Showing posts with label Review. Show all posts
Showing posts with label Review. Show all posts

Friday 6 November 2015

Kenalan Sama Avent Natural Baby Bottle


Kenalan sama Avent Natural Baby Bottle. Bagi ibu hamil, pastinya banyak hal yang perlu disiapkan menjelang persalinan. Mulai dari mempersiapkan mental untuk persalinan sampai membeli perlengkapan untuk calon dedek bayi. Ngomongin soal perlengkapan, jadi inget kalau sampai sekarang saya belum belanja satupun perlengkapan bayi hehehe. Nyantai banget ya...??yaaa...begitulah, masih nggak boleh sama ibu, jadi nanti ajalah belanjanya, pertengahan bulan gitu.  Kebetulan kemarin dapat kesempatan megang yang namanya botol dot bayi milik Philips Avent, hahahaha...norak ya??yaaa begitulah, mohon dimaklumi, baru mau jadi calon ibu soalnya.

Sekedar informasi saja, kebetulan saya kan baru "akan" jadi calon ibu, jadi buta banget yang berhubungan dengan bayi, apalagi perlengkapannya. Meskipun sudah baca banyak artikel, tapi kalau belum praktek langsung, ya tetep belum paham juga, bener to??yaaa...istilahnya, belajar teorinya sudah, tinggal prakteknya saja. Emang nggak punya ponakan??punya banyak, cuma nggak ngurusin yang begituan, bisanya cuma nggendong, nyiumin dan nggodain sampai nangis (gemes).

Tentang Avent Natural Baby Bootle
1. Bahannya tebal, bentuk ergonomis
Sempat kaget juga pas ngecek dan megang botol dotnya, tebel banget bahannya, enak dipegang. Ternyata dot ini tipe Natural Baby Bottle, bentuknya lucu, dan montok gitu hehe. Di desain sedemikian rupa dengan maksud untuk memudahkan kita memegang botol tersebut, bahkan bayipun bisa memegang dengan mudah dan nyaman sambil menyusu.
2. BPA free
BPA atau bisphenol-A merupakan zat kimia sintesis yang biasanya digunakan pada produk konsumer salah satunya botol bayi. Bahayanya, zat kimia tersebut akan lepas lebih banyak saat botol bayi terkena panas, misalnya saja saat direbus atau disterilisasi.
3. Anti colic (kembung)
Desain inovatif dengan katup kembar, sehingga udara akan diliarkan keluar dan tidak masuk ke perut bayi. Jadi, perut bayi nggak bakal kembung.
4. Mudah digunakan dan dibersihkan
Sebelum digunakan untuk pertama kalinya, bersihkan dan sterilkan botol bayi terlebih dahulu. Karena penasaran, kemarin sempat saya bongkar pasang botol dotnya, ternyata mudah ya. Nggak usah bingung untuk masalah bagaimana memasangnya, karena ada instruction leafletnya (plus gambarnya juga lo), jadi kita tinggal praktekin aja sesuai dengan gambar yang ada.

Udah dicoba belum botolnya??ya belum lah, nunggu beberapa bulan lagi. Dipajang dulu sambil baca-baca banyak artikel tentang kehamilan, pasca melahirkan dan ilmu ASI dulu. Nanti baru deh dipraktekin gimana caranya memakai dot buat nyusuin si bayi. Bismillah, doain ya teman-teman semoga semuanya dilancarkan aamiin...

Teman-teman ada yang punya pengalaman seputar botol bayi??ayo dong bagi-bagi pengalaman hehehe..



****

Tuesday 20 October 2015

Pakaian yang Nyaman untuk Ibu Hamil

Pakaian yang nyaman untuk ibu hamil. Buat ibu hamil, semakin bertambah bulan maka semakin besar pula penampakan perutnya, betul nggak?? (ngaca ah). Artinya, bakal banyak stok baju yang kekecilan atau malah sudah nggak pas lagi di bodi, hayoooo ngaku!!! (unjuk gigi). Hampir 50% baju di lemari saya sudah nggak muat lagi, ada kaos longgar ukuran standar, rok (kain dan jeans), kulot, atasan katun, dan sebagian gamis/jubah. Untungnya 50% lagi masih muat, itupun yang memang longgar banget, maklum saya suka pakaian yang lumayan longgar. Jadi, lumayan rada aman dompetnya, tapi nggak tau lagi nanti pas udah masuk 9 bulan hahaha, mau endorse gamis??boleh kakak, dengan senang hati hahahaha (mulai mulai....).

Pakaian yang nyaman untuk ibu hamil
Gamis/Jubah
Bagi saya, pakaian yang nyaman itu yang longgar di badan, apalagi untuk ibu hamil, dari dulu lumayan banyak koleksi gamis atau jubah. Paling-paling model bawahannya A atau lebar, seringnya jahit di langganan deket rumah di Jawa. Ada dua koleksi gamis saya yang nyaman banget, bukan berati yang lain nggak nyaman, maksud saya nyaman untuk digunakan saat kondisi hamil dan perut sudah besar. Model bawahannya lebar (sebangsa model umbrella tapi nggak lebar2 amat), pinggang kanan kiri ada karetnya, jadi bener-bener aman buat ibu hamil muda sampai hamil tua. Ohya satu lagi, ada resletingnya, jadi aman sampai menyusui, aamiin hehehe.


Atasan Kaos
Saya lumayan banyak koleksi atasan kaos longgar atau gombroh gombroh, bukan ukuran X apalagi Xl, tapi XXL kali ya hahaha. Dari dulu kalau beli kaos yang memang khusus buat di rumah aja, beli kaosnya yang berbahan adem banget dan halus. Kan cuma dipakai di rumah, kalau di pakai buat jalan-jalan saya seringnya beli kaos yang bahannya jersey tebal, soalnya kainnya jatuh nggak ngebentuk di badan. Kalau yang bahan kaos adem kayak foto dibawah ini, bentuk badan banget kalau dipakai, tapi untungnya kan longgar jadi nggak ngebentuk badan. Bahan kayak gini nyaman banget buat ibu hamil yang gerah atau kepanasan terus, nyerap keringat plus adem di badan.


Bawahan Kaos "Bahan Jatuh"
Saya punya dua stok rok model H alias atas sampai bawah ukuran sama, bahan karet jatuh dan tebal. Kebetulan rok ini dibelikan kakak pas masih kuliah dulu, dan samapi sekarang masih ada. Rok bahan kaos jatuh ini nyaman banget buat ibu hamil, nggak ngebentuk badan sama sekali lo,kedodoran gitu kalau dipake, padahal modelnya kan H bukan A (lebar bawah). Jadi, nyaman banget rasanya. 


Daster
Yang ngerasa perempuan apalagi ibu-ibu, ada yang belum punya baju kebangsaan alias daster??yang belum punya, sepertinya harus segera beli ya. Buat saya daster itu nyaman banget buat hari-hari di rumah. Jangan bilang pakai daster itu kuno dan bikin kucel, duh, itu salah banget. Model daster lumayan banyak, ada yang bentuk jubah atau langsungan, ada yang potongan (atas bawah), ada yang longgar alias ukuran atas sampai bawah sama, ada yang ada karet belakangnya, dan ada yang ada karet di pinggang kanan kiri. Kalau saya lebih memilih yang model jubah, lengan panjang, dan longgar. Asli, nyaman banget rasanya.


Bagi saya, pakaian diatas lumayan mencerminkan pribadi saya yang pingin banget berpakaian nyaman saat hamil. Nggak mungkin juga kan pas hamil pakai pakaian yang nggak nyaman dipakai, nggak enak banget rasanya. Kalau nyaman dan adem, rasanya bahagia banget, bener nggak..???


***

Monday 14 September 2015

Ngintip Kamera di Lazada Showroom


"For me, the camera is a sketch book, an instrument of intuition and spontaneity"
~Henri Cartier Bresson~

Saat ini, hampir semua orang memiliki kamera, mulai dari kamera yang paling simpel yaitu kamera yang ada di handphone sampai kamera yang membutuhkan tas khusus untuk membawanya, seperti kamera SLR/DSLR. Ngobrolin masalah kamera, jadi inget beberapa hari yang lalu saat saya melihat talk show di salah satu stasiun televisi swasta, acara Hitam Putih. Kebetulan yang diundang adalah fotografer cilik yang mendunia, namanya Michael Theodric. Beberapa kali menjuarai kontes fotografi  Internasional, yang terbaru dia menjadi penemang di kompetisi Atkins CIWEM Environmental  Photographer of the Year 2015. Keren ya, padahal usianya masih 14 tahun, kameranyapun nggak hanya satu tapi punya beberapa, nah lo, bisa dihibahkan ke saya satu??hehehe. 

Kebetulan saat Michael Theodric di tanya Deddy Corbuzier, berapa banyak kamera yang dia miliki, dengan ekspresi yang cool dan polos, Michael menyebutkan beberapa merek dan tipe kamera yang ia punya. Entah, tiba-tiba suami saya langsung mencatat salah satu kamera yang disebutkan oleh Michael. Dalam hati sempat mbatin, apalah nyatet merek dan tipe kamera segala, kameranya pasti mahal banget, lha yang punya udah sering ikutan lomba keren, emang mau beli!!!. Beberapa menit kemudian suami menunjukkan hasil browsing  gambar kamera yang sudah ia catat ke saya, seperti biasa, kameranya pastilah keren, begitu juga dengan harganya, lebih keren hehehe. Sambil melihat gambar kamera di handphone, suami nyeletuk.
"Nanti kita beli ini ya dek.." 
"Iya.." jawab saya datar sambil lihat tv
"Keren ini kameranya..."
"Emang berapa harganya??Loh,kok lebih mahal dari kameranya Michael??" mendadak emosi saat melihat harga yang tertera di gambar
"Ya nggak papalah..."
"Ngapain beli yang mahal, buat apa juga mas??enakan pakai kamera hp,simpel dan nggak ribet" *begaya banget nih saya hahaha*
"Ya buat sampeanlah,kan suka foto-foto makanan sama sepatu"
Jedder....*duh Gusti..nggak usah bawa-bawa sepatulah ya hehe*

Bagi saya yang murni pengangguran, kalau beli kamera dengan harga yang lumayan tinggi rasanya kok eman banget ya *mak irit banget*, tapi kalau dibeliin diam-diam juga nggak nolak sih hehehe. Sebenarnya sudah lama suami pingin beliin saya kamera, tapi karena kami tinggal di Siak yang jauh dari kota dan mall, jadinya kepending terus. Malah lupa sama keinginan beli kamera, endingnya pakai kamera handphone aja kalau jalan-jalan atau pas pingin foto makanan atau apa aja yang ingin diabadikan. Paling suka kalau jalan-jalan ke mall itu pas lihat showroom, seru aja rasanya, sambil lihat banyak barang sambil ngebanyangin semuanya diboyong ke rumah. Ohya, saya baru inget kalau kemarin dapat info tentang Lazada Showroom, atas nama kepo jadinya saya langsung ke webnya, sekedar mengobati rasa penasaran dan pingin ngintip gitu. Beberapa kali geser kursos lihat showroom teasingnya, dan ternyata ada kamera lo, ihir, lumayan kan kalau dapet diskon gede. For your information, bakal banyak produk impian kita lo disana yang ditawarkan, mulai dari brand lokal sampai internasional.  Lazada showroomnya tanggal 15-17 september 2015, diskonnya sampai 80%, so, mari kita intip-intip produknya. Siapa tau ada cocok dan beruntung...



****







Monday 24 August 2015

Memotret Makanan dengan Sederhana dan Apa Adanya

"Mak, itu alas fotonya pakai apa?"
"Mak, alasnya pakai koran ya?"
"Alas fotonya beli apa bikin mbak?belinya dimana,kalo bikin sendiri ajarin dong"
Sebenarnya ini bukan kali pertama saya dapat pertanyaan seputar memotret makanan di kedai hot wajan melalui inbox atau email, beberapa hari yang lalu ada teman juga yang bertanya hal serupa.  Jujur, saya masih belajar tentang foto makanan, motretnyapun masih pakai kamera hp kok hehe. Tapi kali ini saya akan membahas ke alas foto dan bagaimana caranya memotret makanan dengan sederhana dan apa adanya a la HM Zwan, nah lo!!!. Satu hal yang membuat saya belajar memotret apa aja (salah satunya makanan) sejak berhenti mengajar adalah agar blog saya bisa terus-terusan update hehehe. Awal mula memotret makanan hanya iseng, iseng karena dulu saya sering banget blogwalking ke foodblogger dalam dan luar negeri. Sampai pada akhirnya, atas nama pengangguran dan pingin eksis ngeblog, jadilah ada Monday Photoghraphy dan Hot Wajan di blog ini. Tapi hot wajan sudah punya rumah sendiri.

Memotret Makanan dengan Sederhana dan Apa Adanya a la HM Zwan
Maksud dari sederhana dan apa adanya disini adalah dengan kamera hp (smartphone) dan properti atau perlengkapan yang ada atau yang saya punya. Siapa sih yang nggak pingin punya banyak properti untuk memotret makanan?siapa sih yang nggak pingin fotonya kelihatan bagus, menarik dan keren banget?Kalau punya banyak properti dan perlengkapan kece biasanya fotonya semakin cihuy aja rasanya, yang lihat nggak bosan, kapanpun bisa ganti properti sesuai dengan tema. Tapi, saya....??atas nama anak kontrakan yang  ikut suami dan sewaktu-waktu bisa dipindah ke kota sana, sana dan sana hanya bisa mengandalkan properti yang itu itu saja. Mau beli, bingung nyimpan dan takutnya malah mubadzir plus ribet kalo pindahan. Akhirnya foto makanan saya sederhana dan apa adanya, yang terpenting bagi saya adalah setidaknya foto rapi dan enak dilihat gitu. Ini menurut saya lo ya, jangan protes hehehe. 

Yang diperlukan dalam memotret makanan dengan sederhana dan apa adanya a la HM Zwan adalah :
1. Kamera hp (smartphone)
Saya pakai kamera samsung galaxy note 2, kamera 8MP.
2. Alas dan peralatan lain
Alas foto hasil ngeprint sendiri, kayu bekas atau triplek yang di cat sendiri, kain, kalender, kertas, apa aja yang sekiranya menarik untuk menjadi alas foto tentunya. Peralatan lain seperti vas bunga dari botol sambal, bunga seadanya yang ada di depan rumah, fungsinya biar rada cantik gitu hehe.
3. Tempat dan wadah makanan yang itu itu saja
Bisa dipastikan, tempat makanan yang saya pakai ya yang itu-itu saja alias apa yang ada di dapur.
4. Hasil foto kurang greget??gunakan aplikasi kamera dong.
Aplikasi foto atau photo editor bukan hanya untuk mengedit hasil foto saja, melainkan bisa untuk mendeteksi cahaya dalam ruangan lo. Usahakan saat memotret makanan menggunakan cahaya alami alias matahari, bisa di depan pintu, jendela atau di taman. Untuk aplikasi foto biasanya yang sering saya pakai adalah croping, saturasi dan contrast. Masih bingung??udah, coba aja otak atik, nanti lama-lama juga bisa, yang penting itu belajar. Saya juga masih belajar kok, nggak ada les privat fotografi, iseng aja ngambil foto dari arah sana dan sini. Perbanyak lihat foto taman-teman foodblogger untuk bahan belajar dan praktek tentunya. Okesip???sipp..hehe

 Alas foto hasil ngeprint pakai kertas A3 + kain hitam

Alas foto pakai sisa genteng plastik jemuran warna hitam hehehe

Alas foto pakai kalender bekas, pakai bagian belakang dan kain batik yang dililit-lilit sesuka hati

 Alas foto hitam hasil ngeprint, alas nagasarinya pakai daun pisang yang separo kering, bentuk aja sesuka hati hehehe

Masih pakai kain hitam, dan piring yang eksis terussss hehe 

Alas fotonya pakai dingklik, kursi kayu pendek dan mangkok yang lumayan eksis juga 

Alas fotonya pakai hasil ngeprint, coweknya eksis lagiii

Harus pakai smartphone ya??nggak juga sih, kebetulan punyanya cuma kamera hp (smartphone), itupun sudah lumayan lama #modus. Nggak punya kamera bagus?coba pakai kamera hp atau kamera pocket, lalu di edit deh. Makin kesini makin banyak smartphone keluaran terbaru yang kualitas kameranya bagus, jadi nggak usah bingung ya, salah satunya Samsung Galaxy S6 Edge Plus. Mau tau spesifikasi fitur kameranya?kamera 16MP dengan OIS, sedangkan kamera depan 5MP. Pingin??harus sabar dulu, soalnya baru realease di luar negeri, artinya kita yang di Indonesia masih pre order. Tapi eksklusif di Lazada, kita bisa pre order Samsung Galaxy S6 edge Plus. Pre order dimulai jam 14.00 WIB, tanggal 27 agustus 2015. Hayuk silahkan dicatat ya, tinggal menghitung hari nih hehe.

Teman-teman punya pengalaman motret makanan kah??ayo dong cerita..

****






Thursday 20 August 2015

Berapa Rekening Tabungan yang Kamu Miliki?


Kalau ada yang bertanya, "kamu nyimpan uangnya dimana?", sudah dipastikan jawaban yang keluar dari mulut saya adalah di dompet. Pertanyaan yang sederhana tapi kadang butuh jawaban yang serius, iya, serius dan detail pastinya, apalagi kalau di tanya serius hehehe. Kalau untuk menyimpan uang belanja hari-hari pastinya disimpan di dompet, tapi untuk uang jatah bulanan, uang gaji dari pekerjaan yang tidak tetap pastinya disimpan di tabungan. Ngomongin soal tabungan, coba baca gambar dari cermati diatas, nomor 4. Salah satu #cermatips mau sukses adalah memiliki 2 rekening tabungan, apa??2 rekening tabungan??. Setelah membaca tulisan yang ada di gambar tersebut, saya langsung berfikir, kira-kira memiliki 2 rekening tabungan untuk apa ya??ada yang bisa bantu jawab??hehehe. Paling tidak, saya sudah memiliki jawabannya, rekening tabungan pertama menggunakan atm sedangkan rekening kedua tanpa menggunakan atm. Artinya rekening kedua khusus untuk menabung, betul tidak??.

Menurut UU Perbankan No. 10 Tahun 1998, tabungan adalah simpanana yang pada penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang telah disepakati, namun tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro atau alat sejenis lainnya. Jadi, nasabah bisa menyimpan atau menarik uang kapanpun. Cara penarikan uang bisa melalui bank, Automated Teller Machine (ATM), kartu debit atau melalui online banking. Sebenarnya, tabungan sendiri tidak tergolong menjadi salah satu sarana finansial untuk menghasilkan keuntungan, tapi menjadi tempat untuk menyimpan dan menarik simpanan setiap saat. 

Berapa rekening tabungan yang kamu miliki?
Emmm...ada tiga, awalnya hanya satu tapi ketika menjadi guru dan mendadak sering dapat rezeki tak terduga, akhirnya saya berinisiatif untuk membuka rekening tabungan baru. Untuk apa??untuk menabung rezeki yang datang tak terduga, sengaja saya tidak membuat atm, karena rencananya rekening ini khusus untuk menyimpan uang. Intinya, uang di rekening ini tidak boleh diambil, yakin??hehehe *nyengir*. Meskipun bunga tabungan tergolong paling kecil jika dibandingkan dengan produk simpanan lainnya. Setidaknya, dengan membuka rekening tabungan, bisa mendorong kebiasaan untuk menabung. Selain itu, ada juga fasilitas internet banking dan transaksi online, jadi mempermudah kita dalam bertransasi saat belanja online.

Susah nggak sih buka rekening tabungan?
Gampang kok, kalau nggak mau ribet dan bolak balik, kita bisa bertanya terlebih dahulu ke bank yang kita tuju. Tanyakan apa saja persyaratan yang dibutuhkan untuk membuka rekening baru, catat baik-baik, setelah semua berkas beres baru kita kembali ke bank yang kita tuju. Masih bingung juga?coba buka web cermati, disana banyak informasi seputar produk keuangan terbaik di Indonesia. Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, kredit motor, deposito, tabungan dan masih banyak lagi. Salah satunya mengenai informasi tabungan terbaik di Indonesia. 

Kalau teman-teman punya rekening tabungan berapa ya??


***




Thursday 13 August 2015

Warisan Baju Kodok dari Surabaya

warisan baju kodok dari surabaya

Kalau ditanya kapan terakhir ke Surabaya, pasti agak mikir keras. Berasa lama banget, padahal terakhir saya pulang ke Jawa dan pastinya selalu ke Surabaya itu kalau nggak salah akhir tahun 2013. Kebetulan waktu itu saya ngantar ibu pulang setelah dua bulan saya culik dan bawa beliau ke Batam hehe. Pulang kampungnya lumayan lama, karena pas banget pulang sendirian dan nunggu kabar dari suami kapan saya harus balik ke Batam. Kalau sudah pulang kampung sendirian pastinya tujuan kedua, ketiga dan seterusnya adalah jalan-jalan. Tujuan yang selalu ditunggu salah satunya adalah, ketemu taman-teman sekolah dulu. Jalan-jalan nggak jelas, cari sarapan ke toko roti Komugi, beli kue buat kasih surprise teman yang ultah dan keruntelan di kamar sambil ngerumpi. 

Sebelum akhirnya saya dijemput travel untuk balik ke Jombang, salah satu teman ada yang ngasih saya baju kodok. Yeayyy....antara bahagia dan senang banget hehehe. Katanya, baju kodok tersebut sudah nggak muat  lagi, jadi kasihan juga kalau dibiarkan begitu saja dilemari selama bertahun-tahun.  Dan, alhamdulillah baju kodoknya muat di badan saya, lumayan lunggar dan asik dipakeknya.

Serba Serbi Baju Kodok
1. Namanya baju kodok, kok bisa ya??
Nah, ini dia yang sampai saat ini saya belum tahu asal muasal sebutan baju kodok. Umumnya baju kodok itu berupa celana atau rok, ada dua tali dibelakang yang nantinya dikancingkan di kancing depan. Variasinya macam-macam, ada yang berupa celana panjang dan pendek, ada yang berupa rok panjang dan pendek. 

2. Bebas padu padan dengan baju atasan
Kebetulan warisan baju kodok dari Surabaya ini jenis kainnya kain jatuh, motif bunga panjang warna kuning dan cokelat muda. Jadi, saya bisa memadu padankan baju atasan dengan bebas. Dulu, seringnya pakai baju atasan warna hitam dan jilbab instan warna hitam, setidaknya kan cocok gitu kalau dilihat orang. Tapi itu dulu, sejak di tinggal Siak, seringnya gonta-ganti baju atasan kalau pakai baju kodok ini. Mulai dari kaos belang-belang warna merah, kaos warna hijau, sampai kaos motif. Selama saya nyaman dan asik, aman-aman saja dan pede-pede aja hehehehe.

3. Talinya sering mlorot
Kok bisa??sebenarnya nggak sering-sering amat, cuma pas lagi duduk beberapa kali talinya mlorot ke bawah. Yang mlorot bukan kancingnya, tapi talinya, mlorot ke bahu. Jadi, harus benahin lagi dan lagi. Mungkin karena jenis kainnya yang jatuh jadi agak licin.

Sejauh ini, saya suka banget sama baju kodok warisan dari teman saya. Rata-rata rok dan gamis yang saya punya model bawahannya lebar, sama seperti model Gamis Zoya pada umumnya. Kalau model rok bawah agak lebar, rasanya lebih nyaman saja, karena saya kalau jalan lumayan langkahnya cepat hehehehe. Jadi nggak capek gitu jalannya...

Teman-teman ada yang punya baju kodok???


****


Saturday 1 August 2015

Wajib Bawa Bekal Saat Keluar Rumah

Finally....ngerasain juga gimana kondisi fisik dan psikis saat hamil, seperti banyak yang diceritakan orang, mulai dari teman, keluarga, tetangga dan orang yang baru kenal di rumah sakit dan klinik. Gimana rasanya??alhamdulillah, sesuatu kakakkkk....

Ngomongin kondisi fisik di trimester pertama, rasanya nggak karuan (termasuk sering nangis karena nggak tahan dan kaget hahaha), campur aduk, mulai dari yang mual, muntah, perut rasanya beda, badan capek, nggak nafsu makan, tiba-tiba pusing dan masih banyak lagi. Obatnya bisa bermacam-macam, tergantung masing-masing individu. Pengalaman saya selama beberapa bulan ini, kalau nggak nafsu makan, sebisa mungkin ada makanan yang masuk ke perut meskipun sedikit, alternatif lain makan buah (apalagi yang baru ambil dari kulkas) biar seger di badan. Kalau mual dan pingin muntah, sebisa mungkin tidak minum obat mual (kalau bener-bener nggak kuat baru minum obat), saya minumin madu hangat, duh rasanya, enak banget di perut dan badan.

Masuk trimester kedua, rasanya berbeda lagi, sudah bisa masak hehe. Mual sudah hilang perlahan, tapi disini kondisi psikis mulai diuji. Lapar yang menggila, jadi lumayan rada emosi, "Kenapa lapar terus??tadi udah makan nasi....tadi udah makan apel satu, roti....tadi udah diminumin susu, lapar lagi dimakanin pisang dua, lapar lagi dimakanain roti". Fiuh, rasanya capek makan terus tapi mau nggak mau perut minta diisi, jadi intinya harus makan.

Wajib Bawa Bekal Saat Keluar Rumah
Pernah satu hari saya keluar rumah sebentar, hanya ke kantor pos untuk mengambil paket, saat itu pukul 09.00 dan saya sudah sarapan buah dan nasi pukul 07.00. Di pertengahan jalan tiba-tiba perut mual dan pingin muntah, saat itu saya belum tahu kalau rasa mual itu datang ketika perut minta diisi (kok bisa ya???). Karena di mobil tidak ada stok makanan apalagi minuman, akhirnya saya ke kedai untuk membeli minuman dan roti. Kesimpulannya, mual dan rasa ingin muntah hilang, dari situlah saya mulai sadar diri, kalau keluar rumah wajib bawa bekal. Biar apa???biar aman hehehe.
Jadi, sekarang kalau keluar rumah pasti bawa bekal sekeresek. Daripada nunggu mual dan piingin muntah di pertengahan jalan, kemudian bingung cari kedai untuk beli makanan dan minuman, lebih baik bawa bekal dari rumah, lebih aman. Kalau kontrol ke dokter biasanya saya bawa kotak isi nasi  beerta lauk pauknya dan roti di toples, karena lumayan lama juga, kan antri. Kalau hanya jalan sore atau cari bensin (tempatnya lumayan jauh, 20 menit dari kota), biasanya hanya bawa roti dan minuman. Kadang pingin banget makanan yang enak,  tapi berhubung di Siak Riau ini kota kecil, jadi seringnya stok belum sampai sini. Yaa...kalau mau berjuang demi mendapatkan makanan yang diinginkan, harus ke Pekanbaru yang membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam, kebayang jauhnya. Tapi baru inget kalau di Lazada juga menjual produk makanan dan minuman pula, lebih praktis juga kan nggak harus ke Pekanbaru.

Jadi, selain hobi makan, sekarang saya sudah bisa mensisati kalau tiba-tiba tanda ingin mual datang, harus buru-buru ambil makanan. Kalaupun makan buah dan roti masih juga krucuk-krucuk perutnya, artinya harus ambil piring dan makan nasi hehehe. Alhamdulillah, hamil itu sesuatu hehehe. Semoga sehat selalu aamiin....

*****







Saturday 11 July 2015

W'Dank Tahu Bajigur

Gimana puasanya??semoga semakin hari semakin lancar aamiin. Nggak kerasa semingguan lagi lebaran,udah pada nyiapin apa aja nih buat lebaran??pasti sudah pada sibuk nyuci toples ya hahahaha. Kalau saya bener-bener nggak disibukkan dengan hal-hal yang berbau lebaran, toples cuma punya satu, itupun selalu terisi roti hehehe. Eits, satu lagi, H-1 lebaran harus masak, itu pesan wajib suami hehehe. Paling-paling bikin ayam lodho, sambel goreng tempe kentang, sama nasi kuning. Duh, jadi ngiler....

Ngomongin masalah dapur, pas banget kapan hari pingin masak yang anget-anget. Bukan masak lauk, tapi bikin takjil buat buka puasa. Bingung juga mau bikin apa, soalnya hampir 2 bulan ini saya nggak bisa masak, nggak tau nih gawan bayi di perut hehehe. Tapi kok ya sempet-sempetnya saya ngayal bikin wedang tahu, pas banget lihat berita tentang ramadan yang mengulas tentang minuman hangat. Karena di Siak nggak ada wedang tahu seperti yang ada di Malang, jadi bikin wedang tahunya dari agar-agar yang dicampur sama bajigur. Heummm...boleh juga nih.


Bahan Tahu Agar-agar Bajigur:
1 sachet agar-agar plain
1 sachet W'Dank Bajigur
30 gr gula pasir
250 ml air

Bahan Kuah Jahe :
500 ml air
70 gr gula merah
40 gr gula pasir
100 gr jahe,kupas,memarkan
2 lembar daun pandan
Sejumput garam

Cara Membuatnya :
Bahan tahu agar-agar : Campur agar-agar, w'dank baigur,gula pasir, dan air. Aduk rata, masak sampai mendidih,sisihkan sampai mengeras.
Kuah jahe : Rebus air, gula merah, gula pasir, jahe, daun pandan dan garam sampai mendidih. Angkat.
Penyajian : Siapkan mangkuk, ambil agar-agar bajigur tipis-tipis menggunakan sendok, lalu tuang kuah jahe.
Nikmati selagi masih hangat.


Gimana, simpel kan??hehehe...lumayanlah, 2 bulan nggak uprek di dapur, setidaknya bisa bikin takjil buat suami hehe. Nah, yang masih bingung nyiapin menu takjil buat buka puasa yang tinggal beberapa hari ini, hayuk silahkan cek fanpagenya W'Dank Bajigur. Ohya, yang mau dapet THR dari W'dank Bajigur, hayuk kreasi bikin #TakjilWDankBajigur .

Kira-kira udah persis kayak wedang tahu Malang???


***
W'Dank Bajigur



Friday 3 July 2015

Berburu Baju Lebaran di Latisha Store

Satu dua tiga empat......eits,ngitung tanggal apa hari nih??hehehe. Ngomongin masalah ngitung menghitung, jadi inget kalau puasa kita udah setengah jalan, artinya sebentar lagi lebaran *sorak sorak bergembira*.  Dan sudah dipastikan banyak dari kita yang mulai bingung belanja baju buat lebaran, bener nggak??. Kalau saya tipikal orang yang jarang beli baju, kebanyakan baju dari jaman kuliah dan kerja dulu masih bagus dan muat. Jadi, sudah dipastikan kalau sering ketemu saya, bajunya pasti yang itu-itu aja hahahaha. Minimal kalau nggak tega, dengan senang hati saya menerima sumbangan gamis kok xixixixi. 

Terus, lebaran ini ada niat beli baju nggak??pinginnya beli, tapi terlalu banyak mikir hahaha. Tapi rencananya mau cari-cari blazer, kebetulan blazer satu-satunya tertinggal di rumah Batam. Nggak mungkin juga kan naik sepeda ontel ke Batam hanya untuk mengambil sebuah blazer hehe. Beberapa hari yang lalu saya iseng jalan-jalan ke toko online Latisha Store, lumayan banyak juga koleksi blazernya. Selain blazer, ada juga dres, gamis abaya, jilbab dan koko. Lumayan komplit kalau mau sekalian cari baju buat suami. 

Kalau saya biasanya suka lihat-lihat barang di toko online, pernah sekali belanja baju online tapi tidak memuaskan. Bukan kesalahan penjual tapi sayanya yang kurang jeli, maklumlah ya, dulu kalau lihat foto bagus langsung pesan. Tapi tidak dengan sekarang, berbekal pengalaman yang kurang memuaskan, akhirnya sekarnag kalau pingin beli baju online harus tanya sedetail mungkin. Yang menjadi catatan penting bagi saya saat bertanya ke penjual (khususnya online store) adalah jenis kainnya, saya lebih suka jenis kain yang tebal tidak tipis dan panas alias yang adem. 

Nah, kira2 sahabat blogger udah pada belanja baju lebaran belum??

LATISHA STORE
Offline : Jl. Rengganis no. 2 Paminggir - Garut Kota
Fb : Latisha Store
Pin bbm : 57FA2AC7
WA : 087827453535

****

Tuesday 30 June 2015

W'Dank Tape Bajigur

Assalamualaikum....
Apa kabar teman2??semoga sehat selalu hehehehe...maafkeun,baru bisa nongol lagi di dunia perbloggeran. Kurang lebih 2 mingguan nggak update blog kok rasanya kangen banget ya hahaha. Sesekali nengokin blog, sambil  nyapu-nyapu dan beberes, lumayanlah hari ini bersih-bersih debu yang udah tebel. Maafkan juga belum bisa bewe, semoga hari ini bisa bewe ke beberapa blog. 

Gimana puasanya??masih lancar??semoga selalu diberi kelancaran dan kesehatan sampai hari kemenangan nanti aamiin Ya Allah Ya Mujib. Ngomongin puasa ramadhan, pasti yang bikin bahagia itu salah satunya adalah menyiapakan takjil untuk buka puasa. Kalau saya dan suami kebetulan suka banget mengawali berbuka sama minuman yang hangat, bukan hanya satu minuman, tapi minimal dua gelas hehehe. Minuman wajib air putih, minuman hangat misalnya teh, kolak dan satu lagi madu hangat. BAnyak banget yak???hehehe,itu baru minumannya, biasanya lanjut nyemil buah, shalat maghrib, istirahat baru makan nasi. 

Beberapa kali saya bikin takjil kolak, cuma kok lama-lama agak bosan. Sekali bikin es buah, tapi nggak enak di perut, jadi pilihan jatuh ke minuman hangat, lebih enak aja di perut rasanya. Ngomongin yang hangat-hangat, beberapa kali saya lihat teman-teman pada bikin W'Dank Bajigur di instagram, mau nggak mau jadi pigin bikin. Karena bisa diolah menjadi apa aja, bisa dibuat kolak, puding, cake, bahkan dibuat es lilin juga menarik hehehe. Tapi, berhubung suami suka banget sama tape, jadi punya ide dibuat wedang tape bajigur, nyemmm. 


Bahan yang dibutuhkan :
50 gr tape singkong
2 sachet W'Dank Bajigur
300 ml air
20 gr gula pasir

Cara membuatnya :
Rebus air sampai mendidih, masukkan 2 sachet W'Dank Bajigur dan gula pasir, aduk.
Tambahkan tape singkong, aduk sampai tape hancur.
Sajikan selagi hangat.


Gampang dan seger pastinya, apalagi dinikmati pas masih hangat. Ohya, kalau teman-teman lagi nggak ada ide buat takjil, langsung aja berkunjung ke facebook atau instagramnya W'Dank Bajigur.

Ini #TakjilWDankBajigur ku, kalau kamu???

***
Facebook : W'dank
Instagram : W'DankBajigur

Tuesday 13 January 2015

Cari-cari Red Dress Cantik

Kapan pertama kali nyobain red dress?
Pas kuliah tepatnya, tapi berhubung saya nggak begitu suka sama modelnya, jadi tersimpan rapi di lemari. Setelah itu, baju yang tidak saya pakai turun temurun ke keponakan yang masih sekolah SMP. Tapi pas kerja mulailah saya suka sama warna merah, bukan merah gonjreng tapi lebih tepatnya merah hati. Sampai sekarang koleksi baju warna merah hati saya nggak banyak, cuma ada 2 *ckckckck koleksi kok 2*. Berhubung saya bukan tipikal yang hobi belanja baju, jadi baju saya ya itu-itu saja, dipakainya sampai benar-benar rusak baru beli, dan kebanyakan baju-baju semasa kuliah dulu. 

Nah, kemarin saya iseng buka-buka online shop, yah, mohon di maklumi di Siak nggak ada mall. Jadi saya biasanya ngemall via online shop hehe. Pas banget yang kebuka koleksi red dressnya zalora, ternyata banyak banget koleksinya, ada kurang lebih 200an item.  Dan semuanya cantik-cantik dan anggun. Scroll ke bawah makin lap iler, mata langsung jatuh cinta sama salah satu koleksinya, Eprise dress with blazer batik. Menurut saya modelnya simpel, sesederhana sayalah, jadi jatuh cinta banget.  Apalagi blazernaya batik, aih bisa dipakai kapanpun dan dengan baju apapun. Baru ingat kalau saya punya baju kodok warna krem hasil dikasih teman, pas banget, bisa pinjem blazernya gitu hehe. 

Nyaman dalam berpakaian itu sangat penting, apalagi tipikal seperti saya yang lebih cenderung pilih-pilih baju. Maksudnya bukan pilih-pilih baju yang modelnya aneh plus ribet, tapi saya cenderung memilih baju yang simpel, model atasan kurung, hem, rok A dan gamis simpel. Jadi, jangan heran kalau pilihan baju versi saya modelnya sederhana. 

Btw, cantik nggak pilihan baju saya??Teman-teman ada yang suka baju warna merah atau merah hati juga??


***

Friday 2 January 2015

Lebih Dekat dengan Kuliner Padang

Lebih dekat dengan kuliner Padang. Siapa sih yang tidak tahu Padang, pernah makan nasi padang??jangan bilang belum pernah, sebab ibaratnya nih, orang Padang ada dimana-mana, makannya itu warung padang tersebar luas di seantero Indonesia. Yuk ah, ini pengalaman saya dengan kuliner dari daerah Padang Sumatera Barat.

Soto Padang
Pertama kali mencicipi soto padang waktu di kos lama, alm nenek (ibunya ibu kos) buat soto padang, dan seperti biasa satu mangkok besar mendarat di kamar saya hehe. Warnanya kuning, rasanya sungguh enak, di incipan sendok pertama, saya langsung menebak, aha, ini pasti soto padang. Rempah-rempah khas makanan Sumatera Barat alias Padang benar-benar khas dan terasa sekali. Pas ngobrol dengan alm nenek, ternyata tebakan saya benar, soto padang. Bumbunya sama dengan soto bening biasa, yang berbeda adalah tambahan rempah-rempahnya, yaitu kayu manis dan satu lagi....aduh saya lupa namanya, bentuknya bulat kecil. Jadi, sudah dipastikan rasa soto padang sangat berbeda dengan soto dari daerah lain. Nikmat sekali!!. Kebetulan minggu lalu saya beli soto padang di salah satu warung, kecewa, karena rempah-rempahnya kurang terasa, jadi rasanya kurang nendang.
Sate Padang
Pertama kali mencicipi sate padang di Siak, rasanya aneh banget, pokoknya bikin nggak selera tapi tetep dihabisin hehehe. Nah, minggu lalu pas ke Pekanbaru diajak teman jalan-jalan malam, dan berlanjut menikmati sate padang. Saya dan suami pesan sate ayam, ukuran satenya besar, disiram kuah kental berwarna kuning lalu ditaburi bawang goreng renyah. Nah, ini baru enak, lumayanlah ada rasanya. Mungkin buat lidah Jawa agak berbeda, karena biasanya kan menikmati satenya pakai kuah kacang, tapi ini lumayan enak dibanding yang di Siak hehe.
Nasi Padang
Pertama kali mencicipi nasi padang pas ngajar di malang, hampir setiap bulan dua kali menikmati nasi padang bungkus. Kalau ada rapat, pasti penutupnya bagi-bagi nasi padang hehehe. Seperti biasa, rasanya khas, kuahnya minimal ada dua campuran, pokoknya enak bangetlah nasi padang. Kalau di Siak ada satu restoran masakan padang yang setiap makan di tempat, minumnya selalu teh tawar, itu pasti. Sayurnya lumayan banyak macam, ada daun singkong, sayur tewel, sambal goreng kentang hati ayam, dan timun.
Impiannya sih, pingin banget menikmati tiga makanan di atas asli di Padang. Penasaran banget sama rasa aslinya, maksud saya asli masakan orang padang yang tinggal di Padang hehe.
Pernah mencicipi 3 kuliner diatas???

***

Saturday 27 December 2014

Satu Malam di Parma Indah

Sampai di kota Pekanbaru pukul 15.00, dan lanjut jalan-jalan ke SKA mall dan pukul 17.00 nemenin suami yang ada urusan di jalan sudirman sampai malam. Di jemput teman sekolah, makan sate padang dan cari penginapan, dikasih pilihan sama teman, akhirnya jatuh ke parma indah hotel. Alasannya, sudah malam, satu jalur, dekat rumah teman dan sedang ada promo karena hotel baru buka. Rp 189.000 satu kamar untuk dua orang plus sarapan, setelah ambil kunci, pamitan sama teman dan kita menuju ke kamar yang ada di lantai 3. Pas naik lift ke atas hotelnya masih sepi, berasa banget hanya kita berdua hehe. Sampai kamar ngecek kasur, lemari, meja, dan kamar mandi. Kamarnya ukuran sedang, tapi menurut suami kecil. Handuk dan sabun ada dua, nggak ada shampo dan yang bikin kecewa ngga ada sandal. Jadinya suami nyekermen pas sarapan hehe.
 
 Surga dunia setelah jalan-jalan
Nggak kerasa ternyata udah pagi aja, pukul 07.30 sarapan ke lantai dasar, saya pakai sepatu dan suami nyeker hehehe. Pas tanya ke resepsionis, ternyata sandal memang nggak ada. Sarapannya lumayan komplit, menu berat ada nasi, sayur, ayam, kentang balado dan kerupuk. Menu ringan, ada kolak ubi, roti dan buah. Minumannya ada kopi, teh dan air mineral. Kurag lebih satu jam saya dan suami sarapan sambil ngobrol di ruang makan, ruangannya lumayan asik dan cozy banget. Ohya, sarapan mulai pukul 07.00-09.00, ternyata lumayan ramai hehe. Selesai sarapan lalu mandi, beres-beres, ngecek kamar dan barang, terus turun ke lantai dasar. Ngembalikan kunci, bayar dan meninggalkan hotel dengan bahagia. Segar, kenyang dan ke jalan sudirman lagi ngelarin urusan, pastinya naik bis trans metro. Dari hotel ke halte bus jalan kaki kurang lebih 200 meter.
Selamat berlibur, semoga bermanfat^^.
Parma Indah Hotel
Jalan  Ikhlas no 2 A-D Pekanbaru Riau (ancer-ancernya dekat Giant)
Atau masuk dari jalan Tuanku Tambusai, samping Bank Danamon Nangka.
Telp. 0761 851228, 851229. Fax 0761 567620

Friday 5 September 2014

Internet: Serasa Dunia dalam Genggaman

abaikan es krimnya
Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking ("antarjaringan").~wikipedia~

Dulu, pertama kali dikabari kalau suami mau dipindahkan ke Riau rasanya nggak karuan. Bukan apa-apa, kebetulan saya juga suka mbolang jadinya oke-oke aja, tapi pas saya cek di map kota Siak nggak ketemu-ketemu ya *ini ni yang bikin galau*. Cari di internetpun nggak banyak, jadi saya sama sekali tidak ada bayangan tentang kota Siak, bagaimana kotanya dan lain sebagainya. Sampai pada akhirnya dapat informasi, disuruh browsing Siak Sri Indrapura, alhamdulillah dapat pencerahan. Salah satu manfaat pakai internet itu serasa dunia dalam genggaman *tsah*.

Sampai akhirnya bisa menginjakkan kaki di kota Siak itu rasanya nano-nano. Kota kecil di kelilingi kebun sawit dan karet, ada juga hutan kota yang lumayan luas. Hari kedua setelah beberes kos-kosan, hal pertama yang saya cek adalah internet hehe. Saya kira, di Siak tidak ada jaringan internet, alhamdulillah ternyata penuh. Ya, meskipun ada beberapa provider yang sering hilang jaringan internetnya, tapi setidaknya kartu yang saya pakai sinyalnya penuh.

Kalau pakai internet pastinya nggak jauh-jauh sama yang namanya paket internet, namanya anak kosan, nggak mau rugi, cari tarif internet yang murah. Kalau sinyal penuh, rasanya betah banget di depan leptop, cari apa aja, mulai dari resep masakan, artikel, belanja online, keliling dunia lewat tulisan teman-teman blogger sampai update blog.

Berkat internet, saya bisa keliling dunia. Gimana dengan teman-teman??
***
hana_tia@yahoo.com / @hmzwan


Tuesday 2 September 2014

Asiknya Ngemall di Rumah

Senang, bahagia, seru, nano-nano rasanya kalau dengar kata mall. Surga dunia bagi para pecinta shopping, ngopi cantik, kopdar, hunting peralatan dapur, makan-makan, nonton, shopping window, atau sekedar jalan-jalan saja tanpa ada tujuan sama sekali. Kalaupun tidak belanja, setidaknya cuci mata atau refreshing saja rasanya sudah bahagia, bonusnya sebelum pulang makan dulu di foodcourt. Seru ya??tapi tidak dengan saya, gimana mau jalan-jalan ke mall, mallnya sendiri aja tidak aja disini. Paling mentok jalan-jalan ke swalayan a la Siak, meskipun tempatnya sempit tapi setidaknya bisa muter-muter hanya sekedar lihat harga beras, minyak goreng, pewangi pakaian, sabun dan snack. Itupun rasanya sudah bahagia sekali, bersyukur masih ada toko sembako yang besar, itung-itung sambil ngebayangin sedang berada di mall.

Tapi, nggak selamanya saya galau gara-gara tidak bisa jalan-jalan ke mall, karena sekarang zamannya sudah sangat berkembang. Semua karena internet, iya internet. Nggak usah jauh-jauh ke Pekanbaru hanya untuk jalan-jalan ke mall, cukup duduk manis di rumah, nyalain leptop, buka online shop. Berbagai produk mulai dari ujung kaki sampai kepala, semua ada. Kapan hari jam tangan saya rusak, talinya putus, keliling Siak satupun toko jam tidak menyediakan tali seperti jam saya. Nggak mungkin juga saya langsung pulang ke Batam hanya demi jam tangan, baru kepikiran pas lihat iklan di twitter. Oke, pilihan jatuh ke online shop.

Nah, kapan hari saya ngemall di rumah *mall apaan nih??*, rencananya pingin banget beli jam tangan, eh tiba-tiba saya salah klik. Yang keluar kok sabun beras ya hehe, demi menaklukkan rasa penasaran saya, akhirnya baca-baca produk asli buatan Thailand tersebut. Sebenarnya bukan kali ini saja saya mengetahui sabun beras yang sangat terkenal dikalangan wanita, tapi sudah sering, bahkan teman saya ada yang pernah menawari produk tersebut. Cuma waktu itu saya masih memakai bedak beras buatan kanjeng mami, dua-duanya terbuat dari bahan utama yang sama yaitu beras. Okelah, catet dulu produknya, besok baru deh masukin keranjang.
sumber gambar:
http://www.elevenia.co.id/product/ProductDetailAction/getProductDetail.do?prdNo=933596
***
hana_tia@yahoo.com / @hmzwan

Friday 29 August 2014

Mudahnya Transaksi Pembayaran Untuk Online Shopper Sejati

Mulai kapan suka belanja online?
Sejak mengenal dunia flanel, kebetulan setelah menikah langsung pindah dari Jawa dan belum bisa mengajar lagi karena masih adaptasi dengan Batam. Jadi, hari-hari saya hanya duduk manis di depan laptop hanya untuk ngeblog. Sempat berfikir cari kerjaan tapi karena di koran belum banyak lowongan kerja untuk guru, jadi saya iseng buat apa aja dari kain flanel, melihat beberapa tutorial sambil mencobanya, lalu hasilnya saya upload di jejaring sosial. Pucuk dicinta ulampun tiba, beberapa hasil karya saya mulai dari bunga, bros, boneka hewan sampai boneka muslim/muslimah banyak yang suka dan beberapa teman ada yang pesan, mulai untuk berdagang sampai untuk souvenir. Ah, senangnya, dari situlah saya mulai belanja bahan di online shop, alhamdulillah tidak pernah kecewa, malah saya yang sering dapat bonus karena volume belanja yang seringkali saya lakukan. 

Ikut suami pindah tugas ke Siak Riau, kota kecil di tengah hutan sawit. Awalnya saya kira ada mall, eh ternyata jauh dari prediksi, nggak ada sama sekali mall disini, adanya hanya toko-toko seperti ruko dan pasar. Jadi lumayan susah kalau mau beli baju, sepatu, sandal, dan jam tangan seperti di kota-kota besar. Harus sabar kalau ingin refreshing, nunggu kerjaan suami beres baru bisa jalan-jalan santai ke luar kota atau ke Batam. Maka dari itu saya dan suami kalau butuh sesuatu yang tidak ada di Siak, larinya pasti ke online shop. Tinggal pilih dan klik sana sini, transaksi pembayaran-nya pun tidak sulit yaitu melalui transfer di ATM terdekat. Karena saat ini belanja secara online juga menjadi salah satu pilihan untuk menunjang kemudahan dalam bertransaksi, jadi kita bisa memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh setiap Bank untuk kenyamanan kita berbelanja. Setelah pembayaran kita tinggal tunggu beberapa hari pasti barang langsung datang. Jika sampai lima hari belum sampai biasanya kita bisa cek melalui website jasa pengiriman, atau cek langsung ke pihak online shop.

Belanja dimanapun pasti ada suka dukanya, termasuk belanja di online shop. Sukanya kalau belanja online itu simpel, praktis, nggak harus keluar rumah, dimana dan kapanpun bisa belanja dan pilih barang yang sesuai dengan keinginan kita, barang sampai dan sesuai dengan yang kita harapkan, transaksi pembayaran mudah dll. Dukanya, kadang barangnya tidak sesuai dengan yang kita harapkan, barang lama sampai atau cs-nya lupa jadi sudah hampir dua minggu belum dikirim dll.

Teman-teman pernah belanja di online shop nggak??
***
29 agustus 2014
hana_tia@yahoo.com / @hmzwan

sumber gambar : http://www.bca.co.id/id/individual/solusi_untuk_anda/kemudahan-transaksi/kemudahan-transaksi.jsp

Tuesday 26 August 2014

Sambel Goreng Tempe Kering


Pernah nggak sih teman-teman ngalami badmood cuma gara-gara bingung mau masak apa??hehe, ini mah saya banget. Kadang, ups nggak kadang sih tapi seringkali saya merasa kebingungan saat masuk dapur, duduk di depan kulkas memandang jejeran sayur mayur dan ikan sambil melamun. "Masak apa yaa??", sambil mikir lalu masuk ke kamar buka buku resep makanan, terus balik lagi ke dapur, buka kulkas, balik ke kamar buka buku atau kalau nggak lihat internet, kalau sudah nemu menunya baru deh siap bereksperimen. 

Kalau libur sih nyantai masaknya, sarapan buah, makan siangnya nasi goreng baru malamnya makan di luar. Berbeda lagi kalau hari kerja, setidaknya saya harus mempersiapkan menu selama beberapa hari untuk bekal, kebetulan suami bawa bekal buat makan siang, maklum di tengah hutan hehe. Ribet ya??nggak sih, kalau mau nggak ribet pas pagi hari, cukup disiapkan bahan-bahannya sore sebelumnya. Pagi harinya tinggal goreng ayam atau ikan dan tumis sayur, simpel dan sehat tentunya. Kebetulan saya kan anak kos, dapur umumnya pasti antri kalau pagi-pagi, apalagi satu kos sama anak-anak SMA, ramai dan buru-buru semua. Makannya itu saya pasti stok makanan/lauk kering, favoritnya sambel goreng tempe kering plus kacang, buatnya mudah dan tahan lama, jadi bisa untuk lauk tambahan bekal suami.

Resep makanan kering sambel goreng tempe cukup mudah buatnya, iris tempe tipis lalu goreng sampai kering. Bumbu halusnyapun simpel, bawang merah, bawang putih, cabe merah, dan cabe rawit. Tumis bumbu halus, tambahkan garam, lengkuas, gula merah, jika sudah kental masukkan tempe (bisa ditambahkan kering teri atau kacang tanah yang sudah digoreng, sesuai selera), aduk sampai bumbu tercampur. Jika sudah dingin masukkan ke dalam toples, sangat nikmat untuk lauk tambahan.

Ada yang suka buat sambel goreng tempe kering??

 ***
26 agustus 2014
hana_tia@yahoo.com / @hmzwan




Saturday 23 August 2014

Serba-serbi Wanita Hamil di Sekitar Kita


Kapan hari saya bertukar kabar dengan salah seorang teman, mulai dari ngobrol masa-masa sekolah dulu sampai dengan surprise ulang tahun pernikahannya yang kedua tahun. Dia bercerita bahwa dua bulan yang lalu ia ketimpa rezeki diluar dugaan, yaitu positif hamil dan sudah masuk ke bulan kedua (waktu tes). Subhanallah senangnya, apalagi saya, pastinya senang sekali mendengar kabar berita yang sagat bahagia. Awal mulanya tidak ada tanda-tanda yang signifikan kalau di dalam perutnya sudah bersemayam janin, tidak ada gejala apa-apa, normal seperti biasa.
  
Tanda-tanda wanita hamil yang sering saya jumpai diantaranya :
1. Mual di pagi hari
2. Sering pusing 
3. Cepat lelah
4. Tidak suka bau yang menyengat
5. Sensitif
6. Susah buang air besar atau sembelit
7. Sering buang air kecil
8. Sering mengantuk dll

Beberapa tanda-tanda wanita hamil yang saya ugkapkan ke teman saya tersebut ternyata tidak satupun ia merasakannya, mungkin beda-beda kali ya tiap orang gejalanya, diawal tidak merasakan tanda-tanda kemahilan, justru terasanya waktu pertengahan. Wah, enak ya, apalagi teman saya ini bukan ibu rumah tangga yang bekerja di rumah saja, tapi juga mengajar di salah satu sekolah swasta di Surabaya. 

Ngomong-ngomong masalah ibu hamil, saya jadi ingat ketika masih mengajar di malang ataupun di Batam (tahun 2013). Sekali ada satu guru yang hamil, entah ini latah atau kompak, mendadak satu persatu menyusul hamil juga hehe. Seru aja lihatnya, setiap break time atau lunch satu persatu guru-guru yang hamil istirahat di klinik. Ada yang numpang tidur atau meluruskan badan, ada yang minta pijat suster, ada yang tidur di kursi jika tempat tidur penuh dengan anak-anak yang sakit, atau hanya sekedar duduk di kursi sambil ngerumpi hehehe. Seru ya, bangettt...soalnya saya biasanya nimbrung dan jadi tahu banyak hal tentang kehamilan hehe.

Selain sering ikut nimbrung bareng ibu-ibu hamil di klinik, kebetulan teman dekat juga juga sedang hamil saat itu, tapi kantornya beda lantai, saya di lantai dasar dan dia di lantai 1 (guru SD). Maklumat bagi ibu hamil sangat berlaku di sekolah, banyak dispensasi yang diberikan, yaiyalah, saya aja yang nggak hamil sangat bisa merasakan apa yang mereka rasakan. Kalau sudah masuk waktu shalat dzuhur, rasanya nggak tega lihat teman-teman hamil yang piket musholla, bukan apa-apa masalahnya musholanya ada di lantai 3 hehe. Kadang sebelum balik turun ke kantor atau ke kelas, selonjoran dulu di mushola. Satu lagi, nggak ada angin nggak ada hujan, pas rapat dengan managemen mendadak tanda-tanda wanita hamil membuyarkan suasana rapat, apalagi kalau bukan mual dilanjutkan dengan suara huek. Buru-buru lari keluar ruangan dan terpaksa duduk manis diluar pintu, takut mengganggu suasana.

Terkadang salut juga dengan ibu-ibu hamil yang bekerja, tetap profesional dan bertanggungjawab. Siapapun ibu-ibu hamil, baik yang bekerja sebagai ibu rumah tangga ataupun bekerja diluar rumah, semoga selalu diberi kesehatan aamiin.

sumber gambar : http://www.ibudanbalita.com/artikel/tanda-kehamilan-yang-wajib-ibu-ketahui

***
23 agustus 2014
hana_tia@yahoo.com / @hmzwan




Wednesday 20 August 2014

Serunya Pawai Sepeda di 17-an

Bismillahirrahmaanirrahim...
Pertama kali menginjakkan kaki di Siak rasanya semuanya serba wah, wah dalam arti heran dan takjub dengan berbagai hal yang saya temui di daerah ini. Umumnya olahraga paling asik di pagi hari, apalagi pas lagi weekend. Tapi di Siak kebanyakan warganya olahraga di sore hari, mulai dari jogging, sepak bola, sepatu roda sampai olah raga naik sepeda. Jangan heran kalau disini gudangnya para atlit, yang sering menjadi perhatian saya adalah atlit sepatu roda dan balap sepeda alias yang suka gowes dengan sepeda dan peralatannya yang keren abis.

Bicara masalah gowes sepeda, jadi ingat 17-an tahun lalau di Batam. Setelah tahun-tahun sebelumnya sepi tidak ada lomba di perumahan kami di Batam, tahun lalu 17-an sangat ramai dan meriah. Berbagai lomba dipersiapkan untuk anak-anak, remaja, bapak-bapak, sampai ibu-ibu pun tak kalah semangat menyambut acara spesial ini. Pagi-pagi dibuka dengan sepeda karnaval, diikuti oleh anak-anak perumahan. Sepeda dihias dengan berbagai bentuk yang unik dan lucu.

Nah tahun ini 17-an di Riau, tepat di Hari Kemerdekaan RI di Siak ada pawai atau karnaval, diikuti oleh anak-anak sekolah. Mulai dari TK sampai SMA, sayang sekali yang saya tunggu-tunggu tidak tampil, apa coba??pawai dari masyarakat setempat. Kalau di Jawa pawai 17-an diikuti oleh sekolah-sekolah dan lapisan masyarakat, jadi semakin seru, menarik dan lucu dengan berbagai kostum yang dipakai saat pawai berlangsung. 

Pawai tahun ini berlangsung pada tanggal 16 agustus 2014, rutenya mulai dari gedung Lam lurus ke Turab atau jalan raya dekat sungai Siak dan finish-nya di dekat Museum Siak. Acaranya di mulai pukul 15.00 dibuka oleh group drum band yang lumayan membuat saya terpesona karena keren banget, lalu dilanjutkan dengan pawai TK, SD, SMA. Biasanya sepeda karnaval ada pawai sendiri, tapi disini digabung dengan pawai karnaval. Acara ditutup dengan pawai alat transportasi milik Pemkab Siak. Ada ambulan, mobil dinas, bis, dll. Pawai selesai pukul 17.30, lumayan seru, apalagi dengan berbagai kostum yang unik dan lucu. Ada yang memakai kostum profesi, tari khas Melayu, sampai barongsai pun ada.

Nah, kira-kira di tempat teman-teman ada pawai sepeda nggak??
***
20 agustus 2014
hana_tia@yahoo.com / @hmzwan





Thursday 24 July 2014

Pagi-pagi di K.O.M.U.G.I Bakery

...Ada pizza, ada roti, ada kue ulang tahun, dan ada surprise buat kamu...
Bismillahirrahmaanirrahim...
Surabaya bagi saya merupakan kota kenangan, akhir masa kuliah dan ketika mengajar di Malang 4 tahun lamanya hampir setiap bulan selalu menyempatkan jalan-jalan ke Sidoarjo dan lanjut ke Surabaya, kadang menggunakan ongkos pribadi dan seringnya dibayarin. Alias, asal berangkat naik kereta dan pulang dapet sangu dari sahabat saya, Mail. Entah, dia sangat tahu rasanya jadi guru BK yang dibanjiri kasus anak-anak khusus, jadinya hari sabtu siang pasti saya sudah duduk manis di kereta ekonomi hehe. Pas saya balik ke Jawa, saya sempatkan jalan ke Surabaya mampir ke rumah adik ipar dan sahabat-sahabat tercinta, salah satunya Yanoe.
Mail ulang tahun, dan saya merencanakan untuk membeli sesuatu yang selama ini belum pernah saya lakukan, membeli kue ultah untuknya. Pukul 08.00 Yanoe mengajak saya pergi ke toko roti yang katanya lumayan enak, namanya K.O.M.U.G.I. Tidak jauh dari kampus IAIN, kalau tidak salah di daerah Margorejo belakang Jemursari. Sampai di dalam toko roti, mata saya meleleh seketika, banyak pilihan kue tertata rapi di etalase. Yanoe mengambil lima roti kesukaannya, saya hanya mengambil dua dan satunya pizza ukuran panjang *foto diatas*. Selanjutnya memilih kue ulang tahun untuk si Mail, pesan tulisan dan menunggu 5 menit langsung jadi dan packing.
Senang rasanya bisa memberi surprise kue ulang tahun ke Mail, cewek tomboi asli Sidoarjo, penerus usaha keluarga, ada pabrik cincau, jualan kambing, sapi dan pesanan sate untuk berbagai acara. 10 menit lamanya dia kami bully di kamar, lalu dilanjutkan dengan makan-makan, kuenya enak, rotinya juga enak banget, pizzanya apalagi.
Kira-kira di kota teman-teman ada K.O.M.U.G.I Bakery nggak???

***
24 juli 2014
hana_tia@yahoo.com / @hmzwan