Showing posts with label DIY. Show all posts
Showing posts with label DIY. Show all posts

Wednesday 17 June 2020

DIY : Cara Mudah Membuat Talenan Sendiri untuk Properti Foto


Assalamualaikum sahabat HM Zwan, kali ini saya mau sharing tutorial atau DIY cara mudah membuat talenan sendiri untuk properti foto. Khususnya untuk foto makanan ya, tapi bisa juga untuk properti foto selain makanan kok. Yang penting bisa explore stylingnya aja sih, mainkan kreativitas kita. Caranya gampang banget bikin talenan sendiri, yang penting kita punya kayu papan bekas. Nggak harus kayu jati, kayu papan bekas orang bangun rumah atau apapun deh. Yang penting bentuknya kayu papan ya. Ketebalannya sedang, jadi kita bisa bentuk pakai pisau golok dan sejenisnya.

Papan bekas yang mangkrak + alas foto dari bekas cover mobil... 

Fyi, mungkin buat teman-teman yang tau saya dari dulu. Pasti nggak asing dengan properti foto yang saya punya atau yang sering saya gunakan, mayoritas bikin sendiri menggunakan peralatan dan bahan seadanya. Salah satunya membuat alas foto dari karton. Awal mulanya gara-gara saya sering banget pindah tempat tinggal (antar pulau), karena pekerjaan suami yang seringkali berpindah lokasi. Jadi, waktu itu saya nggak memungkinkan untuk beli segala properti foto, termasuk alas foto sampai talenan. Karena barang yang kita bawa untuk pindah ke tempat baru sebisa mungkin barang yang kami butuhkan atau barang prioritas. Selain itu, barang ditinggal buat warisan para tetangga. Kan nggak mungkin juga ninggalin alas foto yang harganya 150ribu keatas, ya nangissss ahahaha. 

Ohya, untuk bentuk talenan sendiri kita bisa browsing dulu contohnya. Bisa di Pinterest, Instagram terutama akun  dengan hashtag #foodblog #food_mystyle #foodphoto #foodphotography dan lain sebagainya. Atau bisa juga di akun teman-teman #foodblogger dalam dan luar negeri atau akun penjual properti foto. Disana banyak sekali contoh talenan yang bagus, unik dan vintage. Mulai dari yang natural atau tidak dicat atau dipernis sama sekali, sampai yang dicat berbagai motif unik.

DIY : Cara Mudah Membuat Talenan Sendiri untuk Properti Foto
Setalah kita tau model atau bentuk talenan yang kita mau, selanjutnya waktunya eksekusi. Beberapa peralatan sederhana yang diperlukan adalah kayu papan bekas atau baru, gergaji, pisau golok, busa/kapas/kain, minyak vco/evo/minyak goreng dan pensil/crayon warna putih. 
Yuk, kita bikin talenan..

1. Jika sudah punya contoh talenan, kita bisa membuat bentuk atau menggambar menggunakan pensil di papan kayu.
2. Jika kayu papan ukurannya panjang, lebih dari satu meter. Kita bisa gergaji dulu menjadi dua bagian. Untuk mempermudah membentuk talenan.
3. Selanjutnya kikis kayu papan menggunakan pisau golok mengikuti pola gambar sampai terlihat rapi.
4. Cuci talenan menggunakan sabun cuci piring, keringkan.
5. Setelah talenan kering, tuang minyak ke busa/ksin/kapas lalu oles pelan dan merata ke permukaan talenan. Keringkan.
6. Jika warna memudar setelah beberapa hari, oles lagi menggunakan minyak.
7. Talenan siap dipakai.


Gimana, mudah kan bikin talenan sendiri? Berikut contoh talenan setelah difoto. 



Bikin talenan ini sebenarnya hasil iseng pas pulang ke rumah ibu lihat ada papan kayu nganggur. Pas lagi nganggur pula, jadi minta tolong suami untuk gergaji, saya bagian bentuk, gambar dan ngerapikan. Lumayan satu kayu papan bisa untuk dua talenan sederhana. Ohya, untuk olesan minyak ke kayu ini saya pernah baca sekilas dimana gitu, tepatnya saya lupa. Lalu saya coba terapkan sendiri. Tapi memang terlihat jadi menarik dan hidup gitu warna kayunya. Tapi kalau teman-teman ada budget lebih, bisa beli cat kayu dengan warna-warna yang menarik. 




Dua talenan ini bentuknya sangat sederhana, next kalau pulang ke rumah ibu mau cari kayu papan lagi. Pingin banget bikin talenan yang sederhana dan unik-unik. Semoga sharing DIY cara mudah membuat talenan sendiri untuk properti foto ini  bermanfaat. 

Mau coba? Silahkan.. Jangan lupa kalau sudah jadi, tag saya di instagram ya.. Tag @hm_zwan. Terima kasih.. 

Teman-teman, pernah punya pengalaman bikin talenan sendiri? Ayo dong sharing.. 

Tuesday 12 September 2017

DIY Membuat Flash Card Anggota Tubuh dan Keluarga dari Kardus


DIY Membuat Flash Card Anggota Tubuh dan Keluarga dari Kardus. Sejak punya anak kecil yang belum genap usia 2 tahun, saya sering membuat prakarya mainan dari bahan bekas. Sebenarnya dari bubuky bayi saya juga sudah sering membuat mainan sendiri, seringnya dari kain flanel. Tapi sekarang sudah beralih ke bahan bekas, seperti kardus. Nah, kali ini saya mau sharing DIY atau cara membuat salah satu mainannya bubuky yaitu flash card.

Ketika saya konsultasi, dokter yang menangani bubuky bilang bahwa masa-masa usia seperti bubuky harus sering diajak bicara sebagai rangsangan. Hal utama yang harus di ajarkan ke balita (khususnya usia 2 tahun kebawah) adalah anak bisa menyebutkan dan tahu anggota keluarga dan anggota tubuhnya. Misalnya, orang-orang yang ada sekeliling bubuky, ada ibu, ayah dan lain sebagainya.

DIY Membuat Flash Card Anggota Tubuh dan Keluarga dari Kardus
1. Bahan dan alat : kardus, isolasi kertas berwarna krem, gunting dan spidol.

2. Tempelkan isolasi kertas ke kardus.

3. Potong kardus yang sudah diberi isolasi kertas.

4. Tulis kata sesuai dengan yang kita inginkan.

Selesai, flash card anggota keluarga dan anggota badan sudah bisa dimainkan.
Sebenarnya kita bisa saja mengcopy kata bergambar dari internet, kemudian menempelkan di kertas karton. Tapi karena disini jauh dari warnet yang bisa kapan saja ngeprint, jadi saya bikin dari kardus aja. Yaaa, itung-itung bikinnya dibantuin plus direcokin sama bubuky, tapi seneng banget rasanya.

Cara mainnya gampang banget, flash card saya taruh di lantai atau kardus kotak. Biasanya bubuky akan mengambil dan mengacak-acak flash card. Ketika bubuky mengambil satu atau dua kartu, saya langsung berucap “ibu” / “mata” / “bapak” dan lain sebagainya. Atau bisa juga kartu saya ambil kemudian saya ucapkan beberapa kali.

Respon bubuky, kadang cuek, kadang ikut menirukan meskipun dengan ocehan atau celetukan yang jauh dari kata yang saya ucap, tapi saya terus mainkan.
Misalnya..
Ibu : Ibu
Bubuky : Mamamama
Ibu : Mata (sambil nyanyi dua mata saya)
Bubuky : (Nunjuk mata sambil hmhmhmhm....)

Seru pokoknya belajar bareng bubuky menggunakan flash card ini, kadang sampai cekikikan berdua hehe. Ohya, kebetulan yang anggota keluarga saya sengaja membuat hanya sedikit, yang sekiranya setiap hari dan waktu bertemu. Misalnya, ibu, bapak (panggilan ke ayahnya bubuky), mbah, teteh dan aa.

Teman-teman,ada yang suka bikin mainan dari kardus??ayo dong sharing..

Thursday 17 August 2017

DIY : Menyulap Daster Menjadi Baju Gamis Anak Laki-laki


DIY : Menyulap Daster Menjadi Baju Gamis Anak Laki-laki. Bermula dari baju koko di beberapa toko yang kami kunjungi selalu ukuran besar, kalaupun ada yang seukuran bubuky, pas dicoba selalu kebesaran. Akhirnya saya dan suami berinisiatif membeli gamis untuk bubuky sholat. Maksudnya, baju untuk bubuky yang akan dipakai ketika ikut bapaknya sholat jamaah di mushola. Kebetulan bubuky selalu ikut bapaknya sholat jamaah di mushola, baik maghrib ataupun subuh.

Nah,kebetulan jarak 2 km dari rumah ada satu toko khusus gamis untuk perempuan dan laki-laki, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Tapi, setiap lewat dan mau kesana selalu tutup. Mau beli online, tapi nggak sempat. Sekali pingin beli online, antusias, eh sellernya kurang responsif,jadi angkat tangan deh.

Akhirnya, disatu malam, ketika bapaknya bubuky lagi keluar, bubuky sudah tidur. Saya beres-beres lemari, ada satu daster yang masih bagus, saya suka tapi sudah sobek lebar di bagian samping. Mau dibuang tapi kok sayang banget, karena motif dasternya bagus. Tiba-tiba kepikiran bikin gamis bubuky, yaudah, modal nekat ambil gunting dan peralatan jahit menjahit.
Bikin baju nggak pakai mesin jahit emang bisa??
Buktinya bisa,hehehe....

DIY : Menyulap Daster Menjadi Baju Gamis Anak Laki-laki
Apa yang harus di persiapkan?
1 buah baju daster bekas/soak/tak layak pakai (yang tak layak pakai ini ibu-ibu pasti sudah tau hehehe)
Gunting
Jarum jahit tangan
Benang jahit berwarna hitam
Kaos (sebagai contoh untuk membuat pola)

Yuk kita mulai!!
1. Karena kebetulan saya nggak punya meteran, jadinya ambil jalur cepat aja. Yaitu dengan cara menempel baju atau kaos anak untuk ukuran (khususnya lengan dan kerah). Ohya, gunting pola bakal baju jangan ngepres ya motong kainnya, sisakan 1-2 cm.

2. Karena kali ini saya mau bikin gamis anak laki-laki, jadi bawahnya saya panjangin.

3. Untuk kerahnya,saya buat kerah bulat simpel. Jadi tugas selanjutnya adalah membuat lapisan bagian dalam kerah, satu untuk kerah depan, satunya lagi untuk kerah bagian belakang. Setelah itu, jahit kedua balik kerahnya. Jadilah kerah bulat.

4. Setelah bagian kerah beres, selanjutnya jahit semua bagian. Mulai dari bagian sisi kiri, kanan, dan lengan baju.

5. Baju siap dipakai ke musholla,yeay!!!Jangan lupa disetrika ya biar rapi. Butuh waktu 2 jam untuk membuat baju gamis anak dengan jahit tangan, mungkin kalau pakai mesin jahit lebih cepat dan tambah rapi. Ya, kayak yang dijual di toko baju gitu hehehe.

Pas baju gamis saya pakaikan ke bubuky, pas di badan, bukan pas ngepres gitu tapi pas longgar seperti gamis anak-anak pada umumnya. Catatan untuk gamis kali ini di bagian kerahnya, besok lagi sepertinya harus kerah bulat tapi menggunakan kancing depan, biar rapi gitu.

Akhirnya, bisa nulis DIY menyulap daster menjadi baju gamis anak laki-laki. Tapi sebenarnya bisa juga untuk anak perempuan, tinggal dipancangkan lengannya. Tentunya nggak bikin gerah,kan kainnya adem hehe.

Teman-teman,ada yang punya pengalaman menyulap daster menjadi baju??