet mbatin, wah ini penginapan murah yang direkomendasikan banyak artikel di google. Akhirnya kami tanya langsung perkamar untuk semalam, harganya Rp 265.000/malam sudah komplit untuk penginapan budget, termasuk sarapan. Ohya, kami nggak pesan via aplikasinya ya, karena agak parno. Sempat punya pengalaman booking, eh tiba-tiba tanggalnya berubah otomatis, hickz. Akhirnya pilih pesan langsung deh, pokoknya kalau ada plang Airyrooms sudah dipastikan (biasanya) penginapannya murah.

Istirahat beberapa jam di penginapan, karena mau keluar juga pas hujan lebat. Akhirnya kami pilih istirahat, mandi dan sholat. Setelah maghrib, kami ke ruang makan penginapan untuk minum teh hangat, lalu lanjut jalan-jalan ke alun-alun Bandung. Ohya, jarak penginapan ke alun-alun Bandung kurang lebih 1km, lumayan dekat. Pas tau alun-alunnya rame banget, akhirnya kami belok kiri ke daerah Dalem Kaum. Kanan kiri banyak toko, mulai kuliner sampai belanja fashion juga banyak. Enaknya disini banyak banget tempat duduknya, letaknya di tengah jalan. Jadi, kalau jalan kesini nggak usah takut capek, banyak tempat duduk hehehe.


Setelah belanja baju, kami sempat tanya teteh-teteh, tempat makan enak di daerah Dalem Kaum dimana. Ditunjukin makanan khas Sunda, Alam Sunda. Nggak pake lama kami lanjut jalan ke jalan otista. Dari Dalem Kaum ada perempatan, belok kiri lurus kurang lebih 10 menit jalan kaki sampai juga di Alam Sunda. Tempatnya lumayan rapi, bersih dan ramai pengunjung. Setelah pilih ayam bakar dan lele goreng, kami cari tempat duduk. Kurang lebih 5 menit pesanan kami datang, dengan nasi di bakul, lalapan dan 2 macam sambel sudah ada di meja. Ohya, ada pudingnya juga. Cocok banget deh buat anak-anak, sambil nunggu pesanan datang, Bubuky minta puding. Habis puding, pesanan datang. Langsung deh disikat hehehe.


Sambelnya ada 2, sambel bawang dan sambel ijo. Menurut kami sambelnya pedasnya sedang, jadi pas banget gitu. Juara banget sambelnya, endeus, nampol, maknyus tenan. Ohya, lele gorengnya ada kremesannya, Bubuky suka banget, makannya banyak hahaha. Emak bahagia lihatnya. Ohya, segitu semua habis Rp 65.000. Fix, murah banget, enak banget, kenyang, dan kalo ke Bandung pasti kesini lagi. Setelah makan malam, lanjut jalan kurang lebih 15 menit sampai di penginapan dan istirahat.



Pagi hari setelah ngeteh, pukul 06.55 kami jalan ke alun-alun, seger banget pas keluar penginapan. Sampai alun-alun lumayan bahagia karena pengunjungnya masih bisa dihitung jari hahaha. Yeay, akhirnya nginjakin kaki di rumput sintesis. Cesss rasanya, kan malamnya habis hujan hehehe. Beli bola buat Bubuky, main bola, foto-foto lalu lanjut ke jalan asia afrika. Baru nyadar ternyata jalan yang ada quotesnya Pidi Baiq itu di area ini, tepatnya di depan mata hahaha. Norak bergembira.. Mau jalan ke museum, eh nggak bisa karena lagi ada yang demo, banyak banget. Akhirnya duduk manja di depan jalan sambil lihat pawai orang Bandung naik sepeda.


Pukul 08.00 kami lanjut jalan ke daerah depan alun-alun, beli minum dan lanjut pulang karena laper hahaha. Sampai penginapan tujuan utamanya dapur, langsung sarapan, ngeteh sambil nyantai. Lanjut istirahat di kamar, nonton, dan tidur. Pukul 12.00 setelah mandi dan sholat kami check out.

Tujuan selanjutnya yaitu Taman Balai Kota Bandung, kurang lebih 20 menit dari penginapan akhirnya sampai juga. Taman balai kotanya bagus banget ternyata. Bener-bener dimanjakan ya warga Bandung. Masuk tamannya gratis, fasilitasnya banyak, ada kolam mandi buat anak-anak, air mancur, taman bunga, kebun binatang mini, area hidroponik, tempat main. Banyak banget.. Ohya, buat yang mau keliling Bandung, bisa naik bus wisata, bayar Rp 10.000-20.000, cuma gitu harus antri.



Pukul 13.40 kami lanjut wisata kuliner, setelah browsing sana sini akhirnya suami pilih makan siang di Warung Nasi Ibu Imas. Kami pesan ikan mas dan ayam bakar, plus 2 tempe bacem dan 2 jeruk hangat. Pesanan datang dengan lalapan dan 2 sambal, terasi dan leunca. Makan disini kami bayar Rp 91.300. Lumayan kaget dengan harga jeruk hangat, harganya Rp 12.000 pergelas. Ya, mungkin jeruknya mahal atau beda sama jeruk lain. Soal rasa, di lidah kami ini ratenya 6/10. Soal rasa, selera dan harga tiap orang berbeda. Jadi kalau teman-teman pingin nyobain, langsung aja kesini ya.
Setelah makan siang, kurang lebih pukul 15.00 kami langsung pulang ke Subang lewat Purwakarta. Lumayan macet, tapi alhamdulillah sampai rumah Subang pukul 17.00 dengan selamat. Alhamdulillah, ke Bandung untuk pertama kali sangat berkesan. Tujuan kami ke Bandung yang super dadakan ini untuk jalan-jalan. Sampai Bandung jam 14.00an, keliling kota naik mobil sambil cari penginapan murah yang dekat alun-alun. Jalan kaki menikmati suasana Bandung Kota, menikmati kuliner khas Sunda dan lanjut ke Taman Balai Kota yang bagus banget.

Alhamdulillah kami senang, apalagi Bubuky, hasrat eksplorasinya tercurahkan disini. Di alun-alun dan di taman. Alhamdulillah kami senang, semoga lain waktu ada rezeki main ke Bandung lagi, aamiin.

Teman-teman, ada yang sudah pernah jalan-jalan ke Bandung?atau ada tempat yang wajib dikunjungi jika kami ke Bandung lagi.. Ayo dong sharing...