Showing posts with label Review. Show all posts
Showing posts with label Review. Show all posts

Monday, 11 April 2016

Resep Makanan Ini Dijamin Membuat Anda Bernostalgia


Assalamu'alaikum...Nagasari merupakan resep makanan kue khas yang berasal dari Jawa Tengah. Kue yang bercita rasa manis ini biasanya hadir pada saat acara-acara adat seperti acara pernikahan, acara khitan dan lain sebagainya. Makanan ini terbuat dari tepung beras dan tepung hungkwe. Di tengah adonannya terdapat pisang yang manis legit. Umumnya makanan ini dibungkus dengan daun pisang. Berikut merupakan bahan dan cara membuatnya:

Bahan nagasari:

·       2 mangkuk sedang tepung beras
·       2 bungkus tepung hungkwe
·       Gula pasir secukupnya
·       Air secukupnya
·       3 mangkuk sedang santal kental
·       Pisang raja secukupnya
·       Daun pandan secukupnya
·       Sedikit garam
·       Daun pisang sebagai pembungkus

Cara membuat nagasari:

·       Campur tepung beras dan tepung hungkwe,
·    Masak santan kemudian tambahkan garam dan gula. Masak hingga mendidih kemudian masukkan larutan tepung. Aduk hingga setengah matang.
·        Pisang raja dikukus dan belah menjadi dua.
·   Bungkus adonan dengan daun pisang. Besarnya sesuai selera dan masukkan potongan pisang di tengahnya.
·       Kukus hingga matang.

Di Indonesia gampang sekali ditemukan tanaman ubi jalar. Tak heran resep makanan [sponsored post, refers to disclosure] yang satu ini bahan utamanya adalah ubi jalar. Ini dia kue biji salak yang legit dan nikmat. Perhatikan bahan dan cara pembuatannya:

Bahan kue biji salak:

·       2 kg ubi jalar
·       2 mangkuk sedang tepung beras atau tepung terigu
·       2 mangkuk gula merah
·       2 mangkuk santan kental
·       Air, garam dan daun pandan secukupnya

Cara membuat kue biji salak:

·       Ubi jalar dikukus hingga lunak dan dibiarkan agar dingin terlebih dahulu.
·       Campurkan tepung dengan ubi jalar. Aduk hingga rata dan bentuk bulat-bulat.
·       Masak air, santan, gula merah, garam dan daun pandan.
·       Masukkan adonan bulat ke dalamnya.
·       Jika adonan sudah terapung tandanya sudah matang.
·       Hidangkan dan beri taburan parutan kelapa.

Yang terakhir adalah kue lumpur. Kue ini sangat cocok menemani sore Anda dengan segelas teh hangat. Berikut di bawah ini merupakan bahan dan proses membuatnya:

Bahan kue lumpur:

·       350 gram tepung terigu
·       Setengah liter santan
·       350 gram gula pasir
·       3 sendok makan mentega
·       Minyak goreng secukupnya
·       10 butir telur
·       Garam, kismis dan kelapa secukupnya

Cara membuat kue lumpur:

·       Kocok telur dan gula hingga mengental.
·       Tambahkan tepung, mentega dan santan. Aduk hingga rata.
·    Panaskan cetakan kue lumpur dan oles sedikit dengan minyak goreng. Jika sudah panas tuangkan adonan.
·       Beri kismis dan parutan kelapa muda di atasnya. Tutup cetakan.
·       Tunggu hingga matang. Sajikan.

Itulah 3 resep makanan yang bisa membuat kita  bernostalgia ke masa lalu. Gimana??bisa bernostalgia nggak dengan 3 kue diatas??kalau saya waktu kecil dulu sering makan nagasari alias brubi, kue lumpur dan kue biji salak, kalau ini biasanya di tempat saya nyebutnya bubur sruntul.  Enak lagi dimakannya pas masih anget, heummm…. Ada yang punya cerita sama??


***


Monday, 29 February 2016

Nuri Cookies : Ngemil Sambil Beramal


Nuri Cookies : Ngemil Sambil Beramal. Ceritanya, kemarin saya berkesempatan untuk mencicipi chese roast-nya Nuri Cookies. Kemarin lusa tanpa ada angin dan hujan tiba-tiba ada suara ketukan dari pintu, eh ternyata ada pak pos dengan membawa satu kardus berisi...entah saya belum buka, agak sorena baru dibuka sama ibu. Ternyata isinya chese roast, atas nama penasaran, akhirnya saya langsung buka dan incip. Uw...rasanya ngeju bangettt, pas di gigit ada krenyes-krenyesnya dari wijen. Kreatif banget, ternyata chese roastnya ada tabuan wijen putih dan hitam, jadi beda banget.

Nuri Cookies : Ngemil Sambil Beramal
Kok ngemil sambil beramal??Mungkin ada yang tau siswa wirausaha??dimana siswa belajar berwirausaha untuk membantu biaya pendidikannya. Produk yang dijual ada pouch, tas, kaos dan lain sebagainya. Kalau Nuri Cookies sendiri merupakan perusahaan sosial yang didirikan oleh LKSA Nurul Ihsan sebagai bentuk pembinaan berkelanjutan dan tanggungjawab lembaga profesional yang tidak bergantung pada donatur. LKSA adalah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak yang menyelenggarakan pelayanan kesejahteraan sosial untuk seluruh anak Indonesia yang mengalami hambatan/kesenjangan dalam memenuhi kebutuhan material, sosial dan spiritual. 



Jadi, Nuri Cookies menjual beragam kue kering yang dibuat oleh anak-anak yatim asuhan LKSA Nurul Ihsan. Waktu pembinaannyapun dibatasi, dan tidak lebih dari 3 jam/hari sehingga tidak bertentangan dengan UU Perlindungan anak. Catat baik-baik ya, waktu pembinaan tidak lebih dari 3 jam/hari. 20 % keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan disumbagkan ke LKSA Nurul Ihsan untuk peningkatan pelayanan pengasuhan sesuai Standar Nasional Pengasuhan Anak.

Rasanya, nyemil chese roast satu sampai lima biji rasanya kurang, enak banget soalnya. Cocok buat teman ngemil kapan aja, mulai dari teman ngemil saat ngeblog, blogwalking, atau sambil bacapun asik banget. 
Jadi, yuk ngemil sambil beramal...


***
LKSA NURUL IHSAN
Jalan Mekar Manah No. 7 Pemukiman Mekar Indah (SAINI) Cijerah - Bandung
Telp : (022) 6010939
Hp : 081320053000
Instagram : @nuricookies
WA : 081297895074
BBM : 5195E914
Line@ : @cbw4930x 




Monday, 22 February 2016

Natunugget : Bukan Nugget Biasa

Ketika bekerja di luar negeri uang saya banyak, tapi satu hal yang tidak saya dapatkan...KEBEBASAN!! Makanya saya memilih jadi pengusaha.
~ Bob Sadino ~


Natunugget : Bukan Nugget Biasa. Siapa yang nggak tahu nugget, makanan yang terbuat dari bahan dasar ayam, rasanya gurih dan enak. Di makan biasa untuk camilan saja sudah enak apalagi jika di nikmati sama nasi atau mi goreng, uwww pasti ketagihan. Nggak cukup satu dua nugget, tapi pastinya lebih dari itu. Bagi mayoritas ibu rumah tangga, nugget merupakan teman setia yang ada di freezer, selain enak nugget juga praktis untuk bekal anak-anak sarapan atau makan siang. Apalagi buat ibu-ibu yang bangun kesingan dan tetep harus memasak untuk bekal anak-anak di sekolah, tinggal ambil nugget dan gorengnya pun nggak sampai 10 menit, jadi deh lauk bekal makan siang.

Natunugget : Bukan Nugget Biasa
Pada umumnya, nugget di pasaran bahan utamanya adalah ayam. Tapi kali ini saya mau membahas tentang hal-hal yang berhubungan dnegan nugget yang terbuat dari ikan tenggiri, apa??nugget yang bahan utamanya dari ikan tengggiri??iya, ikan tenggiri bukan ayam lo ya, catat baik-baik ya

Fakta seputar Natunugget
1. Terbuat dari ikan tenggiri, karena gurihnya berbeda dengan ikan lain.
2. Lauk sehat menggunakan bahan alami tanpa MSG dan pengawet kimia.
3. Menggunakan tepung roti/bread crumbs putih, artinya tidak menggunakan pewarna. Selain warna lebih natural, aman dan sehat pastinya. 
4. Aman bagi yang alergi ayam atau nggak suka makan makanan yang terbuat dari bahan dasar ayam, tapi pingin banget ngerasain yang namanya nugget. 
5. Harum saat di goreng, pas goreng Naunugget pertama kali, langsung jatuh cinta sama harumnya yang...harum bangetttt, wangi gurih ikan tenggirinya nendang banget.


Jadi, sudahkan anda makan nugget hari ini???hehehehe....selamat hari senin, semoga berkah^^


***
Rumah produksi : Kavlig Sagulung Baru Blok Q No.64 Kel. Binti Kec. Sagulung - Batam
Twitter/Facebook/Instagram : @natunugget
Line :@NSP4009F
BBM : 585E67C2




Sunday, 14 February 2016

Cari Rumah Lewat LIFULL.ID

"Ms Ana dulu beli rumah ini tahun berapa?"
"Emm...suami beli rumah ini tahun 2009 ms, ada apa?"
"Masih murah ya.."
"Tahun segitu ms, sama aja sebenarnya hehehe...ada apa ms?"
"Aku sama suami rencananya pingin beli rumah, tapi bingung banget, soalnya di Batam banyak banget perumahan baru.."
"Cari yang di kota aja ms, atau kalau nggak yang deket sama tempat kerja"
Itulah sepenggal percakapan ringan antara saya dan teman (guru) beberapa hari yang lalu, kebetulan teman saya ini sedang jenguk baby Kaizu sekalian temu kangen. Ngomongin soal cari rumah rasanya bukan hal yang baru bagi sebagian besar orang, mencari rumah, baik itu rumah sewa maupun rumah pribadi tidak seperti mencari kue untuk mengganjal perut yang sedang lapar. Kalau sudah lapar, mau nggak mau kue yang ada di depan mata ludes dalam sekejap. Tapi kalau cari rumah rasanya harus bener-bener teliti dan detail, apalagi kalau carinya rumah yang siap huni atau yang sudah jadi bangunan bukan dalam bentuk tanah.


Tahun 2011, ketika saya pertama kali pindah ke Batam, sempat kaget dengan suasana kotanya. Hampir di setiap sudut kota berdiri banyak perumahan dan ruko (rumah toko), berbeda dengan di daerah tempat saya tinggal dulu, di Jawa. Dimana-mana yang ada rumah perkampungan, mungkin akhir-akhir ini saja yang sudah mulai dibangun area perumahan di perkampungan. Ngomongin soal teman yang sedang galau mencari rumah, sebelum membeli rumah, ada baiknya kita mengetahui tentang beberapa hal yang perlu diperhatikan atau diketahui.
1. Lokasi
Lokasi menjadi salah satu pertimbangan sebelum membeli rumah. Apakah dekat tempat kerja, alat transportasi terjangkau, daerah kota, daerah rawan banjir atau rawan longsor.
2. Developer
Pilih developer yang terpercaya, bisa langsung tanya ke developer atau lebih aman tanya ke beberapa teman yang sudah pernah membeli rumah. Setidaknya kita bisa memilih nantinya.
3. Survey bangunan
Untuk masalah ini kita bisa tanya yang berhubungan dengan bangunan ke pihak penjual, mulai dari tipe rumah, struktur bangunan, dan lain sebagainya. Atau kalau ingin lebih tau dan kebetulan masih di satu kota yang sama, bisa langsung jalan-jalan dan melihat langsung ke perumahan yang ingin kita beli.

Sekarang ini sudah lebih mudah lagi cari rumah atau properti lewat internet, nggak perlu panas-panasan lagi cari informasi mengenai rumah yang diinginkan. Tinggal klik Lifull.id langsung keluar banyak informasi tentang berbagai macam properti. Lifull.id merupakan website jual beli properti no 1 di Jepang dan sekarang sudah ada di Indonesia. Jadi buat yang sedang mencari properti seperti rumah, apartemen sampai perumahan baru, bisa langsung klik website ini. Karena kita bakal menemukan banyak informasi dan listing properti yang lengkap dan terupdate.

Teman-teman ada yang lagi cari rumah...???

****








Saturday, 23 January 2016

Fish Talk : Ngomongin Soal Ikan Sampai Instagram

Waktu sudah menunjukkan pukul 16.30, tapi saya masih duduk manis sambil menikmati kemacetan yang lumayan lama dan panjang di simpang Kepri Mall. Padahal hati sudah was-was "aduh, bakal telat nih...ketinggalan sesi sharing nih.." dan bla bla bla. Sesekali lihat perbincangan di group WA Blogger Kepri, setelah lampu hijau menyala, saya buru-buru tanya lokasi tempat pertemuan. Karena antara Kepri Mall dan Khazanah Plaza tidak begitu jauh, sampai depan plaza mata saya langsung menyortir ruko yang ada di bagian depan. Akhirnya ketemu tulisan Fish Talk, lokasi sudah dapat, artinya harus cari parkir mobil yang dekat dengan lokasi. Tapi sayang, ternyata tidak ada parkiran kosong di depan, akhirnya parkir di samping BNI.


Sementara ibu, baby K dan suami ngopi cantik di food court, saya langsung menuju Fish Talk. Resto yang baru semingguan dibuka, spesial menyajikan ikan bakar dan buffet, tempatnya di komplek Khazanah Plaza Sukajadi - Batam. Ikan yang disajikan adalah ikan segar, ohya buat yang nggak suka ikan, jangan khawatir, ada menu lain selain ikan kok, jadi jangan buru-buru kabur ya.

Benar dugaan saya, ternyata saya telat, jadinya ketinggalan deh sharingnya. Tapi lumayan dapat ilmu dari mas Chandra pemilik akun instagram @batamliciouz. Yang belum tau, langsung aja follow instagramnya, banyak info menarik seputar kuliner di Batam. Keren lo mas Chandra ini, folowernya gila-gilaan hehehe, selain fotonya yang cihuy, infonya juga komplit, mulai dari mencantumkan halal sampai dengan bahasa (indonesia-inggris). Karena sebelumnya pernah kopdar sama mbak Lina W. Sasmita pemilik blog www.linasasmita.com , jadi saya langsung nyapa deh. Dan, wajah yang nggak asing buat saya yaitu mbak Dian Radiata pemilik blog www.adventurose.com, itu tu...yang tulisannya sering masuk koran hehehe. 


Setelah sharing dengan mas Chandra, sesi selanjutnya perkenalan antar member Blogger Kepri dan terakhir, waktunya makan-makan. Dengan wajah sumringah, pemilik resto Fish Talk, bu Helvi mempersilahkan kami menikmati hidangan yang sudah disajikan. Tanpa babibu, langsung deh pada semangat ambil piring dan memborong lauk pauk. Bukan untuk langsung dimakan, tapi difoto duluuu hahaha. 

 Dipilih dipilih...
 Ikan tonggol, sang penggugah selera
 Sambel pencit/mangga...anyone??
 Ketika semua sibuk dengan kamera, diam-diam ada yang incip lalapan hehehe
Nah lo, tangan siapa yaaa...??

Tuh kan menu makanannya banyak banget, pas lihat ikan tongkol yang menggugah selera, seketika nyali saya ciut, ingat baik-baik pesan emak, "jangan makan pedas!!!", duh Gusti. Seketika langsung ingat baby K yang baru sebulan, baiklah, akhirnya saya join sup bareng mas Danan. Tapi rasanya pingin banget incip semua menu ikan yang ada di depan mata, tapi lagi-lagi ingat baby K. Akhirnya beraniin incip ikan bakar yang diatasnya ada bumbu yang menggugah selera, aih, enakkkk nggak pedas pula, cocok.

Soal harga, untuk buffet harganya Rp 15.000 sudah dapat nasi, satu jenis sayur dan lauk. Ohya, satu lagi, Fish Talk juga ada promo keren lo. Makan siang sepuasnya bayar seikhlasnya, ini berlaku setiap hari jum'at mulai jam 11.00 sampai 15.00 wib. Selain itu, free kerupuk all the time, free teh O di hari hujan dan free buka puasa bagi yang berpuasa sunnah dan kamis. Wow....keren ya, patut ditiru nih promonya.



Fish Talk
Komplek Khazanah, Ruko Sukajadi Blok RA No. 16
Telp : 08127005786
Open hour : 07.00 am - 09.00 pm

****

Friday, 6 November 2015

Kenalan Sama Avent Natural Baby Bottle


Kenalan sama Avent Natural Baby Bottle. Bagi ibu hamil, pastinya banyak hal yang perlu disiapkan menjelang persalinan. Mulai dari mempersiapkan mental untuk persalinan sampai membeli perlengkapan untuk calon dedek bayi. Ngomongin soal perlengkapan, jadi inget kalau sampai sekarang saya belum belanja satupun perlengkapan bayi hehehe. Nyantai banget ya...??yaaa...begitulah, masih nggak boleh sama ibu, jadi nanti ajalah belanjanya, pertengahan bulan gitu.  Kebetulan kemarin dapat kesempatan megang yang namanya botol dot bayi milik Philips Avent, hahahaha...norak ya??yaaa begitulah, mohon dimaklumi, baru mau jadi calon ibu soalnya.

Sekedar informasi saja, kebetulan saya kan baru "akan" jadi calon ibu, jadi buta banget yang berhubungan dengan bayi, apalagi perlengkapannya. Meskipun sudah baca banyak artikel, tapi kalau belum praktek langsung, ya tetep belum paham juga, bener to??yaaa...istilahnya, belajar teorinya sudah, tinggal prakteknya saja. Emang nggak punya ponakan??punya banyak, cuma nggak ngurusin yang begituan, bisanya cuma nggendong, nyiumin dan nggodain sampai nangis (gemes).

Tentang Avent Natural Baby Bootle
1. Bahannya tebal, bentuk ergonomis
Sempat kaget juga pas ngecek dan megang botol dotnya, tebel banget bahannya, enak dipegang. Ternyata dot ini tipe Natural Baby Bottle, bentuknya lucu, dan montok gitu hehe. Di desain sedemikian rupa dengan maksud untuk memudahkan kita memegang botol tersebut, bahkan bayipun bisa memegang dengan mudah dan nyaman sambil menyusu.
2. BPA free
BPA atau bisphenol-A merupakan zat kimia sintesis yang biasanya digunakan pada produk konsumer salah satunya botol bayi. Bahayanya, zat kimia tersebut akan lepas lebih banyak saat botol bayi terkena panas, misalnya saja saat direbus atau disterilisasi.
3. Anti colic (kembung)
Desain inovatif dengan katup kembar, sehingga udara akan diliarkan keluar dan tidak masuk ke perut bayi. Jadi, perut bayi nggak bakal kembung.
4. Mudah digunakan dan dibersihkan
Sebelum digunakan untuk pertama kalinya, bersihkan dan sterilkan botol bayi terlebih dahulu. Karena penasaran, kemarin sempat saya bongkar pasang botol dotnya, ternyata mudah ya. Nggak usah bingung untuk masalah bagaimana memasangnya, karena ada instruction leafletnya (plus gambarnya juga lo), jadi kita tinggal praktekin aja sesuai dengan gambar yang ada.

Udah dicoba belum botolnya??ya belum lah, nunggu beberapa bulan lagi. Dipajang dulu sambil baca-baca banyak artikel tentang kehamilan, pasca melahirkan dan ilmu ASI dulu. Nanti baru deh dipraktekin gimana caranya memakai dot buat nyusuin si bayi. Bismillah, doain ya teman-teman semoga semuanya dilancarkan aamiin...

Teman-teman ada yang punya pengalaman seputar botol bayi??ayo dong bagi-bagi pengalaman hehehe..



****

Tuesday, 20 October 2015

Pakaian yang Nyaman untuk Ibu Hamil

Pakaian yang nyaman untuk ibu hamil. Buat ibu hamil, semakin bertambah bulan maka semakin besar pula penampakan perutnya, betul nggak?? (ngaca ah). Artinya, bakal banyak stok baju yang kekecilan atau malah sudah nggak pas lagi di bodi, hayoooo ngaku!!! (unjuk gigi). Hampir 50% baju di lemari saya sudah nggak muat lagi, ada kaos longgar ukuran standar, rok (kain dan jeans), kulot, atasan katun, dan sebagian gamis/jubah. Untungnya 50% lagi masih muat, itupun yang memang longgar banget, maklum saya suka pakaian yang lumayan longgar. Jadi, lumayan rada aman dompetnya, tapi nggak tau lagi nanti pas udah masuk 9 bulan hahaha, mau endorse gamis??boleh kakak, dengan senang hati hahahaha (mulai mulai....).

Pakaian yang nyaman untuk ibu hamil
Gamis/Jubah
Bagi saya, pakaian yang nyaman itu yang longgar di badan, apalagi untuk ibu hamil, dari dulu lumayan banyak koleksi gamis atau jubah. Paling-paling model bawahannya A atau lebar, seringnya jahit di langganan deket rumah di Jawa. Ada dua koleksi gamis saya yang nyaman banget, bukan berati yang lain nggak nyaman, maksud saya nyaman untuk digunakan saat kondisi hamil dan perut sudah besar. Model bawahannya lebar (sebangsa model umbrella tapi nggak lebar2 amat), pinggang kanan kiri ada karetnya, jadi bener-bener aman buat ibu hamil muda sampai hamil tua. Ohya satu lagi, ada resletingnya, jadi aman sampai menyusui, aamiin hehehe.


Atasan Kaos
Saya lumayan banyak koleksi atasan kaos longgar atau gombroh gombroh, bukan ukuran X apalagi Xl, tapi XXL kali ya hahaha. Dari dulu kalau beli kaos yang memang khusus buat di rumah aja, beli kaosnya yang berbahan adem banget dan halus. Kan cuma dipakai di rumah, kalau di pakai buat jalan-jalan saya seringnya beli kaos yang bahannya jersey tebal, soalnya kainnya jatuh nggak ngebentuk di badan. Kalau yang bahan kaos adem kayak foto dibawah ini, bentuk badan banget kalau dipakai, tapi untungnya kan longgar jadi nggak ngebentuk badan. Bahan kayak gini nyaman banget buat ibu hamil yang gerah atau kepanasan terus, nyerap keringat plus adem di badan.


Bawahan Kaos "Bahan Jatuh"
Saya punya dua stok rok model H alias atas sampai bawah ukuran sama, bahan karet jatuh dan tebal. Kebetulan rok ini dibelikan kakak pas masih kuliah dulu, dan samapi sekarang masih ada. Rok bahan kaos jatuh ini nyaman banget buat ibu hamil, nggak ngebentuk badan sama sekali lo,kedodoran gitu kalau dipake, padahal modelnya kan H bukan A (lebar bawah). Jadi, nyaman banget rasanya. 


Daster
Yang ngerasa perempuan apalagi ibu-ibu, ada yang belum punya baju kebangsaan alias daster??yang belum punya, sepertinya harus segera beli ya. Buat saya daster itu nyaman banget buat hari-hari di rumah. Jangan bilang pakai daster itu kuno dan bikin kucel, duh, itu salah banget. Model daster lumayan banyak, ada yang bentuk jubah atau langsungan, ada yang potongan (atas bawah), ada yang longgar alias ukuran atas sampai bawah sama, ada yang ada karet belakangnya, dan ada yang ada karet di pinggang kanan kiri. Kalau saya lebih memilih yang model jubah, lengan panjang, dan longgar. Asli, nyaman banget rasanya.


Bagi saya, pakaian diatas lumayan mencerminkan pribadi saya yang pingin banget berpakaian nyaman saat hamil. Nggak mungkin juga kan pas hamil pakai pakaian yang nggak nyaman dipakai, nggak enak banget rasanya. Kalau nyaman dan adem, rasanya bahagia banget, bener nggak..???


***

Monday, 14 September 2015

Ngintip Kamera di Lazada Showroom


"For me, the camera is a sketch book, an instrument of intuition and spontaneity"
~Henri Cartier Bresson~

Saat ini, hampir semua orang memiliki kamera, mulai dari kamera yang paling simpel yaitu kamera yang ada di handphone sampai kamera yang membutuhkan tas khusus untuk membawanya, seperti kamera SLR/DSLR. Ngobrolin masalah kamera, jadi inget beberapa hari yang lalu saat saya melihat talk show di salah satu stasiun televisi swasta, acara Hitam Putih. Kebetulan yang diundang adalah fotografer cilik yang mendunia, namanya Michael Theodric. Beberapa kali menjuarai kontes fotografi  Internasional, yang terbaru dia menjadi penemang di kompetisi Atkins CIWEM Environmental  Photographer of the Year 2015. Keren ya, padahal usianya masih 14 tahun, kameranyapun nggak hanya satu tapi punya beberapa, nah lo, bisa dihibahkan ke saya satu??hehehe. 

Kebetulan saat Michael Theodric di tanya Deddy Corbuzier, berapa banyak kamera yang dia miliki, dengan ekspresi yang cool dan polos, Michael menyebutkan beberapa merek dan tipe kamera yang ia punya. Entah, tiba-tiba suami saya langsung mencatat salah satu kamera yang disebutkan oleh Michael. Dalam hati sempat mbatin, apalah nyatet merek dan tipe kamera segala, kameranya pasti mahal banget, lha yang punya udah sering ikutan lomba keren, emang mau beli!!!. Beberapa menit kemudian suami menunjukkan hasil browsing  gambar kamera yang sudah ia catat ke saya, seperti biasa, kameranya pastilah keren, begitu juga dengan harganya, lebih keren hehehe. Sambil melihat gambar kamera di handphone, suami nyeletuk.
"Nanti kita beli ini ya dek.." 
"Iya.." jawab saya datar sambil lihat tv
"Keren ini kameranya..."
"Emang berapa harganya??Loh,kok lebih mahal dari kameranya Michael??" mendadak emosi saat melihat harga yang tertera di gambar
"Ya nggak papalah..."
"Ngapain beli yang mahal, buat apa juga mas??enakan pakai kamera hp,simpel dan nggak ribet" *begaya banget nih saya hahaha*
"Ya buat sampeanlah,kan suka foto-foto makanan sama sepatu"
Jedder....*duh Gusti..nggak usah bawa-bawa sepatulah ya hehe*

Bagi saya yang murni pengangguran, kalau beli kamera dengan harga yang lumayan tinggi rasanya kok eman banget ya *mak irit banget*, tapi kalau dibeliin diam-diam juga nggak nolak sih hehehe. Sebenarnya sudah lama suami pingin beliin saya kamera, tapi karena kami tinggal di Siak yang jauh dari kota dan mall, jadinya kepending terus. Malah lupa sama keinginan beli kamera, endingnya pakai kamera handphone aja kalau jalan-jalan atau pas pingin foto makanan atau apa aja yang ingin diabadikan. Paling suka kalau jalan-jalan ke mall itu pas lihat showroom, seru aja rasanya, sambil lihat banyak barang sambil ngebanyangin semuanya diboyong ke rumah. Ohya, saya baru inget kalau kemarin dapat info tentang Lazada Showroom, atas nama kepo jadinya saya langsung ke webnya, sekedar mengobati rasa penasaran dan pingin ngintip gitu. Beberapa kali geser kursos lihat showroom teasingnya, dan ternyata ada kamera lo, ihir, lumayan kan kalau dapet diskon gede. For your information, bakal banyak produk impian kita lo disana yang ditawarkan, mulai dari brand lokal sampai internasional.  Lazada showroomnya tanggal 15-17 september 2015, diskonnya sampai 80%, so, mari kita intip-intip produknya. Siapa tau ada cocok dan beruntung...



****







Monday, 24 August 2015

Memotret Makanan dengan Sederhana dan Apa Adanya

"Mak, itu alas fotonya pakai apa?"
"Mak, alasnya pakai koran ya?"
"Alas fotonya beli apa bikin mbak?belinya dimana,kalo bikin sendiri ajarin dong"
Sebenarnya ini bukan kali pertama saya dapat pertanyaan seputar memotret makanan di kedai hot wajan melalui inbox atau email, beberapa hari yang lalu ada teman juga yang bertanya hal serupa.  Jujur, saya masih belajar tentang foto makanan, motretnyapun masih pakai kamera hp kok hehe. Tapi kali ini saya akan membahas ke alas foto dan bagaimana caranya memotret makanan dengan sederhana dan apa adanya a la HM Zwan, nah lo!!!. Satu hal yang membuat saya belajar memotret apa aja (salah satunya makanan) sejak berhenti mengajar adalah agar blog saya bisa terus-terusan update hehehe. Awal mula memotret makanan hanya iseng, iseng karena dulu saya sering banget blogwalking ke foodblogger dalam dan luar negeri. Sampai pada akhirnya, atas nama pengangguran dan pingin eksis ngeblog, jadilah ada Monday Photoghraphy dan Hot Wajan di blog ini. Tapi hot wajan sudah punya rumah sendiri.

Memotret Makanan dengan Sederhana dan Apa Adanya a la HM Zwan
Maksud dari sederhana dan apa adanya disini adalah dengan kamera hp (smartphone) dan properti atau perlengkapan yang ada atau yang saya punya. Siapa sih yang nggak pingin punya banyak properti untuk memotret makanan?siapa sih yang nggak pingin fotonya kelihatan bagus, menarik dan keren banget?Kalau punya banyak properti dan perlengkapan kece biasanya fotonya semakin cihuy aja rasanya, yang lihat nggak bosan, kapanpun bisa ganti properti sesuai dengan tema. Tapi, saya....??atas nama anak kontrakan yang  ikut suami dan sewaktu-waktu bisa dipindah ke kota sana, sana dan sana hanya bisa mengandalkan properti yang itu itu saja. Mau beli, bingung nyimpan dan takutnya malah mubadzir plus ribet kalo pindahan. Akhirnya foto makanan saya sederhana dan apa adanya, yang terpenting bagi saya adalah setidaknya foto rapi dan enak dilihat gitu. Ini menurut saya lo ya, jangan protes hehehe. 

Yang diperlukan dalam memotret makanan dengan sederhana dan apa adanya a la HM Zwan adalah :
1. Kamera hp (smartphone)
Saya pakai kamera samsung galaxy note 2, kamera 8MP.
2. Alas dan peralatan lain
Alas foto hasil ngeprint sendiri, kayu bekas atau triplek yang di cat sendiri, kain, kalender, kertas, apa aja yang sekiranya menarik untuk menjadi alas foto tentunya. Peralatan lain seperti vas bunga dari botol sambal, bunga seadanya yang ada di depan rumah, fungsinya biar rada cantik gitu hehe.
3. Tempat dan wadah makanan yang itu itu saja
Bisa dipastikan, tempat makanan yang saya pakai ya yang itu-itu saja alias apa yang ada di dapur.
4. Hasil foto kurang greget??gunakan aplikasi kamera dong.
Aplikasi foto atau photo editor bukan hanya untuk mengedit hasil foto saja, melainkan bisa untuk mendeteksi cahaya dalam ruangan lo. Usahakan saat memotret makanan menggunakan cahaya alami alias matahari, bisa di depan pintu, jendela atau di taman. Untuk aplikasi foto biasanya yang sering saya pakai adalah croping, saturasi dan contrast. Masih bingung??udah, coba aja otak atik, nanti lama-lama juga bisa, yang penting itu belajar. Saya juga masih belajar kok, nggak ada les privat fotografi, iseng aja ngambil foto dari arah sana dan sini. Perbanyak lihat foto taman-teman foodblogger untuk bahan belajar dan praktek tentunya. Okesip???sipp..hehe

 Alas foto hasil ngeprint pakai kertas A3 + kain hitam

Alas foto pakai sisa genteng plastik jemuran warna hitam hehehe

Alas foto pakai kalender bekas, pakai bagian belakang dan kain batik yang dililit-lilit sesuka hati

 Alas foto hitam hasil ngeprint, alas nagasarinya pakai daun pisang yang separo kering, bentuk aja sesuka hati hehehe

Masih pakai kain hitam, dan piring yang eksis terussss hehe 

Alas fotonya pakai dingklik, kursi kayu pendek dan mangkok yang lumayan eksis juga 

Alas fotonya pakai hasil ngeprint, coweknya eksis lagiii

Harus pakai smartphone ya??nggak juga sih, kebetulan punyanya cuma kamera hp (smartphone), itupun sudah lumayan lama #modus. Nggak punya kamera bagus?coba pakai kamera hp atau kamera pocket, lalu di edit deh. Makin kesini makin banyak smartphone keluaran terbaru yang kualitas kameranya bagus, jadi nggak usah bingung ya, salah satunya Samsung Galaxy S6 Edge Plus. Mau tau spesifikasi fitur kameranya?kamera 16MP dengan OIS, sedangkan kamera depan 5MP. Pingin??harus sabar dulu, soalnya baru realease di luar negeri, artinya kita yang di Indonesia masih pre order. Tapi eksklusif di Lazada, kita bisa pre order Samsung Galaxy S6 edge Plus. Pre order dimulai jam 14.00 WIB, tanggal 27 agustus 2015. Hayuk silahkan dicatat ya, tinggal menghitung hari nih hehe.

Teman-teman punya pengalaman motret makanan kah??ayo dong cerita..

****