Monday 26 August 2019

Resep Andalan Ibu : Bistik Daging Sapi

Salah satu resep andalan ibu yang sering saya masak saat berlimpah daging qurban adalah bistik daging sapi. Sebenarnya nggak harus daging sapi, daging kambing juga tidak masalah. Berhubung kemarin dapet daging sapi dari masjid, yasudah dibikin bistik.

Dari kecil ketika Hari Raya Idul Adha, ibu selalu bikin bistik daging. Selain bumbunya sederhana dan cara memasaknya gampang, bistik daging juga jadi rebutan kalau masih sisa di pagi hari. Perlu teman-teman ketahui, menikmati bistik daging dengan nasi anget itu rasanya nikmat sekali lho. Apalagi buat sarapan, ugh, maknyus tenan.


Kebetulan pas hati raya di rumah ibu dapet daging lumayan banyak. Mulai dari daging kambing sampai daging sapi. Jam 12 siang masih ada yang ngasih, ini yang terakhir. 2 orang dapet 8 kg hahaha, mabok daging sapi. Yang ini dari saudara yang lagi ada hajat, jadi sembelih sapi dikasih ke saudara-saudara sama karyawan. Alhamdulillah..

Ohya, kebetulan di rumah dapet daging banyak. Jadi sebagian di masak, sebagian besar disimpan di dalam freezer. Cara simpan daging qurban di freezer ala kami :

1. Cek dulu dagingnya
Sebelum disimpan, cek dan pastikan dulu dagingnya. Pilih dan sendirian mana daging sapi, dan daging kambing. Mana yang dagingnya bersih dan kotor. Yang kotor, misal ada pasir, harus diolah hari itu juga. Yang bersih simpan.

2. Jangan dicuci
Ketika kita mau menyimpan daging qurban untuk jangka waktu yang lama, pastikan jangan mencuci daging. Karena ditakutkan ada bakteri yang menempel dari air kran. Biarkan saja daging seperti awal mula datang, tidak dicuci.

3. Potong, simpan
Kalau kita dapat dagingnya masih utuh. Kita bisa memotong daging tersebut sesuai selera. Sebagian bisa dicincang, sebagian bisa diiris tipis, dan lain sebagainya. Setelah itu simpan di wadah, taruh di freezer. Baiknya setiap wadah dikasih label, misalnya rendang, cincang, balungan, dll. Sehingga kita mudah mengambil ketika mau masak daging.

Ohya, cara memasak bistik daging sapi ini gampang banget. Bumbu halusnya tidak perlu ditumis, cukup diungkep jadi satu sama bumbu dan bahan lain. Tutup wajan, masak kurang lebih 1 jam. Jadi deh... Ohya, bikin bistik daging sapi juga bisa pakai panci presto lho. Biar empuk banget gitu dagingnya. Pakai wajan juga nggak kalah empuk kok. Tinggal kitanya aja, mau pakai wajan oke...pakai panci presto juga oke.

Bistik Daging Sapi
By : @hm_zwan

Bahan :
500gr Daging Sapi, potong tipis
3 gelas uk sedang air
2 lembar daun salam
Gula, garam, merica, kaldu bubuk secukupnya
2 buah tomat uk kecil, potong jadi 6
Kecap manis secukupnya

Bumbu halus :
Segenggam bawang merah
4 bawang putih
5 kemiri
4 cabe merah

Cara membuat :
Siapkan wajan, campur jadi satu bumbu halus dengan daging. Tambahkan gula, garam, merica dan kaldu bubuk secukupnya. Tambahkan daun salam, irisan tomat, air dan kecap manis. Koreksi rasa. Tutup wajan masak selama kurang lebih 1 jam. Jika sudah matang, angkat, sajikan.


Ohya, 1 jam ini saya masaknya versi pakai wajan dengan api sedang, posisi wajan tertutup ya. Kalau misalnya dalam 1 jam daging belum juga empuk, teman-teman juga bisa menambah waktu. Kebetulan saya bikinnya siang, jadi sudah dastikan bistik ini baru dimakan keesokan harinya. 

Nah, cara panasin bistik, nggak perlu dipanaskan di wajan kalu ditambah minyak goreng atau air. Jangannnn...jangan ya. Cukup dipanasin dengan cara dikukus. Kalau saya pakai wadah stainles, kukus beberapa menit. Insya Allah aman deh, nggak basi.


Nah, kali ini saya menikmati bistik daging dengan kentang dan wortel kukus. Alhamdulillah enak ternyata..berasa makan di warung steak,wkwkwk. Buat sahabat HM Zwan yang suka masak dengan bumbu praktis dan gampang, wajib coba resep ini. Serius gampang banget...enak maknyus..

Teman-teman, ada yang sudah pernah bikin bistik daging?

Sunday 18 August 2019

2019 Saatnya Ganti Tablet dengan Laptop ASUS VivoBook Ultra A412DA

Kalau teman-teman Blogger, sudah pasti mayoritas mereka bikin hestek #2019gantilaptop. Tapi tidak dengan saya, gimana mau ganti laptop. Hampir 6 tahun lamanya saya nggak punya laptop lho gaes. Sudah sekian purnama, tepatnya sejak leptop saya rusak di tahun 2014 dimana saat itu juga saya sedang bekerjasama dengan satu agensi yang mengontrak saya untuk menulis 10 artikel dalam jangka waktu satu bulan. Sombong... Sombong... Wkwkwk.

Antara sedih, ngenes dan bahagia. Bahagia bakal bisa hura-hura kayak horang kaya. Tapi sedih berlipat-lipat, mikir siang malam, ini gimana caranya buka blog, ngedraf tulisan dan lain sebagainya. Nggak mungkin juga pinjem hp suami setiap waktu. Akhirnya setiap sore saya bela-belain ke warnet untuk sekedar balas email atau ngedrft tulisan.

Setelah satu bulan bolak balik ke warnet, akhirnya saya gajian dong. Tapi sayang sekali gaji yang awalnya mau saya buat hura-hura, nggak bisa dong buat beli laptop. Akhirnya saya ke konter hp, tujuan awalnya mau beli hp. Tapi kalau dipikir-pikir, nulis blog pake hp apa mata nggak sakit. Apalagi saya pakai kacamata. Akhirnya kok ya langsung kepikiran beli Tablet. Dan milihnya pun bukan merek A, B, dan C tapi langsung pilih tablet ASUS ZENPAD.

Teman ngeblog sekian tahun ^^

Gara-gara siapa coba mendadak pilih ASUS?terpujilh kalian para Blogger yang di tahun 2014 sudah gembor-gembor istimewanya hp ASUS. Suami sempat menolak saya beli Tablet ASUS ZENPAD, tapi lagi-lagi kekeh "gara-gara Blogger yang ngomongin ASUS itu produknya BAGUS", finally saya ambil tablet ASUS. Wkwkwk.. Ternyata bener, awet sampe sekarang. Terima kasih buat kalian...

Dari 2014-2019 saya aktif ngeblog menggunakan Tablet Asus Zenpad. Luar biasa bukan?? Wkwkwk muji diri sendiri. Demi sesuap nasi, job job artikel, bikin konten fotopun saya pakai tablet ASUS Zenpad lho. Makannya ketika saya bilang kalau selama ini dari tahun 2014-2018 saya banyak motret makanan menggunakan tablet ASUS pada nggak percaya. Soalnya hasilnya bagus banget.

Jadi, atas nama sudah lelah ngeblog menggunakan tablet, tahun 2019 saatnya saya harus ganti tablet dengan Laptop ASUS VivoBook Ultra A412DA. Dimana laptop ini diklaim sebagai The World's Smallest 14 Inch Colorful Notebook. Ugh, keren banget kan. Laptop ringkas, tipis, performa kece luar biasa yang bisa mendukung aktivitas kita sehari-hari. Cocok banget buat saya yang masih aktif ngeblog, bikin konten foto, edit foto, video dan punya aktivitas diluar dunia blogging seperti urusan bisnis online Shop.

Yah, meskipun saya Blogger daerah yang kerjanya pindah-pindah tempat tinggal, dan belum pernah juga hadir di acara yang mengundang Blogger. Tapi saya lumayan produktif ngeblog di rumah, mulai dari ngeblog, bikin konten foto untuk instagram, ngurusin bisnis online dan lain sebagainya. Untuk itu saya butuh banget laptop yang mumpuni, asik dibawa kemana-mana, nggak ngerepotin alias laptopnya langsing dan tentunya performanya no 1.

Blogger rumahan berdaster kan kudu kece juga, yekannn hahaha. Boleh berdaster tapi kalo pegangannya ASUS VivoBook Ultra A412DA, kan makin keren ya. Insya Allah semakin berkah ngeblognya, aamiin...


2019 Saatnya Ganti Tablet dengan Laptop ASUS VivoBook Ultra A412DA
Kenapa sih mak kekeuh punya ASUS VivoBook Ultra A412DA?kan cuma buat ngeblog sama ngedit foto dan video aja, nggak perlulah yang bagus. Eits, berani ya ngomong gitu sama emak-emak, wkwkwk. Gini ya, buat saya, meskipun saya Blogger rumahan tapi saya butuh banget laptop yang mumpuni. Artinya bukan sekedar laptop untuk nulis saja, tapi saya butuh laptop yang eksklusif. Ketika saya memakai laptop tersebut, saya nyaman. Mudah, ringkas untuk dibawa kemanapun saya pergi. Dan tentunya performnya harus Number One, kalau performanya sudah kelas wahid, otomatis kerjaan kita lancar. Karena apa? Karena berkat laptop yang keren.

Nah, kali ini saya mau bisikin dikit tentang laptop idaman saya nih, ASUS VivoBook Ultra A412DA. Cus ah..

1. Layar NanoEdge
Emak emak yang baru denger NanoEdge ini past mbatin, NanoEdge itu maksudnya gimana sih. Jadi, begini... Dengan desain layar NanoEdge empat sisi tanpa bingkai yang baru memberikan tampilan ASUS VivoBook Ultra A412 lebih bebas. Artinya layarnya lebar mak, nggak sempit yang bikin otomatis mata kita mencureng-mencureng hahaha. Jadi kita bisa leluasa bekerja dan bermain. Ohya, dengan bezel ultraslim 5.7mm, mampu memberikan rasio layar ke tubuh 87% yang luar biasa untuk visual yang bagus.

Selain itu, juga ada kamera HD yang ada di bezel atas, dimana kita bisa dengan nyaman video chat dengan keluarga dan sahabat.


2. Ringan di jinjing
Ngeblog itu butuh kecepatan. Ya kalo dikasih kerjaan yang punya deadline panjang sih masih bisa leha-leha. Tapi kalo pas dapet kerjaannya mendadak, kita mau pergi liburan atau mendadak haru pulang kampun. Mau nggak mau kita harus nyelesaikan kerjaan dengan cepat. Maunya pun bawa laptop yang ringkas, nggak berat dan bisa masuk tas.

Nah, ASUS VivoBook Ultra A412 ini memiliki dimensi yang ringkas, beratnya sangat ringan dan cukup banget masuk tas emak emak kayak kita. Serius lho, beratnya cukup 1.5kg saja. Praktis ya mak, No ransel ransel deh.


3. Desain engsel ErgoLift
Kalau dulu kita takut banget buka laptop, apalagi pas negakin layar laptop. Takut terlalu kebelakang, eh malah takut patah karena terlalu miring. Tapi tidak dengan produk terbaru ASUS. ASUS VivoBook Ultra A412 memiliki desain engsel ErgoLift yang baru yang direkayasa dengan presisi memiliki aksi ganda halus yang bisa menahan tampilan dengan aman disudut manapun. Juga memiringkan keyboard agar kita leluasa mengetik lebih nyaman.
4. Performa yang luar biasa
ASUS itu selalu bikin kejutan. Salah satunya dengan performa produk terbarunya. Dimana ASUS VivoBook Ultra A412 ditenagai oleh prosecor Intel Core i7 terbaru yang bisa membantu kita dalam menyelesaikan berbagai hal. Selain itu, ASUS VivoBook Ultra A412 juga sudah diperkuat dengan prosesor terbaru AMD Ryzen 3000 series, baik Ryzen 3 ataupun Ryzen 5 di Indonesia.

Jawaban untuk para multitasking yang produktif, blogger aktif, edit foto, video, pengeditan multimedia atau permainan kasual. Apalagi dengan adanya dual-band Wi-Fi 5 (802.11ac), pekerjaan kita sebagai Blogger jadi semakin dimanjakan, online super cepat dengan kecepatan tinggi 867Mbps. Bye bye lemot deh.


Ohya, yang paling penting nih ya, ASUS VivoBook A412 ini sudah pre-install dengan Windows 10 ASLI. Iyes, asli ya. Jadi kita tidak perlu membeli Windows lagi apalagi install Windows bajakan. No, ya...

5. Fingerprint Sensor
Buat teman-teman yang hobi banget ngasih sandi di gadget ataupun laptop, dan hobi pula lupa sandinya. Akhirnya bingung nggak karu-karuan ngakses laptop. Nah, lagi lagi ASUS punya jawaban atas keresahan kalian. Making everything possible dengan One-touch Windows Hello login. Dimana tidak ada lagi keribetan dalam mengakses laptop. Dengan sensor 5 sidik jari bawaan ASUS VivoBook Ultra A412 di touchpad dan Windows Hello, kita tidak perlu lagi mengetikkan sandi setiap kali masuk, cukup dengan satu sentuhan laptop sudah otomatis login cepat ke sistem operasi, hap...nyala deh. Ajaib bukan, hahaha.
Mau??ngantri mak dibelakang saya hahaha.


6. Keyboard 
Pernah nggak ngejar deadline, ngetik lama terus keyboard heng??ugh, nyelebin banget kan. Nah, ASUS VivoBook Ultra A412 ini memiliki keyboard 6 backlit ukuran penuh, yang mana ini sangat cocok untuk bekerja di lingkungan yang redup. Memiliki desain kunci yang ergonomis, kokoh dengan konstruksi yang baik, dan dengan 1.3mm akan memberikan pengalaman mengetik dengan nyaman dengan sudut yang sempurna. Berkat siapa lagi alai bukan engsel ErgoLift.

Ohya, for your information..ternyata keyboard ASUS VivoBook Ultra A412 ini telah diuji hingga 10.000 ribu ketukan lho. Jadi kita tidak perlu khawatir dengan daya tahan keyboard. Insya Allah jauh dari keyboard geng deh....

7. Conectivity
Pernah kesulitan menghubungkan proyektor ke laptop saat mau bekerja??dan sudah pasti otomatis bikin mood 100% down ya. Kadang kita butuh transfer data menggunakan flashdisk tapi lemotnya kontra ampun, dan lagi-lagi bikin cemas. ASUS VivoBook Ultra A412 dilengkapi dengan port USB Type-C TM (USB-C TM) yang dapat dibalik, dimana desain ini mampu membuat perangkat penghubung jadi sangat lebih mudah.

Selain itu, juga memberikan kecepatan transfer data yang sampai 10x lebih cepat 7 daripada koneksi USB 2.0 yang lebih lama. Ada juga port USB 3.1 Gen 1 dan USB 2.0, output HDMI, dan pembaca kartu microSD. Dengan paket komplit diatas, kita dapat dengan mudah menghubungkan semua periferal, display dan proyektor kita tanpa kesulitan.

8. Daya baterai yang eksklusif
Paling sebel itu laptop baterai habis, dan waktu chargignya lumayan memakan waktu berjam-jam. Ya nggak sih,dan ini lumayan membuang waktu. Lagi-lagi ASUS memanjakan pecinta produknya. ASUS VivoBook Ultra A412 menggunakan baterai polimer-lithium berkualitas tinggi dan longer battery lifespan up to 3x. Artinya, dengan Teknologi Pengisian Daya Baterai ASUS yang eksklusif, membantu melindungi baterai dari pengisian yang berlebihan dengan waktu yang lama.

Selain itu, masa pakai baterai yang panjang akan mengurangi kemungkinan akibat pembengkakan baterai dan menjaga baterai dalam kondisi prima. Ohya mak, tau nggak berapa lama waktu charging baterai ASUS VivoBoo Ultra A412??nggak pakai berjam-jam, dalam waktu 49 menit baterai sudah mengisi 60% lho. Artinya, super fast charging banget kan. Mau???antriiii, wkwkwk.


9. Audio yang halus
Pernah nggak mak punya laptop yang kalau kita dengerin musik, suaranya cempreng banget ngalah-ngalahin suara emak-emak yang marah kalo ada anak-anak naik motor ngebut. Nah, ASUS VivoBook Ultra A412 memilki audio yang kuat dan bass yang lebih dalam. Artinya, audionya halus, jernih tidak bising apalagi suaranya cempreng. Ini karena berkat ASUS SonicMaster, adalah kombinasi perangkat keras, perangkat lunak dan penyetelan audio yang dirancang dengan tujuan memberikan kita pengalaman audio terbaik. So, let's bye bye to audio dengan suara cempreng.

Tuh kan, bener-bener laptop idaman semua Blogger ya. Karena sebagai Blogger yang sering bepergian dan lebih sering di rumah, saya membutuhkan perangkat yang mendukung aktivitas saya sehari-hari. Dimana laptop harus memiliki dimensi yang ringkas, tipis, tidak berat, bisa masuk ke dalam tas tanpa ribet. Selain spesifikasi yang terbaik, tentunya performa yang maksimal akan menjadikan penggunanya nyaman dalam melakukan aktivitas sehari-hari menggunakan laptop idaman. Ohya, satu lagi yang nggak kalah penting yaitu desain dan pilihan warnanya yang Colorful. Itu semua ada di ASUS VivoBook Ultra A412DA.


Do'ain ya teman-teman, semoga tahun 2019 saya bisa ganti tablet dengan laptop ASUS VivoBook Ultra A412DA. Aamiin.... Mimpi siang bolong dulu, siapa tau do'a Blogger yang pingin ganti tablet, pingin punya laptop ASUS diijabah, aamiin.. Amiinin lagi ya gaes hehehe.


Fyi, buat yang pingin tahu, ASUS VivoBook Ultra A412DA harganya mulai dari Rp 7.599.000.

Gimana, tertarik dengan ASUS VivoBook Ultra A412DA?cus ya... Langsung ke gerai ASUS.

Teman-teman, ada yang pingin laptop ASUS VivoBook Ultra A412DA?


Wednesday 14 August 2019

Cara Mudah Membuat Cincau Sendiri

Ada yang suka es cincau?kebetulan di rumah ibu saya ada pohon cincau. Sebetulnya pohon ini ada sejak saya masih kecil. Di rumah saya dulu banyak anak yatim piatu. Sepulang sekolah atau pas libur biasanya kami bikin cincau. Tapi diminum pake es sama gula aja, rasanya seger banget.


Nah, kapan hari pas tinggal sementara di rumah ibu. Pagi-pagi iseng main di belakang, terus lihat pohon cincau. Kebetulan pohon cincau sama tukang yang kerja di rumah sempat di babat habis. Tapi ternyata masih tumbuh menjulang ke tembok dan tempat lampu. Nggak tau gimana ceritanya, akhirnya saya ambil beberapa daun cincau. Dan mulailah saya eksekusi.

Cara bikin cincau itu ada banyak cara, tapi cara yang saya tahu dan pelajari dari kecil itu hanya diremet-remet, aduh bahasanya.... Diremet itu di unyet unyet... Hahaha. Itu lho di remes-remes pake jari sampai berlendir gitu. Tapi pas saya coba, sudah 5 menit ngunyet-ngunyet daun cincau sama air hangat tapi kok hasilnya gitu gitu aja. Terus lumayan capek lho ngunyet-ngunyet daun cincau hahaha.

Pas mbak lihat, langsung bilang "udah, blender aja, cepet". Nah lho, nggak berpikir panjang akhirnya saya ambil daun cincau, saya potong kecil, tambah air hangat lalu blender. Setelah itu saya saring menggunakan saringan teh. Warna cincau ya hijau tua, setelah itu saya taruh di kulkas. Nggak sampai 2 jam ternyata cincau sudah set, lumayan padat dan lembut banget lho. Persis banget kayak cincau di pinggir jalan hahaha.


Kalau dulu kami menikmati es cincau dengan sederhana, hanya dengan tambahan air, gula pasir dan es batu. Kali ini saya bikin es cincau versi JSR atau Jurus Sehat Rasulullah. Jadi santannya pakai santan yang tidak di masak, menggunakan kelapa parut lalu diberi air hangat, diperas. Jadi deh santan.


ES CINCAU Homemade
By : @hm_zwan

Bahan :
Segenggam daun cincau
300ml air hangat

Cara membuat :
Blender semua bahan. Saring, diamkan di kulkas sampai cincau set.

Santan :
1/4 kelapa, parut, beri air hangat 300ml. Saring.

Gula :
1 balok gula jawa, rebus dengan air 70ml.

Cara menghidangkan :
Siapkan mangkok, ambil cincau secukupnya dengan sendok. Tambahkan santan kelapa dan gula jawa. Hidangkan.


Gimana rasanya??ini kali pertama saya bikin es cincau dengan santan tanpa dimasak. Rasanya enak lho ternyata. Kayak es cincau di pinggir jalan, seger banget. Serius enak banget lho. Nggak percaya, coba bikin sendiri hahaha. Nggak mau bikin sendiri?? Yaudah, ini saya kirim versi jpg nya yaa... Semoga senang semoga kenyang xixixi.

Gimana?? Mudah kan bikin cincau sendiri. Yang penting sih dapet daun cincaunya dulu ya baru dieksekusi hahaha. Teman-teman, ada yang sudah pernah bikin cincau sendiri?

Thursday 8 August 2019

Menikmati Kota Surabaya dengan Sederhana

Pernah nggak menikmati Kota Surabaya dengan sederhana?bagi saya yang bukan asli warga Surabaya. Yang kalau ke Surabaya bisa dihitung dengan jari setiap tahunnya. Yang kalau ke Surabaya paling lama 3 hari 3 malam.

Bagi saya, Surabaya itu kota kenangan. Ihhiey... Gimana nggak berkesan. Dulu waktu masih ngajar di Brawijaya Smart School Malang, tiap weekend larinya bukan pulang ke Jombang tapi kalau nggak ke Sidoarjo ya Surabaya naik kereta. Nginap di rumah teman, kerjaannya jalan-jalan keliling Surabaya pakai sepeda motor. Kalau awal bulan sesekali belok ke Mall, duduk cantik di restoran fast food wkwkwk. Berasa banget horang kaya kalau tanggal muda. Yaa, begitulah anak muda..


Menikmati Kota Surabaya dengan Sederhana
Namanya juga Surabaya, Kota besar, jadi sudah dipastikan banyak sekali tempat wisata disini selain mall. Berikut cara menikmati Kota Surabaya dengan sederhana :

1. Keliling kota naik sepeda motor
Bagi saya, naik sepeda motor itu asik banget. Bukan naik mobil dan sejenisnya tidak mengasikkan lho ya. Artinya, ketika naik motor itu rasanya nikmat banget lho. Apalagi dibonceng, tugas kita tinggal duduk aja sambil menikmati kanan kiri jalan. Asiknya keliling Surabaya pake sepeda motor itu kalau ketemu tempat bagus, misalnya taman adem atau warung bakso ramai, bisa langsung berhenti. Minimal kalau kelewat bisa mundur sedikit hahaha.

2. Ke Kebun Binatang Surabaya (KBS)
Sebelumnya saya dan keluarga suami sempat jalan-jalan ke Kebun Binatang Surabaya. Santai gitu rasanya kalau jalan-jalan ke KBS. Bawa tikar, bawa camilan, bungkus nadi dan makan bersama sambil lihat orang-orang naik gajah. Gini aja dia anak kecil sudah seneng banget. Apalagi bisa jalan dan lari sepuasnya sambil lihat berbagai macam hewan.


3. Makan Siang di Warung Bebek Palupi
Nggak afdhol rasanya kalau maen ke Surabaya nggak makan bebek goreng. Ini kali pertama saya dan suami makan siang di warung Bebek Palupi. Kalau ke Surabaya, biasanya adek ipar sering banget bungkusin bebek goreng. Kali ini nyobain Bebek Palupi yang ternyata ramai sekali.


Pelayanannya lumayan cekatan, karena warung pas lagi rame banget, kurang lebih 10 menit pesanan kami datang. Minumnya nggak nyampe 2 menit sudah datang. Soal rasa, lumayan enak. Kebetulan kami pesan bebek dan ayam goreng. Ayam gorengnya untuk anak-anak. Sambelnya enak, kalau nilai rasa 1-10, Bebek Palupi saya kasih rate rasa 8 deh. Harga menu bebek gorengnya mulai 18.000 sampai 20.000. Warung Bebek Palupi ada di Jalan Raya Rungkut Asti Tengah no 10 Surabaya. Silahkan incip ya..

4. Damainya Surabaya dari Atas Tol
Buat kalian pecinta jalan tol, pasti hati damai ketika berada di dalam mobil saat menyusuri jalan tol. Melihat banyak gedung pencakar langit, mulai dari mall, apartemen, kampus, sampai hotel. Kubah dan menara masjid Akbar terlihat sangat cantik dan sempurna. Itu semua busa kita nikmati saat naik jalan tol.


Ngomongin Surabaya itu nggak ada habisnya. Sejak pindah ke Batam dan Riau beberapa tahun yang lalu. Mau nggak mau setiap tahun maksimal 2 kali kami pulang kampung. Seringnya cari penerbangan langsung Batam Surabaya. Begitu juga saat cari penerbangan dari Riau. Tapi kalau ada tiket pesawat murah tapi harus transit, biasanya sih kami ambil hahaha.

Beberapa kali harus transit dari Batam ke Jakarta. Selanjutnya dari Jakarta langsung ke Surabaya. Tapi kalau mau jalan-jalan dulu ke Jakarta. Biasanya beli 2 tiket, yang satu tiket pesawat Jakarta Surabaya. Nah, biasanya nginep di Surabaya semalam, di rumah adek. Ya, begitulah kalau pulang kampung. Sekalian jalan-jalannya.


Ngomongin soal tiket pesawat, biasanya saya suka browsing banyak website untuk cari tiket pesawat yang murah. Salah satunya di Pegipegi, selain prosesnya cepat. Di Pegipegi juga ada lho dan sering banget ada promo. Misalnya ada kalender tiket promo pesawat dari Jakarta ke Surabaya. Tuh kan, promonya lho ada kalendernya, jadi kita bisa manfaatin promo. Lumayan kan, lebih murah..


Minggu depan kayaknya saya mau ke Surabaya lagi, mumpung sekarang dekat. Pingin banget ngajak Aqla sama sepupunya jalan-jalan dan kulineran lagi.

Teman-teman, ada yang suka jalan-jalan ke Surabaya?

Saturday 3 August 2019

Pulang Kampung

Banyak hal yang selalu saya rindukan saat pulang kampung ke rumah suami. Selain karena tempatnya di pelosok, dibawah gunung, susah banget sinyal dan ini sudah dipastikan kalau pulang kesini jarang banget pegang hp. Ya karena nggak ada sinyal, jadi nggak ada bunyi kling kling kling. Bunyi hp..
Tapi sekali ada sinyal satu atau dua garis, langsung bunyi, hahaha. 


Terus kalau pulang ke Ponorogo itu sudah dipastikan sering dan selalu makan kulupan. Orang sini suka banget sayur terutama kulupan. Jadi sayur seperti bayam, kangkung, kembang turi, daun belinjo itu direbus aja. Kadang bikin sambel pecel yang seperti biasa, kadang sambel pecel kering dicampur kelapa parut sangrai, atau dibikin urap-urap, atau bikin sambel tomat. Gitu aja enak banget, nikmat tiada duanya.


Yang selalu dinanti dan dirindukan sama suami, saya dan adek-adek adalah nasi tiwul. Iyes, nasi tiwul. Terbuat dari tepung singkong, dimakan sama sayur lodeh, plus kulupan, ugh nikmatnya.. Selain itu, bulek suka banget bikin nasi goreng tiwul. Pendampingnya lamtoro, beuhhhh mantap banget dah. Ohya, saya mulai suka tiwul ya sejak nikah sama suami. Setau saya, khususnya di Jombang, biasanya tiwul itu manis. Jadi di pasar ada yang jual tiwul, pendampingnya ada gula merah sama kelapa parut. Tapi sejak dapet suami orang Ponorogo jadi tau, dan ketagihan makan nasi tiwul, hahaha.


Kebiasaan disini, setiap ada yang datang ke rumah, entah cuma sekedar ngobrol, selalu dibuatkan teh atau kopi. Dan kopi yang khas disini itu, kopinya numbuk sendiri dan masih kasar gitu. Nggak halus macam kopi kapal api, tapi kasar, brosok-brosok. Sudah dipastikan kalau minum kopi disini nggak bisa kayak minum es teh, glek glek glek, hahaha. Seruput, telan airnya, kumpulkan ampas kopi kasar, buang. Wkwkwk... Ribet yes, tapi enak banget sih kopinya. Apalagi kopi bikinan mbah dari bapak, duh...jos mantep tenanlah.


Itulah kenapa saat mudik ke kampung halaman suami selalu excited banget, seneng aja gitu rasanya. Apalagi yang jadi ciri khas orang pelosok atau gunung itu, mereka ramah-ramah banget, beda gitu rasanya interaksi sama mereka. Masih bener-bener terjaga attitudenya. Istimewa lah.. 

Teman-teman, ada nggak yang dapet suami rumahnya di pelosok desa? Ayo sharing cerita menariknya..